Anda di halaman 1dari 2

BISNIS MODEL CANVAS

1. Key Partners
a) Strategic Alliance
 Inovasi rasa ladu dengan berbagai rasa sapi panggang chili oil
level pedas 1-5 cheese dengan UMKM setempat.
b) Buy Supplier Relationship
 Petani untuk mendapatkan beras sebagai penyedia bahan baku
produksi
 Alternatif pilihan jika beras tidak tersedia, produsen tepung
sebagai penyedia bahan produksi
2. Key Activities
a) Production
 Proses pengelolaan bahan baku. Sebelum adonan ladu dicetak,
diperlukan teknik khusus yaitu tepung yang direndang dan
resep rahasia tertentu sehingga menghasilkan rasa ladu yang
enak, gurih dan renyah.
 Pemilihan bahan baku yang berkualitas, yaitu beras atau tepung
untuk menghasilkan rasa ladu yang mempunyai ciri khas
tersendiri.
3. Key Resources
a) Human (SDM) : Dalam proses pembuatan ladu, memiliki 11 orang
tenaga karyawan dimana, setiap individu telah menguasai apa yang
akan mereka kerjakan dimana masing-masing memiliki jobdesc
tersendiri. Terdapat 1 orang bertugas menyangrai tepung, 3 orang
mengaduk adonan tepung dan 7 orang mencetak ladu.
b) Financial: Modal awal yang digunakan untuk pembuatan ladu sebesar
Rp 4.000.000.
4. Value Propositions
a) Newness : Ladu merupakan salah satu makanan khas daerah Kota
Pariaman. Sejauh ini, ladu masih memiliki varian rasa yang origilan
yaitu gurih dan renyah, belum pernah dimodifikasi dengan berbagai
rasa apapun. Karena itu, inovasi rasa ladu dengan berbagai rasa sapi
panggang chili oil level pedas 1-5 cheese diciptakan untuk
menghasilkan perpaduan rasa ladu yang baru dan unik tetapi tidak
mengubah cita rasa ladu sendiri.
5. Customer Relationship
Untuk mempertahankan konsumen, produsen ladu tidak banyak hal yang
dilakukan karena ladu merupakan salah satu makanan khas tradiosional
daerah. Hanya saja, cita rasa yang ada pada ladu memiliki ciri khas sendiri
sehingga konsumen akan membeli ladu kembali setiap berkunjung ke Kota
Pariaman.
6. Channels
 Ikut bergabung dalam bazar, yaitu pariaman expo yang memfasilitasi
seluruh UMKM makanan di Kota Pariaman
 Tidak memerlukan promosi khusus karena ladu merupakan makanan
khas daerah Kota Pariaman yang sudah terkenal
7. Customer Secments
a) Prioritas 1 : wisatawan local maupun mancanegara yang
berkunjung ke Kota Pariaman
b) Prioritas 2 : Masyarakat Kota Pariaman yang pergi merantau, akan
membawa ladu sebagai oleh-oleh.
8. Cost Structure
a) Fixed Cost: Biaya marketing
b) Variable cost: biaya produksi (bahan baku ladu, alat pembuatan
ladu, pengemasan) dan upah tenaga kerja
9. Revenue Streams
 Penjualan produk ladu kepada konsumen
 Penjualan produk ladu kepada reseller

Anda mungkin juga menyukai