PENDAHULUAN
Pada era revolusi industry 5.0 ini menuntut karyawan untuk memiliki kinerja
yang baik. Revolusi industry tersebut juga berpengaruh pada ketatnya persaingan
menambah ketatnya persaingan tersebut. Hal ini membuat perusahaan ritel berlomba-
keunggulan antara satu dengan yang lainnya. Saat ini, bahkan persaingan perusahaan
ritel tidak hanya antara perusahaan ritel saja namun persaingan terjadi juga antara
perusahaan ritel dan online shop yang kini semakin digemari oleh masyarakat. Oleh
karena itu, perusahaan ritel yang awalnya beroperasi secara manual (offline) kini
harus dapat beradaptasi dengan beroperasi secara online juga. Hal ini juga dilakukan
oleh Yogya Group yang telah memiliki website resminya untuk melakukan penjualan
secara online. Beralihnya cara beroperasi dari manual menjadi online ini menuntut
1
Yogya Group merupakan perusahaan ritel dengan format supermarket dan
departement store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman
dan barang kebutuhan lainnya. Dimana lebih dari 200 produk makanan dan barang
konsumen sehari-hari terutama di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya.
menjadi pilihan utama” yang akan tercapai bila karyawan memiliki kinerja yang
baik. Begitu juga sebaliknya jika karyawan tidak memiliki kinerja yang baik maka
pikir dan tenaga dari seorang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat
berwujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah
pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan,
inovasi baru suatu produk barang dan jasa, bisa juga merupakan penemuan atas
prosedur kerja yang lebih efisien”. Dengan demikian, kinerja karyawan tidak hanya
dapat dilihat atau berwujud saja, namun dapat berupa ide-ide, inovasi, dan penemuan
kinerja yang baik adalah kompetensi. Menurut Rivai dan Ella (2011:304)
dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan non rutin”. Oleh karena itu kompetensi dapat
dikatakan sebagai kunci penentu karyawan dalam menghasilkan kinerja yang baik.
2
Selain itu, kinerja karyawan juga dapat ditingkatkan melalui kemampuan
komunikasi. Karyawan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan lebih
pekerjaannya, sehingga kinerja karyawan yang baik pun tidak tercapai. Kemampuan
karyawan sangat dibutuhkan dalam melakukan penjualan dan dan periklanan. Selain
itu, kompetensi yang memadai juga menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh
Peneliti
1. Pengaruh Kompetensi Dan Nisa ‘Ulul Hasil Penelitian menunjukkan
3
dan kounikasi.
2. Pengaruh Kompetensi, Ali Baba Hasil penelitian ini menyatakan
organisasi
pelanggan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya kompetensi pegawai yang baik untuk
dalam memprioritaskan barang yang dijual kepada pelanggan. Selain itu, komunikasi
yang lancar dan efektif antara pegawai dan pelanggan juga dapat memberikan kesan
persaingan saat ini semakin ketat yang menuntut Yogya Cijoho untuk tetap
4
adalah “Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Perusahaan
5
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan menjadi
3. Bagi Akademisi
Bab I: Pendahuluan
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai jenis
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab ini akan berisi tentang gambaran umum objek penelitian, hasil
Bab V: Penutup
6
Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Semen Bosowa Maros. Jurnal ekonomi dan
Nisa ‘Ulul Mafra . 2017. Pengaruh Kompetensi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Rivai, Veithzal dan Ella Zauvani Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia
Suardi Yakub, Rudi Gunawan dan Jufri Halim. 2015. Pengaruh Komunikasi dan