Anda di halaman 1dari 12

Pengukuran asesmen produk, dan portofolio, serta contoh penerapanya

• Pengertian Assessment produk


Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragamalat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau
ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian
menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.
Penilaian hasil kerja (produk) merupakan penilaian kepada siswa dalam mengontrol proses
dan memanfaatkan/menggunakan bahan untuk menghasilkan sesuatu,kerja praktik atau
kualitas estetik dari sesuatu yang mereka produksi. Penilaian produk akan menilai
kemampuan siswa dalam :
·         Bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain
·         Memilih bahan-bahan yang tepat
·         Menggunakan alat
·         Menunjukkan inovasi dan kreasi
·         Memilih bentuk dan gaya dalam karya seni.
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam membuat suatu produk.
Dalam matematika, produk yang dapat dibuat misalnya bangun datar persegi, persegipanjang,
segitiga, dan bangun datar lainnya dari bahan kertas atau kayu atau bahan lainnya; benda-
benda ruang seperti kubus, balok, prisma, dan sebagainya dari bahan kertas atau kayu atau
bahan lainnya. Atau membuat benda-benda ruang yang ada dan dikenal di lingkungan sekitar
siswa seperti membuat dos untuk tempat kue (berbentuk balok atau kubus), dadu, dan
sebagainya. Produk juga dapat berupa hasil kerja siswa misalnya gambar, grafik, diagram,
membuat denah berskala, dan sebagainya.
Penilaian produk tidak hanya dilakukan terhadap hasil akhir produk, tetapi juga terhadap
proses ketika membuat produk. Pengembangan produk meliputi tiga tahap, yaitu tahap
persiapan, tahap proses pembuatan, dan tahap penilaian akhir produk. Pada setiap tahapan
dalam pembuatan produk perlu dilakukan penilaian. Oleh karena itu, penilaian unjuk kerja
dapat mengacu pada tahapan ini.
Tahap 1: persiapan
Penilaian pada tahap persiapan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam
merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
Tahap 2: proses pembuatan produk
Penilaian pada tahap pembuatan produk meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
Tahap 3: penilaian (appraisal) akhir produk
Penilaian pada tahap penilaian akhir produk meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa
dalam membuat produk sesuai kegunaannya dan memenuhi kriteria keindahan dengan
menggunakan bahan, alat, dan teknik tertentu.
Contoh Format Penilaian Melalui Produk
Format Penilaian Melalui Produk
Mata Pelajaran/Kelas : Matematika/V (semester 2)
Kompetensi Dasar     : Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana.
Indikator                   : Mampu membuat berbagai jaring-jaring kubus

Misalnya aspek yang dinilai:


Aspek 1: Keterampilan menggambar jaring-jaring kubus
 Aspek 2: Terbentuknya semua jaring-jaring kubus
 Aspek 3: Kemampuan membuat kubus dari semua jaring-jaring kubus
Keterangan:
1. Siswa tidak terampil menggambar, tidak terampil membuat kubus, atau tidak
menemukan jaring-jaring kubus.
2. Siswa kurang terampil menggambar, kurang terampil membuat kubus, atau kurang
dalam menemukan jaring-jaring kubus.
3. Siswa cukup terampil menggambar, cukup terampil membuat kubus, atau cukup
banyak menemukan jaring-jaring kubus.
4. Siswa terampil menggambar, terampil membuat kubus, atau menemukan hampir
semua jaring-jaring kubus.
5. Siswa sangat terampil menggambar, sangat terampil membuat kubus, atau
menemukan semua jaring-jaring kubus.
Rumus penilaian:  Nilai = Jumlah skor x
Contoh:
Jumlah skor = 10, nilai = 66,67.
Nilai = Jumlah skor x
   = 10 x
   = 66,67
Teknik penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan
pada tahap appraisal atau Penilaian dengan cara holistik didasarkan pada kesan
keseluruhan dari produk.
2. Cara analitik , yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap
semua kriteria yang terdapat pada semua tahapan proses pengembangan.
Contoh Format Penilaian Produk Artikel untuk Media Massa (analitik

Contoh Format Penilaian Produk (Holistik)


• Pengertian Assesmen prtofolio
Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses social
pedagogic, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu wujud benda fisik, portofolio itu adalah
bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada
suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam
penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post test), dan
sebagainya.
Sebagai suatu proses social pedagogic, portofolio adalah collection of
learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud
pengetahuan (cognitive), ketrampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afective). Adapun
sebagai suatu adjective portofolio, sering kali disandingkan dengan konsep lain, misalnya
dengan konsep pembelajaran dan penilaian. Jika disandingkan dengan konsep pembelajaran
maka dikenal istilah pembelajaran berbasis portofolio (portfolio based learning), sedangkan
jika disandingkan dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio
(portfolio based assessment).
Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai
siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur.
Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan
guru,
catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan
siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa.
Berikut ini adalah model portofolio matematika yang berisi contoh-contoh pekerjaan siswa.
1) Uraian tertulis hasil kegiatan praktik- atau penyelidikan matematika
2) Gambar-gambar dan laporan lisan, perluasan analisis situasi masalah dan penelitian.
3) Uraian dan diagram dari proses pemecahan masalah.
4) Penyajian data statistik dan grafik.
Selain itu, hal-hal lainnya yang dapat dicantumkan dalam portofolio matematika adalah
sebagai berikut:
(1) Laporan penyelidikan tentang ide matematika seperti hubungan antara dua
fungsi, koordinatgrafik,
(2) aritmatika, aljabar dan geometri; 
 (2) Respon terhadap pertanyaan open-ended atau masalah pekerjaan rumah;
 (3) Laporan kelompok dan foto kegiatan siswa;
(4) Salinan piagam penghargaan;
(5) Video dan pekerjaan siswa yang menggunakan komputer (Stenmark 1991: 63).
 Contoh untuk kelas VIII semester II
SK dan KD kelas VIII, Semester 2:
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Geometri dan Pengukuran
4. Menentukan unsur, bagianlingkaran serta ukurannya
4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan
masalah
4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya,
serta menentukan ukurannya
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya
5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas
 Rencana Tugas :
A. Geometri dan Pengukuran
SK: Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya:
1. Paper and pensil tes:
a. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
b. Menghitung keliling dan luas lingkaran
2. Penilian Proyek:
a. Siswa menemukan nilai p = 7  melalui percobaan menggunakan metode inkuiri
b. Siswa menemukan rumus Luas Lingkaran melalui percobaan
3. Unjuk Kerja:
a. Siswa melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga
B. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya,
serta menentukan ukurannya
1. Paper and pensil tes:
a. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas
2. Penilian Proyek:
a. Siswa membuat jaring-jaring bangun ruang  kubus, balok, prisma dan limas
3. Unjuk Kerja:
a. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagianbagiannya
4. Hasil Produk:
a. Membuat jaring-jaring kubus,
b. Membuat jaring-jaring balok,
c. Membuat jaring-jaring prisma dan limas
Contoh Rangkuman Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama Siswa : _________________ Kelas : VII/2
NO SK/KD
Skor Prestasi :
KET.(1 – 10) T BT
1. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
2. Dst
Total Skor :
Catatan:
Setiap Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio
dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti
pekerjaannya. Kemudian Guru menjelaskan bobot dari setiap portofolio yang dibuat.
Contoh rubrik:
Dengan menggunakan skala tersebut, seseorang individu dapat memperoleh skor dari 0
sampai 4 untuk suatu item. Hal ini tergantung dari apa yang terdeteksi oleh guru dalam item
tersebut. Skor 3 untuk suatu item dalam rublik ini tidak berarti menunjukkan 75 % indkator
terpenuhi. Skor 3 dalam hal ini merupakan suatu indikator numerik yang menyatakan apa
yang dimiliki oleh individu.
Asesmen portofolio
Asesmen portofolio merupakan bentuk evaluasi kinerja yang paling populer. Biasanya
berbentuk file atau folder yang berisi koleksi karya peserta didik.
Tahap-tahap asesmen portofolio adalah:
a. Perencanaan dan pengorganisasian
- Mengembangkan perencanaan portofolio yang bersifat fleksibel.
- Merencanakan waktu secukupnya agar peserta didik mempersiapkan dan
mendiskusikan aspek-aspek portofolio.
- Dimulai dengan satu aspek belajar dan hasil belajar peserta didik, kemudian semakin
meningkat sejalan dengan apa yang dipelajari peserta didik.
- Memilih aspek yang dimasukkan di dalam portofolio yang mampu menunjukkan
kemajuan peserta didik atau penguasaan tujuan pembelajaran.
- Memilih setidaknya dua aspek, yakni indikator yang diperlukan atau aspek-aspek inti
dan sampel pekerjaan yang dipilih.
- Menempatkan daftar tujuan di depan masing-masing portofolio. Bersamaan dengan
indikator yang dipersyaratkan dan tempat mencatat aspek-aspek pilihan.
b. Implementasi
- Melekatkan perkembangan aspek-aspek portofolio di dalam kegiatan kelas yang
sedang berlangsung.
- Memberikan tanggung jawab kepada peserta didik untuk mempersiapkan, memilih,
menilai dan menyimpan portofolionya sendiri.
- Membagi aspek-aspek portofolio yang telah dipilih.
- Mencatat komentar pendidik dan peserta didik dengan segera terhadap portofolio
tersebut.
c. Hasil
- Menganalisis aspek-aspek portofolio untuk memahami pengetahuan dan keterampilan
peserta didik.
- Menggunakan informasi portofolio itu untuk mendokumentasi kegiatan-kegiatan
belajar peserta didik, untuk disampaikan kepada orang tua dan memperbaiki pembelajaran di
kelas
1. Portofolio
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga
variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu
menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan
himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya
dalam pemecahan masalah matematika.
Indikator : Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua
variabel (SPLDV) dengan metode eliminasi, substitusi, eliminasi-
substitusi.

Rubrik Penilaian Portofolio


1) Holistik

No. Aspek yang Dinilai Penilaian Skor


1 2 3 4
1. Membuat review materi tentang
metode eliminasi
2. Membuat review materi tentang
metode substitusi
3. Membuat review materi tentang
metode eliminasi-substitusi
4. Menyelasaikan soal penerapan
masalah sehari-hari dengan metode
eliminasi
5. Menyelasaikan soal penerapan
masalah sehari-hari dengan metode
substitusi
6. Menyelasaikan soal penerapan
masalah sehari-hari dengan metode
substitusi eliminasi
Skor yang Dicapai
NIlai
Keterangan : 1 = Kurang ; 2 = Cukup ; 3 = Baik ; 4 = Sangat Baik

2) Analitik

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


(1–4)
1. Pengidentifikasian metode eliminasi
Algoritma atau langkah penyelesaian SPLDV
Membuat review
dengan metode eliminasi
materi tentang Proses menyelesaiakan masalah dengan metode
metode eliminasi eliminasi
Kesesuain materi tentang metode eliminasi
Contoh dan latihan soal yang diberikan
2. Pengidentifikasian metode substitusi
Algoritma atau langkah penyelesaian SPLDV
Membuat review
dengan metode substitusi
materi tentang Proses menyelesaiakan masalah dengan metode
metode substitusi substitusi
Kesesuain materi tentang metode substitusi
Contoh dan latihan soal yang diberikan
3. Pengidentifikasian metode eliminasi-substitusi
Algoritma atau langkah penyelesaian SPLDV
Membuat review
dengan metode eliminasi-substitusi
materi tentang Proses menyelesaiakan masalah dengan metode
metode eliminasi- eliminasi-substitusi
Kesesuain materi tentang metode eliminasi-
substitusi
substitusi
Contoh dan latihan soal yang diberikan
4. Menyelasaikan soal Pengidentifikasian soal
Pembuata model matematika
penerapan masalah
Perhitungan atau pemecahan yang dilakukan
sehari-hari dengan Penjelasan pada penyelesaian
metode eliminasi, Kesimpulan yang diberikan
Kesesuain jawaban dengan pertanyaan
substitusi, dan
eliminasi-substitusi
Skor yang Dicapai
Nilai
Keterangan : 1 = Kurang ; 2 = Cukup ; 3 = Baik ; 4 = Sangat Baik

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

Skor Max
Nilai= × 100
Skor yang Dicapai
Rating scale adalah perluasan checklist. Perbedaan dengan checklist adalah pada rating
scale observer mengindikasikan judgement dalam bentuk frekuensi & atau kualitas
karakteristik performa (misal: sangat baik, sedang, kurang), sedangkan pada checklist hanya
dituliskan hadir tidaknya perilaku.

Penilaian proyek :
Rubric holistik

Tingkat Deskripsi
4 Penjelasan sangat jelas yang menunjukkan pemahaman tentang
materi SPLDV yang meliputi membuat model matematika dengan
benda disekitar dan juga menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dapat menentukan dan membuat model matematika pada benda yang
ada disekitar
Dapat menemukan hasil penyelesaian dengan baik dan tepat
Tidak adanya kesalahan dalam perhitungan penyelesaian masalah
3 Penjelasan dapat diikuti tentang materi tentang materi SPLDV yang
meliputi membuat model matematika dengan benda disekitar dan
juga menyelesaikan permasalahan tersebut
Dapat menentukan model matematika
Dapat menemukan hasil penyelesaian dengan baik
Kesalahan yang terjadi dalam perhitungan SPLDV sangat minim
2 Penjelasan tentang materi SPLDV yang meliputi membuat model
matematika dengan benda disekitar dan juga menyelesaikan
permasalahan tersebut sulit dipahami
Dapat menentukan model matematika tetapi kurang tepat
Dapat menemukan hasil penyelesaian tetapi mengalami kesulitan
Terdapat beberapa kesalahan kecil dalam perhitungan SPLDV
1 Penjelasan tentang materi SPLDV yang meliputi membuat model
matematika dengan benda disekitar dan juga menyelesaikan
permasalahan tersebut sangat sulit dipahami dan cenderung tidak
benar
Tidak dapat menentukan model matematika
Tidak dapat menemukan hasil penyelesaian SPLDV
Terdapat banya kesalahan dalam perhitungan SPLDV

Anda mungkin juga menyukai