DOSEN PENGAMPU :
Sarwoko,S.Ag S.Kep,,Ns.,M.Kes.
OLEH :
PRODI S1 KEPERAWATAN
NOVEMBER 2021
1. Biodata pasien
a. Identitas klien
Nomor Registrasi : 08.11.21
Nama Pasien : Tn. X
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Alamat : jl. Kenanga No.5
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
b. Identitas Penanggung
Nama : Tn. Y
Umur : 35 Tahun
Agama : Kristen
No.RM : 05.11.21
Tgl. Pengkajian : 05 November 2021
Pekerjaan : Karyaan Swasta
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
Alamat :Jl. Kenanga No.3
1. Alasan Masuk RS
Klien merasa menggigil, ekstremitas dingin dan tampak gelisah dirumah tanggal 3
November 2021.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Klien mengatakan pada tanggal 5 november 2021 sekitar pukul 10.00 pagi klien
merasa kedinginan dan gelisah. Kemudian klien memakai jaket tetapi tidak ada
perubahan. Lalu, klien dan keluarga pergi ke dokter praktek dan klien dianjurkan
untuk opname.
3. Riwayat Kesehatan Mata Lalu
Menurut klien bahwa dia pernah dioperasi App pada umur 20 tahun dan juga pernah
dirawat karena menderita ulkus peptikum.
4. Riwayat Psikososial
1. Perilaku / anggapan klien terhadap masalahnya / penyakitnya
-Pola koping :
Klien dapat menerima keadaan penyakitnya sebagai suatu yang wajar terjadi di
usia itu.
-Harapan klien tentang penyakitnya :
Klien berharap penyakitnya sembuh dan tidak dapat kambuh lagi dan jangan
sampai dirawat lagi di RS.
-Faktor stressor :
Merasa bosan dan diam terus dirumah.
-konsep diri :
Klien tidak merasa rendah diri karena penyakitnya dianggap wajar terjadi pada
usia tua,
-Hubungan dengan masyarakat :
Klien di lingkungan bergabung dengan masyarakat lainnya.
-Kegiatan Keagamaan :
Klien rajin ke gereja.
-Keyakinan tentang kesehatan :
Klien menyadari baha kesehatan itu merupakan hal yang paling penting.
Palpali : pada permukaan ini ditemukan kulit teraba dingin, nadi lambat
III. Observasi
Observasi TTV
S : 33°C
N : 50 x/menit
TD : 90/60 mmHg
P : 24 x/menit
Data Objektif.
1. Suhu tubuh 33 C
2. Kulit teraba dingin.
3. Tampak menggigil
4. Gelisah
5. Mengantuk
10.Observasi TTV:
S : 33 C
TD : 90/60 mmHg
Data Subjektif
B. Diagnosis Keperaatan
1 . Analisis Data
DO :
DS :
- Merasa dingn
- Merasa menggigil
DO :
- Tampak lemah
- Pemenuhan ADL dilakukan oleh perawat dan keluarga
DS :
- Merasa lemah
DO :
DS :
2.kemungkinan penyebab
1. Penurunan suhu tubuh berhubungan dengan regulasi suhu tik efektif akibat usia ditandai
dengan:
Suhu tubuh 33 C
Tampak lemah
Pembatasan aktivitas
Pemenuhian ADL dilakukan oleh perawat dan keluarga
Gelisah
C. Intervensi
1. penurunan suhu tubuh berhubungan dngan regulasi suhu tak efektif akibat usia ditandai
dengan :
Suhu 36-37 C
Tidak mnggigil
Tidak pucat
Intervensi
Tampak lemah
Pembatasan aktifitas
Pemenuhan ADL dilakukan oleh perawat dan keluarga
Tujuan : aktivitas terpenuhi dengan kriteria
Intervensi :
Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas dengan parameter frekuensi nadi 20/menit
diatas frekuensi istirahat.
Rasional : parameter menunjukan respons fisiologi pasien terhadap stress aktivitas.
Kajian kesiapan klien untuk meningkatkan aktivitas karena kelemahan
Rasional : stabilitas fisiologis pada istirahat penting untuk memajukan tingkat
aktivitas individual
Berikan bantuan sesuai kebutuhan
Rasional : teknik penghematan energi,menurunkan penggunaan energi sehingga
membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam memilih periode aktivitas.
Rasional : pengaturan jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas dan
kelemahan kelemahan.
Berikan bantuan dalam aktivitas /ambulansi bila perlu
Rasional : membantu meningkatkan harga diri klien bila melakukan sendiri.
Intervensi :
Kaji rasa cemas untuk validasi observasi klien misalnya : apakah merasa takut ?
Rasional : perasaan adalah nyata dan membantu klien untuk terbuka sehingga dapat
mendiskusikan dan menghadapinya.
Catat petunjuk perilaku misalnya : gelisah
Rasional : indikator derajat/stress ,dimana dapat terjadi sebagai akibat gejala fisik
kondisinya.
Tentukan persepsi klien tentang proses penyakitnya.
Rasional : membuat pengaturan dasar dan memberikan kesadaran kebutuhan belajar
individu.
Dorong klien menyatakan perasaannya.
Rasional : membuat hubungan terapi dan membantu klien untuk mengidentifisikan
masalah yang menyebabkan kecemasan.
Berikan informasi yang akurat dan nyata tentang apa yang dilakukan
Rasional : keterlibatan klien dalam perencanaan perawatan memberikan rasa kontrol
dan membantu menurunkan kecemasan
Catat pembatasan fokus perhatian klien misalnya : konsentrasi pada suatu hal pada
waktu tertentu .
Rasional : penyempitan fokus umumnya mereflekasikan rasa tak kepanikan
Berikan lingkungan tenang dan istirahat
Rasional : memindahkan klien dari stress luar,meningkatkan relaksasi dan membantu
menurunkan ansietas.
Bantu klien menggunakan mekanisme koping misalnya : teknik mengatasi stress
Rasional : mekanisme koping mampu membantu mengurangi stress.
D.Implementasi / Pelaksanaan
Merupakan pelaksanaan rencana intervensi keperawatan
Terdiri semua aktivitas yang dilakukan oleh perawat dan klien untuk merubah efek
dari masalah dilakukan oleh :
a.Perawat
E. Evaluasi
1.evaluasi formatif :
Hasil observasi dan analisa perawat terhadap respon pasien segera pada saat / setelah
dilakukan tindakan keperawatan
Ditulis pada catatan perawatan
Contoh : membantu pasien duduk semifowler,pasien dapat duduk selama 30 menit
tanpa pusing
2.Evaluasi Sumatif
Rekapilutasi dan kesimpulan dari observasi dan analia status kesehatan sesuai aktu
pada tujuan
Ditulis pada catatan pekembangan
Evaluasi ditulis setiap kali semua tindakan dilakukan terhadap pasien.pada tahap
evaluasi dibagi menjadi 4 tahap yaitu :
S : Hasil pemeriksaan terakhir yang dikeluhkan oleh pasien biasanya data ini
berhubungan n dengan criteria hasil
O : Hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan olehperawat biasanya data ini juga
berhubungan dengan criteria hasil
A ; Pada tahap ini dijelaskan apakah masalah kebutuhan pasien telah terpenuhi atau
tidak
Evaluasi untuk diagnosa : penurunan suhu tubuh berhubungan dengan regulasi suhu
efektif akibat usia .
S : Klien mengatakan tidak merasa menggigil lagi
O: - Suhu tubuh 37°C
- Kulit tidak terasa dingin
- Tidak pucat
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan