Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Alat-alat Optik
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

2. Kompetensi Dasar :
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
3. Indikator :

 Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan teropong
 Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan
teropong
 Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
 Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi
 Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

4. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan
teropong
 Siswa dapat mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata,
mikroskop, dan teropong
 Siswa dapat membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
 Siswa dapat menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan
hipermetropi
 Siswa dapat menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

5. Materi Pembelajaran :

Pertemuan ke 1 : - Mata
- Bagian-bagian Mata
Pertemuan ke 2 : - Cacat Mata
- Kaca Mata
Pertemuan ke 3 : - Kamera
- Lup
- Pengamatan dengan berakomodasi
- Pengamatan tak berakomodasi
Pertemuan ke 4 : - Mikroskop
- Susunan optis mikroskop
Pertemuan ke 5 : - Teropong Bintang
- Teropong Bumi

6. Metode Pembelajaran :
Pendekatan yang digunakan adalah :
1. Pendekatan Konsep

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


2. Ketrampilan Proses
Dengan menggunakan metode :
- Diskusi
- Ceramah bervariasi
- Percobaan / demonstrasi

7. Langkah – langkah Pembelajaran :

Pertemuan ke – 1

Pendahuluan :
1. Prasyarat pengetahuan
- Pembiasan sinar pada lensa cembung
2. Motivasi
- mengapa manusia dapat melihat ?

Kegiatan Inti :
- Mendiskusikan bagian-bagian mata dengan menggunakan Charta.
- Dijelaskan pakai gambar mengenai proses jalanya sinar sehingga bayangan
tersebut terbentuk.
- Disampaikan aplikasi teori, misalnya ; mengapa mata saat melihat jauh berbeda
dengan saat melihat dekat
- Semua siswa dilibatkan aktif dalam setiap pembahasan masalah

Pertemuan ke – 2

Pendahuluan
1. Prasyarat pengetahuan
- Bagian-bagian mata
2. Motivasi
- Mengapa orang yang cacat mata harus memakai kacamata ?

Kegiatan inti :
- Mendiskusikan jenis-jenis cacat mata
- Mendiskusikan perbedaan antara cacat mata myopi, hipermetropi dan presbiopi

Pertemuan ke – 3

- Dengan memakai pertolongan gambar, semua siswa dilibat- kan untuk


mendiskusikan jalannya sinar pada cacat mata myopi, hipermetropi, dan presbiopi
- Mendiskusikan tentang kaca mata penolong untuk cacat mata myopi, hipermetropi,
dan presbiopi.
- Menjelaskan kepada siswa bagaimana menghitung kekua tan masing-masing
kacamata negatif, kacamata positif dan kacamata bifocal dengan menggunakan
rumus

Pertemuan ke – 4

1. Prasyarat : Sifat lensa positif


2. Motivasi
Bagaimana mengambil benda-benda kecil agar lebih jelas

3. Kegiatan Inti
a. Diskusi Informasi tentang kamera
 Fungsi kamera
 Sifat bayangan pada kamera
 Kesamaan kamera dengan mata

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


b. Diskusi Informasi tentang Lup
 Fungsi Lup
 Pengertian mata berakomo dasi dan mata tak berakomodasi
c. Menyimpulkan dan merangkum hasil diskusi
d. Latihan soal yang relevan
4. Penutup

Pertemuan ke – 5

Pendahuluan :
1. Prasyarat pengetahuan
- Sifat bayangan pada lensa positif
- Dapat melukis bayangan pada lensa positif
2. Motivasi
Mengapa saat anda menggunakan mikroskop, benda selalu diletakkan diruang 2
obyektif ?

