Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

NUTRISI RUMINANSIA

" SUMBER PAKAN KARBOHIDRAT PROTEIN DAN MINERAL "

Oleh :

Nama : Desy Djo Hau

Nim: 1905030318

Semester : V

PROGRAM STUDY ILMU PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021

Identifikasi sumber pakan


1. Karbohidrat
Bahan baku pakan yang bisa dimasukkan ke dalam Sumber Karbohidrat Pakan Ternak
adalah bahan-bahan yang berasal dari biji-bijian, hijauan, umbi-umbian, limbah sisa
penggilingan, kacang-kacangan, atau buah-buahan yang mengandung protein kasar
kurang dari 20% dan kandungan serat kasar kurang dari 18%.
Berikut adalah beberapa bahan baku pakan yang bisa dijadikan Sumber Karbohidrat
Pakan Ternak :
✓ Dedak padi

Sumber Karbohidrat yang pertama adalah Dedak Padi. Dedak padi ini adalah
limbah dari proses penggilingan padi, sekitar 8 – 8,5% dari berat padi adalah
dedak padi.
Dedak padi memiliki kandungan protein kasar sekitar 9-12%, pati 15-35%, lemak
8-12%, dan serat kasar sekitar 8-11%. Dengan kandungan serat kasar yang tinggi,
maka dedak padi harus diberikan dalam jumlah yang terbatas tergantung jenis
ternaknya.

✓ Singkong/Gaplek/Onggok
Singkong atau tanaman ubi kayu adalah salah satu bahan pakan yang
mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. Penggunaan singkong atau limbah
pengolahan singkong seperti gaplek dan onggok, sangatlah dianjurkan.
Singkong mengandung serat kasar sekitar 4,15%, lemak kasar 1,51%, dan protein
kasar sekitar 3,3%.

✓ Biji jagung
Pemberian jagung bertongkol pada ternak yang baru menggunakan konsentrat
sebagai sumber energy lebih aman karena hewan tidak akan mengalami over-heat
yang dapat menurunkan nafsu makan. Setelah semua makan konsentrat dapat
diganti dengan jagung biji. Akan tetapi biji jagung yang tanpa digiling dapat lolos
tanpa dicerna/utuh bersama komponen feses lainnya.
2. Protein
Pakan sumber protein ialah bahan pakan yang memiliki kandungan protein minimal 20%.
Golongan pakan sumber protein ini bisa berasal dari tumbuhan maupun hewan. Pakan
sumber protein yang berasal dari hewan memiliki keunggulan dibandingkan yang berasal
dari tumbuhan dimana kandungan asam amino essensialnya lebih lengkap.

Berikut adalah beberapa bahan baku pakan yang bisa dijadikan Sumber Karbohidrat
Pakan Ternak :
➢ Daun turi (gala-gala)

Daun turi cukup potensial sebagai bahan pakan alternatif sumber protein bagi
herbivor maupun omnivor. Daun turi mengandung nutrisi yang cukup baik yaitu
protein kasar 31,29%, lemak kasar 7,57%, serat kasar 27,88%, abu 7,34%, serta
bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 28,02%.
➢ Lamtoro

Tanaman lamtoro memiliki banyak manfaat yaitu sebagai tanaman sumber protein
untuk ternak ruminansia, sebagai pencegah erosi, tanaman pagar hidup dan
tanaman pelindung. Lamtoro memiliki kandungan protein kasar yang sangat
tinggi yaitu sekitar 34%.

➢ Gamal
Gamal merupakan pakan ternak sumber protein yang baik dengan kandungan
protein yang lebih tinggi daripada konsentrat yang memiliki kandungan protein
maksimal hanya 17%. Daun-daun gamal mengandung banyak protein dan mudah
dicernakan sehingga cocok untuk pakan ternak khususnya ruminansia.
3. Mineral
Sumber mineral adalah segala bahan yang mengandung cukup banyak mineral dan fosfor.
Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat dalam kehidupan alam maupun
dalam makhluk hidup. Di alam, mineral merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan,
air dan udara. Sekitar 50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25%
lainnya terdiri atas mineral lain.

Berikut adalah beberapa sumber bahan pakan yang bisa dijadikan Sumber mineral Pakan
Ternak :
➢ Kapur atau dalam rumus kimianya CaCO3 adalah bahan utama mineral sebagai
sumber mineral makro kalsium (Ca). Kapur berasal dari hasil penambangan
gunung kapur. Ketersediaan kalsium dalam kapur tergantung dari tingkat
kemurnian kapur dan kelarutannya. Penggunaan kapur dalam ransum berkisar
antara 0.5 - 2%. Kapur umumnya diberikan dalam campuran konsentrat atau
dicampur dengan bahan lainnya.

➢ Garam atau dalam rumus kimia NaCl adalah bahan sumber mineral makro
Natrium (Na) dan Clor (Cl). Selain sebagai sumber Na dan Cl, garam juga
merupakan bahan pakan yang digunakan untuk meningkatkan palatabilitas
ransum.
Penggunaan garam biasanya dicampur dalam konsentrat atau diberikan dalam
bentuk garam jilat. Pemberian garam dapat dilakukan sebanyak 0.25 - 0.5% dalam
ransum konsentrat. Sebaiknya pemberian garam dalam jumlah yang cukup dan
tidak berlebihan, karena akan menyebabkan konsumsi air minum yang meningkat.

Anda mungkin juga menyukai