Anda di halaman 1dari 3

Nama : Haeron Nasvi

NPM : 200102053

Kelas : 2B

MK : konsep dasar IPS SD

Judul resume : keterampilan dasar dalam ilmu-ilmu sosial

Resume

A. Keterampilan bertanya

Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus
untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban (respon) dari peserta didik. Seorang guru sudah
sepatutnya memiliki keterampilan bertanya, karena dalam tugas mengajar sehari-hari seoraang guru
sangat sering mengajukan pertanyaan kepada siswanya di dalam kelas.

Terdapat beberapa pertanyaan yang baik, bila guru akan mengajukan pertanyaan kepada siswa saat
proses pembelajaran berlangsung, yaitu:

1. Pertanyaan diungkapkan dengan kata-kata atau bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.

2. Pertanyaan diungkapkan secara singkat dan jelas.

3. Pertanyaan tidak terlalu luas cakupannya, bersifat spesifik atau khusus.

Adapun prinsip-prinsip yang harus dipedomani dalam memberikan keterampilan bertanya adalah
sebagai berikut: Kehangatan dan antusias. Kita perlu menunjukkan kepada seluruh peserta didik bahwa
kita menguasai persoalan yang dibahas dan pertanyaan yang kita ajukan memang sangat menarik,
bukan asal-asalan bertanya.

Langkah-Langkah Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa

Langkah 1. Eksplorasi Informasi. Langkah pertama yang dilakukan siswa adalah mengeksplorasi
informasi. ...

Langkah 2. Memberi Fokus. ...

Langkah 3. Diskusi dan Mencatat Hasil Diskusi. ...

Langkah 4. Produksi Pertanyaan. ...

Langkah 5. Menyeleksi Pertanyaan. ...

Langkah 6. Refleksi.
B. KERAMPILAN MEMPEROLEH, MENGANALISIS, MENYAJIKAN, DAN MEMANFAATKAN INFORMASI.

1. Keterampilan Memperoleh Informasi

Banyak cara yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi, diantaranya dengan membaca buku
teks atau buku sumber, melalui media massa seperti radio, televisi, internet, surat kabar, dan majalah
dan melalui lingkungan sekitar manusia. Sebagai seorang guru keterampilan memperoleh informasi ini
sangat penting sekali karena dunia sekarang selalu menghadirkan berita² terbaru dalam kehidupan
kehidupan tujuannya untuk memberikan informasi tersebut kepada siswa ² nya.

2. Keterampilan Menganalisis Informasi

Dalam kegiatan penelitian social seorang peneliti sebelum menarik kesimpulan atas data atau
informasi yang diperoleh langkah yang tidak kalah pentingnya adalah menganalisa atau menafsirkan
data-data yang telah terkumpul.

Adapun tujuan yang dicapai dengan menganalisis data atau informasi dalam suatu penelitian adalah:

1) Untuk mengidentifikasikan motif, alasan atau sebab dari suatu kejadian,

2) Mempertimbangkan atau menganalisis informasi-informasi agar diperoleh kesimpulan dan


generalisasi berdasarkan informasi tersebut,

3) Menganalisis suatu kesimpulan atau generalisasi untuk menemukan kejadia-kejadian yang dapat
mendukung atau menolak kesimpulan atau alasan itu.

3. Keterampilan Menyajikan Informasi

Dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar guru hendaknya dapat menjadi guru menjadi penyaji yang
baik dan menarik agar siswa memiliki minat dan perhatian yang tinggi serta antusias dalam proses
pembelajaran. Salah satu cara yang digunakan guru dalam menyajikan materi pembelajaran adalah
dengan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran. Apabila materi pembelajaran berupa angka-
angka maka guru akan lebih baik menggunakan bagan grafik dan gambar-gambar. Dengan cara seperti
ini akan membantu siswa untuk mempermudah memahami materi pembelajaran.

4.Keterampilan Memanfaatkan Informasi

Dalam suatu kegiatan penelitian social terdapat beberapa langkah kegiatan yang ditempuh mulai dari
mengumpulkan data atau memperoleh informasi, mengolah data, menganalisis data, dan menarik
kesimpulan. Setiap informasi yang dimiliki oleh seseorang baru dianggap bermanfaat bila ia dapat
memanfaatkan dan menggunakan informasi-informasi dalam pekerjaannya sehari-hari. Dalam
memanfaatkan informasi untuk merencanakan pembangunan dimasa yang akan dating ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan tentang data atau informasi yang diperoleh antara lain adalah:

1) Informasi hendaknya benar-benar diperoleh dari sumber yang dipercaya,

2) Pengolahan dan analisa data menggunakan teori-teori yang akurat supaya dapat menarik
kesimpulan yang lebih objektif,

3) Informasi yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian sehingga hasil penelitiannya lebih akurat
dan dapat dipercaya.

C. KETERAMPILAN MENYUSUN DAN MENGUJI GENERALISASI.

1. Keterampilan Menyusun Generalisasi

Generalisasi adalah hubungan dua konsep atau lebih dalam bentuk yang lengkap yang merupakan
pernyataan deklaratif dan dapat dijadikan suatu prinsip atau ketentuan bagi IPS.

Untuk menyusun suatu generalisasi diperlukan logika berfikir yang bersifat universal dan tidak dibatasi
oleh ruang dan waktu. Oleh karena itu guru IPS maupun anak didiknya harus memiliki kemampuan
untuk berfikir logis. Hal itu menuntut keterampilan, baik keterampilan fisik biologis maupun
keterampilan mental psikologis.

Bagi seorang guru untuk menyusun suatu generalisasi perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1) Diperlukan sikap kehati-hatian yang tinggi dalam menyusun dan menetapkan sebuah generalisasi.

2) Generalisasi yang disusun hendaklah didukung oleh data-data yang akurat dan
representatif(mewakili seluruh populasi yang digeneralisasikan).

3) Penyusun atau pembuat generalisasi adalah orang-orang yang bersifat objektif dan meninggalkan
sifat-sifat yang subjektif.

4) Jangan terlalu tergesa-gesa dalam membuat generalisasi agar tidak keliru dalam mengambil suatu
keputusan dan merugikan pihak lain.

5) Bila mungkin, pengumpulan data, penganalisan data perlu ditinjau kembali agar tidak terjadi
kekeliruan dalam mengambil suatu kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai