Makalah Skenario 1
Makalah Skenario 1
SKENARIO 3 BLOK1
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
2019
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang . Kami panjatkan puji syukur Kehadirat – Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia – Nya kepada kita semua, sehingga
kami kelompok 3 dapat menyelesaikan makalah tentang skenario pertama yang
berjudul “ ORGAN DAN SISTEM ORGAN ”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak terutama fasilitator Dr. drg. Eva Ismardianita, M.
Kes sebagai tutor pembimbing sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari tutor
pembimbing agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................5
1.3. Tujuan.................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
2.1. Step 1 (Klasifikasi Istilah)...................................................................................6
2.2. Step 2 (Menetapkan Permasalahan)....................................................................7
2.3. Step 3 (curah pedapat).........................................................................................7
2.5. Step 5 ( Menetapkan Tujuan Pembelajaran ).......................................................8
2.6. Definisi Jaringan Pada Manusia serta Perbedaan Jaringan Lunak dan Keras......8
2.7. Proses Terbentuknya Makhluk Hidup Sesuai Ayat Alquran Dan Hadist...........10
2.8. Organ dan system organ beserta jenis dan pembagiannya.................................13
2.10. Organ Dan Sistem Organ Beserta Jenis Dan Pembagiannya...........................20
BAB III........................................................................................................................27
PENUTUP...................................................................................................................27
3.1. Kesimpulan..................................................................................................27
3.2. Saran............................................................................................................27
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami dan manjelaskan tentang jaringan serta
perbedaan jaringan lunak dan jaringan keras
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai proses terbentuknya
makhluk hidup sesuai ayat alquran dan hadist
3. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi dari
tulang,otot,pembuluh darah,jantung,sistem kardiovaskuler
4. Mahasiswa mampu menjelaskan atau menganalisis mengenai organ dan
sistem organ beserta jenis dan pembagiannya
6
BAB II
PEMBAHASAN
SKENARIO 1
ORGAN
JARINGAN
2.6. Definisi Jaringan Pada Manusia serta Perbedaan Jaringan Lunak dan
Keras
a. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel dengan bentuk yang sama dan
bekerjasama untuk menjalankan fungsi biologis tertentu. Berarti
jaringan tubuh pada manusia adalah kumpulan sel yang membangun
tubuh manusia. Jaringanya membangun lengan, kaki, tangan, serta
organ-organ seperti lapisan lambung, paru-paru, otak, dan lainnya.
jaringan utama penyusun organ tubuh hewan tingkat tinggi dan
manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitelium, jaringan pengikat
dan penumpu (tulang), jaringan otot, serta jaringan saraf.
b. Jaringan lunak
Jaringan lunak terbagi menjadi 4 (empat) yaitu, otot, saraf, lemak,
pembuluh darah.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Jaringan ini berfungsi
melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh. Jaringan
otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut
kontraktil yang disebut miofibril. Miofibril tersusun atas
miofilamen atau protein aktin dan protein myosin. Jaringan otot
dapat dibagi menjadi jaringan otot polos, otot lurik (seran
lintang), dan otot jantung.
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Sel
saraf ini mempunyai struktur bercabang-cabang ke berbagai
bagian tubuh untuk mengatur aktivitasnya. Neuron mendapat
suplai makanan melalui sel neuroglia yang menyelubunginya.
Neuron terdiri atas bagian-bagian berikut.
a. Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma.
b. Neurit atau akson atau cabang panjang, berfungsi membawa
impuls meninggalkan badan sel saraf.
