2021
BERITA ACARA
Pada hari ini ......... tanggal .... bulan …. tahun ….., bertempat di Ruang ........ STIKes Horizon
Karawang, telah dilaksanakan ujian praktik :
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar ….
Waktu (Tanggal & Jam) : ......................................................
Jenis Prasat :
Jumlah peserta yang seharusnya mengikuti ujian berjumlah : orang
Jumlah peserta yang tidak mengikuti ujian berjumlah : orang
Jumlah peserta yang mengikuti ujian : orang
Karawang, .....................................
Penguji,
______________________________
BERITA ACARA
Pada hari ini ......... tanggal .... bulan …. tahun ….., bertempat di Ruang ........ STIKes Horizon
Karawang, telah dilaksanakan ujian praktik :
Karawang, .....................................
Penguji,
______________________________
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR I
Tingkat :
No. Nama Jenis Prasat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penguji,
____________________
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR II
Tingkat :
No. Nama Jenis Prasat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penguji,
____________________
Penguji,
______________
_
REKAPITULASI NILAI UJIAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR II
Tingkat :
No. Nama Jenis Prasat Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penguji,
FORMAT KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK
FORMAT KETERAMPILAN
KERAMAS
NAMA MAHASISWA
No. KETERAMPILAN
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Pra Interaksi
Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda petugas yang
akan melakukan tindakan
2 Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan tindakan keramas
3 Pastikan bahwa pasien telah mengerti penjelasan anda
4 Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5 Persiapan alat
1. Baki berisi :
Dua buah sisir
Dua buah handuk
Satu buah wasllap
Sarung tangan bersih
Kapas dan tempatnya
Sabun/sampo
Alas (handuk/perlak)
Talang karet
Kom kecil (mangkok) serta kain kasa dalam tempatnya 2-3
potong
Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
Sarung tangan bersih
Celemek
2. Gayung
3. Ember kosong
4. Kain pel
5. Ember berisi air bersih
6. Ceret/termos berisi air panas
6 Bawa alat ke deekat klien
7 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
8 Cuci tangan
9 Pakai celemek
10 Pakai sarung tangan
11 Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi
tempat tidur
12 Pasang perlak dan handuk dibawah kepala kliien
13 Letakkan ember yang dialasi kain pel dilantai, dibawah kepala klien.
14 Pasang talang dan arahkan ke ember yang kosong.
15 Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klien dengan
Waslap
16 Tutup dada dengan handuk sampai keleher
17 Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan menggunakan
Gayung
18 Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah diberi sampo
kemudian urut dengan ujung jari. Kasa kotor dibuang kebengkok
FORMAT KETERAMPILAN
PERAWATAN KUKU
FORMAT KETERAMPILAN
ORAL CARE (PASIEN TIDAK SADAR)
FORMAT KETERAMPILAN
PEMASANGAN KATETER
NAMA MAHASISWA
No. KETERAMPILAN
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1. Pra Interaksi
Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda petugas yang akan melakukan tindakan
2. Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan tindakan pemasangan NGT
3. Pastikan bahwa pasien telah mengerti penjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5. Persiapan Alat:
a. Foley kateter steril dengan ukuran sesuai kebutuhan
b. Kapas subimat steril pada tempatnya
c. Kasa steril bila perlu
d. Korentang steril
e. Cairan pelumas
f. Pincet anatomis 1 buah
g. Sarung tangan steril
h. Urin bag
i. Spuit 10 cc
j. Cairan aquade
k. Bengkok 1 buah
l. Selimut mandi
m. Sampiran
6. Cara Kerja
Mencuci tangan, memakai sarung tangan
7. Mendekatkan alat dengan pasien
8. Menjaga privasi klien
9. Memasang selimut mandi
10. Melepaskan pakaian bawah dan memberikan posisi klien (perempuan : dorsal recumbent, laki-laki :
supine)
11. Memasang pengalas dan perlak dibawah bokong
12. Meletakkan bengkokdiantara 2 paha klien
13. Membuka labia mayora dengan ibujari dan telunjuk tangan kiri, tangan kanan mengambil kaaps sublimat
dan membersihkan vulva sebanyak 3x dari atas ke bawah, atau sampai bersih.
