Anda di halaman 1dari 2

3. Berapa λ maks. dari pct, asetosal dan kafein pada daerah uv? ( 3 lit).

 Parasetamol
- Secara teoritis, serapan maksimum untuk parasetamol adalah 244 nm (Tulandi
dkk., 2015).
- Untuk mengukur absorbansi pada paasetamol, panjang gelombang ultraviolet
yang digunakan yaitu 200nm-400nm. Secara teoritis serapan maksimum untuk
parasetamol adalh 244 nm (Aryasa dkk., 2018).
- Secara teoritis, panjang gelombang maksimum untuk parasetamol adalah 245 nm
(Widiasmini dkk., 2020).
 Asetosal
- Panjang gelombang maksimum asetosal 232,98 nm (Kuntari dkk, 2017).
- Panjang gelombang maksimum asetosal sebesar 228 nm (Primadiamanti dkk.,
2017).
- Panjang gelombang asetosal diukur pada rentang 200-400 nm (Feladita dkk.,
2019).
 Kafein
- Panjang gelombang maksimum kafein secara teori adalah 272 – 276 nm (Feladita
dkk, 2017).
- Panjang gelombang serapan dipilih pada 273 nm, yang merupakan panjang
gelombang maksimum untuk kafein (Guo dkk, 2017).
- Panjang gelombang maksimum kafein yakni mengukur absorbansi pada larutan
standar kafein rentang panjang gelombang 250-300 nm (Kuntari dkk., 2017).
DAFTAR PUSTAKA

Aryasa I.W.T., Ni Putu R.A., Desak P.R.VA., dan Ni Kadek D.A., 2018, Penentuan Kadar
Parasetamol Pada Obat Dan Jamu TradisionalMenggunakan Metode Spektrofotometri
Uv/Vis, Jurnal Media Sains, 2(1): e-ISSN: 2620-3847.
Feladita, N., Nofita., Tyas, P. W., 2017. PENGARUH MASSA DAN WAKTU
PENYEDUHAN TERHADAP KADAR KAFEIN DARI KOPI BUBUK INDUSTRI
RUMAH TANGGA SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV, Jurnal Analisis
Farmasi. Vol 2 (2).
Guo, Y., Peter, H., Amanpreet, K., Lorenzo, P., dan Paula, J., 2017. Characterisation of β-
lactoglobulin nanoparticles and their binding to caffeine, Food Hydrocolloids, Vol 71,
Hal 85-93.
Kuntari., Aprianto., R, H. R., dan Baruji., 2017. METODE PENENTUAN ASETOSAL
DALAM OBAT SAKIT KEPALA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
UV. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol 6 (1). E-ISSN : 2548-8570.
Primadiamanti,, A., Nofita., dan David, M.M. 2017. Uji Stabilitas Asetosal Bentuk Sediaan
Tablet Salut Enterik. Jurnal Analisis Farmasi. Vol.2 (3).
Tulandi, G. P., Sudewi, S., Lolo, W. S., 2015,Validasi Metode Analisis untuk Penetapan
KadaR Parasetamol dalamSediaan Tablet SecaraSpektrofotometri
Ultraviolet,PHARMACON, Vol. 4, hal. 169-17.
Widiasmini N.P.E., Jaya M.K.A., dan Santika I.W.M., 2020, Perbandingan Stabilitas Obat
Racikan yang Dipreparasi Menggunakan Mortirdan Tablet Crusher di Apotek Sarana
Pelayanan Kesehatan Primer, Jurnal Farmasi Udayana, 9(2), e-ISSN: 2622-4607.

Anda mungkin juga menyukai