Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK KECIL DAN TIM


Dosen pengampu : Nurhayati, SE, MM

Disusun oleh :
1. Rifza Fizabaniyah
2. Erina Nur Azizah S
3. Crisrivany Diana Verlita R

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT,atas berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Sampling Audit. Kelompok kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat kurangnya
pengetahuan serta pengalaman kelompok, oleh karena itu diharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat konstruktif. Baik sekian pengantar ini kami buat, besar
harapan bahwa makalah ini dapat diterima dan dipelajari. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.
Melalui doa dan harapan, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
khususnya bagi kelompok yang menyusun dan pembaca pada umumnya. Atas perhatiannya
kami ucapkan terimakasih.

Semarang, 19 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Daftar Isi
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
I. LATAR BELAKANG...................................................................................................................4
II. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
I. Komunikasi Dalam Kelompok Kecil.......................................................................................5
A. Definisi...................................................................................................................................5
B. Tujuan komunikasi kelompok kecil.......................................................................................6
C. Karakteristik komunikasi kelompok kecil..............................................................................7

D. Kelebihan dan kelemahan komunikasi kelompok kecil........................................................9


E. Klasifikasi Komunikasi Kelompok Kecil...............................................................................10
II. Komunikasi Dalam Kerja Tim...............................................................................................11
A. Definisi Kerja Tim (Team Work)............................................................................................11
B. Ciri Ciri Kerja Tim..................................................................................................................12
C. Perbedaan Kerja Tim Dan Kelompok....................................................................................13
D. Syarat Tim Berkinerja Tinggi.................................................................................................13
E. Cara meningkatkan Kinerja Tim...........................................................................................14
BAB 3................................................................................................................................................15
PENUTUP..........................................................................................................................................15
A. Kesimpulan...........................................................................................................................15
B. Saran....................................................................................................................................16
Dafftar Pustaka.................................................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
a. Komunikasi kelompok kecil.
Hampir setiap orang berpartisipasi dalam kelompok. Menjadi
anggota satukelompok tertentu, mulai dari kelompok informal
yang ada di lingkungan rumah, misal RT, kelompok formal seperti
anggota badan musyawarah desa,sampai anggota suatu organisasi bisnis
tertentu.
b. Kerja Tim.
Dalam tim setiap individu akan memainkan peran tertentu yang membantu
kelompok untuk mencapai tujuannya.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Definisi Komunikasi Kelompok Kecil.
2. Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil.
3. Karakteristik Kelompok Kecil.
4. Kelebihan Dan Kelemahan Kelompok Kecil.
5. Pengertian dan Ciri-Ciri Kerja Tim.
6. Perbedaan Kerja Tim Dan Kelompok

III. TUJUAN PENULISAN


1. Memahami Definisi Komunikasi Kelompok Kecil.
2. Memahami Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil.
3. Memahami Karakteristik Kelompok Kecil.
4. Memahami Kelebihan dan kelemahan kelompok kecil.
5. Memahami Pengertian dan Ciri-Ciri Kerja Tim.
6. Memahami Perbedaan Kerja Tim dan Kelompok
BAB II

PEMBAHASAN
I. Komunikasi Dalam Kelompok Kecil.

A. Definisi

 Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication, berasal dari


kata latin communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti
sama makna. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar
melalui sistem yang biasa, baik dengan simbol, sinyal, maupun dengan
perilaku atau tindakan. Komunikasi juga dapat diartikan proses
penyampaian pesan antar individu. Pesan tersebut dapat berupa perilaku
verbal seperti ucapan, maupun non verbal seperti ekspresi wajah. .Menurut
Djoko Purwanto dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Bisnis,
“Komunikasi adalah perekat yang memungkinkan kelompok masyarakat
tersebut secara bersama-sama melakukan fungsinya dengan baik”. Menurut
Bove dan Thill, “Komunikasi adalah proses mengkirimkan dan menerima
pesan-pesan”.
 Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian
pesan oleh seseorang kepada orang lainnya untuk memberitahu, mengubah
sikap, pendapat, tingkah laku baik secara lisan (langsung) maupun tidak
langsung (melalui media).
 Kelompok kecil adalah suatu kelompok yang secara teoritis terdiri dari
paling sedikit dua orang,dimana orang orang saling berhubungan untuk
memenuhi tujuan tertentu.
 Jadi,Komunikasi kelompok kecil (small group communication) merupakan
komunikasi yang berlangsung secara tatap muka karena komunikator dan
komunikan berada dalam situasi saling berhadapan dan saling melihat
B. Tujuan komunikasi kelompok kecil

 Menyampaikan informasi Ketika berkomunikasi dengan orang lain, tentu


saja seseorang memiliki berbagai macam harapan dan tujuan. Salah satu
diantaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain agar
orang tersebut mengetahui sesuatu.
 Berbagi pengalaman Komunikasi interpersonal juga memliki tujuan untuk
saling membagi pengalaman pribadi kepada orang lain mengenai hal-hal
yang menyenangkan maupun hal-hal yang menyedihkan.
 Menumbuhkan simpati Simpati adalah suatu sikap positif yang ditunjukkan
oleh seseorang yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam untuk ikut
merasakan bagaimana beban yang sedang dirasakan orang lain. Komunikasi
juga dapat digunakan untuk menumbuhkan rasa simpati seseorang kepada
orang lain.
 Melakukan kerjasama Tujuan komunikasi interpersonal yang lainnya adalah
untuk melakukan kerjasama antara seseorang dengan orang lain untuk
mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk melakukan sesuatu yang
bermanfaat bagi keduanya.
 Menceritakan kekecewaan Komunikasi interpersonal juga dapat digunakan
seseorang untuk menceritakan rasa kecewa atau kesalahan kepada orang
lain. Pengungkapan segala bentuk kekecewaan atau kekesalan secara tepat
secara tidak langsung akan dapat mengurangi beban pikiran.
 Menumbuhkan motivasi Melalui komunikasi interpersonal, seseorang dapat
memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik dan positif.
Motivasi adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk melakukan
sesuatu.
C. Karakteristik komunikasi kelompok kecil

Ada 9 karakteristik unik yang dimiliki oleh komunikasi kelompok kecil:


a. Communication (komunikasi) : Dalam sebuah kelompok kecil akan terjadi
komunikasi verbal maupun nonverbal antara anggota kelompok-kelompok
kecil tersebut. Keberadaan pertukaran oesan verbal dan nonverbal
menunjukkan eksistensi dari kelompok kecil tersebut. Dalam kelompok
kecil, komunikasi tidak terjadi secara acak melainkan terarah dengan tujuan
untuk meraih tujuan kelompok hingga membangun kesatuan dari kelompok
tersebut. Dalam kelompok kecil, komunikasi terjadi dengan tujuan untuk
memecahkan masalah, role playing, membangun kelompok dan
membangun hubungan dalam kelompok kecil tersebut. Komunikasi awal
yang bida dilakukan dalam memulai interaksi di kelompok kecil adalah
memulai pembicaraan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada anggota
kelompok lain. Untuk memahani proses sebuah kelompok kecil, seseorang
harus memperhatikan frekuensi komunikasi yang terjadi antar anggota.
Seseorang juga harus memperhatikan isi dan arti dari komunikasi dalam
interaksi kelompok kecil tersebut.
b. Space (ruang): Komunikasi kelompok kecil menyatakan bahwa kelompok
kecil merupakan sekumpulan beberapa individu yang saling berinteraksi
melalui satu pertemuan atau beberapa kali pertemuan tatap muka. Kini
proses tatap muka dan saling berkomunikasi antara satu dengan yang
lainnya 15 Universitas Kristen Petra bisa digantikan melalui media
komunikasi seperti : email, discussion board, chatting online, handphone
sellular hingga instant message.
c. Time (waktu) : Sekumpulan orang yang saling berkomunikasi sebelum
akhirnya mereka menjadi atau tergabung dalam sebuah kelompok. Situasi
darurat dapat mengurangi waktu yang diperlukan oleh sebuah kelompok
untuk terbentuk. Kelompok kecil yang para anggotanya tinggal dalam lokasi
geografis yang berbeda memiliki karakteristik waktu dan ruang yang unik
saat para anggota kelompok tersebut berinteraksi.
d. Group Size (ukuran kelompok) : Kelompok kecil harus mengandung
karakteristik dari ukuran kelompok / jumlah anggota kelompok. Kelompok
kecil minimal terdiri dari 3 orang dan maksimal 13 orang. Jumlah anggota
yang optimal atau ideal bagi sebuah kelompok kecil dalam mencpai tujuan
adalah 5 hingga 7 orang. Semakin banyak anggota kelompok maka semakin
terpecah menjadi sub-sub kelompok.
e. Interdependence (keadaan saling tergantung) : Salah satu karakter utama
dari sebuah kelompok kecil adalah para anggotanya yang saling bergantung
antara satu dengan yang lainnya. Adanya tujuan yang harus diraih
menumbuhkan ketergantungan dalam kelompok mereka.
f. Norms (norma) : Norma yang dianut oleh sebuah kelompok kecil mencakup
nilainilai, kepercayaan-kepercayaan, perilaku dan prosedur yang berkaitan
dengan tujuan kelompok yang disepakati bersama.
g. Structured patterns of talk (pembicaraan yang terstruktur) : Ada 4 bentuk
komponen dalam pembicaraan terstruktur sebuah kelompok kecil : 1. Untuk
memecahkan masalah 2. Conciousness raising talk dimana para anggota
suatu kelompok kecil dengan yang lainnya saling memberikan motivasi
dengan tujuan memberi semangat 3. Role talk, dimana masing-masing
anggota menjalankan perannya masingmasing dalam kelompok kecil
tersebut. 4. Relational Talk merupakan komunikasi antar anggota kelompok
untuk saling bisa mengenal pribadi, guna menumbuhkan kepercayaan,
empati, inisiatif dan hubungan diantara mereka.
h. Goals (tujuan) : Anggota kelompok kecil saling terikat satu dengan yang
lainnya karena mereka saling membutuhkan untuk mencapai tujuan. Adanya
kohesivitas dalam sebuah kelompok kecil akan meningkatkan intensitas
komunikasi, penetapan peran masing-masing anggota, kestabilan norma
kelompok hingga produktifitas kelompok yang positif.
i. A perceived shared identity (identitas kelompok) : Seseorang tergabung
kedalam sebuah kelompok kecil, individu harus percaya bahwa orang
tersebut memiliki identitas baru yaitu sebagai anggota sebuah kelompok
kecil tempatnya bergabung.

