Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Keperawatan Kritis” yang diampu
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Ulandari (17010503)
Ramadhani (17010510)
Riza Novarita (17010511)
Dara Hilma Salihat (17010512)
Reva Ferdian (17010513)
Nova Isul Mustajazah (17010514)
Chaerunnisa (17010515)
Novi Yanti (17010516)
Nazar Rahmad (17010518)
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
pembuatan makalah ini. Namun berkat kerja keras dan bimbingan dari dosen
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, dorongan dan do’a untuk menyelesaikan makalah ini. Seperti kata
pepatah “Tak Ada Gading yang Tak Retak”, begitu pula dalam penyusunan
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan
makalah ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
2.1 Definisi...................................................................................................3
2.4 Etiologi...................................................................................................6
2.5 Klasifikasi..............................................................................................8
2.6 Patofisiologi...........................................................................................10
2.9 Penatalaksanaan.....................................................................................15
2.10...............................................................................................................Pen
cegahan ..................................................................................................17
2.11...............................................................................................................Ko
mplikasi................................................................................................... 20
ii
2.12...............................................................................................................Pro
gnosis .....................................................................................................20
3.1 Pengkajian...............................................................................................21
3.3 Intervensi.................................................................................................27
3.4 Implementasi...........................................................................................32
3.5 Evaluasi...................................................................................................34
BAB IVPENUTUP............................................................................................35
4.1 Kesimpulan.............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................36
iii
BAB I
PENDAHULUAN
ginjal akut (GGA) merupakan salah satu sindrom dalam bidang nefrologi
metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi
ginjal yang mendadak dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu
dapat di bagi menjadi 3 yaitu pre renal, renal, dan post renal.
1
e. Apa saja manifestasi klinis dari GGA ?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Gagal ginjal akut adalah sindrom klinis dimana ginjal tidak lagi
ginjal sindrom ini biasa berakibat azotemia (uremia), yaitu akumulasi produk
limbah nitrogen dalam darah dan oliguria dimana haluaran urine kurang dari
400 ml/24 jam. Gagal ginjal akut (acute renal failure) adalah sekumpulan
Akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik atau patologik
pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang mendadak
dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dengan atau tanpa oliguria
homeotasis tubuh.
seperti kacang polong, berwarna merah kebiruan. Ginjal terletak pada dinding
posterior abdomen, terutama di daerah lumbal disebelah kanan dan kiri tulang
3
belakang di mulai dari ketinggian vertebra torakalis sampai vertebra lumbalis
ketiga. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri karena letak hati yang
memiliki panjang 11,25 cm, lebar 5-7 cm dan tebal 2,5 cm. Berat ginjal pada
pria dewasa 150-170 gram dan wanita dewasa 115-155 gram. Ginjal ditutupi
oleh kapsul tunika fibrosa yang kuat, apabila kapsul dibuka terlihat
sepanjang basis piramid yang berdekatan dengan sinus renalis, dan bagian
koligens. Struktur halus ginjal terdiri atas banyak nefron yang merupakan
kira 2.400.000 nefron. Setiap nefron bisa membentuk urin sendiri. Karena
4
itu fungsi dari satu nefron dapat menerangkan fungsi dari ginjal. Nefron
diameter 55μm.
4. Tubulus distal konvulta Bagian ini adalah bagian tubulus ginjal yang
5. Duktus koligen medula Ini saluran yang secara metabolik tidak aktif.
kalsium.
5
2.3 Fisiologi Ginjal
a. Fungsi ekskresi
b. Fungsi Endokrin
tekanan darah.
penyerapan kalsium.
2.4 Etiologi
Terdapat tiga kategori utama kondisi penyebab gagal ginjal akut, yaitu
sebagai berikut:
6
Kondisi pra renal adalah masalah aliran darah akibat hipoperfusi ginjal
dan turunnya laju filtrasi glumerulus. Kondisi klinis yang umum yang
a. Penipisan volume
b. Hemoragi
nasogastrik)
f. Infark miokard
h. Disritmia
i. Syok kardiogenik
j. Vasodilatasi
k. Sepsis
l. Anafilaksis
vasodilatasi
Penyebab intra renal gagal ginjal akut adalah kerusakan glumerulus atau
7
c. Agen nefrotoksik
d. Antibiotik aminoglikosida
g. Obat NSAID
i. Pielonefritis akut
j. Glumerulonefritis
Kondisi pasca renal yang menyebabkan gagal ginjal akut biasanya akibat
dari obstruksi di bagian distal ginjal. Obstruksi ini dapat disebabkan oleh
b. Tumor
c. BPH
d. Striktur
e. Bekuan darah.
2.5 Klasifikasi
8
glomerulus dan kemudian diikuti oleh penurunan Laju Filtrasi Glomerulus
(LFG). Keadaan ini umumnya ringan yang dengan cepat dapat reversibel
apabila perfusi ginjal segera diperbaiki. Pada GGA prarenal aliran darah
GGA renal yaitu kelainan yang berasal dari dalam ginjal dan yang secara
9
adalah obstruksi. Obstruksi aliran urin ini akan mengakibatkan kegagalan
2.6 Patofisiologi
Perjalanan klinis gagal ginjal akut dibagi menjadi tiga stadium, yaitu sebagai
berikut:
penurunan produksi urin sampai kurang dari 400cc/24 jam. Tidak jarang
produksi urin sampai kurang dari 100cc/24 jam, keadaan ini disebut
sakit kepala, kejang dan lain sebagainya. Perubahan pada urin menjadi
10
konsentrasi serum urea, dan juga disebabkan karena masih belum
untuk mempertahankan garam dan air yang difiltrasi. Selama stadium dini
diuresi, kadar urea darah dapat terus meningkat, terutama karena bersihan
satu tahun, dan selama masa itu, produksi urin perlahan–lahan kembali
Adapun manifestasi klinik dari penyakit gagal ginjal akut, yaitu sebagai
berikut:
11
5. Tremor tangan.
8. Manisfestasi sistem saraf (lemah, sakit kepala, kedutan otot, dan kejang)
10. Peningkatan konsentrasi serum urea (tetap), kadar kreatinin, dan laju
glomerulus.
11. Pada kasus yang datang terlambat gejala komplikasi GGA ditemukan
1. Pemeriksaan Laboratorium
12
e. Gangguan keseimbangan elektrolit : hiperkalemia, hipernatremia atau
f. Volume urine biasanya kurang dari 400 ml/24 jam yang terjadi dalam
berat.
i. PH. Urine : lebih dari 7 ditemukan pada ISK., nekrosis tubular ginjal,
n. SDM urine : mungkin ada karena infeksi, batu, trauma, tumor, atau
peningkatan GF.
13
Proteinuria derajat rendah (1-2+) dan SDM menunjukan infeksi atau
2. Darah
kerapuhan/penurunan hidup.
dengan urine.
14
j. Protein : penurunan pada kadar serum dapat menunjukan kehilangan
3. CT Scan
4. MRI
asam/basa.
2.9 Penatalaksanaan
1. Pengobatan
sirkulasi oleh sebab apapun harus segera diatasi. Sebagai parameter dapat
15
2. Pengelolaan Terhadap GGA
a. Pengaturan Diet
gram protein per hari yang mempunyai nilai biologis yang tinggi
1) Air (H2O)
16
2) Natrium (Na)
c. Dialisis
d. Operasi
2.10 Pencegahan
1. Pencegahan Primer
a. Setiap orang harus memiliki gaya hidup sehat dengan menjaga pola
17
b. Membiasakan meminum air dalam jumlah yang cukup merupakan hal
gastroenteritis akut.
radiografik.
septik.
2. Pencegahan Sekunder
18
menderita penyakit yang dapat menimbulkan GGA seperti
segera diatasi. GGA prarenal jika tidak diatasi sampai sembuh akan
memacu timbulnya GGA renal untuk itu jika sudah dipastikan bahwa
3. Pencegahan Tersier
kematian. Pada kasus GGA yang sangat parah timbul anuria lengkap.
mencegah terj adinya kematian maka fungsi ginjal harus segera diperbaiki
untuk menemukan adanya infeksi harus dilakukan sedini mungkin. Hal ini
kematian paling se ring pada gagal ginjal oligurik. Penyakit GGA jika
memiliki gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, olahraga teratur,
19
dan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) setiap
2.11 Komplikasi
2.12 Prognosis
20
BAB III
KONSEP KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
1. Anamnesis
klien dan identitas penanggung jawab, identitas klien yang meliputi nama,
Ginjal Akut dapat menyerang pria maupun wanita dari rentang usia
terluka serta usia dewasa dan pada umumnya lanjut usia. Untuk
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Keluhan utama yang sering adalah miksi terasa sesak dan sedikit-
sedikit.
21
diare, muntah berat, luka bakar luas, cedera luka bakar, setelah
obatan masa lalu dan adanya riwayat alergi terhadap jenis obat dan
dokumentasikan.
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum klien lemah, terlihat sakit berat, dan letargi. Pada
22
b. Pemeriksaan Pola Fungsi
1) B1 (Breathing)
dan sindrom akut uremia. Klien bernapas dengan bau urine (fetor
2) B2 (Blood)
3) B3 (Brain)
23
penurunan tingkat kesadaran (azotemia, ketidakseimbangan
4) B4 (Bladder)
5) B5 (Bowel)
6) B6 (Bone)
4. Pemeriksaan Diagnostik
a. Laboratorium
24
Osmolalitas kurang dari 350 mOsm/kg menunjukkan kerusakan ginjal
c. Pemeriksaan Elektrolit
jantung.
d. Pemeriksan pH
normal. Selain itu, mekanisme bufer ginjal normal turun. Hal ini
gagal ginjal.
25
5. Penatalaksanaan Medis
intenstinal.
c. Terapi cairan.
26
4. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
penyakitnya.
3.3 Intervensi
Kriteria hasil :
Intervensi :
27
c) Batasi masukan cairan R/ Pembatasan cairan akan menentukan berat
pembatasan cairan.
Kriteria hasil :
Intervensi :
pemenuhan ADL.
ketidakmampun.
yang dapat diturunkan bila ada masalah dan takut untuk diketahui.
diperlukan.
28
5) Bantu aktifitas perawatan diri yang diperlukan. Rasional/
Kriteria hasil :
b. Bebas oedema
Intervensi :
- Riwayat diet
- Makanan kesukaan
29
- Hitung kalori
menyusun menu.
- Depresi
uremik/menurunnya peristaltik.
30
4. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
penyakitnya.
Kriteria hasil:
Intervensi :
mediknya.
31
e. Manfaatkan waktu kunjangan yang fleksibel, yang memungkinkan
kehadiran kelurga.
keluarga.
3.4 Implementasi
ADL.
32
e. Membantu aktifitas perawatan diri yang diperlukan.
1) Riwayat diet
2) Makanan kesukaan
3) Hitung kalori
3) Depresi
penyakitnya
33
c. Membantu klien untuk mengidentifikasi cara memahami berbagai
kehadiran kelurga.
3.5 Evaluasi
tidak ada edema, TTV dalam rentang normal, dan natrium serum dalam
rentang normal.
aktifitas social.
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik
atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang
mendadak dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dengan atau
35
DAFTAR PUSTAKA
EGC.
EGC.
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal
36