22010119130111
Anggota:
Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2021
John Felix Simeon Situmorang
22010119130111
Skenario 3
1. STEP 1:
2. STEP 2:
3. STEP 3:
4. STEP 4:
5. STEP 5:
6. STEP 6:
Universal Child Immunization (UCI) adalah suatu keadaaan tercapainya imunisasi dasar
secara lengkap pada Semua Bayi. Bayi adalah anak dibawah umur 1 tahun (Kepmenkes No.
1611/MENKES/SK/XI/2005: 9).
A. Keterangan
1. Bayi adalah anak berumur 29 hari -11 bulan
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
2. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur
29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan.
3. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-
3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi
4. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi: konseling ASI eksklusif, pemberian
makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit
(sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada
usia 6 – 11 bulan.
5. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi
sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
A. TahapPersiapan
Legalitas, tingkat pusat: penerbitan SK GAIN UCI berikut pedoman, Surat Edaran,
bahan advokasi, format RR, bahan penyuluhan
Advokasi
Sosialisasi masyarakat
Koordinasi dan integrasi, membentuk kelompok kerja: lintas sektor,
B. TahapPelaksanaan
Pemantauan KIPI
Pencatatan pelaporan dan umpan balik
Pelaksanaan pelayanan, bias diintegrasikan dengan program dan sector lainnya
Pelayanan kesehatan dasar di Indonesia, sesuai perkembangan yang dinamis dari waktu ke
waktu.
18 Program Pokok Puskesmas (beberapa termasuk pelayanan dasar dan program- program
pokok ini dapat dikelompokkan menjadi 3: (i) pelayanan pengobatan; (ii) pelayanan
kesehatan masyarakat; dan (iii) sistem informasi
untuk menunjang
Rumus Perhitungan:
Cakupan= (Hasil / Sasaran pada bulan berjalan) x 100%
John Felix Simeon Situmorang
22010119130111
Cakupan Pelayanan
Kelompok I: tingkat pencapaian hasil ≥ 91% Kelompok II: tingkat pencapaian hasil=
81-90% Kelompok III: tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
Mutu pelayanan kesehatan dan manajemen: Kelompok I: nilai rata-rata > 8,4
Kelompok II: nilai rata-rata = 5,5 - 8,4 Kelompok III: nilai rata-rata < 5,5
Target Puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan
dicapai Puskesmas pada akhir tahun.
Penetapan target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing Puskesmas bersifat
spesifik dan berlaku untuk Puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama
antara dinkes kab/kota dengan Puskesmas pada saat penyusunan rencana kegiatan puskesmas.
Target nasional perlu dijabarkan ke dalam target provinsi, kab/kota dan Puskesmas secara
tepat. Penetapannya mempertimbangkan:
5. Ketersediaan sumber daya termasuk kemampuan sumber daya manusia tahun yang
akan datang
6. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transport, dan lain-lain) dan non
fisik (sosbud, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat, dll.)
Bila perhitungan target Puskesmas cermat, teliti dan tepat, maka pencapaian hasilnya secara
kumulatif akan berkontribusi pada pencapaian target kab/kota dan tingkat administrasi di
atasnya, sampai akhirnya target nasional dapat tercapai.
• SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk rakyatnya, maka
target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam penetapan indikator SPM,
Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian agar melakukan pentahapan pada
jenis pelayanan, mutu pelayanan dan/atau sasaran/lokus tertentu.
Kinerja adalah proses pencapaian tugas yang diberikan kepada seseorang dan hasil yang
dicapai seseorang dalam melakukan aktifitas pada waktu tertentu. Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/pencapaian
sumber daya manusia kesehatan di puskesmas. Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi
penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan
mutu pelayanan.
3. UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day
care), home care; dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan
kesehatan.
2. Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat, sumber
daya manusia dan lain-lain;
1. Target Sasaran
2. Pencapaian
Diisi dengan hasil yang dicapai masing-masing kegiatan selama kurun waktu Januari s/d
Desember tahun sebelumnya.
3. Cakupan Sub-Variabel
4. Cakupan Variabel