Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan: 13 LEMBARAN KERJA 11 SKS : 2

Dosen: MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


Hari/ Tanggal: Waktu : 10’
Prodi S1 Pendidikan Kimia
……………………. Fakultas MIPA – Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs:Alisya Salsabila Nilai :
Materi: Konsep, penyusunan dan simulasi skenario kepemimpinan publik.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan konsep, menyusun dan
mensimulasikan skenario kepemimpinan publik.

Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep, penyusunan dan simulasi
skenario kepemimpinan publik beserta rujukannya?
Jawab :
 Tangkilisan (2005) mengatakan bahwa kepemimpinan publik dikatakan efektif
apabila dalam realita pelaksanaannya birokrasi dapat berfungsi melayani sesuai
dengan kebutuhan masyarakat (client), artinya tidak ada hambatan (sekat) yang
terjadi dalam pelayanan tersebut, cepat dan tepat dalam memerikan pelayanan,
serta mampu memecahkan fenomena yang menonjol akibat adanya perubahan
sosial yang sangat cepat dari faktor eksternal. Efektivitas organisasi publik
tersebut merupakan produk dari sebuahsistem yang salah sistem (unsur) adalah
sumber daya manusia aparatur.
 Rosenbach (2003) mendefinisikan kepemimpinan publik sebagai proses
pemimpin dan pengikut terlibat dalam timbal balik pengaruh untuk mencapai
tujuan bersama. Dengan kata lain, kepemimpinan publik adalah tentang
mendapatkan orang untuk bekerja bersama-sama untuk membuat sesuatu
terjadi yang mungkin tidak akan terjadi, atau untuk mencegah hal-hal terjadi
yang akan biasanya berlangsung. Cara mengolah pejabat publik lagi yang dapat
menarik orang lain ke dalam semangat tinggi pelayanan publik disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat kontemporer, dan dengan demikian memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada pemerintah dan warga negara .
 Mark Tucci (2008) seorang pemimpin yang mampu membangun kesatuan
tujuan dengan cara berbagi visi yaitu melibatkan aparatur dan mempertegas
hal-hal yang menjadi tanggung jawab pada dirinya, sehingga tidak berkembang
buruk dengan pola-pola mengambil manfaat pribadi dengan melakukan
klarifikasi arahan berupa langkah-langkah strategis supaya aparat memahami
sasaran ideal yang ingin dicapai dan rencana kerja detail yang menjadi bagian
tugasnya.

2. Simpulkan konsep, penyusunan dan simulasi skenario kepemimpinan publik


menurut Saudara berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
Jawab :
Menurut saya kepemimpinan publik merupakan faktor utama dalam manajemen
pemerintahan yang dapat menentukan tercapainya tujuan pemerintahan, terutama
untuk pencapaian fungsi primer (pelayanan publik) dan fungsi sekunder
(pemberdayaan) dalam tata kelola pemerintahan, sehingga reformasi kepemimpinan
publik, sangat dituntut untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan situasi dan
kondisi yang ada dalam sistem ekonomi global dengan pendekatan pemerintahan yang
baik (good governance) yaitu pemerintahan yang digerakkan oleh suatu kesadaran
baru dan sikap responsif dari pada pengguna barang dan jasa. Dengan adanya
reformasi kepemimpinan publik diharapkan akan dapat mendorong dan memotivasi
tumbuh dan berkembangnya peran serta masyarakat, kearah pemerintahan yang baik
(good governance) untuk berkompetisi didalam sistem ekonomi global.

Masalah kepemimpinan publik adalah masalah sosial yang di dalamnya terjadi


interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai
tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan
mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utama seorang pemimpin
publik dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada
kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu
pemimpin harus mampu melibatkan seluruh bawahan dan lapisan organisasinya untuk
ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang positif
dalam usaha mencapai tujuan diantaranya dalam pelayanan administrasi publik.
Selain itu perlu adanya kepemimpinan yang digerakkan oleh visi dan misi organisasi,
bukan sebaliknya terbelenggu dengan mekanisme dan aturan formal semata, tetapi
perlu adanya langkah-langkah inovasi maupun pengembangan SDM aparatur yang
signifikan

3. Susun skenario simulasi implementasi kepemimpinan publik?


Jawab :
Implementasi kepemimpinan publik dalam kehidupan :
1. Kepemimpinan Perusahaan Listrik Negara(PLN)
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu contoh organisasi publik
yang berkewajiban untuk memberikan pelayan prima berupa penyediaan listrik
kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Namun, hingga saat ini masih
sering muncul keluhan-keluran dari masyarakat yang mengeluhkan tentang
buruknya pelayan yang diberikan oleh PLN. Contohnya yaitu seringnya
pemadaman listrik bergilir yang terjadi di salah satu daerah di Indonesia.

Tuntutan masyarakat akan pelayanan pendistribusian, mengharuskan pembenahan


dalam organisasi PLN. Masih tingginya tingkat keluhan masyarakat pengguna jasa
menunjukkan bahwa pemerintah beserta pimpinan PLN masih belum sepenuhnya
mampu menciptakan sistem pelayanan yang dapat diterima oleh rakyat. Jika tidak
ditindaklanjuti secara tepat, hal ini sedikit banyak telah membawa dampak
hilangnya kepercayaan publik terhadap PLN.

Tindak lanjut terhadap tuntutan masyarakat ini juga dipengaruhi oleh


kepemimpinan yang ditetapkan dalam PLN. Peran pemimpin dalam
menggerakkan organisasi PLN ini sangat penting dalam mengatasi ketidakpuasan
dari masyarakat. Pemimpin dapat melakukan perbaikan terhadap pelayanan PLN
dengan memakai karakteristik kepemimpinan yang berkualitas dalam sektor
publik.

2. Kepemimpinan visioner Polri dalam mengatur lalu lintas


Harapan yang di emban pucuk pimpinan Polri, agar para personil Polri mampu
meningkatkan pelayanan yang profesional dalam berbakti kepada negara sehingga
kinerja Polri dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. Peran Polri sebagai pelayan,
pengayom dan pelindung masyarakat harus mampu menjadikan organisasinya
mampu bergerak sinergi sehingga mampu meningkatkan kinerja Polri dan mampu
memenuhi harapan masyarakat.
Mengimplementasikan kepemimpinan yang mampu bermitra dengan masyarakat
dihadapkan berbagai persoalan diantaranya permasalahan kurangnya ketauladan
dan permasalahan yang multi kompleks sehingga diperlukan perubahan-
perubahan agar transformasional pelayanan publik dapat dirasakan oleh
masyarakat. Perubahan dalam menggerakan roda organisasi berupa
menggabungkan sumber daya organisasi (sumber daya manusia, sistem,
manajemen dan struktur) sehingga mampu mewujudkan dan menggeser Polri
yang antagonis menjadi protagonis dengan meletakkan masyarakat setara dan
sebagai mitra Polri dalam berbagai aspek pemolisian .

3. Kepemimpinan pejabat daerah dalam membangun infrastruktur daerah .

Daftar Pustaka:

1. http://edysuandi.staff.uii.ac.id/2012/02/24/kepemimpinan-dan-implementasinya-dalam-
pembangunan di-daerah/
2. http://anekamakalahkita.blogspot.co.id/2013/01/penerapan-karakteristik-kepemimpinan.html
3. http://indonesiasynergy.blogdetik.com/2014/01/12/kepemimpinan-strategis-untuk-kinerja-sektor-
publik lebih-baik

Anda mungkin juga menyukai