Cover Nya Dede
Cover Nya Dede
Npm : 1741030090
Telah di periksa oleh pembimbing I dan pembimbing II, maka untuk itu pembimbing I dan
pembimbing II menyetujui untuk diseminarkan dan dipertahankan dalam sidang Seminar Proposal
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.
NIP.197106161997032002
Mengetahui
NIP. 197106161997032002
MANAJEMEN PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KLIEN
Proposal Skripsi
Oleh
Npm : 1741030090
1442H/2021M
2
MANAJEMEN PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN DI WALIMAH SYAR’I
WEDDING ORGANIZER BANDAR LAMPUNG
PROPOSAL JUDUL
Diajukan untuk diseminarkan dalam memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)
Oleh :
NPM. 1741030090
1442 H / 2021 M
3
OUTLINE
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................................................
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Guna mendapatkan gambaran yang jelas untuk memudahkan dalam memahami sekripsi ini,
maka diperlukan adanya ulasan terhadap maksud dari beberapa istilah yang terdapat dalam judul
penelitian ini. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan gambaran yang terarah dan jelas
sehingga tidak akan menimbulkan kesalah pahaman dalam memahami judul penelitian ini. Judul
penelitian ini adalah “Peran Manajemen Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Walimah
Syari Wedding Organizer.”
1. Manajemen Pelayanan
Pengertian manajemen dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengelolaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan dan pemimpin bertanggung
jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. 1 Selain itu manajemen juga didefinisikan sebagai
suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.2
Pengertian pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah usaha melayani
kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang). 3
Berdasarkan pengertian di atas maka manajemen pelayanan dapat diartikan sebagai
penerapan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan yang dapat
memudahkan suatu perusahaan untuk melayani kebutuhan orang lain dan memperoleh
keuntungan.
2. Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena
membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspekstasi mereka. 4
Pada dasarnya kepuasan konsumen merupakan tujuan dari suatu bisnis. Dengan terciptanya
kepuasan konsumen dapat memberikan beberapa manfaat antara lain pengaruh antara perusahaan
dengan konsumen menjadi harmonis, memberikan kesan yang baik sehingga terjadi pembelian
ulang dan terciptanya loyalitas konsumen, dan membentuk suatu rekomendasi yang
menguntungkan bagi perusahaan.5
1
Sugiono dan Yeyen Maryani, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa,2008), h. 909.
2
T. Hani Handoko, “Manajemen edisi 2” (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2003), h. 8, mengutip James A.
F. Stoner, Managemen, Prentice/ hal International, Inc., Englewood Cliffs, New York, 1982, h. 8, dikutip oleh T.
Hani Handoko, “Manajemen edisi 2” (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2003), h. 8.
3
Sugiono dan Yeyen Maryani, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa,2008), h. 826.
4
Titik Efnita, “Pengaruh Variasi Produk, Kualitas pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen
pada Wedding Organizer”. Jurnal AdBispreneur, Vol. 2, No. 2 (Agustus 2017) hal. 107-115.
5
Ibid, hal. 107-115.
1
3. Walimah Syar’i Wedding Organizer
Walimah syar’i wedding organizer adalah sebuah perusahaan jasa yang memberikan
pelayanan terhadap konsumen yang akan melaksanakan pernikahan dengan membantu calon
pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi pelaksanaan rangkaian acara pesta
pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berbeda dengan wedding organizer pada
umumnya, Walimah Syar’i memasukan unsur-unsur syariat Islam di dalamnya dengan tujuan
agar acara pernikahan yang digelar dapat sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW. Walimah Syar’i terletak di Rajabasa Jaya, Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
2. Alasan Objektif
a. Judul yang diteliti oleh penulis sesuai dengan salah satu mata kuliah di Prodi Manajemen
Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yaitu mata kuliah Manajemen Event
Organizer yang di dalam skripsi ini lebih spesifik, yaitu Wedding Organizer.
b. Manajemen pelayanan merupakan unsur yang sangat penting dalam operasional perusahaan
jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
6
Kementrian Agama RI, “Syamil Al-Qur’an Terjemahan Tafsir Per kata (Terjemah oleh Lajnah =Penthasihan
Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama Republik Indonesia) Jakarta: KEMENAG RI, h. 523
2
Ayat tersebut menjelaskan bahwa apa yang Allah SWT ciptakan selalu memiliki pasangan.
Begitupun dengan manusia, Allah SWT menciptakan manusia menjadi dua jenis yaitu laki-laki dan
perempuan dan menjadikan mereka berpasang-pasangan. Hal ini agar manusia mengingat kebesaran
Allah SWT dan untuk saling melengkapi satu sama lain, serta membangun keluarga yang di
dalamnya syari’at Allah SWT akan ditegakkan.
Untuk menyatukan sepasang laki-laki dan perempuan menjadi sebuah keluarga yang diridhoi
oleh Allah SWT adalah melalui sebuah pernikahan, seperti yang diperintahkan Allah dalam QS. An-
Nur ayat 32:
۟ ُصلِ ِحينَ ِم ْن ِعبَا ِد ُك ْم َوإمٓائِ ُك ْم ۚ إن يَ ُكون
وا فُقَ َرٓا َء يُ ْغنِ ِه ُم ٱهَّلل ُ ِمن فَضْ لِ ِهۦ ۗ َوٱهَّلل ُ ٰ َو ِس ٌع َعلِي ٌم ۟ َوأَن ِكح
َّ ٰ ُوا ٱأْل َ ٰيَ َم ٰى ِمن ُك ْم َوٱل
ِ َِ
Artinya : “Dan nikahkanlah orang-orang di antara kalian, dan orang-orang yang layak (menikah)
dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya yang perempuan. Jika
mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah
Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 32)7
Pernikahan merupakan sunah Rasulullah SAW sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
ibadah kepada Allah SWT dan merupakan ibadah terpanjang seumur hidup. Pernikahan juga
merupakan penyempurna separuh agama. Setiap manusia tentu mendambakan sebuah pernikahan
yang indah dan menjadi momen yang paling berkesan karena hanya terjadi satu kali dalam seumur
hidup, untuk itu setiap pasangan yang akan menikah tentu berkeinginan untuk mewujudkan
pernikahan impian itu melalui perayaan pesta pernikahan.
Indonesia merupakan sebuah negara multi cultural yang dengan beragamnya budaya yang ada
juga akan mempengaruhi tata cara pernikahan masyarakat Indonesia. Perbedaan budaya yang ada
menyangkut dengan tata cara dan kebiasaan-kebiasan dalam perencanaan dan pelaksanaan pesta
pernikahan dapat dijadikan peluang bisnis baru di masyarakat, yaitu bisnis wedding organizer.
Saat ini penggunaan jasa penyelenggaraan pernikahan mulai menjadi tren dan gaya hidup dari
calon-calon pengantin. Masuknya budaya global ke Indonesia juga turut mendukung perkembangan
bisnis wedding organizer ini. Banyak wedding organizer yang menggunakan peluang ini untuk
mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan berbagai pelayanan yang dapat memuaskan
pelanggannya.
Hal di atas tentu membawa pegaruh positif bagi perekonomian di Indonesia, akan tetapi di sisi
lain hal ini juga menjadi dilema bagi pasangan muslim yang ingin mengadakan pesta pernikahan
yang sesuai dengan syariat Islam. Minimnya pemahaman tentang perayaan pernikahan yang sesuai
dengan syariat Islam menjadikan acara pernikahan menjadi kurang sempurna sehingga seringkali
nilai-nilai islam dalam sebuah pernikahan tidak dapat terpenuhi sepenuhnya. Agar para calon
pasangan yang hendak melaksanakan pesta pernikahan yang sesuai dengan ajaran Islam, sangat
diperlukan wedding organizer yang dapat merealisasikan keinginan calon pengantin tersebut.
7
Kementrian Agama RI, “Syamil Al-Qur’an Terjemahan Tafsir Per kata (Terjemah oleh Lajnah =Penthasihan
Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama Republik Indonesia) Jakarta: KEMENAG RI, h. 523.
3
Di Daerah Lampung sebenarnya sudah banyak wedding organizer yang berkiprah sejak dulu,
akan tetapi objek dalam penelitian ini berbeda dengan wedding organizer lainnya. Wedding organizer
yang penulis pilih adalah “Walimah Syar’i wedding organizer” yang merupakan profesional muslim
wedding organizer yang berupaya menerapkan nilai-nilai Islam di dalam bisnis jasa tersebut. Adanya
kesadaran bahwa pernikahan adalah gerbang pertama dalam membangun sebuah keluarga, maka
pernikahan harus diaksanakan dengan sebaik-baiknya agar mendatangkan rahmat Allah SWT melalui
penerapan syariat-Nya, bukan malah mengundang murka Allah SWT karena kekeliruan dalam
melaksanakan pesta pernikahan. Untuk itulah di dalam bisnisnya, Walimah Syar’i berkomitmen
untuk berbisnis sambil berdakwah dengan membantu calon pengantin mengadakan pesta pernikahan
yang sesuai dengan syari’at Islam yang diridhoi oleh Allah SWT agar calon pengantin yang akan
melaksanakan pesta pernikahan bukan hanya memperoleh kebahagiaan di dunia saja, akan tetapi juga
mendatangkan kebahagiaan di akhirat kelak.
Selain menerapkan nilai-nilai Islam di dalam bisnisnya, implementasimanajemen pelayanan
yang baik tentunya juga merupakan hal yang penting karena dengan adanya manajemen pelayanan
yang baik, maka akan menimbulkan kepuasan pada konsumen atau pengguna jasa sehingga akan
memberikan dampak yang baik bagi bisnis itu sendiri dengan meningkatnya minat penggunaan
wedding organizer.
Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk mengetahui lebih dalam tentang “Peran
Manajemen Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Walimah Syar’i Wedding
Organizer”, karena peran manajemen pelayanan sangatlah penting bagi seluruh lembaga pelayanan
publik di bidang jasa untuk menarik minat masyarakat.
D. Fokus Penelitian
Berdasarkan pemaparan yang telah penulis sampaikan, agar pembahasan ini lebih terarah dan
memudahkan penulis dalam melakukan penelitian, makapenulis memfokuskan penelitian ini
dilakukan di Walimah Syar’i wedding organizer. Menganalisa mengenai implementasi manajemen
pelayanan yang diterapkan di walimah syar’i serta pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan yang
memakai jasa walimah syar’i wedding organizer.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut;
1. Bagaimana manajemen pelayanan yang diterapkan di Walimah Syar’i Wedding Organizer?
2. Bagaimana peran manajmen pelayanan terhadapkepuasan konsumen di Walimah Syar’i Wedding
organizer?
F. Tujuan Penelitian
4
Adapun tujuan penelitian berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas adalah
sebagai berikut;
1. Mengetahui manajemen pelayanan yang diterapkan di Walimah Syar’i Wedding Organizer.
2. Mengetahui peran manajmen pelayanan terhadapkepuasan konsumen di Walimah Syar’i
Wedding organizer.
G. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan, pengalaman serta pengetahuan penulis terhadap implementasi
manajemen pelayanan dan manajemen event organizer sebagaimana yang pernah penulis pelajari.
2. Bagi pihak lembaga
Dapat memberikan evaluasi, masukan dan pemikiran bagi pihak Walimah Syar’i Wedding
Organizer yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas lembaga.
3. Bagi pihak akademisi dan peneliti
Dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang akan datang, serta menjadi gambaran umum
tentang manajemen pelayanan di sebuah wedding organizer.
H. Metode Penelitian
Sebelum memulai melakukan penelitian seorang peneliti perlu memperhatikan metode
penelitian yang akan dilakukan. Karena metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 8Secara umum data yang telah
diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah.9
1. Jenis dan Sifat Penelitan
a. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian jenis lapangan yaitu suatu penelitian yang melakukan
sistematis dengan mengangkat data yang ada di lapangan. Peneliti lapangan dimaksud untuk
menghimpun data lapangan.
b. Sifat penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian berupaya
menghimpun, mengolah dan menganalisis data secara kualitatif. Maksudnya melakukan
pendekatan investigasi, peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka secara
langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: ALFABETA, 2017), h.
2
9
Ibid., h. 3.
5
2. Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.10 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.11
11
Ibi., h. 81.
12
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA, 2017), h. 224
13
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung: CV. Mandar Maju, 1990),
h.187
14
Ibid. h.188
15
Sugiyono, Op.Cit, h. 145
6
konsumen yang menggunakan jasa wedding organizer untuk melihat secara langsung bagaimana
implementasi manajemen pelayanan di dalamnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung: CV. Mandar Maju, 1990
Kementrian Agama RI, “Syamil Al-Qur’an Terjemahan Tafsir Per kata (Terjemah oleh Lajnah =Penthasihan
Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama Republik Indonesia) Jakarta: KEMENAG RI
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: ALFABETA, 2017)
Supardi dan Syaiful Anwar, Dasat-Dasar Perilaku Organisasi, (Yogyakarta:UII Pers, 1993)
Sugiono dan Yeyen Maryani, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008).
T. Hani Handoko, “Manajemen edisi 2” (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2003).
Titik Efnita, “Pengaruh Variasi Produk, Kualitas pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap Kepuasan
Konsumen pada Wedding Organizer”. Jurnal AdBispreneur, Vol. 2, No. 2 (Agustus 2017)