jawaban pidana tanpa kesalahan (liability without fault). Hal itu berarti bahwa si pembuat sudah dapat dipidana jika ia telah melakukan perbuatan sebagaimana yang telah dirumuskan dalam undang-undang tanpa melihat Bagaimana sikap batinnya. KONSEP Strict Liability Atau tanggung jawab mutlak berbeda dengan sistem tanggung jawab pidana umum yang mengharuskan adanya kesengajaan atau kealpaan. Artinya dalam melakukan perbuatan tersebut apabila si terdakwa mengetahui atau menyadari tentang potensi kerugian bagi pihak lain maka keadaan ini cukup menuntut Pertanggungjawaban pidana. Jadi tidak diperlukan adanya unsur kesengajaan an-nahl pada hari terdakwa. Konsep strict liability pertama kali diintrodusir dalam hukum Indonesia antara lain melalui UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yang selanjutnya diubah dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UUPPLH”). Dalam Pasal 88 UU PPLH ini disebutkan secara tegas mengenai konsep strict liability.
Penjelasan pasal ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan
“bertanggung jawab mutlak” atau strict liability yaitu berarti unsur kesalahan tidak perlu dibuktikan oleh pihak penggugat sebagai dasar pembayaran ganti rugi. Ketentuan dalam pasal ini dijelaskan merupakan lex specialis dalam gugatan tentang perbuatan melanggar hukum pada umumnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penerapan Strict Liability
Perbuatan itu tidak berlaku umum Perbuatan tersebut dilarang dengan keras terhadap semua jenis tindak pidana. oleh undang-undang karena dikategorikan Tetapi sangat terbatas dan tertentu sebagai aktivitas atau kegiatan yang terutama mengenai kejahatan antisosial sangat potensial mengandung bahaya atau yang membahayakan sosial. kepada kesehatan, keselamatan, dan moral publik.
Perbuatan atau aktivitas tersebut
Perbuatan itu benar-benar bersifat secara keseluruhan dilakukan melawan hukum yang sangat dengan cara melakukan pencegahan bertentangan dengan hati-hatian. yang yang sangat wajar diwajibkan hukum dan kepatuhan