Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN MIDDLE RANGE


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah dan
Teori Keperawatan yang diampu oleh Ibu :
Ns. Destria Efliani, S. Kep, MM

Oleh :
Kelompok 2

ADELIA EKA PUTRI (210101219)


ADINDA WISAPRILIA (210101226)
ANESYA RIZQITA E (210101227)
ENJELIKA MEIDILAH (210101229)
SHERINA FATIKA SARI CHANDRA (210101225)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIkes AL INSYRAH)


PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga makalah kelompok dengan judul
“TEORI KEPERAWATAN MIDDLE RANGE ” telah berhasil diselesaikan Tepat
pada waktunya. Makalah kelompok ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
Tugas Falsafah dan Teori Keperawatan.

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi


para pembaca dan khususnya Mahasiswa Keperawatan ,supaya ke depannya dapat
diterapkan di dunia keperawatan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan membalas


segala budi baik semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.

Pekanbaru, 27 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1.......................................................................................................Latar
Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................1
1.3 Manfaat.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................2
2.1.......................................................................................................Teori
Middle Ringe................................................................................2
2.2.1 Biografi Robert Merton......................................................2
2.2.2. Konsep Teori Middle Range.............................................2
2.2.3 Asumsi Keperawatan Middle Range..................................3
2.2.4 Aplikasi Model Dalam Pemberian Asuhan
Keperawatan Teori Middle Range.....................................4
2.2.5 Kekuatan.............................................................................5
2.2.6 Kelemahan..........................................................................5
2.2.7 Perbandingan teori middle range dengan teori lainnya......6
BAB III PENUTUP...............................................................................7
A. Kesimpulan...............................................................................7
B. Saran..........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan merupakan suatu bentuk lain kesehatan profesional
yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berlandaskan
ilmu dan kiat perawatan berbentuk layanan bio, pesiko, social,dan
spriritual yang komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, dan
masyarakat baik dalam sehat ataupun sakit serta mencakup seluruh proses
kehidupan.
Middle range teori adalah serangkaian ide atau gagasan saling
berhubungan dan berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu, pada realitas
keperawatan. Teori ini Menjelaskan fenomen spesifik dan telah diuji
dalam penelitian dan digunakan untuk memandu praktek keperawatan.
Kajian analisis teori transendensi diri menjelaskan bagaimana penuaan
atau mendorong kerentanan manusia melampaui batas-batas untuk
intrapribadi fokus pada makna kehidupan. penerapan teori keperawatan
dalam praktik pelayanan keperawatan memberikan dasar kerja serta
memberikan kerangka kerja perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
tentang teori keperawatan middle range.
1.3 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah Agar mahasiswa Khususnya di
bidang Keperawatan lebih memahami Teori Keperawatan Middle Range.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Middle Range


2.2.1 Biografi Robert King Merton
Robert king merton adalah seorang sosiolog yang
mengembangkan konsep keseimbangan bersih Robert king merton
lahir pada tanggal 4 Juli 1910 di permukiman kumuh Philadhelphia.
Merton banyak menimba ilmu dari guru-gurunya selama menempuh
pendidikan sarjana seperti P.A Soeokin, yang mengorientasikan kan
lebih luas pada pemikiran sosial Eropa. selain itu merton juga
banyak dipengaruhi oleh pemikiran gurunya Talcott Parson yang
terkenal dengan idenya structure of social action.

L.J Henderson mengajarkan merton tentang bagaimana


melakukan penyelidikan berdisiplin terhadap sesuatu yang terasa
sebagai ide yang menarik beliau menyelesaikan sarjananya di
universitas temle dan serta S2 dan S3 di universitas Harvard, beliau
terkenal di bidang sosiologi penghargaan yang pernah diraih yaitu
hadiah Jhon Desmon Bernal (1982) dan medali nasional sains
(1954). beliau wafat pada usia 92 tahun pada 23 Februari.

