SGI : Gerbang Menuju Guru Profesional Berjiwa Kepemimpinan Sosial

Aprillia Tendry Ardiyanti, S.Pd.

Belajar dan pembelajaran tak mengenal batas ruang dan waktu, apalagi di masa pandemi covid-
19 yang merumahkan para siswa dan guru di sebagian besar wilayah di Indonesia, bahkan seluruh di
dunia. Kondisi ini membuat Pendidikan mengalami akselerasi transformasi Pendidikan secara besar-
besaran dan beralih pada teknologi dan inovasi. Tentu hal ini menjadi polemik bersama terutama bagi
guru, siswa dan orangtua yang tidak siap menghadapi situasi ini. Ketidaksiapan ini baik secara mental,
emosional sosial, ekonomi, finansial bahkan pola Pendidikan dan pengajarannya.
Dari beberapa survei yang saya lakukan di SDN 017 Balikpapan Tengah tempat di mana saya
mengajar dan beberapa artikel tentang dampak pembelajaran daring, siswa merasa bosan belajar di
rumah, selain tidak bertemu dengan guru dan teman-temannya, ia merasa pembelajaran kurang
menyenangkan bahkan dianggap sebagai beban. Ada sebagian siswa tidak memiliki gawai dan untuk
di kelas rendah (kelas 1-III SD) kebanyakan gawai masih dipegang orangtua, sehingga jika kedua
orangtua bekerja siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran sampai orangtua mereka pulang. Selain itu
50% siswa kurang memahami pelajaran karna kurangnya pendampingan. Berdasarkan wawancara
dengan wali murid, beberapa diantara siswa mengalami perubahan perilaku dan emosional seperti
malas bangun pagi, sulit mematuhi aturan, dan cenderung membangkang. Hal ini terbukti bahwa
pembelajaran daring memiliki dampak negatif, salah satunya pada kesehatan mental dan emosional
siswa.
Ini menjadi PR bersama yang membutuhkan kolaborasi aktif dan inovatif. Sebagai guru kita
memiliki tanggung jawab moral pada anak didik kita. Terus mengupgrade diri, salah satu kuncinya.
Maka Sekolah Guru Indonesia hadir sebagai gerbang jalan tol untuk memberikan edukasi bagi para
guru. Di SGI kita bisa saling belajar dan berbagi untuk membentuk guru yang berkompeten dan
berjiwa kepemimpinan sosial. Salah satunya program SGI Master Teacher yang melatih guru secara
intensif selama 3 bulan penuh untuk mencetak guru professional dan membuat pembelajaran di kelas
menjadi interaktif, menyenangkan dan berkualitas. Selain itu kini hadir Zillenial Teacher sebagai
wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan inovasi Pendidikan sebagai solusi di masyarakat.
Harapannya dengan semakin berkembangnya program-program di SGI mampu menjadi solusi efektif
bagi guru untuk di seluruh Indonesia, bahkan sampai di pelosok.

Roadshow Guru Pemimpin di Pedalaman Muara Kaman (Kaltim) Roadshow Guru Pemimpin di Pedalaman Kutai Barat (Kaltim)
tentang Google Classroom dan Media Pembelajaran tentang Model Class dan Display Class

Wujud aksi nyata telah kami lakukan bersama para aktivis SGI Kaltim berupa ekspedisi ke tiga
wilayah sekaligus di pedalaman Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2021 lalu. Respon mereka
sangat baik, antusias bahkan langsung ingin bergabung menjadi aktivis SGI Kaltim. Kami hadir selain
untuk menyampaikan materi, ada hal lain yang ingin kami bagikan yaitu semangat dan motivasi bahwa
“kita berjuang bersama”. Bersama mendidik generasi masa depan, dan pasti bisa bersama melewati
masa sulit ini. Karena kita adalah Guru Pemimpin.
Balikpapan, 17 September 2021