Anda di halaman 1dari 4

Al Qur’an sebagai kitab terakhir diperuntukkan sebagai petunjuk bagi

seluruh umat manusia (hudan linnas) sampai akhir zaman. Bukan cuma
diperuntukkan bagi bangsa Arab dimana kitab ini diturunkan akan tetapi untuk
seluruh umat manusia. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan maupun
dengan sesama manusia lainnya maupun hubungan dengan alam sekitarnya.
Al-Qur’an adalah petunjuk dalam kehidupan. “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak
ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah,
2:2). Ketika membeli suatu barang elektronik, kita biasanya akan diberikan buku
petunjuk penggunaan. Beli sepeda motor merek honda misalnya, kita akan diberikan
buku petunjuk penggunaan motor bermerek honda. Begitu juga ketika membeli
mobil, kulkas, dan barang-barang elektronik lainnya. Dan biasanya buku petunjuk
yang diberikan itu sederhana dan mudah dipahami.
Penggunaan buku petunjuk barang-barang elektronik tersebut harus
dilakukan dengan baik. Salah satu kelebihan menggunakan buku petunjuk adalah
barang elektronik yang kita gunakan akan hemat. Selain itu, juga bisa tahan lama
dan terpelihara dengan baik. Hanya saja kita juga diingatkan bahwa jangan memakai
buku petunjuk yang tidak sesuai. Seperti menggunakan buku petunjuk sepeda motor
Yamaha untuk sepeda motor honda. Tentu berbeda dan tidak tepat. Selain itu, kita
harus jeli menggunakan buku petunjuk. Jangan sampai salah memahami, seperti
dituliskan minyak yang harus digunakan sepeda motor tersebut adalah premium, lalu
untuk hemat kita ganti dengan solar. Ini tentu berakibat fatal dan bisa merusak
mesin sepeda motor kita tersebut.
Begitu juga dengan manusia. Ketika Allah menciptakan manusia, Allah telah
Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada memberikan buku petunjuk yang harus dipedomani manusia agar ia tidak tersesat di
rasulnya yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai mukjizat muka bumi ini. Sebagaimana dijekaskan dalam firaman Allah Swt. Surat Al Baqarah
yang terbesar diantara mukjizat - mukjizat yang lain. Al Qur’an diturunkan dalam ayat : 185.
kurun waktu kurang lebih 23 tahun dan dibagi dalam dua fase, yakni fase Makkah        
atau disebut ayat-ayat makkiyah dan fase Madinah atau disebut ayat-     
ayat Madaniyah.
“ ... bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-
Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)….” (QS. Al-Baqarah, Mengapa banyak manusia yang tersesat dalam hidupnya, padahal Allah
2: 185). SWT. telah memberikan anugrah akal? Sebab mereka tidak memiliki pedoman
Pada ayat ini jelas ditegaskan bahwa al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia hidup, sehingga mereka sangat terbuka untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah
untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hanya Al-Qur’an lah SWT. Bagi orang-orang yang bertaqwa , telah ditunjukkan Allah SWT agar
pedoman yang pantas untuk diikuti. Bukan kitab-kitab lain yang tidak jelas mempergunakan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Hidup di bawah naungan Al-
kualitasnya. Oleh karena itu, marilah kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman Qur’an merupakan suatu nikmat bagi mereka yang menghayatinya, yang dapat
dalam kehidupan sehari-hari. Beriman dengan Al-Qur’an berarti mengamalkan isi mengangkat derajatnya, serta membersihkan dari segala bentuk penyimpangan, yang
Al-Qur’an. mendatangkan murka Allah Swt.
      
          Hadirin yang berbahagia !
         Manfaat dan keuntungan hidup di bawah anaungan Al-Qur’an paling tidak
      ada tiga yang antara lain :
“(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, Pertama : Terbimbing dan terhindar dari kesesatan. Al Qur-an berfungsi
dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan sebagai pedoman hidup. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan
mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu oleh Al-Hakim.
dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan
mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Baqarah, 2: 3 - 5).
“Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat
Al-Qur’an merupakan risalah Allah yang terakhir yang diturunkan kepada selamanya, selama kamu berpegang dengan kedua – duanya, yaitu kitab Allah (Al-
manusia, dan merupakan bukti nyata yang mengandung petunjuk dan nasihat bagi Qur’an) dan Sunnahku”. (HR. Al-Hakim)
mereka yang memiliki pemahaman. Dalam surah Al-Ahzab ayat 45 – 46 dijelaskan : Hadits di atas menerangkan bahwa Rasulullah Saw. mewariskan pada
umatnya dua hal yaitu kitabullah (Alquran) dan Sunah. Semua umat Muhammad
‫ َو َدا ِعي \ا ً إِلَى هَّللا ِ بِإِ ْذنِ \ ِه‬-٤٥- ً‫اك َشا ِهداً َو ُمبَ ِّشراً َونَ ِذيرا‬
َ َ‫يَا أَيُّهَا النَّبِ ُّي إِنَّا أَرْ َس ْلن‬ bisa menjadikan keduanya sebagai petunjuk agar tidak tersesat selamanya, dengan
syarat mereka berpegang teguh pada keduanya.
-٤٦- ً‫َو ِس َراجا ً ُّمنِيرا‬
"Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bagaimana seharusnya menjadi seorang muslim,
gembira dan pemberi peringatan (46) dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah
apa saja ciri-ciri seorang mukmin sejati itu, bagaimana cara berdagang, dan
dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi".
sebagainya . Di samping itu, Al Qur’an menjelaskan hal-hal yang hak yang harus
dilakukan seorang yang beriman, dan hal-hal yang harus dijauhi. Dan di sini saya
Hadirin Rahimakumullah!
contohkan perintah Allah SWT yang berkaitan dengan makan, sebagaimana Firman
-Nya :
         maka manfaat kita berada di bawah naungan Al Qur-an yang ketiga adalah akan
         mendapatkan barokah, sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat Al-A’raf ayat : 96.
“ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang        
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena        
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”   
Dalam ayat ini kita diperintahkan untuk makan yang halal lagi baik, jadi “Jikalau sekiranya penduduk negeri - negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
tidak cukup halal saja tapi harus baik. Islam sangat mengutamakan kesehatan, akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
dengan kesehatan itu nyaman beribadah dan juga dapat bekerja dengan baik. mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
Demkian pula cara mencari makan halal, tidak cukup hanya menghasilkan perbuatannya”.
saja tetapi ditut bekerja dengan baik, cara – cara yang halal dan baik. Jangan
memakai cara yang merugikan orang lain atau merugikan Negara. Hadirin yang berbahagia !
Keberkahan hidup adalah suatu keniscayaan yang harus kita utamakan,
Hadirin yang berbahagia ! tidaklah ada artinya harta yang banyak namun tidak mendatangkan barokah.
Manfaat hidup di bawah naungan Al-Qur’an yang Kedua : Mendapatkan Barokah itu adalah ziyaadatul khoiri, artinya tambahnya kebaikan. Dengan harta
Solusi hidup dan Rezki. Orang-orang yang beriman selalu diseru untuk menjadi yang kita miliki kemudian kita semakin baik ketaatan kita kepada Allah dan
orang yang bertaqwa yakni orang yang membuktikan imannya. semakin baik pula hubungan kita dengan sesama manusia berarti harta kita
Adapun di antara ciri orang yang bertaqwa adalah menggunakan Al-Qur-an membawa barokah.
sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus yakin jika kita bertaqwa
kepada Allah pasti akan mendapatkan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi,
sehingga akan mendorong kita selalu mengikuti petunjuk-petunjuk Al-Qur-an . Bagaimana dengan jabatan atau pangkat kita: Jabatan dan pangkat kita dapat
       mendatangkan barokah bila kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. Dan jika
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya kita mendustakan ayat-ayat-Nya maka kitapun akan mendapatkan akibat buruk yang
jalan ke luar”. QS.Ath Thalaq : 2. telah kita lakukan.
Betapa banyak ayat-ayat yang yang mengingatkan agar orang-orang yang
beriman agar ditindaklanjuti dengan taqwa, dan ketaqwaan inilah penyebab kita Hadirin yang berbhagia !
mendapatkan hadiah dipecahkan masalah kita. Dan orang-orang yang bertaqwa akan Pendekatan terhadap Al-Qur’an dapat dilakukan dengan tiga tahapan,
mendapatkan kemudahan serta pahala yang besar. yaitu pertama menerima Al-Qur’an lewat membaca dan mendengar
nya. Kedua  berusaha memahami pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an
Hadirin yang berbahagia! dengan cara menghayati dan kemudian mengkaji makna yang terkandung di
Berbahagialah kita menjadi hamba Allah SWT. yang menjadikan Al Qur’an dalamnya. Dan ketiga menerapkan pesan-pesan Al-Qur’an melalui pelaksanaan
sebagai pedoman hidup sehingga menjadi muttaqin atau orang-orang yang bertaqwa, kehidupan sehari-hari dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat.
Dari uraian diatas dapat ditarik benang merah bahwa kita umat Islam harus
memahami makna dan kandungan Al-Qur’an. Hal ini agar petunjuk yang diberikan
Al-Qur’an dapat menjadi cahaya yang terang yang menyinari membawa kebaikan.
Sehingga kehidupan kita bernilai dan bermanfaat bagi orang sekitar serta membawa
atmosfer perubahan yang nyata.
Marilah kita membiasakan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Hanya Al-Qur’anlah kitab yang satu-satunya banyak orang menghafalnya.

Anda mungkin juga menyukai