D. Kelebihan dan kelemahan komunikasi kelompok kecil

 Dalam pembentukan sebuah kelompok kecil, pasti terdapat keuntungan atau


kelebihan yang dimanfaatkan. Berikut keuntungan atau kelebihan dari
dibuatnya kelompok kecil :
a. Sumber informasi dan pendapat yang banyak, sehingga tidak melihat
dari satu sudut pandang saja.
b. Saling memotivasi untuk memberikan pendapatnya dalam kelompok.
c. Anggota kelompok yang pemalu atau tidak bisa mengungkapakn
pendapatnya dapat mengungkapkan pendapatnya dalam kelompok
kecil dibanding dengan kelompok besar.
d. Anggota kelompok terikat pada pelaksanaan keputusan karena
terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
e. Dapat meningkatkan kemampuan individu-individu dalam
kelompok. Dibalik kelebihan terdapat kekurangan yang dapat
menghambat tercapainya tujuan dari kelompok kecil.
 Kekurangan-kekurangan itu adalah :
a. Diskusi yang dilakukan dalam kelompok memerlukan waktu yang relatif
lama jika dibandingkan dengan sendiri-sendiri
b. Sering terjadi pmbicaraan yang berlarut-larut mengenai satu topik.
c. Penyimpangan yang tidak ditegur
d. Anggota yang diam sering tidak mendapat kesempatan untuk
mengemukakan pendapat karen terdapat anggota yang lebih dominan dalam
kelompok tersebut.
e. Jalannya kelompok kecil sering didominasi oleh orang-orang tertentu saja.
E. Klasifikasi Komunikasi Kelompok Kecil

 Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder


a. Kelompok Primer : Kualitas komunikasi bersifat dalam dan meluas.
Dalam artinya menembus kepribadian kita yang tersembunyi atau
menyingkap unsurunsur backstage. Meluas artinya hanya sedikit
kendala yang menentukan rentangan dan cara berkomunikasi. Dalam
kelompok primer, kita menentukan hal-hal bersifat pribadi dengan
menggunakan berbagai lambang, bahasa verbal maupun nonverbal.
Sedangkan Kelompok Sekunder, komunikasi bersifat dangkal
(menembus permukaan luar dari kepribadian kita) dan terbatas
(hanya berkatian dengan hal tertentu saja). Kebanyakan
menggunakan komunikasi verbal dan jarang sekali melibatkan
komunikasi nonverbal.
b. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal. Point utama
dalam berkomunikasi adalah siapa dia bukan apakah dia. Kualitas
hubungan dapat dikatakan jelas dan pasti apabila sifatnya tak dapat
dipindahkan. Hubungan ini terikat pada individu tertentu yang tak
dapat diduplikasikan.
c. Dalam kelompok primer, komunikasi lebih ditekankan pada aspek
hubungan dengan anggota daripada aspek isi. Komunikasi dilakukan
untuk memelihara hubungan baik.
d. Kelompok Primer bersifat ekspresif dan informal.
 Ingroup dan Outgroup.Ingroup adalah kelompok kita sedangkan Outgroup
adalah kelompok mereka. Ingroup dapat berbentuk kelompok primer
ataupun sekunder. Dalam membedakan Ingroup atau Outgruoup, diperlukan
batasan dalam menentukan siapa yang termasuk orang dalam dan siapa yang
termasuk orang luar. Batasanbatasan tersebut dapat berupa lokasi geografis,
suku bangsa, pandangan atau ideology, pekerjaan atau profesi, bahasa, status
sosial dan kekerabatan. Anggota yang masuk dalam lingkaran Outgroup
akan merasa terikat dalam semangat “kekitaan” dan biasanya disebut kohesi
kelompok.
 Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Rujukan.Kelompok Keanggotaan
adalah kelompok dimana ada komunitas tergabung didalamnya, sehingga
kelompok tersebut menjadi bagian dalam dirinya. Sedangkan kelompok
rujukan adalah kelompok yang digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai
diri sendiri atau dalam membentuk sikap. Misalnya, seseorang menggunakan
kelompok itu sebagai teladan untuk bersikap, artinya kelompok itu menjadi
kelompok rujuan positif. Jika digunakan sebagai teladan untuk tidak
bersikap, berarti kelompok tersebut menjadi kelompok rujukan negative.
 Kelompok Deskriptif dan Kelompok Preskriptif Kelompok deskriptif adalah
kelompok yang proses pembentukannya secara alamiah. Sedangkan
kelompok preskriptif adalah kelompok menurut langkahlangkah rasional
yang harus dilewati oleh anggota kelompok dalam mencapai tujuannya.

II. Komunikasi Dalam Kerja Tim

A. Definisi Kerja Tim (Team Work)

o Dejanaz (2006) mendefinisikan kerja tim atau teamwork adalah kemampuan


individu untuk melakukan kerjasama dengan baik dalam mencapai maksud
dan tujuan tim serta para anggotanya mampu berpartisipasi di dalam tim dan
memperoleh kepuasan di dalam tim tersebut, dengan ciri memiliki tujuan,
memahami peran dan tugas, saling percaya dan mendukung serta
bertanggungjawab dalam menjalankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan
bersama.
o Tciptono (2000) menawarkan sebuah definisi praktis dari tim dengan
memfokuskan dalam aktivitas khas dari teamwork. Teamwork memiliki arti
bahwa kita mengenali nilai dari para anggota dari tim di luar hanya
mengerjakan pekerjaan mereka, bahwa kita ingin mereka menjadi terlibat
dalam strategi kita. Ini berarti mendorong level kreativitas dan membuat
keputusan lebih lanjut.
o Johlke (2002) yang menyatakan bahwa teamwork merupakan perbuatan dua
orang atau lebih yang bekerja sama ke arah tujuan umum, saling membagi
waktu, bakat, dan pengetahuan dan menggunakan metode yang cocok untuk
semua anggota tim.

Berdasarkan teori-teori di atas, maka peneliti mengambil kesimpulan


bahwa kerja tim atau teamwork adalah kemampuan individu untuk
melakukan kerjasama dengan baik yang saling berhubungan satu sama lain
dan giat bekerja, yang di dalamnya mengandung unsur kepercayaan,
kejujuran, saling percaya, mendukung, serta bertanggungjawab dalam
menjalankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan bersama.

B. Ciri Ciri Kerja Tim

o Tujuan yang sama


Jika anggota memiliki tujuan yang searah atau sama,pasti akan cepat untuk
mencapai tujuan itu.
o Antusiasme yang tinggi
Antusiasme tinggi bisa dibangkitkan jika kondisi kerja juga menyenangkan:
anggota tim tidak merasa takut menyatakan pendapat, mereka juga diberi
kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dengan menjadi diri
sendiri, sehingga kontribusi yang mereka berikan juga bisa optimal.
o Peran dan tanggung jawab yang jelas
Tujuannya adalah agar mereka tahu kontribusi apa yang bisa mereka berikan
untuk menunjang tercapainya tujuan bersama yang telah ditentukan
sebelumnya.
o Komunikasi yang efektif
Dalam proses meraih tujuan, harus ada komunikasi yang efektif antar
anggota tim.

C. Perbedaan Kerja Tim Dan Kelompok

Kelompok Kerja Tim


Anggota beranggapan pengelompokan Anggota menyadari ketergantungan satu
hanya sekedar administrasi. sama lain.
Pendekatan hanya sebagai tenaga Adanya komitmen terhadap sasaran
bayaran. yang akan dicapai.
Mengerjakan tugas bagian masing- Rasa peka, atau sadar diri terhadap tugas
masing masih harus diperintah. masing-masing, yang dapat
dikontribusikan untuk keberhasilan.
Dalam penyampaian saran harus berhati- Bekerja dalam suasana saling percaya,
hati, karena dapat dianggap sebagai saran dapat diterima dengan terbuka.
upaya untuk memecah belah.
Anggota tidak berperan aktif terhadap Anggota berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. pengambilan keputusan.
Dalam penerapan hasil kerja sangat Penerapan hasil kerja sangat didukung
dibatasi oleh pemimpin. oleh tim.

D. Syarat Tim Berkinerja Tinggi

o Ukuran tim 10-12 orang


o Anggota tim memliki 3 keterampilan
o Mempunyai komitmen untuk tujuan bersama
o Adanya kepemimpinan dan struktur
o Adanya tanggung jawab
o Adanya evaluasi kinerja dan sistem reward
o Mengembangkan kepercayaan timbal balik
E. Cara meningkatkan Kinerja Tim

o Adanya saling ketergantungan


Anggota harus saling bergantung disini,tidak ada kata individualisme karena
ini sebuah tim,tidak boleh ada ke egoisan agar tidak terjadi konflik antar
lainnya.
o Kepercayaan-respek
Didalam tim,tidak ada kata yang benar dan salah,disini kita belajar untuk
saling percaya.Jika kita meragukan kepercayaan dari mereka,bagaimana tim
itu akan bekerja dengan baik.
o Keterampilan memecahkan masalah
Sebuah tim harus pintar-pintar memecahkan masalah dengan baik,jangan
sampai gegabah dalam mengambil keputusan.
o Adanya perayaan keberhasilan kinerja tim
Ini dimaksudkan agar sesama tim tetap terjalin hubungan yang baik.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

o Komunikasi kelompok kecil adalah proses penyampaian pesan oleh


seseorang kepada orang lainnya untuk memberitahu, mengubah sikap,
pendapat, tingkah laku baik secara lisan (langsung) maupun tidak langsung
(melalui media).
o Tujuan komunikasi kelompok kecil menyampaikan informasi Ketika
berkomunikasi dengan orang lain, berbagi pengalaman Komunikasi
interpersonal,menumbuhkan simpati,melakukan kerja sama.
o Selain itu,komunikasi kecil memliki kelebihan dan juga kekurangan.Salah
satu kelebihannya yaitu dapat meningkatkan kemampuan individu-individu
dalam kelompok.Sedangkan kelemahannya yaitu, diskusi yang dilakukan
dalam kelompok memerlukan waktu yang relatif lama jika dibandingkan
dengan sendiri-sendiri.
o Kerja tim atau teamwork adalah kemampuan individu untuk melakukan
kerjasama dengan baik yang saling berhubungan satu sama lain dan giat
bekerja, yang di dalamnya mengandung unsur kepercayaan, kejujuran,
saling percaya, mendukung, serta bertanggungjawab dalam menjalankan
tugas-tugas untuk mencapai tujuan bersama.
o Kerja tim dan kelompok itu berbeda, bahwa kelompok kerja hanya terdiri
dari beberapa orang yang bekerja bersama. Sedangkan kerja tim merujuk
pada orang-orang yang bekerja sama untuk suatu tujuan.
B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini kami berharap dapat bermanfaat bagi penyusun dan
juga pembaca,Komunikasi adalah hal yang sangat penting,termasuk komunikasi
kelompok dan kerja tim.Dalam penyusunan makalah ini kami dapat lebih
mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi kelompok dan kerja tim.Kami
harap makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca,sehingga pembaca dapay
memperoleh pengetahuan yang sama dengan penyusun,bahkan lebih luas.
Dafftar Pustaka

https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ikom/2014/jiunkpe-is-s1-2014-
51410105-28973-pluralisme-chapter2.pdf

http://repository.iainkudus.ac.id/3136/5/5.%20%20BAB%20II_to.pdf

http://mainartikel.blogspot.com/2014/12/kelompok-kecil_22.html

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00759-MC%20Bab2001.pdf

https://slideplayer.info/slide/12113335/

https://adarmawan117.home.blog/2019/07/09/ciri-ciri-teamwork-yang-efektif/

https://www.coursehero.com/file/p2flhm2p/E-Perbedaan-Kelompok-dan-Tim-Kerja-
Kelompok-dan-Tim-adalah-dua-konsep-berbeda/

http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/2664/8/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai