SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
41
4. Menyebutkan nama bentuk sayatan.
5. Membuat sayatan (melintang dan membujur).
6. Membuat preparat basah.
7. Membuka penutup tubuh hewan.
8. Mengoleksi makhluk hidup.
9. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan
tumbuhan.
42
6. Mikrometer, untuk menaikkan/menurunkan badan mikroskop dengan lambat,
guna memfokuskan bayangan secara halus.
7. Lengan mikroskop, untuk memegang mikroskop.
8. Meja prepat, untuk meletakkan perapat atau sediaan.
9. Penjepit, untuk menjepit kaca objek agar tidak bergeser pada waktu diamati.
10. Kondesor, untuk mengumpulkan cahaya dari cermin menuju kesediaan.
11. Pemutar kondesor, untuk menaikkan/menurunkkankondesor agar
memperoleh cahaya yang optimum.
12. Diafragma, untuk mengatur banyaknya cahaya yang menuju kondesor.
13. Cermin, untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya kondesor
14. Kaki mikroskop.
43
10. Gunakan perbesaran yang lebih kuat untuk melihat salah satu sediaan/perapat
agar dapat terlihat lebih jelas.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Memberi salam, Berdo’a dan absensi
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
44
Menggunakan mikroskop dengan benar.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
mikroskop dan kegunaannya.
Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan
menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang
sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan
langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan
mikroskop, pengamatan pada suatu objek, cara menggambar hasil,
menentukan bangun benda dan ukuran benda di bawah mikroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
mikroskop, gelas benda, kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengamati objek dengan mikroskop.
45
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen mengetahui dan memahami cara mengukur objek
mikroskopis dengan mikroskop.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan
mikroskop, dan kulit ari bawang merah.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta
didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk
membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
46
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
47
SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
48
18. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan
tumbuhan.
49
f. Bagaimana mengetahui ukuran preparat yang diamati?
Penggunaan lensa objektif dengan perbesaran lemah, kan sulit untuk
memperkirakan ukuran bagian yang lebih kecil. Untuk itu, perlu menggunakan
lensa objektif dengan perbesaran kuat, misalnya 40x.
Pembuatan Preparat
Agar benda dapat dimati dengan mikroskop cahaya, maka benda itu harus
transparan. Oleh karena itu, benda yang akan diamati harus dipersiapkan dulu
dengan membuat preparat atau sediaan. Alat dan bahan yang harus disiapkan
dalam pembuatan preparat adalah gelas benda, penutup gelas, air secukupnya,
pipet tetes, silet, kertas isap, dan pewarna.
Silet berfungsi untuk menyayat benda yang diamti. Gelas benda berfungsi
untuk meletakkan objek gelas yang diamati. Penutup gelas berfungsi untuk
menutup benda yang diletakkan pada gelas benda. Pewarna digunakan untuk
memudahkan dalam pengamatan, misalnya lugol, metilen biru. Berikut ini
langkah-langkah untuk preparat melintang batang.
a. Siapkan batang yang diamati! Pilihlah batang yang cukup lunak sehingga
mudah diiris dengan silet!
b. Iris batang dengan silet secara melintang kearah tubuh setipis mungkin! Untuk
preparat yang tipis seperti daun, kalian dapat menyelipkan daun pada potongan
wortel atau gabus yang telah dibelah, kemudian mengirisnya bersamaan.
c. Letakkan hasil sayatan pada objek gelas dan tetesi dengan air! Jika diperlukan,
kalian dapat menambahkan pewarna untuk memperjelas objek.
d. Tutup dengan gelas penutup perlahan-lahan usahakan agar tidak terbentuk
gelembung udara!
e. Keringakan air yang berlebihan disekitar kaca penutup dengan kertas iasap.
f. Preparat siap untuk diamati dengan mikroskop.
50
Langkah-langkah kegiatan:
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Memberi salam, Berdo’a dan absensi
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bentuk sayatan.
Membuat sayatan (melintang dan membujur).
Membuat preparat basah.
Membuka penutup tubuh hewan.
Mengoleksi makhluk hidup.
Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
51
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
sayatan dan jenisnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
tujuan membuat sayatan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
mikroskop, silet, pinset, cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas
penutup, botol bekas kopi, plastik, air kolam, batang yang muda dan
tidak berkayu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen membuat sayatan dan preparat basah.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud
membuka penutup tubuh hewan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen membuka penutup tubuh hewan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan
menggunakan gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin,
ikan, katak dan kloroform.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan.
52
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk
membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja
baik.
53
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
c. Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja prosedur
Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop.
No Aspek Skor
1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 1
2 Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut 2
namanya
54
Skor maksimum 3
Mengetahui, Lembar,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
SIKLUS I
55
Mikroskop merupakan alat optik, seperti sepasang lensa. Fungsi dari
mikroskop adalah untuk mengamati organisme yang sangat kecil yang tidak dapat
dilihat dengan penglihatan biasa. Dengan adanya mikroskop semua organisme
mikroskopik dapat teramati dengan jelas.
A.
__________________________
B.
__________________________
56
C.
__________________________
D.
__________________________
E.
__________________________
F.
__________________________
G.
__________________________
H.
__________________________
I.
__________________________
J.
__________________________
K.
__________________________
L.
__________________________
M.
__________________________
57
TAHAP/ INDIKATOR HASIL OBSERVASI
ASPEK
KEGIATAN 1. Apa yang dilakukan guru peserta
AWAL untuk menggali pengetahuan awal Bertanya mengenai
Apersepsi dan atau memotivasi siswa? mikroskop dan bagian-
motivasi bagiannya
58
9. Bagaimana cara guru peserta Memberikan contoh
memberikan arahan yang dalam kehidupan yang
mendorong siswa untuk bertanya, berkaitan dengan materi
berpikir dan beraktivitas? pembelajaran
Lain-lain:
Cemparam, 8 April2016 ,
Observer,
(Ruhmini,S.Pd)
59
Mata Pelajaran/Topik: IPA TERPADU /MIKROSKOP
Kelas/Sekolah: VII / SMPN Satap Cemparam
Nama Pengajar: Zuarti, S.pd
60
9. Bagaimana cara guru peserta Memberikan contoh
memberikan arahan yang dalam kehidupan yang
mendorong siswa untuk bertanya, berkaitan dengan materi
berpikir dan beraktivitas? pembelajaran
Lain-lain:
Cemparam, 11 April2016 ,
Observer,
(Ruhmini,S.Pd)
61
No Persiapan Ada Tidak Keterangan
1. Kesiapan kelas dan
pengaturannya
4. Lembar observasi
62
Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dalam KBM
SIKLUS I
Konsep : Mikroskop
Kelas/semester : VII/II
Petunjuk:
1. Selama melakukan pengamatan, pengamat duduk di dekat siswa yang diamati.
2. Pengamatan kepada guru dan siswa dilakukan bersamaan selama KBM
berlangsung.
63
- kelompok 5. - melakukan refleksi hasil pengamatan
- guru - mengevaluasi proses pengamatan.
5. Membimbing siswa menyusun dan 6. Bertanya kepada siswa lain atau kepada
menyajikan hasil pengamatan guru.
berdasarkan lingkungan sekitar 7. Menyusun dan menyajikan hasil
sekolah. penyelidikan.
6. Membimbing siswa melakukan : 8. Membuat/menulis rangkuman
- refleksi hasil pengamatan pelajaran.
- mengevaluasi proses pengamatan.
7. Mendorong siswa bertanya kepada
siswa lain atau kepada guru.
