Anda di halaman 1dari 6

STRICT LIABILITY

CRIME
Strictliability Inggris pada awalnya

DEFINISI
berkembang dalam praktik peradilan di

Inggris di mana sebagian hakim


berpendapat asas mens rea tidak dapat


dipertahankan lagiuntuk setiap kasus


pidana yang ada .


Dapat juga diartikan sebagai pertanggung


jawaban pidana tanpa kesalahan (liability
without fault). Hal itu berarti bahwa si
pembuat sudah dapat dipidana jika ia telah
melakukan perbuatan sebagaimana yang telah
dirumuskan dalam undang-undang tanpa
melihat Bagaimana sikap batinnya.
KONSEP
Strict Liability Atau tanggung jawab mutlak berbeda
dengan sistem tanggung jawab pidana umum yang
mengharuskan adanya kesengajaan atau kealpaan. Artinya
dalam melakukan perbuatan tersebut apabila si terdakwa
mengetahui atau menyadari tentang potensi kerugian bagi
pihak lain maka keadaan ini cukup menuntut
Pertanggungjawaban pidana. Jadi tidak diperlukan adanya
unsur kesengajaan an-nahl pada hari terdakwa.
Konsep strict liability pertama kali diintrodusir dalam hukum Indonesia
antara lain melalui UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Yang selanjutnya diubah dengan UU No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UUPPLH”).
Dalam Pasal 88 UU PPLH ini disebutkan secara tegas mengenai konsep
strict liability.

Penjelasan pasal ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan


“bertanggung jawab mutlak” atau strict liability yaitu berarti unsur
kesalahan tidak perlu dibuktikan oleh pihak penggugat sebagai dasar
pembayaran ganti rugi. Ketentuan dalam pasal ini dijelaskan merupakan
lex specialis dalam gugatan tentang perbuatan melanggar hukum pada
umumnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.

Penerapan Strict Liability


Perbuatan itu tidak berlaku umum Perbuatan tersebut dilarang dengan keras
terhadap semua jenis tindak pidana. oleh undang-undang karena dikategorikan
Tetapi sangat terbatas dan tertentu sebagai aktivitas atau kegiatan yang
terutama mengenai kejahatan antisosial sangat potensial mengandung bahaya
atau yang membahayakan sosial. kepada kesehatan, keselamatan, dan
moral publik.

Perbuatan atau aktivitas tersebut


Perbuatan itu benar-benar bersifat
secara keseluruhan dilakukan
melawan hukum yang sangat
dengan cara melakukan pencegahan
bertentangan dengan hati-hatian. yang
yang sangat wajar
diwajibkan hukum dan kepatuhan

Anda mungkin juga menyukai