Kegiatan Inti :
- Guru melukis gambar model mikroskop, dan memberi petunjuk tentang letak benda
yang akan diamati (atau diskusi)
- Siswa perkelompok menyusun model mikroskop menggunakan dua lensa positif.
Focus kecil sebagai obyektif (fob)
Focus besar sebagai okuler (fok)
- Siswa mengamati letak bayangan akhir, dengan meletakkan benda di ruang 2
obyektif dan menggeser-geser lensa okuler.
- Siswa menuliskan data Sob, S¹ob, Sok, S¹ok
- Siswa mengulangi kegiatan diatas dengan mengubah jarak benda terhadap lensa
obyekti.
- Siswa mendiskusikan data percobaan untuk menyimpulkan tentang letak bayangan
obyektif, okuler dan perbesaran mikroskop dengan bimbingan guru

8. Alat / Bahan :
Alat : Lensa, Lup, Kamera, Mikroskop

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :


1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
:Materi Pokok : Alat-alat Optik
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

2. Kompetensi Dasar :
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

3. Indikator :
 Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari
 Merancang dan membuat teropong sederhana

4. Tujuan Pembalajaran :
 Siswa dapat mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-
hari
 Siswa dapat merancang dan membuat teropong sederhana

5. Materi Pembelajaran :
Alat optik
Prinsip kerja teropong bumi, dan teropong bintang

6. Metoda Pembelajaran :
 Praktikum
 Diskusi kelompok
 Penugasan

7. Langkah – langkah Pembelajaran :

- Membuat daftar alat-alat optik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari


- Merancang dan membuat teropong sederhana misalnya dengan menggunakan paralon
dan lensa positip secara berkelompok

8. Alat / Bahan :
- Lensa cembung paralon , kertas karton
- Teropong bumi , teropong bintang .

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi

2. Kompetensi Dasar :
4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat .

3. Indikator :
 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
 Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

4. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
 Siswa dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
(pemuaian)
 Siswa dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

5. Materi Pembelajaran :
Suhu dan kalor
1. Suhu
2. Pemuaian zat padat, cair dan gas
3. Pengaruh suhu terhadap tekanan gas
4. Kuantitas kalor dan kalor jenis
5. Kalor laten
6. Kalorimeter
7. Perpindahan kalor

6. Metoda Pembelajaran :
- Praktikum
- Diskusi informasi
- Penugasan

7. Langkah – langkah Pembelajaran :


 Melakukan percobaan untuk membandingkan angka muai dari berbagai jenis
logam.
 Mengkaji penerapan pemuaian pada saklar setrika listrik, alat pemanas nasi.

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


 Melakukan percobaan calorimeter untuk menentukan kalor jenis dan kekekalan
energi.

8. Alat / Bahan :
 Termometer , kalorimeter
 Alat-alat pemuaian dari berbagai logam

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi

2. Kompetensi Dasar :
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

3. Indikator :
1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
2. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
3. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

4. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
2. Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
3. Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

5. Materi Pembelajaran :
Perpindahan Kalor
 Konduksi
 Konveksi
 Radiasi

6. Metode Pembelajaran :
 Demonstrasi
 Diskusi informasi
 Penugasan

7. Langkah-langkah Pembelajaran :
 Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi
 Mendiskusikan perbedaan konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta
penerapannya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas

8. Alat / Bahan :
- Muschenbroek,
- thermometer,
- spirtus, korek api, lampu spirtus.

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Asas Black
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi
2. Kompetensi Dasar :

4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah .


3. Indikator :
1. Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
2. Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor
4. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
2. Siswa dapat menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

5. Materi Pembelajaran :
Asas Black pada pertukaran kalor
 Prinsip petukaran kalor
 Prinsip kerja kalorimetri

6. Metoda Pembelajaran :
 Diskusi informasi
 Penugasan

7. Langkah – langkah Pembelajaran :


 Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black dan kalor jenis zat dalam diskusi
kelas
 Praktik menentukan kalor jenis logam dengan kalorimeter secara berkelompok

8. Sumber / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, bahan presentasi
Alat: pemanas, kalorimeter, kubus logam, termometer, media presentasi

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


9. Penilaian dan Tindak Lanjut
1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Alat Ukur
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi .
2. Kompetensi Dasar :
5.3. Menggunakan alat ukur.
3. Indikator :

 Menggunakan voltmeter dalam rangkaian


 Menggunakan amperemeter dalam rangkaian
 Menggunakan multimeter dalam rangkaian.

4. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menggunakan voltmeter dalam rangkaian


 Siswa dapat menggunakan amperemeter dalam rangkaian
 Siswa dapat menggunakan multimeter dalam rangkaian

5. Materi Pembelajaran :
Alat ukur Listrik
 Cara menggunakan voltmeter, dan amperemeter
 Cara membaca pengukuran voltmeter dan amperemeter

6. Metoda Pembelajaran :
 Praktikum
 Diskusi kelompok
 Penugasan

7. Langkah – langkah Pembelajaran :


Pendahuluan,
Pengelolaan kelas
Guru menyampaikan pertanyaan prasyarat :

 Prinsip pengukuran tegangan


 Prinsip pengukuran kuat arus
 Prinsip penggunaan multimeter
Menyampaikan pertanyaan motivasi.
Kegiatan Inti,
Memimpin eksperimen :
 Persiapan alat dan bahan
 Persiapan lembar tugas

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


 Praktik menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, dan multimeter secara
berkelompok
 merangkai alat-alat ampermeter, voltmeter, hambatan, dan sumber tegangan batere.

Kegiatan Akhir :
 Merangkum kembali mengenai :
 Pengaruh kuat arus I terhadap tegangan V
 Latihan Soal
soal-soal,
Penugasan

8. Sumber / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, bahan presentasi
Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel , media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Rangkaian Arus Searah
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi .
2. Kompetensi Dasar :
5.1. Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkain tertutup sederhana ( satu loop ).
3. Indikator :

 Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana


 Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
 Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan
menggunakan hukum Kirchoff I dan II.

4. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
 Siswa dapat memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
 Siswa dapat memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana
dengan menggunakan hukum Kirchoff I dan II.
5. Materi Pembelajaran :
Hukum Ohm dan hukum Kirchoff
 Hukum ohm tentang kuat arus dan hambatan
 Hambatan seri
 Hukum Kirchoff I dan II
6. Metoda Pembelajaran :

7. Langkah – langkah Pembelajaran :


Pertemuan 1
Pendahuluan,
Pengelolaan kelas
Guru menyampaikan perta- nyaan prasyarat :
 muatan listrik,
 alat ukur
Menunjukkan bahwa arus mengalir dalam rangkaian yang tertutup yang diberi beda
potensial.
Mendiskusikan tentang :
 kuat arus listrik
 hubungan antara kuat arus ( I ), muatan ( q ), dan waktu (t)
Kesimpulan diskusi :
 hubungan arus, muatan, dan waktu,
 pengertian kuat arus.
Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mengajukan pertanyaan dan soal-soal,
Penutup
Pertemuan 2
Pendahuluan,
Pengelolaan kelas
Apersepsi :
 cara merangkai ampermeter dalam suatu rangkaian, cara membaca ampermeter
( jika adanya multimeter, harus bias menggunakannya ).
 menyampaikan pertanyaan motivasi bagaimana besar kuat arus listrik yang
mengalir melalui suatu penghantar ?
Kegiatan Inti,
 Ceramah, diskusi informasi dan demontrasi ( konsepual ) tentang membuat
rangkaian listrik yang bercabang, cara mengukur kuat arus dalam suatu rangkaian,
definisi hukum I Kirchoff, persamaan hukum I Kirchoff dan menghitung kuat arus
pada suatu cabang dengan hukum I Kirchoff.
 Membuat kesimpulan dari materi di atas
Kegiatan Akhir :
 Mengadakan tes
 Mengadakan analisa
 Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
soal-soal Penugasan, Penutup

8. Sumber / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, hasil praktikum siswa, bahan presentasi
Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel, media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %
10. Sumber Bacaan
 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Listrik AC dan DC
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi .
2. Kompetensi Dasar :
5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari .

3. Indikator :
 Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

3. Tujuan Pembelajaran :
4. Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

6. Materi Pembelajaran :
Listrik AC dan DC dalam kehidupan
 Penggunaan arus searah dan arus bolak balik
 Energi dan daya listrik

7. Metode Pembelajaran :
 Diskusi informasi
 Penugasan

8. Langkah – langkah Pembelajaran :


 Membuat daftar penggunaan listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya (batere,
generator, dan lain-lain) dalam kehidupan se
 hari-hari di rumah masing-masing (misalnya: lampu, TV, telpon, dan lain-lain) secara
individuMengidentifikasi karakteristik hambatan seri-paralel pada rangkaian listrik di
rumah tangga
 Menghitung energi listrik yang digunakan di rumah masing-masing per bulan

9. Sumber / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, bahan presentasi
Alat: multimeter, osiloskop, media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


2. Tindak lanjut
3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik .
2. Kompetensi Dasar :
6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik .

3. Indikator :
 Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik
 Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombang

4. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik
 Siswa dapat menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau
panjang gelombang

5. Materi Pembelajaran :
- gelombang elektromagnet ditimbulkan oleh muatan yang dipercepat
- gelombang elektromagnet terdiri dari medan magnetik dan medan listrik yang berubah-
ubah berupa gelombang transversal serempak dan saling tegak lurus
- gelombang elektromagnet merambat dengan kecepatan sebesar cepat rambat cahaya.
- Rentang spektrum gelombang elektromagnet merupakan rentang yang luas.
- Laju intensitas gelombang elektromagnet yang merambat sebanding dengan B
maksimal dan E maksimal

6. Metoda Pembelajaran :
 Diskusi informasi
 Peragaan gambar
 Penugasan,
 tes tertulis

7. Langkah – langkah Pembelajaran :


 Diskusi dan informasi tentang gelombang elektromagnet ditimbulakn oleh muatan
yang dipercepat
 Diskusi dan informasi dan pengamatan tentang gelombang elektromagnet terdiri atas
medan magnetik dan medan listrik yang berubah-ubah
 Diskusi, informasi tentang gelombang elektromagnet merambat dengan kecepatan
sebesar cepat rambat cahaya
 Diskusi dan informasi tentang rentang spektrum gelombang elektromagnet merupakan
rentang yang luas

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


 Diskusi, informasi tentang laju intensitas gelombang elektromagnet yang merambat
sebanding dengan B massa dan E masa
 Diskusi dan informasi tentang/bahwa induksi magnetik pada gelombang elektromagnet
sebanding dengankuat medan
 Ulangan Harian

8. Sumber / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: Petunjuk Penugasan, Bahan presentasi
Alat: media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Gelombang Elektromagnetik
Kelas :X
Semester : 2 ( dua )
Waktu : x 45 menit

1. Standar Kompetensi :
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik .
2. Kompetensi Dasar :
6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari .

3. Indikator :

 Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra merah, ultra


violet, sinar laser, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan dan industri
 Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada
komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain

3. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra
merah, ultra violet, sinar laser, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan dan industri
 Siswa dapat menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang
pada komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain

4. Metode Pembelajaran :
 Diskusi kelompok
 Penugasan
 Tes tertulis

5. Langkah – Langkah Pembelajaran :


 Mengumpulkan informasi pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri dan lain-lain
 Mendeskripsikan pemanfaatan gelombang elektromeagnetik dalam kehidupan melalui
presentasi kelompok

6. Sarana / bahan / alat :


Sumber: Buku Fisika yang relevan, Internet
Bahan: Petunjuk penugasan, Bahan presentasi
Alat: media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut


1.Penilaian : kuis, tugas individu, tugas kelompok, tes formatif.
2. Tindak lanjut
3.Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
4.Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar


5.Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan


 Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
 Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
 Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
 Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar, Juli 2008


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.


NBM. 696 960 NIP. 500 132 898

Perangkat Mengajar Fisika Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Anda mungkin juga menyukai