ALUR PASIEN KRS / MENINGGAL

1. KTP dan KK (triage,loket)

2. Form BLC (triage)

3. Lab luar (jika ada),Rontgen luar (jika ada),penunjang luar (jika ada)-- (RUANGAN RIK 2,3)

4. Rujukan luar (jika rujukan) (RUANGAN RIK 2,3)

6. ECG luar maupun ECG dalam (RUANGAN RIK 2,3)

7. Form Pemulangan jika KRS ( FORM nya di stempel a.n rumah sakit paru jember stempel ruangan bisa
igd bisa,sekret visa dulu di bagian ttd Dokter. setelah itu perawat ruangan juga TTD dan keluarga pasien
yg jemput juga TTD, kalau sudah TTd semua, Form asli di foto ,kirim ke Rizky Nurinda ,lalu keluarga
suruh fotocopy 1 kali, Form yg asli di bawa keluarga sebagai bukti saat kontrol ulang, KIE bahwa form asli
jangan keluarga kasihkan ke siapapun,walaupun ada petugas puskesmas /dinkes ingin tau, diperlihatkan
saja. Form fotocopy di simpan ruangan RIK 2,3 (RUANGAN RIK 2,3)

8. Surat Kematian jika meninggal dilengkapi dg EKG flat (RUANGAN RIK 2,3)

9. CPPT tolong dicek kembali ,harus di tulis tiap selesai dokter Visite persis advisnya. (RUANGAN RIK 2,3)

10. Billing tindakan tolong dicek kembali,khususnya Konsul dokter tanpa kehadiran dan visite Dokter
(RUANGAN RIK 2,3)

11. Pemakaian APD tetap menulis di buku besar (RUANGAN RIK 2,3)

12. Serah terima jenazah jika meninggal (Kerohanian)

Jika ada pasien KU menurun,komunikasikan secara wa/by phone ke dpjp atau
dokter konsulen atau dr jaga igd

1.Jika pasien meninggal,pastikan dg tanda gejala klinis kematian (pupil midriasis,nadi -,nafas -) dengan
disertai ecg (flat)..

Segera mengabarkan dr jaga igd dan dpjp jika pasien meninggal..

Kirim ke bobby bukti ecg utk klaim bukti real kematian..

2. Hubungi banpol dg ext 0 utk segera pihak tsb menghubungi pak rohim sbg surveilance dan
kerohanian, hubungi dr jaga IGD untuk dibuatkan surat kematian yg nantinya akan di ambil oleh pihak
kerohanian.

3. Barang2 pribadi pasien dimasukkan ke kresek kuning dan diletakkan di pintu luar RIK 1 depan lift
kemudian sampaikan ke grup pendamping bahwasanya barang2 pribadi pasien sudah di luar.barang tsb
bisa di ambil oleh kluarga

4. Buat laporan kematian lewat WA kirim ke grup pendamping dan share ke DPJP...tidak perlu dikirimkan
ke dokter konsulen.

5. Pemulasaraan jenazah,perawat rik juga membantu dalam pelaksanaan jika diperlukan..

6. Billing jenazah diisi dg nama2 petugas/perawat yg bertugas shift tsb.

7. UV kamar,lepas sprei,rapikan ecg monitor dan peralatan yg ada dikamar

8. Cek pemeriksaan swab pada pasien..swab 1,2 dan 7/evaluasi...

a.) Jika swab 1 dan 2 negatif,maka dilakukan swab post mortem sbg evaluasi kpd pasien (jika pasien
masih posisi di RIK atau masih ditetapkan sbg probable covid)

b.) Jika swab 1 sudah dilakukan namun swab 2 belum,maka dilakukan swab post mortem sbg swab 2 kpd
pasien

c.) Jika swab 1 belum dilakukan,maka dilakukan swab post mortem sbg swab 1 kpd pasien..

(Hubungi pihak laborat untuk pengambilan swab dikarenakan petugas/perawat rik belum mendapatkan
inhouse training pengambilan sampel swab dan ditakutkan nantinya sampel yg diambil bukan seseorang
yg memiliki sertifikasi)