Anda di halaman 1dari 3

Pengertian biaya transaksi

 Biaya transaksi adalah biaya selain harga barang/jasa yang dikeluarkan dalam
perdagangan barang/jasa. Biaya transaksi ini terjadi karena adanya informasi yang tidak
sempurna (imperfect information) dan keterbatasan dalam mengolah informasi tersebut.
Biaya transaksi dikategorikan sebagai biaya yang dikeluarkan diluar atau selain dari biaya
produksi. Keberadaan biaya ini akan meningkatkan total biaya yang akan dikeluarkan
dalam sebuah usaha. Tingginya biaya yang akan dikeluarkan pelaku usaha karena adanya
biaya transaksi akan mengakibatkan perbedaan harga yang diterima oleh konsumen dan
harga yang diterima oleh produsen.
 Coase dalam Moss (2013) mengatakan bahwa biaya transaksi adalah biaya yang tidak
dapat terhindarkan. Setiap pertukaran yang terjadi baik pertukaran barang/jasa ataupun
pertukaran informasi akan menghasilkan sebuah biaya pertukaran yaitu biaya transaksi.
Keberadaan biaya transaksi akan membuat pengalokasian dana untuk biaya yang harus
dikeluarkan akan semakin bertambah. Namun hal ini dapat berkontribusi dalam perbaikan
usaha itu sendiri sebab dengan teridentifikasinya biaya transaksi maka keuntungan usaha
bisa dikendalikan dengan baik.

Macam-macam biaya transaksi :


Richter dan Furubotn (2000) membagi 3 jenis biaya transaksi yaitu
1. Market transaction cost
Market transaction cost merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan agar barang/jasa bisa
sampai ke pasar yang meliputi :
 Biaya mencari informasi
Biaya yang ditimbulkan untuk memperoleh informasi mengenai barang yang
diinginkan dari dari pasar. Misalnya biaya untuk memperoleh harga termurah,
pengujian kualitas terbaik, variasi jenis barang, biaya mencari pegawai yang
berkualitas dll.
 Biaya membuat kontrak atau negosiasi (bargaining cost)
Biaya yang diperlukan untuk menerima suatu persetujuan/kontrak dengan pihak lain
atas suatu transaksi. Misalnya biaya notaris, biaya konsultan, penjamuan, dll.
 Biaya monitoring
Biaya yang ditimbulkan karena adanya kegiatan untuk mengawasi pihak lain dalam
melaksanakan kontrak. Misalnya, biaya cek kualitas, cek kuantitas, cek harga,
ketepatan waktu kirim, keamanan, dll.
 Biaya adaptasi (selama pelaksanaan kesepakatan)
Biaya yang ditimbulkan karena dilakukannya penyesuaian-penyesuaian pada saat
suatu kesepakatan transaksi dilakukan. Misalnya penyesuaian biaya produksi karena
kenaikan sebagian besar harga bahan baku, dll.

2. Managerial transaction cost


Managerial transaction cost merupakan biaya sebagai upaya menciptakan keteraturan
seperti :
a. Biaya membuat, mempertahankan atau mengubah rancangan/struktur oragnisasi,
meliputi biaya personal management, mempertahankan kemungkinan
pengambilalihan paihak lain, public relation, dan lobby.
b. Biaya menjalankan organisasi, meliputi: biaya informasi (biaya pembuatan
keputusan, pengawasan pelaksanaan perintah sesuai keputusan, mengukur kinerja
pegawai, biaya agen, manajemen informasi. Termasuk juga biaya pemindahan barang
intra perusahaan.

3. Political transaction cost


Biaya terkait pembuatan tata aturan/kelembagaan (public goods) sehingga transaksi pasar
dan manajerial bisa berlangsung dengan baik, meliputi :
a. Biaya pembuatan (setting up), pemeliharaan, pengubahan organisasi politik formal
dan informal, seperti biaya penetapan kerangka hukum, struktur administrasi
pemerintahan, militer, sistem pendidikan, pengadilan dll.
b. Biaya menjalankan bentuk pemerintahan, peraturan pemerintah atau masyarakat yang
bertata negara, seperti biaya legislasi, pertahanan, administrasi hukum, pendidikan,
termasuk semua biaya pencarian dan pengolahan informasi yang diperlukan agar tata
pemerintahan dapat berjalan. Termasuk pula biaya upaya pelibatan masyarakat dalam
proses politik.
Kelompok biaya transaksi :
1. Biaya transaksi komoditas : biaya transaksi yang dikeluarkan secara langsung atas
komoditas yang diinginkan.
2. Biaya transaksi kelembagaan : biaya transaksi yang dikeluarkan sebagai konsekuensi
adanya kelembagaan yang turut serta/ mengatur pertukaran atas komoditas yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai