Anda di halaman 1dari 6

NILAI :

PENENTUAN KOMPOSISI CAMPURAN DAN DISTILASI AIR LAUT

ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum : (nilai 5)

Prosedur (buat dalam bentuk paragraf menggunakan kalimat pasif) : (nilai 10)

I. Komposisi Campuran

II. Distilasi Air Laut


Penentuan Komposisi campuran (nilai 5)

Data dan perhitungan :

Ulangan 1 Ulangan 2

1. Massa pinggan petri


10,0663 10,0771
2. Massa pinggan petri+ dan
campuran 12,9998
13,0147
3 Massa campuran :

4. Massa magnet
13,1212 13,1543
5. Massa magnet+besi
13,9012 13,9116
Massa besi

7. Massa pinggan porselin + kertas


saring 51,0092
51,0097
8. Massa pinggan porselin+kertas
saring+pasir 51,5678 51,5605

Massa pasir setelah di oven

9. Massa pinggan porselin


50,9785 50,9776
10. Massa pinggan porselin +NaCl
setelah evaporasi 52,5344 52,5393

11. Massa NaCl

11. Massa total : (besi+garam+pasir)


hasil percobaan

Perhitungan :

1. Hitung persen masing-masing komponen ! (nilai 10)

2. Hitung persen perolehan Kembali ! (nilai 5)

3. Hitung persen Error ! (nilai 5)

4. Hitung akurasi ! (nilai 5)


Pertanyaan : (nilai 10 )

1. Apa saja Teknik pemisahan secara fisik apa saja yang ada pada pemisahan campuran
besi, pasir dan NaCl! Jelaskan alasannya !

2. Jelaskan mengapa pada pemisahan pasir dan NaCl, perlu dilakukan pencucian pasir
beberapa kali?

3. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana persen perolehan kembali percobaan


tersebut? Jelaskan kemungkinan penyebab terjadinya kesalahan !

II. Distilasi Air laut (Nilai 30)

Pertanyaan :

1. Sebutkan alat-alat utama pada distilasi sederhana dan jelaskan fungsinya masing-masing !
 Mantel pemanas atau pemanas api terbuka yang digunakan untuk memanaskan
campuran dalam proses destilasi hingga menghasilkan destilat.
 Labu bulat yang digunakan sebagai wadah campuran yang akan dipanaskan berisi
cairan 1/3 atau ½ dari wadah.
 Adapter yang digunakan untuk menghubungkan antara labu bulat dengan
kondensor yang sudah diberikan pelumas.
 Steel Head Berfungsi untuk penyalur uap atau gas yang akan dimasukkan ke alat
pendingin (kondensor).
 Termometer yang digunakan untuk memonitor suhu ketika destilasi.
 Kondensor berfungsi sebagai pendingin, karena ketika uap air masuk ke dalam
kondensor akan mengalami kondensasi yaitu perubahan dari fasa gas menjadi fasa
cair.

2. Jelakan apakah terjadi perubahan suhu yang besar selama distilasi dimulai dari terjadinya
kondensasi ?
Dalam percobaan yang dilakukan terjadi perubahan suhu yang besar karena untuk mencapai
titik didih dari larutan tersebut, sehingga akan terjadi penguapan dalam fasa gas dan akan
berubah kembali ke fasa cair pada saat berada di dalam kondensor atau dapat disebut
mengalami kondensasi yaitu perubahan fasa gas menjadi fasa cair.

3. Jelaskan apakah kemungkinan yang akan terjadi jika di dalam sampel air tersebut
mengandung zat yang memiliki titik didih 75 C ?
Dalam kasus ini, destilasi digunakan untuk memisahkan air dan zat terlarut bertitik didih
rendah, dengan memanfaatkan perbedaan titik didih air dan Zat terlarut dimana titik
didihnya yang lebih rendah, sehingga lebih mudah menguap. Pertama larutan akan
dipanaskan sampai Zat terlarut mendidih pada 75°C dalam tahapan evaporasi (penguapan).
Uap zat terlarut akan menguap karena pemanasan, sementara air yang titik didihnya lebih
tinggi akan tetap tertinggal di wadah destilasi. Uap zat terlarut  ini kemudian dialirkan ke
wadah penampungan untuk diembunkan (dalam tahapan kondensasi atau pengembunan).
Pengembunan ini menghasilkan tetesan zat terlarut tadi yang lebih murni (lebih tinggi
kadarnya) yang sudah terpisah dengan air

4. Pada hasil distilasi dilakukan pengujian konduktivitas listrik dan dibandingkan dengan
konduktivitas air keran, air hasil distilasi dan larutan NaCl 0,2 M. menurut anda, manakah
yang akan menghasilkan nilai konduktivitas listik berurutan dari paling rendah ke tinggi?.
Jelaskan alasannya !
Larutan yang akan menghasilkan nilai konduktivitas paling rendah ke tinggi yaitu air hasil
distilasi, air keran dan larutan NaCl 0,2 M. Karena larutan NaCl 0,2 M merupakan asam kuat
dan termasuk kedalam elektrolit kuat, sehingga konduktivitas listrik yang lebih tinggi
dibandingkan dengan air hasil distilasi dan air keran. Air hasil distilasi menghasilkan
konduktivitas yang lebih rendah dikarenakan sudah melewati proses penyulingan yang
menjadikan air tersebut menjadi air murni.

5. Jika hasil pengukuran konduktivitas listrik pada air hasil distilasi anda diperoleh nilai yang
lebih tinggi dibandingkan air distilasi komersil, jelaskan kemungkinan-kemungkinan
penyebabnya !
Konduktivitas listrik pada air hasil distilasi lebih tinggi dibandingkan air ditilasi komersil disebabkan
karena banyak nyak garam-garam yang terionisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan
konduktivitas yang tinggi pada air hasil distilasi masih terdapat kandungan garam di dalam nya.
Adapun kemungkinan penyebab nya yaitu apabila air hasil distilasi di konsumsi, maka tidak baik bagi
kesehatan tubuh dan juga tidak dapat digunakan sebagai zat murni seperti hal nya akuades.

6. Pada Air hasil distilasi diuji kandungan ion klorida dengan mereaksikan sampel dengan
larutan perak nitrat.
a. Apakah kegunaan pengujian ini?
Kegunaan dari pengujian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui apakah air distilasi hasil
percobaan mengandung ion klorida atau atau tidak. Karena jika air distilasi hasil percobaan
mengandung ion klorida, air tersebut tidak dapat dikatakan sebagai air murni dan tidak dapat
dikonsumsi.

b. Tuliskan reaksi yang terjadi

H 20 (l) + AgN 0 3 (aq) → AgN 0 3 (aq)

c. Bagaimanakah hasil yang terlihat pada video antara air keran, air distilasi hasil
percobaan, air distilasi komersial dan larutan NaCl. Jelaskan apa kesimpulan anda dari
hasil yang diperoleh !
Hasil yang diperoleh ketika mereaksikan sampel dengan larutan perak nitrat untuk
menguji kandungan ion klorida ternyata pada air keran, air destilasi hasil percobaan dan
air destilasi komersial tidak terdapat perubahan warna ( jernih ) dan tidak terjadi nya
endapan berwarna putih. Sehingga dapat dikatakan bahwa air keran, air distilasi hasil
percobaan dan hasil distilasi komersial tidak mengandung ion klorida. Jadi, dapat di
simpulkan bahwa air keran, air distilasi hasil percobaan dan air distilasi komersial
merupakan air murni. Sedangkan dengan larutan NaCl ketika di reaksikan dengan larutan
perak nitrat menghasilkan perubahan warna atau terjadinya endapan berwarna putih.
Jadi, dapat dikatakan bahwa larutan NaCl mengandung ion klorida sehingga tidak baik
untuk dikonsumsi karena bukan merupakan air murni.

Anda mungkin juga menyukai