4. Metode Penyuluhan
5. Ceramah
6. Tanya Jawab
5. Media
6. Laptop
7. LCD
8. Leaflet
6. Sasaran
Warga desa Bulangan Haji dusun Durbugan
7. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pendahuluan – Menjawab salam
– Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam
2 30 Inti
menit
– Pengertian PHBS di Rumah – Memperhatikan
Tangga
– Mendengarkan
– Manfaat pentingnya PHBS di
Rumah Tangga
– Cara menerapkan 10 PHBS di
Rumah Tangga – Konsentrasi
Penutup
– Mempersilakan peserta untuk
bertanya – Peserta bertanya
8. Evaluasi
9. Evaluasi Struktur
10. Kesiapan materi SAP
11. Kesiapan media : Presentasi dan leaflet
12. Peserta hadir 5 menit sebelum penyuluhan
13. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di aula puskesmas
14. Evaluasi Proses
15. Peserta diharapakan serius tapi santai mendengarkan penyuluhan
16. Peserta diharapkan aktif bertanya dan membantu menjawab pertanyaan
17. Suasana lebih tertib dan nyaman
18. Tidak ada peserta yang meninggalkan acara penyuluhan
19. Evaluasi Hasil
20. Peserta mampu memahami pengertian PHBS di Rumah Tangga
21. Peserta mampu memahami Manfaat pentingnya PHBS di Rumah Tangga
22. Peserta mampu memahami Cara menerapkan 10 PHBS di Rumah Tangga
23. Peserta mampu memahami Manfaat masing-masing 10 PHBS di Rumah Tangga
9. Pengorganisasian
10. Moderator = orang yang memimpin jalannya penyuluhan
11. Penyaji = orang yang memberikan materi penyuluhan
12. Fasilitator = penyedia sarana dan prasarana serta pendamping peserta penyuluhan
13. Observer = melakukan observasi atau penilaian terhadap jalannya penyuluhan
Keterangan :
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Peserta :
4. Fasilitator :
5. Observer :
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
1. Pengertian
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah
Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh) PHBS
di Rumah Tangga yaitu :
1. Tujuan
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
Keunggulan ASI
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik
serta kecerdasan.
Mengandung zat kekebalan.
Melindungi bayi dari alergi.
Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam
keadaan segar.
Tidak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan
di mana saja.
Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) maka aka terlihat berat badannya naik atau tidak naik
(lihat perkembangannya)
Naik, bila:
Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda.
Kwashiorkor
Marasmus
Marasmus-Kwasihorkor
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang tepat untuk suatu rumah tangga, harus direncanakan
dengan benar agar distribusi air dalam rumah berjalan lancar dan efisien. Sistem perpipaan yang
banyak belokannya kurang baik, karena akan mengurangi tekanan dan debit pada ujung pipa.
Oleh karena itu yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem air bersih bagi suatu
bangunan rumah tinggal adalah :
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan
meresapkan cairan kotoran / tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang.
Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
Jamban tangki septic / leher angsa adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya
berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi
kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
Perokok Aktif dan Perokok Pasif
1. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil
apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak
rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar
menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
2. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain
atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani
menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok.