BAB I
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
- Nama Pasie
sien : Sdr. TS
- Umur : 28 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Kebakkramat, karanganar
- N!. "# : $%&&&&
- Peker'aan : Pelaan "est!ran
- Status (erka)inan : *e
* erai +idu(
- Agama : slam
- Suku : Ja)a
- Tanggal masuk "S : % Januari 2/
- Tanggal (emeriksaan : % Januari 2/
B. ANAMNESIS
1. Keluhan
Keluhan Utama
Utama
0emam dan Pingsan
2. Riwayat Penyakit Sekaan!
Pasien datang ke "SU0 karanganar (ada tanggal % Januari 2/,
dengan keluhan demam sudah minggu sebelum masuk rumah sakit,
demam tinggi terus menerus , demam turun 'ika minum !bat (ara1etam!l
dan naik lagi 'ika tidak minum !bat. Pasien 'uga mengeluh sem(at ke'ang
dan (ingsan dirumah kurang lebih $ menit , (ingsan ter'adi tiba-tiba.
Lalu (asien langsung diba)a ke rumah sakit. Pasien mengeluh badan
terasa lemas, tangan dan kaki terasa kaku, neri ke(ala terasa 1ek!t-
1ek!t, (asien 'uga mengeluh lidahna k!t!r , dan gatal-gatal (ada badan.
Pasien 'uga mengeluh nasu makan menurun.
1
2
Pasien mengalami
mengalami (enurunan
(enurunan berat badan sekitar kil! dalam
)aktu $ bulan. Pasien mengaku sering !(name di rumah sakit selama $
bulan terakhir ini.
". Riwa
Riwaya
yatt #eny
#enyak
akit
it $ah
$ahul
ulu
u
• "i)aat hi(ertensi disangkal
• "i)aat diabetes mellitus disangkal
• "i)aat asma disangkal
• "i)aat alergi disangkal
• "i)aat sakit 'antung disangkal
• "i)aat sakit (aru diakui 3 mengaku (eng!batan selama / bulan,dan
sudah selesai (eng!batan, rutin k!ntr!l 4
• "i)aat m!nd!k diakui
• "i)aat !(erasi disangkal
%. Riway
Riwayat
at Pi&a$
Pi&a$ii $an
$an S'(ia
S'(iall
• "i)aat mer!k!k disangkal
• #inum-minuman beralk!h!l disangkal
• "i)aat (enggunaan !bat-!batan terlarang disangkal
• "i)aat (emakaian tatt! disangkal
• "i)aat transusi diakui
• "i)aat berhubungan se& bebas diakui
• "i)aat (enakit ineksi menular seksual disangkal
• "i)aat tinggal diluar k!ta diakui
• Peker'aan sebagai (elaan rest!ran di surabaa
). Riwa
Riwaya
yatt Kel
Kelua
ua!
!a
a
• "i)aat hi(ertensi disangkal.
• "i)aat diabetes mellitus disangkal.
• "i)aat asma disangkal.
• "i)aat alergi disangkal.
• "i)aat sakit 'antung disangkal.
• "i)aat sakit (aru disangkal
2
3
. ANAMNESIS SISTEM
Sistem Serebr!s(inal ,eli(ah /0+ Lemah /+ Demam /+ #u(in!
/
Sist
Sistem
em Kard
Kardi!i!6
6asku
askulalarr Akra
Akrall dingingin 3-4,
3-4, sian
sian!s!sis
is 3-4,
3-4, anem
anemisis 374,
374,
(al(itasi 3-4, neri dada 3-4
Sistem "e
"es(irat!rius 5atuk 3-3-4, se
sesak na
naas 3-
3-4
Sist
Sistem
em en
enitit!u
!uri
rina
nari
rius
us 5AK
5AK 374374 lan
lan1a
1ar,
r, ner
nerii 3-4
3-4 dara
darah h 3-4
3-4
Sist
Sistem
em ast
astr!r!in
inte
testi
stina
nall Neri
Neri (eru
(erutt ulu
ulu hati
hati 3-4,
3-4, mual
mual 3-4
3-4,, munt
muntahah 3-4,
3-4,
nasu makan menurun 374, 5A5 baik.
Sist
Sistem
em #usk
#uskul ul!