c. Dendrit atau cabang pendek, berfungsi membawa impuls
10
Dalam ranah biologi penciptaan manusia melalui berbagai tahap dan proses
yang terjadi di dalam rahim wanita. Ternyata Al-Quran juga sudah
menjelaskan tentang proses pembentukan manusia dimulai dari janin
hingga menjadi bayi dengan bentuk yang lengkap. Penjelasan tersebut
tertera pada surat al-Mu’minun [23]: 12-14:
2. Segumpal darah
13
3. Segumpal daging
4. Tulang
a. Mulut
Di dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah. Lidah dan
gigi berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik melalui
kunyahan. Lidah membantu dalam proses mengunyah, menelan,
mengenali rasa, dan mengenali tekstur makanan. Selain itu, lidah
juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis,
asin, pahit, dan asam. Saraf pada lidah juga sensitif terhadap panas,
dingin, dan tekanan. Gigi tersusun atas beberapa bagian, yaitu
mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Gigi tersusun atas empat macam
jaringan, yaitu jaringan email, dentin, pulpa, dan sementum
b. Kerongkongan (Esofagus)
c. Lambung
d. Hati
e. Kelenjar pankreas
g. Usus Besar
h. Anus
Di dalam usus besar, feses didorong secara teratur dan lambat oleh
gerakan peristaltik menuju ke rektum (poros usus) yang merupakan
bagian akhir dari saluran pencernaan. Bagian bawah poros usus itu
akhirnya bermuara pada lubang dubur yang nantinya mengeluarkan
feses.
2. Sistem Pernapasan
4. Sistem Ekskresi
a. Ginjal
Ginjal berperan sebagai alat ekskresi dengan cara menyaring
darah hingga zat-zat sisa yang terdapat di dalam darah dapat
dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin). Ginjal merupakan organ
yang berbentuk menyerupai kacang. Organ ini terletak di dekat
ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal pada manusia
terdiri atas satu pasang (kiri dan kanan).
b. Kulit
Kulit merupakan alat pengeluaran (eksresi) yang mengeluarkan
zat sisa berupa keringat. Di dalam keringat terkandung zat sisa terutama
garam. Struktur kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis dan
subkutan. Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan
memiliki tebal yang berbeda-beda. Selain sel-sel epitel, epidermis juga
tersusun atas lapisan melanosit, sel langerhans, sel merker, dan
18
a) Penis
b) Skrotum
a) Testis
b) Saluran Sperma
19
c) Uretra
d) Kelenjar Reproduksi
a) Ovarium
b) Saluran Kelamin
c) Vagina
2. FISIOLOGI JANTUNG
3. PEMBULUH DARAH
memanjang yang disebut serat otot atau miosit yang dapat menggunakan
ATP untuk menghasilkan gaya. Sebagai hasilnya, jaringan otot
mempertahankan postur tubuh, menghasilkan panas dan juga memberikan
perlindungan. Karakteristik utama dari jaringan otot adalah kemampuannya
untuk memendek dan menebal (kontraksi). Ini disebabkan karena adanya
interaksi dari dua protein kontraktil yaitu aktin dan miosin yang
membentuk mikrofilamen dalam sitoplasma dan bertanggung jawab dalam
proses kontraksi. Otot berkontraksi untuk menggerakkan seluruh tubuh,
untuk memompa darah melalui jantung dan pembuluh darah, dan untuk
mengurangi ukuran organ berongga seperti lambung dan kandung kemih
Berdasarkan struktur dan fungsinya, terdapat 3 tipe jaringan otot yaitu,
otot rangka, otot polos, dan otot jantung
Otot Polos Otot polos polos juga disebut sebagai otot tak sadar
(otot viseral). Istilah viseral mengacu kepada organ internal,
yang banyak mengandung sel otot polos.Umumnya, otot polos
bertindak untuk mendorong zat-zat melalui organ dengan
kontraksi dan relaksasi. Disebut otot polos karena tidak memiliki
garis atau pita seperti halnya pada otot rangka. Sel otot polos
lebih pendek dari sel otot rangka. Berbentuk spindle dan
meruncing pada ujungnya dan hanya memiliki satu nukleus yang
terletak ditengah. Meskipun impuls saraf dapat menyebabkan
kontraksi, otot polos umumnya tidak dapat dirangsang untuk
berkontraksi oleh saraf sadar sehingga disebut sebagai otot tak
sadar.Berarti kita tidak mengontrol kontraksinya, tetapi dikontrol
oleh sistem saraf otonom. Jaringan otot polos ditemukan dalam
dinding organ tubuh berongga seperti lambung, usus, kandung
kemih, uterus, dan pembuluh darah. Sel otot polos terususun
dalam dua lapisan, lapisan longitudinal bagian luar dan lapisan
sirkuler bagian dalam. Kontraksi simultan dari dua lapisan
tersebut mendorong material ke dalam organ berongga dalam
satu arah, karenanya makanan didorong oleh kontraksi otot polos
sepanjang saluran pencernaan yang disebut peristaltik dan darah
didorong sepanjang arteri dan vena. Urin juga didorong ke
bawah menuju ureter oleh kontraksi otot polos. Dalam dinding
arteri dan vena, otot polos mengonstriksi atau mendilatasi
pembuluh untuk mempertahankan tekanan darah normal. Iris
dari mata memiliki dua set otot polos untuk mengonstriksi atau
mendilatasi pupil yang mengatur sejumlah cahaya yang masuk
ke retina.