14 Untuk pasien pria, penis di pegang dengan tangan kiri dan tangan kanan membersihkan ujung penis
dengan kapas sublimat sebanyak 3x atau sampai bersih
15. Tangan kanan mengamil kateter, ujungnya dikebrikan jelly pelumas
16. Masukkan kateter ke dalam uretra secara perlahan dan anjurkan pasien manarik nafas Panjang
17. Mengambil spuit yang berisi aquade
18. Masukkan aquade ke pangkal kateter yang lain sehingga membentuk balon
19. Pangkal kateter dihubungkan dengan urin bag
20 Mengembalikan posisi klien ke semula
21 Melakukan fiksasi dengan plester dan diberikan tanggal pemasangan
22 Membuka handscon dan membuangnya di bengkok
23 Merapihkan pasien
24 Membersihkan alat
25 Mencuci tangan
26 Dokumentasi
FORMAT KETERAMPILAN
PEMASANGAN NGT
NAMA MAHASISWA
No. KETERAMPILAN
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1. Pra Interaksi
Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda petugas yang akan melakukan tindakan
2. Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan tindakan pemasangan NGT
3. Pastikan bahwa pasien telah mengerti penjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5. Persiapan Alat:
n. Selang NGT
o. Cotton bud
p. Cairan pelumas / jelly
q. Pinset anatomis steril 1 buah
r. Plester
s. Gunting plester
t. Sarung tangan steril
u. Arteri klem
v. Handuk kecil / serbet
w. Kom berisi air
x. Spuit steril 10 cc
y. Stetoskop
z. Bengkok 1 buah
6. Cara Kerja
Mengatur posisi pasien (semi fowler)
7. Membersihkan hidung yang akan dilakukan pemasangan NGT
8. Mancuci tangan, keringkan dan memasang sarung tangan
9. Mengukur selang dari kening ke epigastrium atau dari telinga ke hidung lalu dari hidung ke epigastrium,
kemudian beri tanda
10. Klem bagian pangkal selang dengan arteri klem
11. Memasukkan selang perlahan-lahan (jika perlu gunakan pinset), anjurkan pasien untuk menelan
12. Memeriksa NGT apakah tepat masuk kelambung denga cara
Memasukkan pangkal selang kedalam kom berisi air : terdapat gelembung / tidak
Memasukkan udara 10 cc ke dalam selang didorong dengan cepat sambil didengarkan dengan
stetoskop : berbunyi “duk” / tidak
Menghisap isi lambung : keluar cairan atau tidak
13. Fiksasi NGT ke hidung dengan menggunakan plester secara baik dan tepat
14. Tutup dan tekuk pangkal selang agar tidak ada udara yang masuk
15. Rapikan alat dan pasien
16. Mengevaluasi respon pasien
17. Mendokumentasikan dalam catatan perawatan
FORMAT KETERAMPILAN
PEMASANGAN INFUS
NAMA MAHASISWA
No. KETERAMPILAN
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1. Pra Interaksi
Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda petugas yang akan melakukan tindakan
2. Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan tindakan pemasangan infus
3. Pastikan bahwa pasien telah mengerti penjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5. Persiapan Alat:
a. Tiang / standar infus
b. Infus set
c. Cairan yang diperlukan
d. Abocath
e. Kassa steril dengan tempatnya / handyplast
f. Kapas alkhohol
g. Plester
h. Gunting plester
i. Betadine
j. Perlak kecil dan alsnya
k. Torniquet
l. Bengkok
m. Spalk jika perlu
6. Cara Kerja
Mendekatkan alat ke dekat pasien
7. Mencuci tangan