!skel
skelet
etal
al 5ada
5adan n lem
lemas 374 nernerii selu
seluru
ruhh tubu
tubuhh 374,
374,
atr!i !t!t 3-4
Sist
Sistem
em nte
ntegu
gumementntum
um Pu1a
Pu1att 3-4
3-4,, *lu
*lubb
bbin
ing
g in
inge
gerr 3-4
3-4 (rur
(rurititus
us 374
374
Kesan
Kesan : terda(at
terda(at masalah
masalah (ada
(ada sistem
sistem serebr
serebr!s(
!s(inal
inal,, gastr!
gastr!int
intesti
estinal,
nal,
muskul!skeletal dan integumen
D. PEMERIKSAAN 3ISIK
1. Ke
K ea$aan Umum 4 Sadar
Ke(a$aan : *!m(!s #entis 3*S 9;%#/4
Statu( ,i-i : 5# /, 3sangat kurang4
BB : 2
TB : /
3
4
4
5
Abd!men
Abd!men +asil (e
(emeriksaan
ns(
ns(ek
eksi
si Peru
erut lebih
lebih ren
rend
dah dib
diban
andi
din
ng deng
dengan
an din
dind
ding
ing dada
dada,,
distended 3-4, sikatriks 3-4
Ausk
Auskul
ulta
tasi
si Suar
Suaraa (eri
(erist
stal
alti
tik
k 374
374
Pal(a
al(asi
si Ner
Nerii tek
tekan
an 3-4,
3-4, dean
eanss mus
musku
kule
lerr 3-4
3-4,, he(
he(ar
ar dan
dan lie
lien
n
tidak teraba
Perkusi Tim(ani (ada kuadran, asites 3-4
9kstremitas
9kstr
stremi
emitas Su(eri
eri!r 0e&tra Akral
ral +angat 374,
74, 9dem 3-4
sian!tik 3-4 1lubbing inger 3-4
9kst
9kstre
remi
mita
tass Su(e
Su(eri
ri!r
!r Sini
Sinist
stra
ra Akra
Akrall +ang
+angat at 374,
374, 9dem
9demaa 3-4
3-4
sian!tik 3-4 1lubbing inger 3-4
9kstr
stremi
emitas ner
eri!r 0e&tra Akral
ral +angat 374 374, 9dema
ema 3-4
sian!tik 3-4 1lubbing inger 3-4
9kstre
stremi
mita
tass ne
neri
ri!r
!r Sinis
inistr
traa Akra
Akrall +ang
+angat at 374,
374, 9dem
dema 3-43-4
sian!tik 3-4 1lubbing inger 3-4
Terda(at
Terda(at (a(ular (ruriti1 eru(ti!n .
E. PEMERIKSAAN PE
PENUN6AN,
LABORATORIUM
Tes +;
Pemeriksaan +asil Penderita
" EN*EP"E59 "9AKT@
"2 NT9*-EN9 ST9P F2 "9AKT@
"$ ;KA G "9AKT@
5
6
1* 7anuai 281*
Pemeriksaan +asil Nilai "u'ukan Satuan
9EMATOLO,I
+em!gl!bin ,/ 2, H /, g<dl
+emat!krit $$, $=, H =, I
Leuk!sit ,%8 %- $< ul
Tr!mb!sit %-$ $< ul
9ritr!sit $,8 , H %, $< ul
#P; 8,2 /,% H 2, L
P0 %,8 , H =,
INDE:
#*; 8=. 82, H 2, L
#*+ 2=.8 2=, H $, Pg
#*+* $2. $2, H $=, g<dl
+TUN J9NS
Lim!sitI . 2%, H , I
#!n!sitI 2./ $, H , I
9!sin!ilI %.$ ,% H %, I
5as!ilI . , H , I
ranI 82.= %, H =, I
6
7
1; 7anuai 281*
Pemeriksaan +asil Nilai "u'ukan Satuan
9EMATOLO,I
+em!gl!bin ,/ 2, H /, g<dl
+emat!krit 2.8 $=, H =, I
Leuk!sit $. %- $< ul
Tr!mb!sit /8 %-$ $< ul
9ritr!sit $,2 , H %, $< ul
#P; 8,2 /,% H 2, L
P0 %,/ , H =,
INDE:
#*; 8=. 82, H 2, L
#*+ 28. 2=, H $, Pg
#*+* $2.$ $2, H $=, g<dl
+TUN J9NS
Lim!sitI =. 2%, H , I
#!n!sitI 2.2 $, H , I
9!sin!ilI . ,% H %, I
5as!ilI ./ , H , I
ranI 8%.$ %, H =, I
28 7anuai 281*
Pemeriksaan +asil Nilai "u'ukan Satuan
9EMATOLO,I
+em!gl!bin . 2, H /, g<dl
+emat!krit $.= $=, H =, I
Leuk!sit $./8 %- $< ul
Tr!mb!sit 2 %-$ $< ul
9ritr!sit .$ , H %, $< ul
#P; 8. /,% H 2, L
P0 %.8 , H =,
INDE:
#*; 8/.2 82, H 2, L
#*+ 28.$ 2=, H $, Pg
#*+* $2.8 $2, H $=, g<dl
+TUN J9NS
Lim!sitI %.8 2%, H , I
#!n!sitI 2. $, H , I
9!sin!ilI . ,% H %, I
5as!ilI . , H , I
ranI . %, H =, I
7
8
2* 7anuai 281*
Pemeriksaan +asil Nilai "u'ukan Satuan
9EMATOLO,I
+em!gl!bin .2 2, H /, g<dl
+emat!krit $. $=, H =, I
Leuk!sit %.% %- $< ul
Tr!mb!sit %-$ $< ul
9ritr!sit $.%8 , H %, $< ul
#P; . /,% H 2, L
P0 %. , H =,
INDE:
#*; 8/.% 82, H 2, L
#*+ 28.% 2=, H $, Pg
8
9
RONT,EN T9ORAK
Kesan : T5 Paru
9
10
3. RESUME
10
11
,. DIA,NOSIS KER6A
+;<A0S dengan anemia, malnutrisi, 1andidiasis !ral
9. TERAPI
- n.asering 2 t(m
- n'. Alenamin < 2 '
- n'. 1etria&!ne g<2 'am
- n'. "anitidine am(<2 '
- n'. S!h!bi!n g <2 '
- Antasd sr $ & *
- *andstatin dr!( $ & 2 tt
- Al(raB!lam ,% mg --
- *ur1uma tab $&
-
I. 9ASIL 3OLLO< UP
%-- S<(asien datang ke 0 mengeluh P<
- n. Asering 2 t(m
2/ demam sudah minggu. 0emam
- n'. 1etria&!ne g<2 'am
naik turun. 0isertai (ingsan - n'. "anitidine am(<2 '
- n'. S!h!bi!n g <2 '
dirumah kurang lebih $ menit.
- Antasd sr $ & *
Pusing374. - 0iaBe(am $&
5atuk 3-4 (ilek 3-4 lidah k!t!r - Santagesik am(<8 '
- Transuse (r1 2 k!l
374. . mual 3-4 muntah 3-4
(enurunan nasu makan 374
badan dan kaki terasa lemas dan
kaku. 5A5 dan 5AK dbn
E<
T0: 2<N: 88
11
12
S: $8,8"": 2
KU: 1uku(, *#
K<L: *A 3-<-4, S 3-<-4, PK5 3-<-4
Th!: S0; 37<74, "h 3-<-4, h 3-<-4
5J <murni reguler, gal!(3-4
Abd: NT 3-4
9ks: !edem tungkai 3-<-4
A<
52
Anemia
/-- S< (asien masih 0emam 374 P< n. Asering 2 t(m
2/ ke'ang 3 74 Pusing374. Pingsan 3 -4
5atuk 3-4 (ilek 3-4 lidah k!t!r 374. - n'. 1etria&!ne g<2 'am
- n'. "anitidine am(<2 '
mual 3-4 muntah 3-4 (enurunan - n'. S!h!bi!n g <2 '
+5:,/ nasu makan 374 badan dan kaki - Antasd sr $ & *
AL:,8 - 0iaBe(am $&
terasa lemas dan kaku. - Santagesik am(<8 '
AT:
E< - *andstatin dr!( $ & 2 tt
T0: <=N: 82
S: $=,% "": 2
Ulang 0"$
KU: 1uku(, *#
K<L: *A 3-<-4, S 3-<-4, PK5 3-<-4
Th!: S0; 37<74, "h 3-<-4, h 3-<-4
5J <murni reguler, gal!(3-4
Abd: NT 3-4
9ks: !edem tungkai 3-<-4
A<
52
Anemia
*andidiasis !ral
#alnutrisi
12
13
13
14
Pingsan 3 -4
- n'. 1etria&!ne g<2
5atuk 3-4 (ilek 3-4 lidah
'am
k!t!r 374. mual 3-4 muntah
- n'. "anitidine
3-4makan dan minum
am(<2 '
sudah sedikit mau.badan - n'. S!h!bi!n g <2 '
- Antasd sr $ & *
dan kaki terasa lemas dan
- *andstatin dr!( $ & 2
kaku. 5A5 dan 5AK baik.
tt
E<
- Al(raB!lam ,% mg --
T0: <8 N: 82
S: $=,2 "": 2
KU: 1uku(, *# - *ur1uma tab $&
K<L: *A 3-<-4, S 3-<-4, - n'. #etil (rednis!l!ne
14
15
15
16
ET:/8,$ teta(i (erbaikan. mual 3-4 muntah - n'. 1etria&!ne g<2 'am
PT:%8,8 - n'. "anitidine am(<2 '
3-4makan dan minum sudah
Lim:$, - n'. S!h!bi!n g <2 '
mau..kaki sudah mulai bias - Antasd sr $ & *
- *andstatin dr!( $ & 2 tt
digerakkan.. 5A5 dan 5AK baik.
- Al(raB!lam ,% mg --
E<
- *ur1uma tab $&
T0: 2<8 N: 82
- n'. #etil (rednis!l!ne <%
S: $/ "": 2
KU: 1uku(, *# mg<8'
K<L: *A 3-<-4, S 3-<-4, PK5 3-<-4 - 0!n(erid!n tab $&
Th!: S0; 37<74, "h 37<74, h 3-<-4
5J <murni reguler, gal!(3-4
Abd: NT 3-4
9ks: !edem tungkai 3-<-4
A<
52
Anemia
*andidiasis !ral
#alnutrisi
16
17
2%-- S< Sudah tidak 0emam .ke'ang 3 -4 P< n. Asering 2 t(m
2/ Pusing berkurang. Pingsan 3 -4
5atuk 3-4 (ilek 3-4 lidah k!t!r 374 - in'. alenamin <2 '
17
18
Abd: NT 3-4
9ks: !edem tungkai 3-<-4
A<
52
BLPL
Anemia
*andidiasis !ral
#alnutrisi
BAB III
TIN6AUAN PUSTAKA
1. 9I5 = AIDS
A. De>ini(i
+; 3 Human Immunodeficiency Virus4 adalah se'enis 6irus
g!l!ngan r!ta6irus ang menerang sistem kekebalan tubuh manusia
dan da(at menimbulkan A0S. +; menerang salah satu 'enis dari
sel-sel darah (utih ang bertugas menangkal ineksi. Sel darah (utih
tersebut terutama lim!sit ang memiliki *0 sebagai sebuah marker
18
19
B. Eti'l'!i
A0S disebabkan !leh ineksi +;. +; adalah suatu 6irus "NA
berbentuk seris ang termasuk retr!6irus dari amili Lenti6irus.
Strukturna tersusun atas bebera(a la(isan dimana la(isan terluar
3en6el!(4 beru(a glik!(r!tein g(2 ang melekat (ada glik!(r!tein
g(. Selubung glik!(r!tein ini berainitas tinggi terhada( m!lekul
*0 (ada (ermukaan T-helper lymphosit dan m!n!sit atau makr!ag.
La(isan kedua di bagian dalam terdiri dari (r!tein (=. nti +;
dibentuk !leh (r!tein (2. 0i dalam inti ini terda(at dua rantai "NA
dan enBim transkri(tase re6erse 3reverse transcriptase enzyme4.
;irus ini terdiri dari 2 gru(, aitu +;- dan +;-2. #asing-
masing gru( mem(unai lagi berbagai subti(e, dan masing-masing
subti(e se1ara e6!lusi ang 1e(at mengalami mutasi. 0iantara kedua
19
20
20
21
D. Pat'!ene(i(
21
22
@ase selan'utna +; akan berusaha masuk ke dalam sel target. Sel
ang men'adi target +; adalah sel ang mam(u mengeks(resikan
rese(t!r *0. Untuk bisa masuk ke sel target, g( 2 +; (erlu
berikatan dengan rese(t!r *0. "ese(t!r *0 ini terda(at (ada
(ermukaan lim!sit T, m!n!sit, makr!ag, Langerhans, sel dendrit,
astr!sit, mi1r!glia. Selain itu, untuk masuk ke sel +; memerlukan
chemoine reseptor aitu *M*" dan 11r%, bebera(a rese(t!r lain
ang memiliki (eran adalah **"2b dan **"$. Selan'utna akan
diikuti ase usi membran +; dengan membran sel target atas (eran
g( +;. 0engan ter'adina usi kedua membran, seluruh isi
sit!(lasma +; termasuk enBim reverse transriptase dan inti masuk
ke dalam sit!(lasma sel target. Setelah masuk dalam sel target, +;
mele(askan single strand "NS 3ss"NA4. 9nBim reverse transcriptase
akan menggunakan "NA sebagai tem(late untuk mensisntesis 0NA.
Kemudian "NA di(indahkan !leh ri!onulease dan enBim reverse
transcriptase untuk mensintesis 0NA lagi men'adi dou!le stran 0NA
ang disebut sebagai (r!6irus. Pr!6irus masuk ke dalam inti sel,
menatu dengan kr!m!s!m h!st dengan (erantara enBim integrase.
Penggabungan ini menebabkan (r!6irus men'adi tidak akti untuk
melakukan transkri(si dan translasi. K!ndisi (r!6irus ang tidak akti
ini disebut sebagai keadaan laten. Untuk mengaktikan (r!6irus ini
memrlukan akti6asi dari sel h!st. 5ila sel h!st terakti6asi !leh indu1t!r
se(erti antigen, sit!kin atau a1t!r lain maka sel akan memi1u nuclear
factor sehingga men'adi akti dan berikatan dengan % LT" 3 "on#
terminal repeats4 ang menga(it gen-gen tersebut. LT" berisi berbagai
elemen (engatur ang terlibat (ada eks(resi gen, N@ menginduksi
re(likasi 0NA. ndukt!r N@ 1e(at memi1u re(likasi +; dengan 1ara
22
23
23
24
24
25
Peran sit!t!ksik sel *08 adalah mengikat sel ang terineksi !leh
6irus dan mengeluarkan (er!rin, ang menebabkan kematian sel.
Akti6itas sit!t!sik sel *08 sangat hebat (ada a)al ineksi +;. Sel
*08 'uga da(at menekan re(likasi +; di dalam lim!sit *07.
Penekanan ini terbukti ber6ariasi tidak sa'a di antara !rang ang
berbeda teta(i 'uga (ada !rang ang sama seiring dengan
(erkembangan (enakit. Akti6itas anti6irus sel *08 menurun seiring
dengan (erkembanganna (enakit. 0engan semakin beratna
(enakit, 'umlah lim!sit *07 'uga berkurang. 5erbagai hi(!tesis
tentang (enebab (enurunan bertaha( tersebut akan dibahas berikut ini
:
25
26
E. Dia!n'(i( 9I5
Anamnesis ang lengka( termasuk risik! (a'anan +; ,
(emeriksaan isik, (emeriksaan lab!rat!rium, dan k!nseling (erlu
dilakukan (ada setia( !dha saat kun'ungan (ertama kali ke sarana
26
27
27
28
,e7ala May' 4
28
29
,e7ala Min' 4
Pemeik(aan >i(ik
29
30
2. 0eteksi Antigen
0eteksi antigen ini da(at berungsi untuk :
− 0eteksi dini (ada ne!natus 3 8 bulan 4
30
31
Stadium klinis 1
Asimtomatik
Limfadenopati generalisata persisten
Stadium klinis 2
Stadium klinis 3
31
32
Stadium klinis 4b
32
33
,. Penatalak(anaan
Tea#i Antiet'@ial /AR5
33
34
34
35
hal (enting ang tidak b!leh dilu(akan ketika membuat ke(utusan untuk
memulai tera(i A";.
0alam hal tidak tersedia tes *0, semua (asien dengan stadium $ dan
harus memulai tera(i A";. Pasien dengan stadium klinis dan 2 harus
di(antau se1ara seksama, setidakna setia( $ bulan sekali untuk (emeriksaan
medis lengka( atau manakala timbul ge'ala atau tanda klinis ang
baru.Ada(un tera(i +;-A0S berdasarkan stadiumna se(erti (ada tabel .
6ika ti$ak
Sta$iu
Bila te(e$ia te(e$ia
m
#emeik(aan D% #emeik(aa
Klini(
n D%
Tera(i A";
tidak
Tera(i antiretr!6iral
diberikan
dimulai bila *0
5ila 'umlah
2
2 t!tal lim!sit
2
$ Jumlah *0 2 H Tera(i A";
$%<mm$, dimulai
(ertimbangkan tan(a
tera(i sebelum *0 memandang
2<mm$. 'umlah
lim!sit t!tal
Pada kehamilan
atau T5:
35
36
5ila terda(at tes untuk hitung *0, saat ang (aling te(at
untuk memulai tera(i A"; adalah sebelum (asien 'atuh sakit atau
mun1ulna E ang (ertama. Perkembangan (enakit akan lebih 1e(at
a(abila tera(i Ar6 dimulai (ada saat *0 2<mm$ dibandingkan
bila tera(i dimulai (ada *0 di atas 'umlah tersebut. A(abila tersedia
sarana tes *0 maka tera(i A"; sebaikna dimulai sebelum *0
kurang dari 2<mm$. aktu ang (aling !(timum untuk memulai
tera(i A"; (ada tingkat *0 antara 2- $%<mm$ masih belum
36
37
37
38
Tera(i A";
38
39
39
40
40
41
41
42
3 0e(kes, 28 4
1. De>ini(i
Anemia se1ara ungsi!nal dideinisikan sebagai (enurunan 'umlah massa
eritr!sit 3red 1ell mass4 sehingga tidak da(at memenuhi ungsina untuk
memba)a !ksigen dalam 'umlah ang 1uku( ke 'aringan (erier
3(enurunan !&gen 1arring 1a(a1it4. Se1ara (raktis anemia
ditun'ukkan !leh (enurunan kadar hem!gl!bin, hemat!krit atau hitung
eritr!sit 3red 1ell 1!unt4. 35akta, 24
2. Eti'l'!i anemia 4
Penurunan ke1e(atan eritr!(!iesis
Kehilangan eritr!sit berlebihan
42
43
43
44
44
45
/ Aghe, 24
45
46
DA3TAR PUSTAKA
$. @au1i AS, Lane +*. 28 +uman mmun!dei1ien1 ;irus 0isease: A0S
and related dis!rders. n: Kas(er 0L, @au1i AS, L!ng! 0L, 5raun)ald 9,
+ause SL, James!n JL. edit!rs. Harrison0s +rinciples of Internal
,edicine. =th ed. The United States ! Ameri1a: #1ra)-+ill
46
47
/. #erati TP, 0'auBi S. "es(!n imun ineksi +;. n: Sud!! A, Seti!hadi
5, Al)i , Simadibrata #K, Setiati S, eds. uu a/ar ilmu penyait dalam.
th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan 0e(artemen lmu Penakit 0alam @KU
2/
=. 5r!!ks, e!. @., 5utel, Janet S., dan #!rse, Ste(hen A., 22. A0S dan
Lenti6irus. 0alam: S'abana, 0ri(a, ed. #ikr!bi!l!gi Ked!kteran. Jakarta:
Salemba #edika> 22-$.
. Aghe NS. A(lasti1 anemia, mel!ds(lasia, and related b!ne marr!)
ailure sndr!mes. n: Kas(er 0L, @au1i AS, et al 3eds4. +arris!ns
Prin1i(le ! nternal #edi1ine. /th ed. Ne) !rk: #1ra) +ill,
2:/=-2%.
47
48
LAPORAN KASUS
SEORAN, LAKI0LAKI USIA 2; TA9UN DEN,AN 9I5 DAN
ANEMIA+ ANDIDIASIS ORAL SERTA MALNUTRISI
0isusun Untuk #emenuhi Sebagian Sarat Ke(aniteraan Klinik
5agian lmu Penakit 0alam
48
49
Di(u(un Oleh 4
Kunia uniati+ S.Ke$
6)181))8?;
LAPORAN KASUS
SEORAN, LAKI0LAKI USIA 2; TA9UN DEN,AN 9I5 DAN
ANEMIA+ ANDIDIASIS ORAL SERTA MALNUTRISI
an! Dia7ukan Oleh4
Pembimbing
49
50
0i(resentasikan 0ihada(an
50