Disusun Oleh :
Alda Khaerunnisa
20902000001
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 37 Tahun
3. Pendidikan : S2
4. Pekerjaan : Perizinan
Keterangan :
= laki-laki = klien
= meninggal
6. Tipe keluarga
Tipe Keluarga Nuclear Family (keluarga inti)
8. Agama
Klien mengatakan klien dan seluruh anggota keluarga dirumah klien beragama Islam,dan klien
selalu melakukan sholat 5 waku serta mengajarkan anaknya mengaji serta sholat serta
menyeolahkan anaknya ditempat islami
9. Status sosial ekonomi keluarga
Klien mengatakan ekonominya berkecukupan dengan hanya suami yang bekerja (7jt/bln) dengan
pengeluaran sekitar 3 jt sebulan. Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
menggunakan asuransi kesehatan dari perusahaan suami dan uang tabungan.
Mempertahankan keintiman pasangan (suami bekerja keluar kota: manado, serta jarang pulang)
Dapur Toilet
Ru
ma
R.Keluarga K.Tidur R
h
6m u
tet
m
ang
K.Tidur a
R.Tamu ga
h
Taman rumah
T
Taman rumah e
t
Jalan depan rumah 3 meter a
Jalan
n
Rumah Tetangga
g
g
a
a
Lantai Rumah bersih dan sudah menggunakan ubin, Ventilasi hanya dibuka saat dibersihkan saja
karena memakai Ac, rumah tembok, Klien mengatakan jarang mengganti sprei, biasaya diganti 1
bulan sekali, terdapat tumbuhan depan rumah dengan halaman rumah yang luas, lingkungan
rumah tenang tidak berisik karena jalan depan rumahnya bukan jalan utama jadi jarang montor
lewat.
Klien tinggal di daerah kelurahan dengan tipe temapat tinggal industri, kondisi jalan dengan
batako dengan sanitasi air yang baik. Rumah klien dekat dengan puskesmas, poliklinik, dokter,
bidan apotik pasar dan sekolahan.
Klien aktif mengikuti pengajian seminggu sekali, namun semenjak hamil 7 bulan klien sudah
tidak ikut pengajian lagi dan hanya dirumah. Klien mengatakan sangat baik dengan tetangga dan
bila ada kesusahan pasti akab dibantu oleh tetangga. Psien juga mengatakan orang yang tidak
tegaan dengan tetangga jadi sering menolong tetangga. Klien mengatakan sangat penting peran
dari tetangga dan keluarga.
Klien mengatakan dirinya sangat mandiri jadi jarang mengekuh saat sakit, saat sakit klien hanya
diam saja. Klien merasa takut meminum obat-obatan, dan memilih untuk pengobatan herbal
Yang mengambil keputusan jika terjadi masalah didalam keluarga adalah suami klien. Namun
jika ada masalah masih diselesaikan bersama. Klien mengatakan yang mengatur keuangan
adalah dirinya. Yang menentukan masalah kedepannya mengenai anak adalah klien dan suami
klien.
Klien mengatakan sebisa mungkin menjadi seorang ibu yang baik. Klien selalu membelikan anak-
anaknya vitamin
23. Nilai dan norma keluarga
Klien mengatakan nilai yang dipegang teguh oleh keluarga adalah nilai kejujuran dan kesopanan
juga kebersihan karena kebersihan sebagian dari iman menurut klien dengan hidup bersih juga
membuat pola hidup jadi sehat.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
Menurut klien kebutuhan keluarga sudah terpenuhi namun kedekatan dan perhatian terasa
kurang saat suami sudah kerja jauh. Klien dan suami tlp jika pagi dan malam hari. Namun
anggota keluarga saling mendukung.
Klien mengatakan mengatakan selalu mengajarkan anaknya bersosialisasi dengan tetangga dan
saudara. Namun klien melarang anak-anaknya untuk bermain siang hari, jika siang hari anak
diharuskan dirumah. Klien mengatakan membelikan kebutuhan anak dengan sangat baik seperti
mainan dan kebutuhan nutrisinya.
Klien mengatakan tidak mengetahui apa akibat dari hipertensi yang tinggi saat melahirkan.
Klien mengatakan setelah melahirkan tidak ingin KB. Klien mengatakan blm mengetahui apa
saja jenis-jenis dari KB. Klien mengatakan ingin mengetahui jenis KB perbedaan serta serta
manfaat dn kekurangan dari tiap-tiap KB.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Klien mengatakansaat ini usia kandungannya 39 minggu dan HPLnya 1 Oktober 2021. Pasien
mengatakan akan melahirkan diRSIA. Klien mengatakan setelah melahirkan akan meminum
jamu wejah agar air susunya banyak. Klien mengatakan senang mengonsumsi jamu-jamuan
daripada obat.
Menurut klien, keluarga klien lebih menyuruh klien untuk mengonsumsi jamu saja. Klien
mengatakan juga lebih suka mengonsumsi jamu-jamuan saja. Klien mengatakan jika anak-
anaknya sakit akan dipijat dan meberikan paracetamol dulu. Menurut klien, keluarga tidak
menyutui jika klien KB namun klien inggin menggunakan KB.