8. Membimbing siswa membuat/menulis
rangkuman pelajaran
64
4. Keuntungan menyayat daun dengan menggunakan silet adalah...
a. Tidak membahayakan siswa
b. Mudah dibawa
c. Hasil sayatan tipis
d. Awet
5. Fungsi lensa okuler....
a. Memfokuskan benda
b. Memperjelaskan benda
c. Memperbesar bayangan dari lensa objektif
d. Memperbesar ukuran benda
6. Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler dinamakan mikroskop....
a. Cahaya
b. Monokuler
c. Binokuler
d. Elektron
7. Lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan mata pengamat dinamakan
lensa .....
a. Objektif
b. Okuler
c. Kondensor
d. Reflektor
8. Posisi penyimpanan mikroskop yang benar adalah....
a. Diafragma dalam keadaan terbuka
b. Lensa kondensor pada posisi naik
c. Lensa objektif dan lensa okuler dilepas dan disimpan
d. Cermin tidak dihadapkan secara langsung pada arah cahaya
9. Mikroskop monokuler sama dengan mikroskop....
a. Cahaya
b. Binokuler
c. Elektron
d. Stereo
65
19. Pada perbesaran tertentu bayanagan ada yang masih belum jelas, untuk
memperjelas bayangan digunakan.....
a. Cermin
b. Pemutar kasar
c. Pemutar halus
d. Tubus
20. Tempat meletakkan preparat pada mikroskop disebut....
a. Meja preparat
b. Gelas benda
c. Lensa objektif
d. Kaca penutup
21. Berdasarkan cara pembuatan dan ketahanannya, preparat dapat dibedakan
menjadi....
a. Satu, yanitu preparat kring
b. Dua, yaitu preparat kering dan preparat basah
c. Satu, yaitu preparat basah
d. Tiga, yaitu preparat awetan, preparat kering, dan preparat basah
22. Apabila kita menagamati cahaya disekiter yang sangat terang, maka cermin
yang digunakan pada mikroskop adalah....
a. Cermin datar
b. Cermin cekung
c. Cermin cembung
d. Bebas
23. Dalam melakukan pengawetan sediaan tumbuhan sistem kering, tumbuhan
atau bagian tumbuhan dikeringkan, sebelumnya diberi perlakuan sperti
berikut ini, kecuali .....
a. Disimpan dalam alkohol
b. Disimpan diantara dua koran atau kertas
c. Dijemur
d. Atau dikeringkan di atas api
24. Hasil dari pengawetan sistem kering disebut ....
66
a. Herbarium
b. Teraterium
c. Insektarium
d. Aquarium
25. Kedua lensa mikroskop terdapat pada ....
a. Revolver
b. Diafragma
c. Tubus
d. Landasan
26. Untuk mengatur besar kecilnya lubang yang dilalui cahaya kita bisa
mengatur...
a. Diafragma
b. Cermin
c. Kondensor
d. Klem
27. Untuk mengerakkan tabung mikroskop dengan pergeseran besar kita
mengatur...
a. Lensa objektif
b. Pemutar halus
c. Putaran makro
d. Revolver
28. Suatu cara pengawetan sediaan hewan terutama vetebrata sehingga
tampak seperti dalam keadaan hidup disebut...
a. Insektarium
b. Teraterium
c. Taksidermi
d. Herbarium
29. Dibawah ini merupakan zat pengawet yang biasa digunakan untuk
mengawetkan hewan, kecuali....
a. Alkohol 70 %
b. Formalin 8 %
67
c. Naftalin
d. Asam cuka pekat
68
4. Perbesaran lensa objektif adalah 10 kali dan perbesaran lensa okuler adalah 2
kali. Jika terbentukan bayangan objek berukuran 2 cm, maka ukuran objek
sesungguhnya adalah....
a. 100 µm
b. 200 µm
c. 0,02 µm
d. 0,03 µm
5. Ketika kita akan melakukan pembedahan heawan vertebrata maka alat-alat
yang diperlukam adalah sebegai berikut, kecuali...
a. Skapel
b. Gunting bedah
c. Pinset
d. Botol tetes
6. Untuk mengamati bagian tubuh serangga yang cukup besar bisa dimanfaatkan
alat yang disebut ...
a. Mikroskop
b. Loupe
c. Mata langsung
d. Lensa objektif
7. Jika mengalami kesulitan saat mengiris sediaan/preparat secara melintang
maka kita dapat menggunakan...
a. Lilin
b. Cutter tajam
c. Dijepit pinset
d. Gabus
69