8. Menentukan lokasi yang akan diinfus
9. Memasang pangalas di bagian tubuh yang akan diinfus
10. Mendisinfeksi tutup botol cairan dengan infus set
11. Membuka tutup jarum, cairan dikeluarkan diatas bengkok sampai seluruhnya terisi dan tidak terdapat
udara
12. Menentukan vena yang diinfus
13. Membendung tempat yang akan diinfus dengan memasang torniquet, anjurkan pasien untuk mengepalkan
tangan
14. Mendisinfeksi daerah penusukan, lalu tusukkan abocath ke dalam vena
15. Memperhatikan apakah abocath tepat masuk ke vena (diatnadi dengan keluarnya darah pada lumen jarum)
16. Kemudian tarik mandrin keluar, lalu sambungkan dengan infus set (tangan tidak dominan menekan vena,
tangan dominan menghubungkan ujung infus set)
17. Melepas bendungan dan melonggarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan
18. Menutup daerah panusukan denga kassa betadine/ handyplast
19. Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester
20. Menghitung tetesan sesuai kebutuhan
21. Merapihkan pasien
22. Membereskan alat-alat
23. Mencuci tangan
24. Mengevaluasi respon klien
25. Mendokumentasikan dalam catatan perawatan
FORMAT KETERAMPILAN
MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN KLIEN DIATASNYA
NAMA MAHASISWA
No Keterampilan
. Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. *Pra Interaksi
Baca catatan keperawatan / medis
2. Cuci tangan
3. Persiapkan alat
4. Orientasi
Ucapkan salam
5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
6. Beri kesempatan kepada klien untuk bertanya
7. Kerja
Membantu klien untuk miring
8. Memindahkan alat yang ada ditempat tidur
9. Mengatur tempat tidur sehingga memudahkan kerja kita
10. Menurunkan jeruji pengaman
11. Melepas sarung bantal dan memindahkan bantal pada tempat yang bersih
12. Melepas sprei, melalui dari bagian atas tempat tidur pada satu sisi, kemudian
berpindah pada sisi yang lain
13. Lipat linen yang kotor, memasukkan ke tempat kain kotor
14. *Memasang sprei pengalas:
Membentangkan sprei dengan sisi bawah dilipat, menarik bagian tepi bawah
sampai keujung kasur. Membuat sudut pada ujung atas pada sisi dimana perawat
berdiri
Mengepas pada masing-masing sudut dengan memasukkan ujung sprei pengalas
dibawah kasur bagian sudut atas dan bawah
15. Memasang stik laken pada bagian tengah tempat tidur
16. Memasang selimut
17. Memasang sarung bantal dan meletakkannya diatas tempat tidur
18. Mengatur letak tempat tidur kembali
19. Terminasi
Evaluasi perawaan klien
20. Akhiri kegiatan dan bereskan alat
21. Simpulkan hasil tindakan
22. Cuci tangan
23. Catat tindakan dan hasil observasi yang dilakukan
FORMAT PENILAIAN
VULVA HYGIENE
NAMA MAHASISWA
NO KETERAMPILAN
ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak
1 Persiapan Pasien
a. Beri salam
b. Identifikasi klien, panggil klien dengan nama panggilan dan
sapa keluarga klien2.
c. Jelaskan prosedur tujuan kepada klien
d. Beri kesempatan apabila ada pertanyaan
2 Persiapan Alat
a. Kapas direndam NaCl/sublimat.
b. Bengkok.
c. Pispot.
d. Peralatan lain yang diperlukan.
e. Sarung tangan steril.
f. Tissu.
g. Celana dalam.
h. Pot.
i. Botol berisi air hangat.
j. Pembalut bila perlu.
3 Fase Kerja
a. Mencuci tangan.
b. Pakaian pasien bagian bawah di keataskan atau dibuka.
c. Atur posisi pasien dorsal recumbent.
d. Memasang pispot.
e. Memakai sarung tangan.
f. Membersihkan genetalia dengan membuka labia mayora
dengan tangan kanan dan kanan memengang kapas
sublimat /NaCl.
g. Membersihkan mulai labia mayor dan minor 1 kali pemakaian
dengan arah dari atas ke bawah.
h. Ulangi untuk labia yang lain sampai bersih. Demikian
dilanjutkan beberapa kali sampai vulva bersih.
i. Basuh daerah genetalia dengan air hangat.
j. Keringkan dengan tissu sekitar genetalia taruh pada bengkok.
k. Oleskan obat bila ada luka daerah genetalia.
l. Pasang pembalut dan celana.
m. Pispot diangkat, pengalas dan selimut.
n. Melepas sarung tangan steril.
o. Merapikan pasien dan posisinya diatur kembali.
p. Membereskan peralatan.
q. Mencuci tangan.
C Fase Terminasi
a. Evaluasi kembali klien
b. Rapikan alat yang tidak diperlukan.
c. Perhatikan kenyamanan dan keselamatan pasien.
d. Dokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan.
FORMAT KETERAMPILAN
MENCUCI TANGAN
No Keterampilan Nama Mahasiswa
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Gulung lengan baju lalu buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan
dengan air yang mengalir
2. Tuangkan handwash/ sabun ke telapak tangan 3-5 cc laluratakan dengan
kedua telapak tangan
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, lalu
gosok punggung dan sela-sela jari tangan kanan dengan tangan kiri
4. Gosok telapak tangan dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokan
7. Genggam ibu jari tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan lalu
gerakan memutar , ulangi juga untuk ibu jari tangan kanan
8. Bersihkan kuku dengan cara menggosok ujung-ujung jari tangan kanan ke
telapak tangan kiri dengan gerakan memutar, ulang untuk jari-jari tangan kiri
9. Bilas kedua tangan secara sempurna dengan air mengalir, dengan cara
mengulangi 6 langkah kebersihan tangan
10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air
12. Prosedur dilakukan dengan waktu 40-60 detik
JUMLAH
FORMAT KETERAMPILAN
MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN STERIL
No. Keterampilan Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
No. Keterampilan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa anda petugas yang akan
melakukan tindakan
2. Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan tindakan pemberian obat IC
3. Pastikan bahwa pasien telah mengerti panjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5. Siapkan alat:
1. Spuit 1 cc
2. Obat yang diperlukan
3. Kapas alkhohol
4. Perlak dan pengalasnya
5. Bengkok
6. Bak spuit
7. Pena
6. Mengecek catatan perawat
7. Memperhatikan 12 benar prinsip pemberian obat :
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar rute/ cara
6. Benar dokumentasi
7. Benar evaluasi
8. Benar pengkajian
9. Benar reaksi alergi terhadap obat
10. Benar reaksi obat terhadap makanan
11. Benar hak pasien untuk menolak
12. Benar pendidikan kesehatan
8. Mendekatkan alat kedekat pasien
9. Mencuci tangan
10. Memakai handscoon
11. Menyiapkan obat yang sesuai, mencocokkan aturan pengobatan dengan label
obat: Dosis umum yang diberikan: 0,1 ml. Menggunakan syringe 1 ml
12. Memilih ukuran spuit yang sesuai untuk obat yang diberikan
13. Membuka bungkus spuit tanpa mengkontaminasi
16. Menjaga privasi klien
17. Memasang perlak dibawah area penyuntikan
18. Mencari daerah penyuntikan
19. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas alkhohol
20. Melepas tutup jarum. Letakkan di tempat yang aman
21. Menggenggam lengan bawah dengan tangan agar permukaan kulit kuat
22. Memasukkan jarum ke dalam kulit dengan sudut 15 derajat
23. Memasukkan obat pelan-pelan, sampai tampak bulatan menonjol
24. Menarik jarum dan jangan lakukan masase
25. Menutup jarum dan membuangnya kedalam bengkok
26. Tandai bulatan yang menonjol dengan pena, catat obat dan waktu pemberian
27. Mengembalikan klien pada posisi yang nyaman dan menganjurkan pada klien
untuk mengobservasi daerah penyuntikan
28. Membereskan alat
29. Mencuci tangan
30. Mencatat implementasi yang telah dilakukan dengan lengkap
.Jumlah
FORMAT KETERAMPILAN
PEMBERIAN OBAT INTRAVENA
FORMAT KETERAMPILAN
PEMBERIAN OBAT SUB CUTAN
FORMAT KETERAMPILAN
PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULAR
Nama Mahasiswa
No. Keterampilan
No. Keterampilan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Persiapan pasien
Sapa pasien dan keluarga, perkenalkan bahwa anda petugas yang akan melakukan
tindkaan
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan
3. Pastikan bahwa pasien dan keluarga mengerti penjelasan anda
4. Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
5. Cara Kerja
1. Menyebutkan jenis pengaturan posisi dan menjelaskan tujuan pengaturan
posisi diatas tempat tidur dan mendemonstrasikan cara pengaturan posisi
diatas tempat tidur
a. Posisi fowler
b. Posisi ortopnea
c. Posisi telentang (supinasi)
d. Posisi telungkup (pronasi)
e. Posisi laterla (side lying)
f. Posisi sims
g. Posisi dorsal recumbent
h. Posisi trendelenburg
6. Latihan rentang gerak (ROM)
Prosedur umum
Cuci tangan
7. jaga privasi klien
8. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan dilakukan
9. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar memudahkan perawat dalam bekerja
10. Posisikan klein dengan posisi supinasi dekat dengan perawat
11. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing-masing sisi tubuh
12. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi masing-
masing gerakan 3 kali
13. Selama latihan pergerakan kaji:
Kemampuan untuk mentoleransi gerakan
Rentang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang bersangkutan
14. Gerakan ROM
a. Bahu
Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi
15. b. Siku
Fleksi
Ekstensi
Pronasi
Supinasi
16. c. Pergelangan tangan
Fleksi
Ekstensi
Fleksi radial (abduksi)
Fleksi ulnar (adduksi)
17. d. Jari-jari tangan
Fleksi
Ekstensi
Hiperekstens
Abduksi
Adduksi
Oposisi
18. e. Pinggul dan lutut
Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi
Rotasi pinggul internal
Rotasi pinggul eksternal
19. f. Telapak kaki dan pergelangan kaki
Dorsofleksi
Fleksi plantar telapak kaki
Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
Inversi dan eversi telapak kaki
20. g. Leher
Fleksi
Ekstensi
Fleksi lateral
JUMLAH
FORMAT KETERAMPILAN
MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA
FORMAT KETERAMPILAN
MEMINDAHKAN PASIEN DARI KURSI RODA KE TEMPAT TIDUR
1. Inspeksi adanya tanda dan gejala yang berhubungan dengan hipoksia dan adanya sekresi di jalan nafas Ya Tidak Ya Tidak Ya Tida Ya Tida Ya Tidak
k k
2. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan terapi oksigen
3. Siapkan alat yang diperlukan:
a. Kanul nasal
b. Humidifier
c. Air destilasi steril
d. Tabung oksigen dengan flowmeter
4. Cuci tangan
5. Hubungkan nasal kanul ke pipa oksigen kemudian sambungkan dengan humidifier
6. Cek aliran oksigen, dengan cara meletakkan ujung kanul ke punggung tangan, rasakan aliran udara
7. Letakkan ujung kanul ke lubang hidung dan atur selang sehingga rapi dan nyaman bagi pasien
8. Alirkan oksigen sesuai kebutuhan
9. Tanyakan ke pasien apakah oksigen telah mengalir
10. Cuci tangan
11. Inspeksi keadaan klien terhadap berkurangnya hipoksia
12. Catat dalam catatan keperawatan