Rumah klien sudah berubin dan terlihat bersih. Rumah klien terlihat banyak tanaman yang
membuat rumah klien sejuk. Klien mengatakan yang membersihkan dan mengerjakan pekerjaan
rumah dia sendiri.
Klien mengatakan kurang setuju jika langsung diperiksakan ke fasilitas kesehatan. Pasien akan
mencoba meminum jamu dahulu. Klien mengatakam selama hamil sering periksa ke dokter
SPOG langganannya.
Klien mengatakan makan 3 kali sehari, pagi, siang dan malam hari ini dilakukan oleh seluruh
anggota keluarga , karena menurut klien makan sebelum tidur akan membuat tidur semakin
nyenyak.
26.3. Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan
Klien mengatakan tidur lima jam sehari dan merasa kualitas tidurnya kurang dikarenakan klien
harus mengasuh 2 anaknya dan harus membersihkan rumah sendiri. Klien mengatakan klien
juga sering terbangun pada malam hari karena anak dalam kendungannya sering menendang-
nendang dan tendangannya sangat kuat. klien mengatakan juga ssering pusing jika kurang tidur.
Klien mengeluh sulit tidur padahal mengantuk.
Kebutuhan ekonomi didapatkan dari gaji suami dan bisnis dari suami. Klien mengatakan
penghasilannya lebih untuk kebutuhan bulanan. Klien juga mengatakan masih bisa menabung.
Klien mengatakan saat dirinya sedang stress maka akan pergi belanja dan kesalon agar fresh.
Klien juga mengatakan jika stress yang berkelanjutan akan membuat klien cepat marah. Klien
mengatakan sering melihat cara parenting yang benar di youtube.
Keluarga berharap mendapat jalan keluar untuk mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS : Kesiapan peningkatan
Klien mengatakan sering memeriksakan proses keluarga (D.0123)
kehamilannya ke dokter kandungan. Klien
mengatakan tidak akan KB dan masih belum
mengetahui jenis-jenis kb serta bagaimana
pemilihan KB. Saat ini klien mengatakan cemas
akan melahirkan dan masih belum mengetahui
bagaimana cara agar asinya segera keluar.
Keluarga berharap mendapat jalan keluar untuk
mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga
Menurut klien, keluarga tidak menyutui jika klien
KB namun klien inggin menggunakan KB.
Klien mengatakan tidak mengetahui apa akibat
dari hipertensi yang tinggi saat melahirkan. Klien
mengatakan setelah melahirkan tidak ingin KB.
Klien mengatakan blm mengetahui apa saja jenis-
jenis dari KB. Klien mengatakan ingin
mengetahui jenis KB perbedaan serta serta
manfaat dn kekurangan dari tiap-tiap KB.
DO :
Pasien selalu menanyakan mengenai KB yang
bagus dan cocok untuk dirinya
klien mengatakan gaji suaminya 7jt/bln dan
hanya pengeluaran 3jt/bulan
terlihat rumah klien bersih dan sejuk serta banyak
tanaman
terlihat rumah klien berubin dan menggunakan
AC
HPL 1 Oktober 2021
Kehamilan 39 minggu
2. DS: Gangguan pola tidur
Klien mengatakan tidur lima jam sehari dan (D.0055) b.d kurang
merasa kualitas tidurnya kurang dikarenakan control tidur
klien harus mengasuh 2 anaknya dan harus
membersihkan rumah sendiri. Klien mengatakan
klien juga sering terbangun pada malam hari
karena anak dalam kendungannya sering
menendang-nendang dan tendangannya sangat
kuat. klien mengatakan juga ssering pusing jika
kurang tidur. Klien mengeluh sulit tidur padahal
mengantuk.
DO:
Klien tampak sering menguap
Klien tampak kantung mata
SKORING
Dx.1 Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)
Kemungkina
n masalah 2 2 2 Ada motivasi dari keluarga untuk mencari
untuk diubah: 2/2 x 2 = 2 tahu, sumber ekonomi keluarga lumayan
Mudah cukup.
Potensi
masalah 2 3 1 Keluarga mau bekerjasama dengan perawat
untuk 2/3 x 1 =
dicegah: 0,67
cukup
Total 4,34
Dx.2 Gangguan pola tidur (D.0055) b.d kurang kontrol tidur
Potensi 2 3 1
masalah 2/3 x 1 = Masalah sudah terjadi, masalah ini cukup sulit
untuk 0,67 dicegah karena pasien hanya mengasuh
dicegah: anaknya seorang diri dan suami jauh diluar
cukup kota
1 2 1
Menonjolnya
masalah: 1/2 x 1 = Masalah ini harus segera ditangani.
Masalah 0,5
dirasakan
tidak harus
ditangani
Total 3,84
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)
2. Gangguan pola tidur (D.0055) b.d kurang control tidur
INTERVENSI KEPERAWATAN
menurun Edukasi :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Tim Pokja SDKI DPP PPNI.(2017).Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia:Jakarta.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI.(2019).Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia:Jakarta.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI.(2018).Standar Intevensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia:Jakarta.