Anda di halaman 1dari 16

DAMPAK STRESS

TERHADAP KESEHATAN
PSIKOLOGI KESEHATAN – 3A KESEHATAN
MASYARAKAT
KELOMPOK 1
Cahyo Wicaksono (2005015112)
Erzsa Shabilla (2005015212)
Indah Kurnia (1605015192)
Maulida Nurul K (2005015157)
M. Rangga Anegerah (2005015085)
Putri Aulia Latifah (2005015076)
Ratna Winaon (2005015167)
Shervia Nuroktaviani (2005015139
01
Pengertian
Stress
Menyebutkan stress sebagai reaksi
fisik, mental, dan kimiawi dari
tubuh terhadap situasi yang
menakutkan, mengejutkan,
membingungkan, membahayakan, dan
merisaukan seseorang
—Mc. Nerney
dalam Grenberg (1984)
Stress sebagai respon adalah respon tubuh
yang tidak spesifik terhadap setiap
kebutuhan yang terganggu (adanya stresor)
atau reaksi individu terhadap stressor
misalnya individu stress saat nilai
ujiannya buruk, hal itu merupakan respon
dari hilangnya kebutuhan untuk dianggap
pandai, diakui, diperhitungkan atau
terganggunya kebutuhan aktualisasi diri
—Hans Selye (1956)
Stress adalah kondisi yang merupakan hasil
dari transaksi orang (pribadi) dengan
lingkungan yang menyebabkan individu
tersebut merasakan suatu kesenjangan (nyata
maupun tidak) antara tuntutan (demand) dari
situasi dengan sumber daya dari sistem
biologi, psikologi maupun sosial seseorang

—Sarafino (1990)
02
DAMPAK STRESS
TERHADAP KESEHATAN
Stres merupakan respons tubuh
terhadap perubahan lingkungan,
baik dalam bentuk respons fisik,
mental, atau emosional. Reaksi
ini dikenal dengan "fight or
flight" yang menyebabkan denyut
jantung meningkat, pernapasan
lebih cepat, otot menegang, dan
tekanan darah naik.
SAKIT PERUT
Saat stres ringan, mungkin tidak
mengalami gejala sakit perut ini. Namun
saat mengalami stres yang berat, dapat
mengalami sakit perut dan mual-mual. Hal
ini disebabkan karena tubuh dapat
memperlambat atau menghentikan sistem
pencernaan tubuh selama respons "fight
or flight" tadi untuk membantu Anda
tetap fokus.
DIARE/SEMBELIT
Jika stres terlalu sering maka akan
menutup sistem pencernaan, sehingga
dapat menyebabkan diare
atau konstipasi dan dapat
memengaruhi kemampuan tubuh dalam
menyerap nutrisi. Ada juga hubungan
antara stres dan Irritable Bowel
Syndrome (IBS), yang dapat
menyebabkan sakit perut, kram,
konstipasi, dan diare.
MULAS &
REFLUKS ASAM LAMBUNG
Orang yang dirundung stres berat
berpotensi untuk lebih banyak makan, atau
banyak mengonsumsi makanan tidak sehat.
Mereka juga memiliki kecenderungan untuk
lebih sering mengonsumsi alkohol dan
merokok.
Semua kebiasaan buruk ini dapat
menyebabkan mulas dan refluks asam
lambung. Jika tidak segera diobati, dampak
buruk stres ini dapat menyebabkan luka dan
jaringan parut pada lambung.
SAKIT KEPALA
Saat stres, otot-otot di kepala, leher,
dan bahu menjadi tegang. Hal ini
menyebabkan sakit kepala dan migraine.
Berbagai teknik relaksasi dapat membantu
meredakan dampak stres terhadap tubuh
seperti sakit kepala.
SIKLUS MENSTRUASI
BERMASALAH
Bagi wanita, dampak stres terhadap
tubuh dapat berupa siklus menstruasi
yang tidak teratur dan dapat membuat
menstruasi menjadi sakit atau
terlambat. Stres juga bisa membuat masa
PMS semakin buruk, seperti mood yang
berubah dengan drastis dan menimbulkan
kram pada beberapa wanita sebelum
menstruasi.
MASALAH PERNAPASAN
Ketika stres, napas akan semakin cepat
dan berat. Hal ini tentu menjadi
masalah jika memiliki riwayat asma atau
penyakit paru-paru, seperti
emfisema, yang dapat membuat kesulitan
mendapatkan oksigen yang cukup ke dalam
paru-paru.
DIABETES
Stres dapat membuat liver melepaskan
glukosa (gula darah) secara berlebihan
ke dalam darah untuk mendukung respons
"fight or flight" tubuh. Hal ini dapat
menyebabkan diabetes jika menderita
obesitas atau memiliki risiko obesitas.
Sebagai solusinya, mengelola stres
dapat membantu mengontrol gula darah
dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Fahriza, M. R., & Ulfa, L. (2019). Faktor Penyebab Stress
Dan Dampak Bagi Kesehatan.

Sehatqu.com. (2019, 13 Mei). Berbagai Dampak Stress


Terhadap Tubuh Anda. Diakses pada 6 November
2021. https://www.sehatq.com/artikel/8-dampak-
berbahaya-stres-terhadap-tubuh/amp
THANK YOU Any Question?

Anda mungkin juga menyukai