PATHWAY KHUSUS RESPONSI DIABETES MELITUS

s  Terjadi karena faktor

genetic,
i
l
Nama: Angga iswara f
ingkun
NIM : 201411008 i
gan,
k
dan
a
imunol
s
Diabetes Melitus ogi
i
adalah kelainan Tipe II

heterogen yang  Tidak

D
ditandai dengan tergantung
M
adanya kenaikan insulin 
:
kadar Terjadi karena

glukosa dalam darah atau hiperglikemi. usia, obesitas,

T
(Brunner
i pola hidup
& Suddarth, 2002)
p
e

K
I
l
 Tergantung insulin
a
 Insulin dalam tubuh menurun

Genetik
Defesiensi insulin
(keterununan)

Kerusakan sel B pankreas

Hiperglikemi

Nilai normal glukosa darah

Tidak mampu menghasilkan
1. GDS : >200 mg/dl
insulin
2. GDP: 100-125 mg/dl
(ADA, 2011)
 Makrovaskuler Kuku pasien
sedikit kebiruan

Pasien mengalami DM
DM Tipe I DIABETES
tipe II : terjadi karena
MELITUS Jantung
usia, penuaan
DM Tipe II

Glukosa tidak dapat Viskositas

masuk darah
meningkat
dalam ke sel

Aliran
Sel kekurangan nutrisi
darah

Produksi energy menurun melambat

Sel lemah

Oksigen di Oksigen di
perifer
Pasien mengatakan jaringan menurun menurun
Otak
badannya lemas
 r B H
l A as
a 1 il

GDS (4 maret 2020, n C la

11.30 WIB): 403mg/dl g b:

s tinggi H
GDS (4 maret 2020,
15.30 WIB): 347 mg/dl u B
n a
GDS (4 maret 2020, N
g 1
19.30 WIB): 437 mg/dl i
GDS (5 maret 2020, C
l
2 1
05.00 WIB): 264mg/dl a
- 5
GDS (5 maret 2020, i
3 %
09.00 WIB): 115 mg/dl
bulan (4
Hasil lab: Glukosa urin +3 (negative) H
B ,0
N %
a
i -
1
Tidak terkontrol l 6,
C
a 5

B i tinggi %

e )
H
 Suplai oksigen Ateroskeloris MK: Ketidakefektifan
menurun pembuluh darah Perfusi Jaringan Perifer

Kerja otak dalam menetukan posisi

NOC: Manajemen Diri:

t u k
u r c
b u
o
u n
c
h
o
/
T
k k
e
e a
r
s n
e j

i a
a
m d
n
b i
t
a
n a
k
g r
e
a
an t

m i
p
e d
o
n a
s P e
i a r
s s t
i i i
e g
t n o
u
b m
u e
h m
i
y l
a i
n k
g i

sebernar
nya dan r
yang
i
diperse
psikan w
otak a
y

V a
er t
ti
g
o v
 miokardium meningkat Pasien memiliki riwayat
Diabetes (1619)
hipertensi

Kerja jantung meningkat Hasil lab: TD: 140/90 mmHg

NIC: Manajemen
Kolesterol total
Hiperglikemi 204
mg/dl (<200)
Afterload
meningkat

Volume sekuncup meningkat

Kerja atrium meningkat

Hipertensi
Preload meingkat