PENDAHULUAN
Sastra lisan adalah karya yang penyebarannya dari mulut ke mulut secara
turun temurun. Sastra yang diwariskan secara lisan seperti pantun, nyanyian
rakyat, dan cerita rakyat sehingga saat ini masih dapat ditemukan di masyarakat
adat Lampung. Sastra lisan Lampung yang digunakan di masyarakat Lampung
dapat dibedakan menjadi jenis, yaitu puisi, peribahasa, teka-teki, mantra, dan
cerita rakyat.
1.2. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Paradinei diucapkan oleh juru bicara masing-masing pihak, baik pihak tamu
maupun pihak tuan rumah. Di kiri dan kanan juru bicara terdapat dua orang laki-
laki berpakaian adat yang dikenal dengan istilah huleu balang ‘hulubalang’.
Secara umum, isi paradinei berupa tanya jawab tentang maksud dan tujuan
kedatanga (tamu).
2
Contoh Paradinei
Pepaccogh adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi,
yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dalam upacara
pemberian gelar adat (adek/adok). Istilah pepaccogh biasanya digunakan oleh
masyarakat Pepadun.
Sudah menjadi adat masyarakat Lampung bahwa pada saat bujang atau gadis
meninggalkan masa remajanya, pasangan pengantin itu diberi adek atau adok
sebagai penghormatan dan tanda bahwa mereka mereka sudah berumah tangga.
Pemberian adek atau adok dilakukan dalam upacara adat yang dikenal dengan
istiulah ngamai adek atau ngamai adok (jika dilakukan di tempat mempelai
wanita), nandekken adek, dan inei adek atau nandok. Menurut Warsiyem, dkk ada
empat fungsi pepaccoch yaitu sebagai berikut :
3
Contoh pepaccogh Lamon sai adok sattun
Diampak tuha-tuha
Segata adalah salah satu jenis puisi Lampung yang dikalangan etnik Lampung
lazim digunakan dalam acara-acara yang sifatnya untuk bersukaria, misalnya
pengisi acara muda-mudi kedayek/kedayok atau jagodamagh/ jagodamagh. Istilah
segata dikenal dilingkungan masyarakat Lampung Abung, Menggala (Tulang
Bawang), Pubian, Way Kanan, dan Melinting. Dilingkungan masyarakat pesisir
dikenal dengan istilah segata dan adi-adi.
a. Media pengungkapan isi hati kepada seseorang (dari bujang kepada gadis,
atau sebaliknya).
4
b. Alat penghibur pada suasana bersantai atau sebagai alat penghilang
kejenuhan.
c. Pelengkap acara cangget ‘tarian adat’ (di lingkungan masyarakat Lampung
adat pepadun).
a. 4 baris seuntai
b. Berirama ab ab
c. Berisi 1 dan 2 berupa sampiran dan baris 3 dan 4 berup[a isi
5
6) Segata Ijah Tawai
Segata Ijah Tawai adalah segata yang disampaikan dengan maksud
untuk memberikan nasihat kepada yang menerima segata. Segata ini
biasa disampaikan oleh para orang tua untuk menasihati generasi
penerusnya.
Contoh Segata
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sastra lisan adalah karya yang penyebarannya dari mulut ke mulut secara
turun temurun. Sastra yang diwariskan secara lisan seperti pantun, nyanyian
rakyat, dan cerita rakyat sehingga saat ini masih dapat ditemukan di masyarakat
adat Lampung.
Pepaccogh adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi,
yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dalam upacara
pemberian gelar adat (adek/adok).
Segata adalah salah satu jenis puisi Lampung yang dikalangan etnik Lampung
lazim digunakan dalam acara-acara yang sifatnya untuk bersukaria, misalnya
pengisi acara muda-mudi kedayek/kedayok atau jagodamagh/ jagodamagh.