Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era revolusi industry 5.0 ini menuntut karyawan untuk memiliki kinerja

yang baik. Revolusi industry tersebut juga berpengaruh pada ketatnya persaingan

perusahaan, termasuk perusahaan ritel di Indonesia. Terciptanya berbagai inovasi

dalam pelayanan seperti layanan e-commerce pada perusahaan ritel semakin

menambah ketatnya persaingan tersebut. Hal ini membuat perusahaan ritel berlomba-

lomba untuk mempertahankan pelanggannya dengan cara menciptakan keunggulan-

keunggulan antara satu dengan yang lainnya. Saat ini, bahkan persaingan perusahaan

ritel tidak hanya antara perusahaan ritel saja namun persaingan terjadi juga antara

perusahaan ritel dan online shop yang kini semakin digemari oleh masyarakat. Oleh

karena itu, perusahaan ritel yang awalnya beroperasi secara manual (offline) kini

harus dapat beradaptasi dengan beroperasi secara online juga. Hal ini juga dilakukan

oleh Yogya Group yang telah memiliki website resminya untuk melakukan penjualan

secara online. Beralihnya cara beroperasi dari manual menjadi online ini menuntut

karyawan untuk memiliki keahlian dan kemampuan-kemampuan khusus yang dapat

menunjang pekerjaannya agar dapat menghasilkan kinerja yang positif.

1
Yogya Group merupakan perusahaan ritel dengan format supermarket dan

departement store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman

dan barang kebutuhan lainnya. Dimana lebih dari 200 produk makanan dan barang

kebutuhan sehari-hari lainnya tersedia dengan harga bersaing memenuhi kebutuhan

konsumen sehari-hari terutama di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Dalam pelaksanaannya, Yogya Group bergerak berdasarkan visinya yaitu “Tetap

menjadi pilihan utama” yang akan tercapai bila karyawan memiliki kinerja yang

baik. Begitu juga sebaliknya jika karyawan tidak memiliki kinerja yang baik maka

perusahaan akan sulit untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.

Menurut Armaniah (2018:141) “kinerja karyawan merupakan hasil olah

pikir dan tenaga dari seorang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat

berwujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah

pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan,

inovasi baru suatu produk barang dan jasa, bisa juga merupakan penemuan atas

prosedur kerja yang lebih efisien”. Dengan demikian, kinerja karyawan tidak hanya

dapat dilihat atau berwujud saja, namun dapat berupa ide-ide, inovasi, dan penemuan

lainnya yang tidak berwujud dan hanya dapat dirasakan hasilnya.

Salah satu faktor yang dapat membantu karyawan untuk menghasilkan

kinerja yang baik adalah kompetensi. Menurut Rivai dan Ella (2011:304)

menyatakan bahwa “kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan

kemampuan yang berhubungan dengan pekerjaan, serta kemampuan yang

dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan non rutin”. Oleh karena itu kompetensi dapat

dikatakan sebagai kunci penentu karyawan dalam menghasilkan kinerja yang baik.

2
Selain itu, kinerja karyawan juga dapat ditingkatkan melalui kemampuan

komunikasi. Karyawan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan lebih

mudah dalam melakukan pekerjaannya, sebaliknya bagi karyawan yang tidak

memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik akan kesulitan dalam melakukan

pekerjaannya, sehingga kinerja karyawan yang baik pun tidak tercapai. Kemampuan

komunikasi menurut Devito (2011) “kemampuan komunikasi mengacu pada

kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif”. Menurut Yakub, dkk.

(2015) kemampuan tersebut dapat berupa pengetahuan tentang peran lingkungan

(konteks) dalam mempengaruhi kandungan (content) dan bentuk pesan komunikasi.

Pada perusahaan ritel Yogya Group khususnya Yogya Cijoho Kuningan

pengukuran kinerja terletak pada banyaknya pelanggan yang berbelanja dan

melakukan pembelian secara terus menerus. Dengan begitu kemampuan komunikasi

karyawan sangat dibutuhkan dalam melakukan penjualan dan dan periklanan. Selain

itu, kompetensi yang memadai juga menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh

karyawan agar dapat mencapai kinerja yang baik.

