ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PERAWATAN JENAZAH

Nama Mahasiswa : Muhammad Khoirul Ihwan Tanggal : 29 Januari 2017

NPM : 1614901110133 Ruang : ICU

1. Identitas Klien : Tn.M

2. Diagnosa Medis : Syok Sepsis + Tb paru
3. Tindakan Keperawatan : Perawatan Jenazah
4. Diagnosa keperawatan : -

5. Data :

Tn.M telah meninggal dunia pada tanggal 29 Januari 2017 pukul 19.00 Wita di usia 70
tahun. Klien telah mengalami penurunan kesadaran sebelum nya, klien merupakan pasien
yang diobservasi tiap jam dan hasil Vital sign terakhir observasi adalah: TD:50/60mmHg
N:55x/menit R:9x/menit T:39,5C SPO2:90%.

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

Lakukan tindakan awal
a. Jelaskan prosedur dan tujuan pada keluarga
R: Agar keluarga mengerti tentang prosedur dan tujuan dilakukanya tindakan dan
keluarga dapat ikut berpartisipasi dalam prosedur tindakan.
b. Gunakan sarung tangan
R: Sebagai APD perawat
c. Berikan posisi supine pada klien dengan kepala agak ditinggikan
R: Agar memudahkan dalam melakukan prosedur tindakan.

Tahap kerja
a. Lepaskan semua alat kesehatan yang digunakan klien (infuse, oksigen, dan kateter).
R: Melepaskan peralatan yang sudah tidak dibutuhkan, dan untuk membersihkan
klien.
b. Lepaskan semua perhiasan dan pakaian klien kemudia berikan pada keluarga klien.
R: Agar keluarga dapat menyimpan semua perhiasan klien dan untuk membersihkan
klien.
c. Bersihkan klien dan rapikan rambut klien
R: Agar klien bersih dan tetap rapi
d. Berikan klien kain penutup yang bersih/tutupi seluruh tubuh klien dengan kain
bersih.
R: Untuk menutupi jasad klien sebelum dibawa pulang
e. Kondisikan lingkungan sekitar klien agar lebih tenang
R: Agar keluarga dapat mendoa kan dengan hikmat dan dalam suasana berkabung.
f. Berikan dukungan pada keluarga klien
R: Meningkatkan mekanisme koping dan memberikan dukungan emosinal terhadap
keluarga

Lakukan tindakan akhir

a. Mendoa kan klien
 R: Menerapkan etika keperawatan dan sebagai tanda ikut berempati pada keluarga
b. Berpamitan pada keluarga klien.
R: Menerapkan etika keperawatan.

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya

No Bahaya-bahaya Pencegahannya
1. Terjadi kecelakaan, misalnya Pastikan pengamanan yang cukup saat
seperti klien jatuh saat dilakukan melakukan prosedur tindakan
tindakan
2. Keluarga klien tidak dapat Berikan penjelasan dan dukungan
menerima kenyataan dan dapat emosional terlebih dahulu pada keluarga
menghambat prosedur tindakan klien sebelum melakukan tindakan.

8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan

Sebagai persiapan pulang klien
Dan kebutuhan spiritual.
9. Analisa Sintesa

Keadaan umum klien memburuk

Adanya tanda-tanda kematian

Klien dinyatakan meniggal

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)

Hasil yang didapat:
Klien telah bersih dan rapi serta tertutup dengan rapi menggunakan kain bersih
Keluarga klien dapat menerima keadaan
Maknanya:
Klien siap dibawa pulang dan mekanisme koping keluarga baik (dapat menerima
keadaan)

Banjarmasin, 2017

Ners muda,
 ( Muhammad Khoirul Ihwan)

Preseptor Klinik

(....)