2.1.2 Konsep Utama Teori Middle Range


Dibawah ini adalah konsep utama teori Middle Range yaitu
(Tomey dan Alligood 2005) Yaitu:
a. Caring
Adalah cara mengasihi orang lain dengan adanya komitmen
dan tanggung jawab terhadap orang tersebut
b. Knowing
Dalam hal ini dimaksudkan memahami arti sebuah
peristiwa yang terjadi dalam hidup orang lain , menghindari asumsi-
asumsi, berfokus pada yang yang dirawat atau pasien, mengkaji serta
melibatkan orang yang memberikan asuhan dan orang yang diberi
asuhan dalam proses knowing atau pengenalan.

2
c. Being with
Dalam hal ini ini dimaksudkan mendukung orang lain secara
emosional termasuk keberadaannya untuk orang lain dan berbagai
keadaan dengan orang lain.
d. Doing for
Yang dimaksud adalah melakukan sesuatu demi kepentingan orang
lain termasuk memenuhi kebutuhan kenyamanan dan melindungi orang
tersebut.
e. Freshling
Yaitu merealisasi orang lain untuk melalui masa-masa pahit dalam
hidupnya dan melewati setiap peristiwa hidupnya dengan berfokus pada
peristiwa tersebut, mendukungnya, memberi penjelasan, memberi
alternatif penyelesaian dan memberikan feedback atau umpanbalik.
f. Maintaining belief
Yaitu memberikan keyakinan seseorang dalam melalui setiap
peristiwa hidup serta menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan,
menumbuhkan sikap optimis dan selalu ada untuk orang lain dalam
situasi apapun.
2.1.3 Asumsi-Asumsi Teori Middle Range
a. Keperawatan
Diagnosis keperawatan penderita kronik dan memberikan
intervensi sesuai dengan lingkup praktik keperawatan, perawat dapat
memberikan antisipasi berduka pada individu yang beresiko. peran
utama perawat meliputi menekan rasa empati, ahli profesional caring
dan memberikan asuhan keperawatan yang kompeten.
b. manusia
Manusia mempunyai persepsi yang idealis pada proses
kehidupan dan kesehatan. orang membandingkan pengalamannya
dengan kedua kenyataan tadi sepanjang kehidupannya. Walaupun
setiap orang pengalaman dengan kehilangan adalah unik dan
umumnya kehilangan dapat diramalkan atau diketahui sehingga
dapat diantisipasi reaksi dari bilangan tersebut.

3
c. kesehatan
Kesehatan adalah bila seseorang berfungsi secara normal
kesehatan seseorang tergantung atas bagaimana seorang beradaptasi
terhadap kehilangan. koping yang efektif efektif akan menghasilkan
respon yang normal akibat dari kehilangan
d. lingkungan
Interaksi terjadi dalam suatu masyarakat yang mana
meliputi lingkungan keluarga, social, lingkungan kerja dan
lingkungan perawatan kesehatan. respon individu dikaji berdasarkan
hasil interaksi individu terhadap norma-norma sosial.

2.2.4 Aplikasi Model Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Teori


Middle Range
Menurut (Peterson Sandra j dan bridal Timothy s 2009)
Middle Range teori telah digunakan dalam bidang praktik dan
penelitian. teori ini mampu menstimulasi dan mengembangkan
pemikiran rasional dari penelitian. serta membimbing dan pemilih
dalam dalam pemilihan variabel dan pernyataan (lenze,1998.p.26) .
Teori Middle Range dapat membantu praktik dengan memfasilitasi
pemahaman terhadap perilaku klien dan memungkinkan untuk
menjelaskan beberapa efektivitas dari intervensi.
Review terhadap beberapa penelitian yang dipublikasikan
mengungkapkan penggunaan teori Middle Range dalam penelitian
keperawatan masih cukup luas dan sebagian besar teori middle range
yang berasal dari disiplin ilmu.

4
2.2.5 Kekuatan
Beberapa kekuatan dari teori Middle Range antara lain
(Smith,Mary Jane dan Liehr,Patricia,2008):
A. Ruang lingkupnya lebih sempit
B. Lebih konkrit fenomena yang disajikan lebih spesifik
C. Terdiri dari konsep dan proporsi yang lebih sedikit
D. Merepresentasikan bidang keperawatan yang lebih spesifik
E. Lebih dapat diuji secara empiris
F. Lebih dapat diaplikasikan secara langsung dalam tatanan praktik

2.2.6 Kelemahan
Menurut (Smith, Mary Jane dan Liehr, Patricia R 2008) Teori
Middle Range memiliki beberapa kelemahan yaitu:
a. Pertama teori tersebut memiliki struktur penggajian intervensi dan
menajemen gol yang lengkap dan komprehensif, serta mencakup
seluruh fase yang mungkin muncul pada pasien dengan penyakit
terminal. struktur tersebut dapat membantu memudahkan perawat
dalam mengetahui kebutuhan fokus pasien di setiap fase sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan tepat.
b. Beberapa bagian yang ditampilkan tidak diuraikan secara jelas
yang menghubungkan variabel-variabel dalam bagian tertentu
c. Banyak variabel dalam teori seperti Vulnerability dan
transendensi diri serta kondisi sejahtera yang masih abstrak
sehingga masih dapat kesulitan diterapkan dalam praktik
d. Pembahasan teori tidak mudah untuk dipahami sehingga sulit
dicerna oleh para perawat yang akan mengaplikasinya ke dalam
praktik
e. Terbatas digunakan hanya pada kasus-kasus berhubungan dengan
adanya masalah psikologis dengan kurangnya
mempertimbangkan penanganan

5
2.2.7 Perbandingan teori middle range dengan teori lainnya
Dalam lingkup dan tingkah abstrak teori negara lain cukup
spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan praktik . cukup
umum pada populasi klinik dan mencakup fenomena yang sama.
sebagai petunjuk riset dan praktek, Middle Rangre lebih banyak
digunakan dari pada teori grand dan dapat diuji dalam pemikiran
empiris.
Teori Middle Range yang memiliki hubungan yang lebih
kuat dengan peneliti dan praktek. hubungan antara peneliti dan
praktik menurut Martono (1968) menunjukkan bahwa teori Middle
Range amat penting dalam disiplin praktik, selain itu Walker and
Avant (1995) mempertahankan bahwa midrange theories
menyeimbangkan ke spesifikasinya dengan konsep secara normal
yang nampak dalam teori grand.

Teori middle range memberikan manfaat bagi perawat


,mudah diaplikasikan dalam praktik dan cukup abstrak secara
ilmiah .Teori Middle Range tingkat keabstrakannya pada level
pertengahan ,inklusif, di organisasi dalam lingkup terbatas
memiliki sejumlah variabel terbatas dapat diuji secara langsung.

Kramer(1995) mengatakan bahwa teori Middle Range


sesuai dengan lingkup fenomena yang relatif luas tetapi tidak
mencakup keseluruhan fenomena yang ada dan merupakan
masalah pada disiplin ilmu.

Bila dibandingkan dengan teori Grand, Teori Middle


Range ini lebih kongkrit. Merton (1968) yang berperan dalam
pengalaman teori Middle Range, mendefinisikan teori ini sebagai
suatu sesuatu yang minor tapi penting dalam penelitian dan
pengembangan suatu teori.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah kita bahas pada teori kali ini teori middle
range adalah bagian dari struktur disiplin ilmu keperawatan teori ini
menjelaskan fenomena spesifik yang terkait dengan praktik keperawatan
kajian analisis teori transendensi diri menjelaskan bagaimana penuaan atau
mendorong kerentanan manusia melampaui batas-batas untuk diri
pribadi.fokus pada makna kehidupan interpersonal pada koneksi dengan
orang lain dan lingkungan
B. Saran
Perawat disarankan untuk lebih mengetahui perkembangan ilmu
keperawatan, Mengingat kembalinya ilmu keperawatan merupakan ilmu yang
yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman dan perawat disarankan
untuk bersikap profesional dalam memberikan perawatan terhadap pasien.
juga disarankan untuk memberikan masukan kepada makalah kelompok kami
agar lebih baik kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aini nur.2018 Teori Model Keperawatan Malang: universitas Muhammadiyah


Malang.

Asmadi.2008. konsep dasar keperawatan.Jakarta: EGC

Smith, Mary Jane dan Liehr, Patricia R 2008. Middle Range Theory For Nursing,
2nd .New York : Springer Publishing Company.

Peterson,Sandra J & Bredow, Timothy S 2009 Middle Range Theory and


Application to nursing research, Second Edition. Philadelphia: lippincott
William &Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai