Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRESENTASI HIMPUNAN DAN LOGIKA

KELOMPOK 9 PSPM 21F


“INDUKSI MATEMATIKA DAN TEOREMA BINOMIAL”

Moderator : Jodi Irfanuel Purba (4213111072)


Pemateri : Rosmastrika Enjelika Manik (4213311051)
Siti Nurjannah (4212111004)
Zuhra Fauziyah (4212111006)
Materi : Induksi Matematika dan Teorema Binomial

Berikut hasil diskusi mengenai beberapa pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya
jawab.
N Penanya Pertanyaan Penjawab Jawaban
o
1. Juli Agina Apakah jika Zuhra Induksi matematika merupakan
Surbakti melakukan Fauziyah salah satu kegiatan penalaran
(Kel 2) pembuktian deduktif yang berkaitan dengan
dengan pembuktian matematika. Dalam
induksi matematika, induksi matematika
matematika merupakan sebuah dasar aksioma
merupakan bagi beberapa teorema yang
pembuktian melibatkan bilangan asli.
induktif? Pembuktian suatu pernyataan
Atau matematis dengan induksi
metode matematika dilakukan pada objek
pembuktian matematika yang bersifat diskrit,
yang tidak misalnya teori bilangan, teori graf,
dapat dan kombinatorika.
diterima Matematikawan menggunakan
sebagai induksi matematika untuk
kebenaran menjelaskan pernyataan
dalam matematika yang telah diketahui
matematika kebenarannya.
?
Prinsip induksi matematis dapat
dijelaskan secara umum dalam
dua tahap yaitu langkah awal atau
asumsi induktif dan langkah
induksi dasar. Penggunaan
induksi matematika utamanya
dilakukan pada tiga jenis masalah
matematika yaitu seri umum,
habis dibagi dan ketidaksetaraan.
Kemampuan pembuktian induksi
matematika secara benar
ditentukan oleh tingkat
pemahaman konsep. Setiap
prosedur induksi matematika yang
digunakan pada suatu konsep
matematika dapat ditentukan
melalui pemahaman relasional.
2. Boreki Bagaimana Jodi Purba Koefisien binomial 1, 2, 1 muncul
Ambarita penerapan dalam pengembangan ini sesuai
teorema dengan baris ketiga dari segitiga
binomial Pascal. Koefisien tingkat yang
terhadap lebih tinggi dari x + y sesuai
segitiga dengan baris selanjutnya dari
pascal, segitiga itu. Misalnya C dari K
sehingga menuju n. Dimana n dari 0
muncul menuju n dan dimana k dari K=0
bilangan- hingga k=n.
bilangan Dan dengan menggunakan rumus
seperti pada kombinasi yaitu :
segitiga itu? n!
C(n,r) =
r ! (n−r )!
n!
P(n,r) =
(n−r )!
3. Gracenda Apa yang Rosmastri Kombinatorika adalah penentuan
(Kel 10) dimaksud ka objek berdasarkan kriteria
kombinatori Enjelika tertentu, perhitungan objek
ka, Manik berdasarkan kriteria tertentu,
bagaimana Dan penentuan objek “terbesar”,
bentuk Siti “terkecil” atau “optimal”, serta
rumusnya nurjannah penentuan struktur suatu objek.
dan berikan Dalam pembelajaran setingkat
contoh SMP dan SMA, kombinatorika
soalnya? ditemukan pada materi peluang.
Jika peluang merupakan suatu
cara untuk mempelajari
kemungkinan terjadinya suatu
cara untuk mempelajari
kemungkinan terjadinya suatu
peristiwa tertentu, maka
kombinatorika dikhususkan pada
cara penyusunan sekumpulan
objek tertentu. Bentuk rumusnya,
yaitu :
n!
C(n,r) =
r ! (n−r )!
n!
P(n,r) =
(n−r )!
Contohnya :
Lina diharuskan mengerjakan 8
soal dari 18 soal yang tersedia.
Ketentuan dalam pengerjaan soal
ini adalah soal nomor 1 sampai 5
merupakan soal yang wajib
dikerjakan. Tentukan berapa
banyak pilihan soal yang dapat
dipilih!

Pembahasan:

Dari soal diketahui ada 18 soal,


wajib mengerjakan 8 soal,
sedangkan ada syarat bahwa soal
no. 1-5 wajib dikerjakan, maka
Lina tinggal memilih 3 soal lain
selain soal no. 1-5.

Pemilihan 3 soal tersebut jika di


bolak-balik urutannya akan sama
saja. Misalkan Lina memilih soal
nomor 10, 13, 15, maka akan
sama saja ketika Lina memilih
tiga soal dengan urutan 13, 10, 15.
Hal ini berarti kita harus
memperhatikan urutan pemilihan
soal. Sehingga kita akan
menggunakan prinsip kombinasi
dan diperoleh,
Jadi, banyak pilihan soal yang
dapat dipilih oleh Lina adalah 286
macam.

Anda mungkin juga menyukai