Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERERAWATAN GERONTIK

DENGAN GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL : MENARIK DIRI PADA


LANSIA

Dosen Pembimbing :
1. Ns. Nutrisia Nu’im Haiya, M.Kep
2. Wiwin Suryaningrum, S.Sos

Disusun Oleh :

Nama : Intan Rismatul Azizah

NIM : 20902000030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2021
DEFINISI ETIOLOGI
KLASIFIKASI & MANIFESTASI KLINIS
Menarik diri adalah keadaan dimana
1. Gejala dan tanda mayor
menemukan kesulitan membina hubungan saling  Faktor
a. Subyektif
Biologis
percaya atau suatu tindakan melepaskan diri baik  Faktor 1) Merasa ingin sendiri
perhatian ataupun minatnya terhadap lingkungan pikologis 2) Merasa tidak aman ditempat umum
 Faktor
sosial secara langsung yang dapat bersifat sementara sosial 3) Merasa ditolak oleh orang lain
budaya b. Obyektif
atau menetap (Muhith, 2015).
1) Menarik diri
PEMERIKASAN
PENUNJANG 2) Tidak berminat atau menolak berinteraksi dengan
orang lain
1. CT Scan
2.
3.
Elktrosefalogram
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
EPILEPSI
4. APGAR
(Nasution et al., 2020) KOMPLIKASI
Adaptif
PATOFIOSILOGI 1. Solitude
PENATALAKSANAAN 2. Otonomi
3. Mutualisme
Penatalaksanaan Medis
Kemiskinan yang diderita oleh lansia 4. Interdependen
Respon Maladaptif
1. Chlorpromazine (CPZ) dan menurunnya derajat kesehatan 1. Kesepian
2. Haloperidol (HLP) mengakibatkan seorang lansia secara 2. Menarik diri
3. Ketergantungan
3. Tryhexipenidil (THP) perlahan-lahan menarik diri dari 4. Manipulasi
5. Implusif
Penatalakanaan Keperawatan pergaulan sekitarnya. Proses penuaan 6. Narcisisme
1. Mandiri
2. Ketergantungan mengakibatkan interaksi sosial lansia
3. Rujukan aau keteragantungan
mulai menurun, baik secara kualitas
maupun kuantitas (Prabowo 2014)
Pathways
A.

D.0146 Risiko perialku


kekerasan

Koping Maladaptif
Halusinasi

Isolasi Sosial Merasa tidak berharga


Kerusakan Interaksi

Sosial

Kuranganya
Kerusakan Komunikasi
kepedulian terhadap
verbal
Penampilan

Koping Individu Tidak D.0109


Efektif
Defisit Perawatan Diri
Gangguan Konsep Diri :
HDR
PENGKAJIAN FOKUS

 Data Pasien DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Status kesehatan lansia saat ini Masalah keperawatan yang dapat timbul pada
2. Riwayat kesehatan masa lalu
lansia dengan isolasi sosial berlandaskan (PPNI,
3. Pemeriksaan fisik
a. Perubahan sistem tubuh 2016)
b. Perubahan kardiovaskuler 1. Kategori : Relasional
c. Perubahan sistem pernafasan
Subkategori: Interaksi Sosial
d. Perubahan integlumen
e. Perubahan sistem reproduksi D.0121 Isolasi Sosial bd Perubahan
f. Perubahan genitourinaria dan penampilan fisik
Perubahan gastrointestinal
2. Kategori : Perilaku
g. Perubahan kebutuhan nutrisi
h. Perubahan muskuloskeletal Subkategori: Kebersihan Diri
i. Perubahan sensorik D.0109 Defisit perawatan diri bd Gangguan
4. Pengkajian fungsional lansia
Psikologis dan atau psikotik
5. Pengkajian keseimbangan lansia
6. Pengkajian fungsi kognitif pada lansia 3. Kategori : Lingkungan
7. Pengkajian psikososial lansia Subkategori: Keamanan dan proteksi
8. Pengkajian depresi pada lansia
D.0146 Risiko perilaku kekerasan dd
Curiga pada orang lain
(PPNI, 2018a) (PPNI, 2018b)
DAFTAR PUSTAKA

Kirana, A.Y. (2018). Gambaran Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Isolasi Sosial Setelah Pemberian Social Skills Therapy Di
Rumah Sakit Jiwa. Journal of Health Sciences, 11(1). https://doi.org/10.33086/jhs.v11i1.122
Damanik, R. K., Pardede, J. A., & Manalu, L. W. (2020). Terapi Kognitif Terhadap Kemampuan Interaksi Pasien Skizofrenia
Dengan Isolasi Sosial. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 226-235.
http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v11i2.822

Falah, M. N., & Puspitasari, E. (2021). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Sosial Pada Pasien Skizofrenia Dengan Isolasi Sosial di
Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 5(1), 24–31.
https://doi.org/https://doi.org/10.33655/mak.v5i1.107
Kim, S. S., Nguyen, P. H., Yohannes, Y., Abebe, Y., Tharaney, M., Drummond, E., … Menon, P. (2019). Behavior change
interventions delivered through interpersonal communication, agricultural activities, community mobilization, and mass media
increase complementary feeding practices and reduce child stunting in Ethiopia. Journal of Nutrition, 149(8), 1470–1481.
https://doi.org/10.1093/jn/nxz087
Kurniasari, C. I., Dwidiyanti, M., & Padmasari, S. (2019). Terapi Keperawatan Dalam Mengatasi Masalah Interaksi Sosial pada
Pasien Skizofrenia: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(1), 41-46. http://dx.doi.org/10.32584/jikj.v2i1.276
Latifah, L., & Rahayu, P. (2020). Pengaruh terapi social skill training tahap melatih kemampuan berkomunikasi pada pasien
skizofrenia. Jurnal'Aisyiyah Medika, 5(1). https://doi.org/10.36729/jam.v5i1.308

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Retrieved from


https://www.google.co.id/books/edition/Pendidikan_Keperawatan_Jiwa/Yp2ACwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=Etiologi+isolasi+soal+pada+lansia&printsec=frontcover
Ng, E. S. Y., Wong, P. Y., Kamaruddin, A. T. H., Lim, C. T. S., & Chan, Y. M. (2020). Poor sleep quality, depression and social
support are determinants of serum phosphate level among hemodialysis patients in Malaysia. International Journal of
Environmental Research and Public Health, 17(14), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph17145144
Pardede, J. A., & Ramadia, A. (2021). The Ability to Interact with Schizophrenic Patients through Socialization Group Activity
Therapy. International Journal of Contemporary Medicine, 9(1), 6–11. https://doi.org/10.37506/ijocm.v9i1.2925
PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definsi dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.
Rahayuningsih, A., & Muharyari, W. (2016). Pengaruh Pemberian Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Perubahan
Perilaku Klien Isolasi Sosial. NERS Jurnal Keperawatan, 8(2), 105. https://doi.org/10.25077/njk.8.2.105-114.2012

Sahara, S. G., Amisi, M. D., Kapantow, N. H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). HUBUNGAN ANTARA
STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI DESA WORI KECAATAN
WORI PENDAHULUAN Program perbaikan gizi bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi konsumsii pangan , agar supaya
terjadi perbaikan status gizi masya. Jurnal Kesmas, 8(6), 240–246.
Sukaesti, D. (2019). Sosial Skill Training Pada Klien Isolasi Sosial. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(1), 19-
24.https://doi.org/10.26714/jkj.6.1.2018.19-24

Wuryaningsih, E. W., Windarwati, H. D., Dewi, E. I., Deviantony, F., & Hadi, E. (2018). Keperawatan Keehatan Jiwa 1. Retrieved
from https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Keperawatan_Kesehatan_Jiwa_1/PFnYDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=Etiologi+isolasi+sosial&printsec=frontcover

Anda mungkin juga menyukai