Otot Jantung
26
5. Jaringan Tulang
Jaringan tulang adalah jaringan yang paling kaku dari semua
jaringan ikat. Tulang berfungsi sebagai tempat pelekatan otot dan
bertindak sebagai tuas mekanik untuk melakukan gerakan. Tulang
juga berperan terhadap pembentukan sel darah dan berfungsi sebagai
tempat penyimpan garam-garam mineral. Unit strktural silinder
disebut osteon. Tulang merupakan organ yang terdiri dari beberapa
jaringan ikat kuat dan keras yang terdiri dari sel hidup dan matriks
mineral, meliputi tulang atau jaringan osseus, periosteium, dan
endosteium.Matriks tulang terbuat dari garam kalsium dan kolagen
yang kuat dan keras dan tidak fleksibel. Matriks tulang memiliki
bagian organik dan anorganik. Bagian organik terdiri dari serat
protein terutama kolagen dan molekul organik lainnya. Bagian
mineral atau anorganik terdiri dari kristal khusus disebut
hidroksiapatit yang mengandung kalsium dan fosfat sebagai tempat
pembuatan sumsum tulang merah yang menghasilkan sel darah, dan
menghasilkan sumsum kuning yang menghasilkan trigliserida.
Kekuatan dan kekakuan dari matriks mineral ini memungkinkan
tulang untuk menyokong dan melindungi jaringan dan organ
lainnya. Sel tulang atau osteosit terletak dalam rongga matriks yang
27
disebut lakuna dan mirip dengan lakuna kartilago. Ada dua tipe
tulang :
Spongibone: tampak seperti spons atau gabus.
Compact bone : lebih padat dan hampir tidak ada ruang
antara beberapa lapisan tipis atau lamella tulang.
28
BAB III
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Jaringan adalah kumpulan sel dengan bentuk yang sama yang bekerja
sama untuk menjalankan fungsi biologis tertentu.
Sisten organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama menjalankan
suatu proses yang menunjang kehidupan seluruh system – system organ
yang lain.Macam – macam system organ, yaitu system gerak, pencernaan,
pernapasan, peredaran darah.
Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna bentuknya,
seperti yang difirmankan dalam Al – quran (At-tin : 4)
Tahapan pembentukan tubuh manusia yaitu, nutfah, segumpal darah,
segumpal daging, tulang, dan setelah terbentuk anggota tubuh beserta tulang
– tulang nya dibungkus dengan daging yang membuatnya lebih kuat, dan
terakhir peniupan ruh.
5.2. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun agarmakalah ini dapat
dimanfaatkan oleh pembaca dalam memahami Organ dan Sistem Organ.
Selain itu penulis juga menyarankan kepada pembaca untuk menerapkan
apa yang baik dari makalah ini dan juga mengingatkan penulis apa yang
dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini. Makalah ini masih
banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar makalah
ini bisa disempurnakan baik dari cara penulisan maupun pada struktur
pembahasan.
29
DAFTAR PUSTAKA