Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PETA KONSEP MODUL 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI ERA ORDE
BARU

NAMA : MARIA MAGDALINA NOVINSIA


NIM : 858421697
A. Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di Era Orde baru
Era orde baru berawal dari pemerintahan orde lama dibawah kepemimpinan
Ir.Soekarno (1945-1965), yang kemudian dilanjutkan pada pemerintahan Soeharto (1967-
1998) atau lebih dikenal dengan era orde baru. Era orde baru berakhir pada masa
kepemimpinan BJ Habibie (21 Mei 1998) yang merupakan simbol dari reformasi. Sejak saat
itulah sebagai simbol dimualinya gerekan reformasi nasional menyeluruh dikenal Era
Reformasi.
Dalam era ini, perkembangan Pendidikan nasinal, termasuk di dalam Pendidikan dasar,
khususnya Sekolah Dasar (SD), dipolakan secara Nasinal dalam kontes Pembangunan Jangka
Panjang I (PJP I) tahun 1966/1970 – 1993/1994 dan bagian awal dari PJP II Tahun 1994/1995
– 2018/2019.

Ketentuan perundang – undang yang mengatur sistem pendidikan nasional sebagai berikut:
1. Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran Nomor 104/Bhg O, Tanggal 1 Maret
1946 tentang pembentukan panitia penyelidikan Pengajaran RI. Di bawah Ki Hajar
Dewantara.
2. UU No. 4 Tahun 1950 Tentang Dasar – dasar Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan
(PKK).
3. UU No.12 Tahun 1954 Tentang Dasar – dasar Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan
(PKK), yang merupakan pemberlakuan UUD No.4 Tahun 1950 Tentang Dasar -dasar
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan (PPK) diseluruh RI. Bekas RIS
4. Keputusan Presiden No.145 Tajun 1965 tentang perumusan Tujuan Pendidikan sesuai
dengan Manipol-USDEK;
5. Ketetapan MPRS No.XXVII/MPRS?1966 tentang agama, Pendidikan dan kebudayaan,
yang mengganti rumusan tujuan Pendidikan nasional menurut keputusan presiden No,145
Tahun 1965 tentang perumusan tujuan Pendidikan sesuai dengan Manipol-USDEK
6. UU No. 22 Tahun 1961 khusus mengatur tentang Perguruan Tinggi
7. UU No. 2 Tahun 1989 Tentang system Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), yang
mengatur Pendidikan Nasional dalam satu system – SISDIKNAS.

Jadi Pendidikan Nasional merupakan Produk sejarah dalam pemikiran bangsa Indonesia
untuk mewujudkan salah satu tujuan pemerintah negara Indonesia, yakini mencerdaskan
kehidupan bangsa.
B. Berbagai kebijakan Startegis Terkait Dan/atau Tentang Pendidikan
SD
Kebijakan strategis secara harfiah atau arti kata merupakan terjemahan dari strategic policy
yang artinya kebijakan atau keputusan manajemen / politik yang bersifat mendasar dan
menyeluruh dari sebuah organisasi, dalam hal ini negara yang merupakan organisasi tertinggi
yang memiliki kekuatan dan alat – alat untuk memaksa warganya (dwang ordnung atau
coercive instrument).

Kebijakan startegis ini bersifat nasinal yang mencakup seluruh sector kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (ideologi, Politik, Ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan, dan agama, sering disingkat menjadi ipoleksosbudhankamag)

C. Isi Dan Proses Pendidikan SD


Secara singkat isi dan proses Pendidikan mencakup kurikulum dan perangkat Pendidikan
lainnya serta pengolahan Pendidikan secara keseluruhan.
Sebagai isi Pendidikan dasar ditetapkan sekurang – kurangnya 13 bidang kajian yang secara
kosenptual dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan keperibadian anak didik.
Ke-13 bidang kajian tersebut adalah :
1. Pendidikan Pancasila 8. Ilmu Bumi
2. Agama 9. Sejarah Nasional dan sejarah Umum
3. Kewarganegaraan 10. Kaerajianan Tangan dan Kesenian
4. Bahasa Indonesia 11. Pendidkan jasmani dan kesehatan
5. Membaca dan menulis 12. Menggambar
6. Matematika 13. Bahasa Inggris
7. Pengatar Sains dan teknologi
Dengan keputusan Manteri Pendidikan dan Kebudayaan No.060/U/1993 ditetapkan Kurikulum
Pendidikan Dasar yang mencakup 10 Mata pelajaran yakini :

1. Pendidikan Pancasila dan 5. IPA


kewarganegaraan 6. IPS
2. Pendidikan Agama 7. Kerajianan tangan dan Kesenian
3. Bahasa Indonesia (termasuk membaca 8. Pendidkan Jasmani dan Kesehatan
dan menulis) 9. Bahasa Inggris
4. Matematika 10. Muatan Lokal

Anda mungkin juga menyukai