Anda di halaman 1dari 5

RESUME PERTANYAAN KELOMPOK 8

1. DEVI ROFI’AH ZULVITA (KELOMPOK 1)

Pertanyaan: Jelaskan 1 kasus dari layanan penempatan dan penyaluran tetapi bukan kasus
peserta didik!

Jawaban: Dalam lingkungan panti asuhan misalnya, pada anak asuh dipanti asuhan tidak
dilakukan kegiatan pembelajaran struktural. Panti asuhan itu hampir sama
suasananya dengan rumah yang dijadikan sebagai tempat tinggal. Pemberian
nasehat memang mungkin sering diberikan oleh wali/orang tua asuh dari anak-
anak disana, namun tidak terjadi pendidikan formal, jadi anak-anak tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai peserta didik. Untuk penempatannya yaitu ketika timbul
kesadaran untuk menempatkan, menyalurkan dirinya didalam suatu kelompok.
Misalnya didalam lingkungan sekolah, kita menempatkan diri dalam suatu
kelompok belajar.

2. ABDILLAH (KELOMPOK 2)

Pertanyaan: Layanan mana yang cocok untuk peserta didik yang kurang percaya diri dalam
kelas?

Jawaban: Layanan yang cocok ialah layanan informasi, Karena seorang peserta didik harus
lah mencari informasi bagaimana cara untuk mengeksplorkan dirinya misalnya
agar bisa tampil didepan kelas tanpa rasa grogi atau demam panggung.

3. NURUL NADIA (KELOMPOK 3)

Pertanyaan: Sebutkana contoh dari layanan informasi dan langkah-langkah dari contoh
tersebut!

Jawaban: Contoh nya : Strategi serta Tips Lulus Ujian Nasional 

Ujian nasional memang telah menjadi momok tersendiri khususnya bagi teman-
teman yang duduk di kelas 9 SMP/MTs serta kelas 12 SMA/SMK/MA.
Bagaimana tidak, perjuangan belajar selama 3 tahun ditentukan dalam waktu yang
kurang dari satu minggu. Karena UN benar-benar butuh persiapan yang matang,
Baik itu persiapan secara mental, materi dan juga fisik.
Lalu, strategi dan tips-tips apa saja yang harus dilakukan agar lulus ujian
nasional?

 Mantapkan pemahaman akan materi ujian mulai dari sekarang


 Mintalah ke pihak sekolah SKL (Standar Kompetensi Lulusan) UN tahun
sebelumnya     
 Sering-seringlah belajar kelompok dengan teman-teman yang pintar
 Kurangi bermain
 Seringlah berlatih mengerjakan soal UN tahun sebelumnya
 Jaga kesehatan kalian
 Ikuti try out UN
 Dekatkan dirimu pada Tuhan

4. JULIA SAFITRI (KELOMPOK 4)

Pertanyaan: Apa yang dilakukan seorang konselor dalam mengkaji kesesuaian antara potensi
diri dengan kondisi diri serta lingkungan peserta didik sehingga dapat
mengidentifikasi permasalahan dan perkembangan peserta didik? Jelaskan secara
bertahap!

Jawaban: Pertama, studi dokumentasi terhadap hasil-hasil aplikasi instrumentasi dan


himpunan data. Kedua, observasi terhadap kondisi jasmaniah, kemampuan
berkomunikasi, dan tingkah laku siswa, suasana hubungan sosioemosional siswa
dengan siswa lainnya, dan kondisi fisik lingkungan. Ketiga, studi terhadap aturan,
baik tertulis maupun tidak tertulis yang prospektif dan kondusif bagi
perkembangan siswa. Kelima, wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.

5. SAKINAH (KELOMPOK 5)

Pertanyaan: Bagaimana teknik klasikal itu dalam teknik layanan orientasi dan beri contoh!

Jawaban: Teknik klasikal itu maksudnya kegiatan layanan orientasi dilaksanakan didalam
kelas atau ruangan. Objek-objek yang menjadi isi layanan dibawa kedalam kelas.
Contohnya berupa tampilan gambar video dan sebagainya. Isi layanan disajikan,
dicermati didiskusikan, diperlakukan secara bebas dan terbuka.
6. SITI NURHAYATI (KELOMPOK 6)

Pertanyaan: Jika seorang klien bermasalah terhadap lingkungan barunya. Apa upaya yang
dilakukan?

Jawaban: Klien harus terlebih dahulu intropeksi diri, karena jika kasusnya seperti ini,
masalah itu bukan datang dari lingkungannya tetapi dari diri klien sendiri, karena
tidak mungkin klien yang merubah lingkungannya. Lingkungan tidak menerima
klien pasti ada sebabnya atau ada yang salah dalam diri klien, misalanya klien
susah dalam bersosialisasi/ kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan barunya
tersebut.

7. DINA APRILIANA (KELOMPOK 7)

Pertanyaan: Berikanlah contoh dari layanan orientasi!

Jawaban: Contohnya: Peserta didik yang baru memasuki lingkungan yang baru (Sekolah)
biasanya masih merasa bingung atau canggung .Maka itu diperlukan layanan
orintasi sebagai pengenalan untuk peserta didik agar dia lebih memahami
lingkungan sekolah yang baru dimasukinya,dan untuk mempermudah atau
memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang baru ini.Karena itu,
di lingkungan yang masih baru pastilah butuh kesiapan tersendiri agar kita mudah
menyesuaikan diri.Tujuannya pasti. Dengan lebih mudah dan cepat beradaptasi,
maka kita pun akan lebih gampang bersosialisasi.cara menyesuaikan diri :

 Cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang sekolah atau tempat baru tersebut
untuk persiapan adaptasimu. Giatlah mencari informasi dengan cara bertanya,
browsing internet, atau membaca.
 Persiapkan diri. Misalnya, jika sekolah baru itu membutuhkan kesiapan fisik
prima karena harus apel setiap pagi di asrama, maka dari sekarang hal itu bisa
dipersiapkan dengan rajin berolahraga.
 Tempat baru selalu memiliki ”kejutan”, jadi persiapkan diri untuk bertemu
dengan berbagai macam karakter orang.
 Berlaku baiklah kepada semua orang. Selalu senyum dan ramah adalah cara
paling sederhana yang bisa dilakukan.
 Ikuti setiap aturan resmi yang berlaku di sekolah atau tempat baru.

8. ULFAH YUYUNY (KELOMPOK 9)

Pertanyaan: Bagaimana cara mengetahui layanan informasi yang diberikan telah sesuai
dengan kebutuhan siswa?

Jawaban: Telah mampunya siswa memahami dan menerima diri dan lingkungan secara
objektif, positif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mengarahkan diri
untuk kegiatan-kegiatan yang berguna sesuai dengan keputusan yang diambil
serta mengaktualisasikan secara terintegrasi.

9. YULI FRANSISKA PUTRI YATABRI (KELOMPOK 10)

Pertanyaan: Apa maksud dari format politik dalam teknik layanan orientasi?

Jawaban: Format politik maksudnya konselor berupaya menghubungkan dan mengaktifkan


pihak-pihak diluar klien untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang
memudahkan pelaksanaan layanan dan menguntungkan klien.

10. DINAH MARDHIYAH (KELOMPOK 11)

Pertanyaan: Berikan contoh dari setiap tahap dari pelaksanaan layanan orientasi!

Jawaban: Contohnya dalam rangka program kunjungan belajar kesekolah lain. Kita akan
melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu agar program tersebut berjalan
sesuai dengan target yang diinginkan, diantaranya :

 Perencanaan, untuk program kujungan belajar kesekolah lain terlebih dahulu kita
harus membuat RPL, setelah RPL dibuat kita laksanakan kegiatan berdasarkan
RPL dan tidak boleh keluar/ melenceng dari RPL yang telah dibuat.
 Pelaksanaan, setelah kita membuat perencanaan itu dan didalam RPL
menginginkan siswa melakukan orientasi ke lingkungan sekolah tersebut,
misalnya ke laboratorium, ke ruang guru dan keruangan kelas untuk melihat siswa
disekolah tersebut belajar.
 Evaluasi, setelah itu konselor/ Guru pembimbing mengadakan evaluasi
(penilaian) untuk mengetahui tolak ukurnya bagaimana, bukan penilaian secara
menyeluruh namun penilaian dalam proses itu saja.
 Analisis hasil evaluasi, analisis dilakukan untuk memperbaiki masalah/ hambatan
yang terjadi pada evaluasi.
 Tindak lanjut, menindaklanjuti masalah yang terjadi.
 Laporan, dijadikan sebagai bukti nyata suatu program/ kegiatan telah dilakukan.

11. WILDA RIYANA (KELOMPOK 12)

Pertanyaaan: Bagaimana pembuktian layanan orientasi bagi anak yang pemalu?

Jawaban: Seorang konselor harus mencari tau terlebih dahulu penyebab klien merasa malu
ataupun kurang percaya diri. Setelah mengetahui apa masalahnya, konselor dapat
meminimalkan pandangan yang menyebabkan klien menjadi pemalu, misalnya
konselor menceritakan kisah pribadinya yang dapat memotivasi klien untuk
menjadi lebih berani. Konselor memiliki teknik-teknik khusus lainnya yang dapat
membantu klien memperoleh pandangan/ sikap hidup yang realistis.

Anda mungkin juga menyukai