Penelitian mengenai komunikasi, kompetisi pegawai, dan kinerja pegawai

telah dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu di antaranya:

No Judul Nama Hasil Penelitian

Peneliti
1. Pengaruh Kompetensi Dan Nisa ‘Ulul Hasil Penelitian menunjukkan

Komunikasi Terhadap Kinerja Mafra kinerja pegawai PT. Bukit Asam

Pegawai PT. Bukit Asam (2017) (Persero) Tbk. Unit Dermaga

(Persero) Tbk. Unit Dermaga Kertapati Palembang

Kertapati Palembang dipengaruhi oleh kompetensi

3
dan kounikasi.
2. Pengaruh Kompetensi, Ali Baba Hasil penelitian ini menyatakan

Komuniasi, Dan Budaya (2014) bahwa berdasarkan hasil analisis

Organisasi Terhadap Kinerja data menunjukkan bahwa

Karyawan PT. Semen Bosowa 66,2% kinerja pegawai

Maros dipengaruhi oleh kompetensi,

komunikasi dan budaya

organisasi

Permasalahan yang terjadi di Yogya Cijoho Kuningan adalah kurang

pahamnya perusahaan dalam menangani kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.

Hal ini yang menyebabkan Yogya Cijoho Kuningan mengalami penurunan

pelanggan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya kompetensi pegawai yang baik untuk

menganalisa kebutuhan pelanggan sehingga Yogya Cijoho Kuningan tidak salah

dalam memprioritaskan barang yang dijual kepada pelanggan. Selain itu, komunikasi

yang lancar dan efektif antara pegawai dan pelanggan juga dapat memberikan kesan

baik terhadap pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan seringkali bertanya

mengenai informasi barang kepada pegawai. Sehingga pegawai yang dapat

berkomunikasi dengan baik akan mampu menjelaskan berbagai informasi yang

dibutuhkan oleh pelanggan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti

relevansi antara kemampuan komunikasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan

di Yogya Cijoho Kuningan yang merupakan perusahaan ritel perlengkapa dimana

persaingan saat ini semakin ketat yang menuntut Yogya Cijoho untuk tetap

mempertahankan pelanggan dan eksistensinya. Penelitian yang akan penulis teliti

4
adalah “Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Yogya Cijoho Kuningan”.

1.2. Rumusah Masalah

1. Apakah kemampuan komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan pada Yogya Cijoho Kuningan?

2. Apakah kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan

pada Yogya Cijoho Kuningan?

3. Apakah kemampuan komunikasi dan kompetensi berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan pada Yogya Cijoho Kuningan?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi secara signifikan

terhadap kinerja karyawan pada Yogya Cijoho Kuningan.

2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi secara signifikan terhadap kinerja

karyawan pada Yogya Cijoho Kuningan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi dan kompetensi secara

signifikan terhadap kinerja karyawan pada Yogya Cijoho Kuningan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai sarana aktualisasi diri dan pengaplikasian teori

yang didapatkan di bangku perkuliahan ke dalam perusahaan ataupun

instansi pemerintah, terutama dalam bidang sumber daya manusia.

2. Bagi Perusahaan

5
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan menjadi

bahan pertimbangan bagi pimpinan Yogya Cijoho Kuningan untuk

meningkatkan kinerja pegawainya.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi pada penelitian

selanjutnya yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk pemahaman lebih lanjut serta memudahkan untuk dipahami maka

skripsi akan disusun sesuai dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II: Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai landasan toeri, penelitian terdahulu,

kerangka berpikir, dan pengembangan hipotesis.

Bab III: Metode Penelitian

Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai jenis

penelitian, tempat dan waktu penelitian, operasional variabel penelitian,

populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV: Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab ini akan berisi tentang gambaran umum objek penelitian, hasil

penelitian, dan pembahasan penelitian

Bab V: Penutup

6
Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Baba. 2014. Pengaruh Kompetensi, Komuniasi, Dan Budaya Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Semen Bosowa Maros. Jurnal ekonomi dan

keuangan STIE YPUP Makasar Vol 18 No. 4

Devito, A. Joseph. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Edisi kelima. Jakarta:

Kharisma Publishing Group

Henny Armaniah. 2018. Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Kinerja

Karyawan Staf Insurance di PT. BMD. Jurnal Humaniora dan Sarana

Informatika AMIK BSI Bekasi Vol. 18 No. 2

Nisa ‘Ulul Mafra . 2017. Pengaruh Kompetensi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja

Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Dermaga Kertapati

Palembang . Jurnal Ecoment Global Universitas PGRI Palembang Vol. 2 No.

Rivai, Veithzal dan Ella Zauvani Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia

untuk Perusahaan. Edisi 2. Jakarta: Rajawali Press

Suardi Yakub, Rudi Gunawan dan Jufri Halim. 2015. Pengaruh Komunikasi dan

Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan

Nusantara I (Persero) Aceh. Jurnal Ilmiah Siantikom STMIK Triguna

Dharma Vol 14 No. 3

Anda mungkin juga menyukai