Anda di halaman 1dari 10

Makalah

“ Makanan 4 Musim Di Negara Korea ”

Dosen Mata Kuliah :

Dra Ndaru Catur Rini, M.I.Kom.

Nama Mahasiswa :

Victor Samuel Pasanea

Nomor Pokok Mahasiswa :

202007416050

Universitas Nasional

Jl. Sawo Manila, Pejaten, Ps. Minggu Jakarta 12520

2020/2021
Korea Selatan memiliki empat musim yaitu musim semi, musim panas, musim
gugur, dan musim dingin. Pada musim semi, yaitu saatnya untuk menanam, pada
musim panas tumbuhnya daun-daunan yang hijau, ketika musim gugur saatnya panen
buah, dan pada musim dingin adalah waktu untuk mempersiapkan rencana tahun yang
akan datang.

Sesuai musimnya makanan yang keluarpun berbeda. Namun untuk saat ini tidak
berpengaruh pada pergantian musim karena banyaknya makanan impor serta
teknologi modern yang dapat mengeluarkan makanan tanpa tergantung musimnya.
Kapan saja bisa menikmati makanan yang ingin dinikmati. Akan tetapi jika
mengkonsumsi makanan yang keluar sesuai dengan musimnya harganya akan lebih
murah. Dan terasa menyenangkan sambil menunggu datangnya musim tersebut.

 Makanan Pada Musim Semi

Korea ditandai oleh empat musim yang berbeda dan orang Korea percaya bahwa
makan makanan musiman segar di musim semi membantu mereka untuk tetap sehat
sepanjang tahun. Faktanya makanan musiman sangat bergizi, sehingga mereka
membantu meningkatkan sistem imun Anda dan juga memiliki rasa terbaik ketika
dimakan saat musim yang tepat. Di musim semi, banyak festival diadakan untuk
memamerkan makanan musim semi regional, menarik banyak wisatawan untuk
mencoba makanan musim semi segar.

Berikut adalah makanan-makanan yang ada pada musim semi :

1. Jukkumi (Gurita Kecil)

Jukkumi, atau octopus ocellatus, sekitar 10 hingga 20 sentimeter lebih kecil dari
gurita biasa. Gurita biasa memiliki tekstur yang kuat, dan salah satu dari delapan
kakinya lebih panjang dari yang lain, tetapi jukkumi memiliki tekstur lembut dan
delapan anggota badan dengan panjang yang sama. Jukkumi kebanyakan ditangkap
dari bulan Oktober hingga Mei, tetapi rasanya paling baik di musim semi ketika
kepalanya penuh dengan telur. Telur Jukkumi sangat mirip nasi dalam hal warna,
bentuk, dan ukuran, dan mereka memiliki rasa yang ringan, namun lezat.

Orang Korea biasa memasak jukkumi menjadi Jukkumi Samgyepsal Bokkeum


dimana jukkumi dan samgyeopsal (perut babi panggang) dipanggang dengan cepat
dengan sayuran dan kue beras dalam saus cabai merah pedas. Ketika Anda selesai
dengan jukkumi, Anda dapat meminta nasi untuk digoreng di dalam panci dengan
saus yang tersisa.

Atau memakan jukkumi sebagai shabu-shabu yang dimasak dalam kaldu sayuran
bening untuk rasa lembut dan sedikit kenyal. mie atau adonan tepung yang dirobek
dengan tangan dapat ditambahkan kemudian. Kaldunya terasa gurih, polos, dan tidak
terlalu pedas, sehingga hidangannya bisa dinikmati oleh semua umur.

2. Daege (King Crab)

Dari Februari hingga pertengahan Maret adalah waktu terbaik untuk makan king
crab. Sebagian besar merupakan tangkapan di pantai timur Korea, king crab sangat
lezat sehingga mereka biasanya disajikan kepada raja selama jamuan makan kerajaan.

Orang Korea memakan king crab dengan cara dijadikan Daege-jjim yaitu mengolah
daging kepiting dengan bahan lainnya yang kemudian disebut crab butter, kemudian
dimasukkan lagi ke dalam cangkangnya terus dimasak dengan cara ditim.
3. Sayuran yang sehat dan segar

Ketika suhu mulai hangat di musim semi, tanaman di Korea mulai tumbuh. Ada
banyak sayuran musim semi yang berbeda di Korea, termasuk ssuk (mugwort),
gondeurae (setidens kalium), Gosari (pakis), dalle (lokio liar), dan naengi (shepherd’s
purse). Musim semi hijau ini dikemas dengan nutrisi dan membantu membuat
makanan yang seimbang.

Orang Korea memakan sayuran dengan cara penyajian yang bermacam-macam :

a. Lauk pauk: Sayuran musim semi harum dan lembut, sehingga yang terbaik adalah
merebus mereka dalam air mendidih dan kemudian membumbui mereka.

b. Sup: Pada musim semi, banyak restoran menyajikan sup yang terbuat dari sayuran
musim semi seperti dodari-ssukguk (sup yang terbuat dari dodari dan mugwort, dalle-
doenjangjjigae (pasta kedelai rebus dengan daun bawang/lokio), dannaengi
doenjangguk (sup pasta kedelai dengan shepherd’s purse).

c. Bibimbap: Hidangan Korea utama yang menampilkan musim semi hijau adalah
bibimbap. Di rumah orang Korea, sangat umum untuk membuat hidangan ini. Di
restoran, orang dapat memakan bibimbap dengan pakis payau, mugwort, dan setidens
kalium.

 Makanan Pada Musim Panas

Musim panas di Korea dimulai pada bulan Juni hingga awal September. Selain
suhu yang meninggi hingga mencapai 30’C tingkat kelembaban yang tinggi membuat
musim panas di Korea lebih panas dari yang biasa kita rasakan. untuk mensiasati panas
yang dirasakan, orang Korea memakan makanan yang menyegarkan dan bisa
menaikkan stamina yang turun karena terlalu banyak berkeringat saat beraktifitas di
luar rumah waktu musim panas.

Berikut adalah makanan-makanan yang ada pada musim panas :

1. Samgyetang

Samgyetang atau sup ayam ginseng dikemas dengan bahan-bahan bergizi,


makanan ini dikenal luas karena sifatnya yang dapat memulihkan. Hidangan ini
disiapkan dengan mengambil ayam muda dan mengisinya dengan nasi, jujube, bawang
putih, jahe, ginseng, dan bumbu lainnya. Bahan-bahan tersebut kemudian direbus
bersamaan dan disajikan dengan kaldu yang lezat.

2. Jjimdak

Jjimdak adalah campuran ayam, cabai, jamur, wortel, dan sayuran lainnya
bersama dengan mie kaca yang disajikan dalam kaldu yang gurih, manis dan pedas,
atau tergantung dari kaldu. Jjimdak terkenal dengan kepedasannya, sehingga sering
dipasangkan dengan dongchimi (kimchi lobak air), yang membantu menetralisir
beberapa bumbu.
3. Naengmyeon

Naengmyeon atau biasa dikenal dengan mie soba, hidangan satu ini mungkin
menjadi salah satu makanan musim panas yang paling dicintai di Korea. Anehnya,
naengmyeon pertama kali muncul sebagai hidangan musiman yang hanya dimakan
selama musim dingin di Korea Utara.

Sekarang, mie gaya Korea Utara, Pyeongyang naengmyeon dan Hamheung


naengmyeon, sudah terkenal di seluruh negeri dan dapat ditemukan di hampir semua
lingkungan.

Perbedaan terbesar antara Pyeongyang naengmyeon (mul naengmyeon) dan


Hamheung naengmyeon (bibim naengmyeon) adalah cara penyajiannya. Pyeongyang
naengmyeon disajikan dalam kaldu dingin, sementara Hamheung naengmyeon
dilengkapi dengan saus pedas merah pedas. Hidangan Naengmyeon biasanya dihiasi
dengan irisan daging sapi, telur rebus, mentimun, dan pir.

 Makanan Pada Musim Gugur

Walaupun disebut dengan musim berakhirnya atau berjatuhannya daun-daunan,


namun musim gugur disebut juga musim "chon'go mabi (천고마비)" dari bahasa
Cina yang artinya "langit, kuda, tambah berat badan". Pada musim ini langit nampak
terlihat jauh, sehingga sangat bagus untuk melakukan segala kegiatan. Dan pada
musim gugur ini baik manusia ataupun binatang nafsu makanpun bertambah, apapun
makanannya terasa enak sehingga mudah menambah berat badan.

Berikut adalah makanan-makanan yang ada pada musim gugur :

1. Eomuk
Eomuk memang makanan Korea yang gak kenal musim, tapi makanan ini jadi
lebih nikmat dimakan di tengah udara sejuk musim gugur!

Eomuk sendiri merupakan makanan Korea yang terbuat dari ikan, biasanya disajikan
hangat-hangat dengan kuah bening hangat. Eomuk juga gampang ditemukan di
warung-warung makan pinggir jalan - biasanya dijual bersama tteokbokki dan
makanan lainnya kayak gorengan Korea alias twigim.

2. Ubi Bakar (Gun-goguma)

Ubi bakar adalah salah satu makanan favorit orang Korea saat temperatur udara
turun seperti di musim gugur. Mulai musim gugur sampai musim dingin nanti, ubi
bakar juga bisa dengan mudah ditemukan diwarung yang menjual gun-goguma di
pinggir jalan-jalan Korea.

3. Jeon-eo
Jeon-eo atau Ikan Selangat dalam Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu
makanan Korea terpopuler di musim gugur. Makanan ini memang paling enak
dinikmati di musim gugur; karena daging Ikan Selangat biasanya sangat kaya akan
lemak yang bikin dagingnya makin nikmat.

Ini karena biasanya Ikan Selangat menambah cadangan lemak di tubuh mereka pada
musim gugur sebagai persiapan untuk menghadapi musim dingin. Ikan ini biasanya
dimakan dengan dua cara: dibakar dengan sedikit garam, atau dimakan mentah
sebagai sashimi.

 Makanan Pada Musim Gugur

Memasuki bulan Desember. Ya, udara musim dingin semakin terasa di berbagai
negara termasuk Korea Selatan. Seiring dengan itu beragam camilan dan makanan
khas musim dingin mulai dijajakan di kios-kios pinggir jalan. Menikmati kuliner
hangat saat suhu sedang rendah di jalanan kota menawarkan sensasi tersendiri bagi
wisatawan dan masyarakat Negeri Ginseng.Gerobak dan kios yang menjual makanan
ini bertambah jumlahnya seiring penurunan suhu, menjadi mudah ditemukan pada
setiap sudut jalan, sehingga menarik orang untuk sekadar menghangatkan diri dan
makan sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini tak hanya membantu masyarakat
setempat melupakan sejenak cuaca akhir tahun yang sangat dingin, tetapi juga
membawa kembali kenangan masa kecil. Sebab kebanyakan makanan ini merupakan
camilan favorit sepanjang masa bagi warga Negeri Ginseng.

Berikut adalah makanan-makanan yang ada pada musim dingin :

1. Street Food
Street food selalu ada di sepanjang tahun, tetapi yang terbaik hanya ada di musim
dingin, terutama Hotteok (호떡) dan Bungeoppang (붕어빵). Hotteok adalah adonan
yang diisi dengan gula merah dan kacang-kacangan yang kemudian digoreng dengan
minyak sedalam beberapa sentimeter, bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya
berubah menjadi lava yang manis.

Sedangkan bungeoppang adalah adonan yang dituangkan ke dalam cetakan berbentuk


ikan, diisi dengan kacang merah manis. Renyah di luar seperti wafel dan lembut di
dalam. Dan berbicara tentang wafel, jangan lupa untuk menyicipi pai wafel,
delimanjoo, odeng dengan secangkir kaldu gurih, roti telur, sundae yang dicampur
dengan saus tteokbokki, dan suasana ceria tenda pojangmacha yang beruap karena
suhu dingin di sana.

2. Kimchi Jjigae – 김치 찌개 (Kimchi Stew)

Ini adalah salah satu makanan musim dingin Korea terbaik. Hidangan ini cocok
untuk makan siang atau makan malam. Kimchi jjigae adalah campuran kimchi kubis,
tahu, mie plastik, daging babi atau tuna, dan sayuran yang lezat, yang disajikan
dengan seporsi nasi. Saat ditumis, kimchi menjadi lebih lembut dan melepaskan
semua rasa ke dalam rebusan, dan menghasilkan kaldu yang lezat. Cara terbaik untuk
memakannya adalah dengan meletakkan sedikit nasi di atas sendok, celupkan ke
dalam kaldu, lalu letakkan dengan isi rebusan lainnya di atas nasi.

3. Mandu-Guk – 만두국 (Dumpling Soup)


Mandutguk (만둣국) adalah masakan Korea yang terdiri dari pangsit dengan
kaldu tulang sapi. Masakan ini biasanya disajikan pada saat musim dingin, tepatnya
pada hari raya Seollal. Pangsit terdiri dari kulit yang terbuat dari tepung yang diisi
daging, tahu, kimchi dan sayur-sayuran. Dengan memakan masakan ini, rakyat Korea
percaya mereka akan mendapatkan keberuntungan pada tahun yang baru.

Anda mungkin juga menyukai