MODUL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BUDI PEKERTI
MODUL KD 3.3
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
Kelas : VIII (Delapan)
Disusun Oleh
MGMP PAI SMP KAB. BATANG
Kelas : ....................................................
MODUL KD 3.3
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada modul KD 3.1 ini memaparkan materi beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT. Di dalamnya kita akan mempelajari makna beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT, apa hikmah beriman kepada kita-kitab Allah, apa
tujuan Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada umat manusia, bagaimana
cara-cara menjadikan kitab Allah -dalam hal ini adalah Al-Qur’an karena kita umat
Nabi Muhammad saw -sebagai pedoman hidup manusia., mempelajari dalil-dalil naqli
yang mendukung keseluruhan materi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Materi ini sangat penting untuk kalian pelajari, karena mengimani kitab-
kitab Allah SWT yang merupakan pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan,
seperti dalam menghadapi masalah dalam pergaulan, menghadapi masalah dengan
orang tua, dan lain sebagainya, akan membukakan bagi kita jalan yang harus
ditempuh. Hidup kita tidak akan tersesat. Kita tidak akan melalui jalan yang salah
yang berujung pada kehidupan yang suram.
B. Petunjuk
1. Perhatikan Kompetensi Dasar (Kemampuan Dasar) yang hendak dicapai dari
mempelajari materi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dengan seksama
2. Bacalah tujuan akhir dari pembelajaran modul KD 3.3 dengan cermat
3. Bacalah uraian materi dengan seksama, bila perlu silakan diulang beberapa kali.
4. Selesaikan tugas, LK (lembar Kerja) dan evaluasi dengan penuh semangat, karena
pembelajaran menggunakan modul merupakan pembelajaran mansiri. Bila
diperlukan, kalian dapat searching di internet untuk menyelesaikan tugas-tugas.
5. Bacalah basmalah setiap mengawali pekerjaan dan akhiri dengan mengucap
hamdalah. Insyaa Allah, jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan menjadi ‘amalan
sholihan.
C. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.
D. Tujuan Akhir
Setelah peserta didik proses pembelajaran melalui modul, diharapakn dapat:
1. Menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
2. Menunjukkan dalil iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3. Menjelaskan kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul-Nya
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Beriman Kepada Kitab-kitab Allah
Masih ingatkah kalian apa arti iman? Ya, iman secara bahasa berarti
percaya atau yakin. Beriman kepada kitab-kitab Allah bermakna percaya dan
yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-
Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran dalam kitab tersebut disampaikan kepada
umat manusia sebagai menjadi pedoman hidup agar manusia meraih
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah SWT kepada umat manusia merupakan
anugerah. Mengapa demikian? Karena di dalamnya terdapat petunjuk-
petunjuk kehidupan. Bukan saja tentang ritual ibadah, namun juga terdapat
petunjuk-petunjuk yang akan mengantarkan manusia pada pengetahuan yang
sangat luas. Dengan menggunakan akal yang telah diberikan Allah SWT,
manusia akan mampu membaca petunjuk-petunjuk tersebut, menggalinya dan
meraih ilmu pengetahuan untuk dimanfaatkan dalam memenuhi berbagai
keperluan manusia. Kitab-kitab Allah juga menyediakan jalan keluar (solusi)
terhadap setiap masalah yang dihadapi oleh manusia. Contoh-contoh perilaku
orang-orang di masa lalu juga dihadirkan Allah SWT dalam kitab-Nya, agar kita
dapat memetik pelajaran berharga dari kehidupan mereka. Dengan kitab Allah,
manusia akan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Tanpa adanya petunjuk dari Allah melalui kitab-kitab-Nya, manusia tidak
akan tahu siapa yang harus disembah dan akan berbuat sesuka hati. Tanpanya,
manusia akan tersesat, tidak mengetahui tujuan hidupnya. Bayangkan oleh
kalian, jika seseorang yang sedang berjalan tanpa memiliki tujuan yang jelas
hendak ke mana, maka jalannya tidak akan terarah, banyak waktu dan tenaga
yang terbuang sia-sia.
Untuk lebih memahmi hal tersebut, coba kalian perhatikan firman Allah
dalam Q.S. Al Maidah/5: 16 berikut ini:
Artinya: “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang
mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan
menunjukkan ke jalan yang lurus” (Q.S. al-Maidah/5: 16)
Dengan membaca dan memahami ayat tersebut di atas, maka menjadi jelas
bagi kita, bahwa fungsi kitab Allah SWT adalah sebagai pedoman hidup
manusia. Banyak cara agar kitab Allah SWT benar-benar dapat menjadi
pedoman dan petunjuk hidup kita. Silakan kalian pikirkan! Membaca berbagai
buku tentang kitab-kitab Allah dan menelusuri artikel di internet dapat
membantu kalian menemukan cara-cara agar kitab Allah SWT benar-benar
dapat menjadi pedoman dan petunjuk hidup manusia.
Dengan demikian, alangkah beruntungnya orang yang mampu mengimani
kitab-kitab Allah SWT. Adanya iman kepada kitab-kitab Allah SWT di dalam
hati kita, akan memotivasi kita untuk selalu menjadikan kitab Allah SWT
sebagai pedoman hidup. Hidup kita akan terarah karena kita mengetahui
tujuan hidup kita seperti yang dijelaskan Allah dam kitab-Nya. Bahkan kita
akan mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.
Adapun hikmah adanya kitab-kitab Allah SWT antara lain:
1. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang
salah,
2. Sebagai pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan
kebenaran,
3. Mengetahui akibat dari perilaku baik dan perilaku buruk berdasarkan
sejarah manusia terdahulu.
b. Rangkuman
1) Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah percaya atau
yakin. Beriman kepada kitab-kitab Allah bermakna percaya dan yakin
dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya
kepada para Rasul-Nya.
2) Kitab-kitab Allah SWT berisi petunjuk-petunjuk untuk kehidupan
manusia. Oleh karena, kitab Allah merupakan pedoman hidup manusia
agar meraih kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
3) Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT akan memotivasi kita untuk
menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup.
4) Banyak hikmah yang diambil dari adanya kita-kitab Allah, antara lain:
memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang
salah, Sebagai pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan
kebenaran dan mengetahui akibat dari perilaku baik dan perilaku buruk
berdasarkan sejarah manusia terdahulu.
c. Tugas/Tagihan
1) Bacalah Q.S. al-Maidah/5: 16 beserta artinya dengan cermat!
2) Rumuskan pesan-pesan yang terdapat Q.S. al-Maidah/5: 16!
d. Lembar Kerja
1) Tuliskan pesan-pesan yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 16!
2) Tuliskan pendapatmu bagaimana cara menerapkan pesan-pesan yang
terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 16 ! Minimal 2 paragraf!
3) Tuliskan 3 pendapatmu tentang hikmah beriman kepada kitab Allah SWT
selain 3 hal di atas!
2. Kegiatan Belajar 2
a. Kitab-kitab Allah dan Rasul Penerimanya
Setelah kalian memahami apa pengertian beriman kepada kitab-kitab
Allah SWT, fungsi kitab Allah SWT dan hikmahnya, sekarang kita berlanjut ke
kitab-kitab Allah SWT dan para Rasul yang menerimanya. Kalian tentu sudah
mengetahuinya. Nah untuk mengingatkan, silakan perhatikan table berikut:
Nama-Nama Kitab Allah dan Rasul Penerimanya
Nama Nabi/Rasul
No Bahasa Ditujukan
Kitab penerimanya
1 Taurat Musa a.s. Ibrani Kaum Bani Israil
2 Zabur Daud a.s. Qibti Kaum Bani Israil
3 Injil Isa a.s. Suryani/ Ibrani Kaum Bani Israil
4 Al Qur’an Muhammad Arab Semua umat
saw. manusia dan jin
Kitab Shuhuf
kumpulan wahyu Allah swt. wahyu Allah swt. yang
yang diturunkan kepada rasul- diturunkan kepada rasul-
sarul-Nya yang terdapat pada sarul-Nya yang terdapat pada
lembaran-lembaran, kemudian lembaran-lembaran dan
dikumpulkan dalam bentuk tidak dibukukan
buku Tidak lebih lengkap dari kitab
Isi lebih lengkap Berlaku untuk waktu yang
Biasanya berlaku lebih lama singkat
b. Rangkuman
1) Kitab-kitab Allah yang wajib kita Imani keberadaannya ada 4, yaitu kitab
Taurat yang diterima oleh Nabi Musa as., kitab Zabur yang diterima oleh
Nabi Daud as., kitab Injil yang diterima oleh Nabi Isa as., dan kitab Al-
Quran yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
2) Selain kitab, wahyu Allahpun diturunkan dalam bentuk shuhuf, yang
artinya lembaran-lembaran
c. Tugas/Tagihan
1. Coba renungkan dan pikirkan, apakah manusia membutuhkan kitab Allah?
Jelaskan alasannya! Sampaikan jawabanmu pada guru PAI dan BP mu!
2. Tuliskan tentang keistimewaan Al-Quran dari kitab-kitab Allah yang lain
dalam bentuk tabel seperti pada tabel 3.1.1 berikut:
Tabel 3.3.1.
Keistimewaan Al-Qur’an
No. Keistimewaan Al-Qur’an Uraian
d. Lembar Kerja
1. Al-Qur’ān berisi tentang 5 hal pokok yaitu menyangkut akidah, akhlak,
ibadah, muamalah, dan tarikh. Carilah ayat-ayat al-Qur’ān yang terkait
dengan lima hal pokok tersebut masing-masing satu ayat. Tuliskan dalam
bentuk tabel seperti tabel 3.1.1 berikut:
Tabel 3.3.2.
Pokok-pokok ajaran al-Qur’an
No. Pokok-pokok Ayat
Ajaran Al Qur’an
1.
2.
3.
4.
5.
2. Salah satu cara Allah Swt dalam menjaga kemurnian al-Qur’ān adalah
dengan banyaknya para penghafal al-Qur’ān. Carilah bentuk lain yang
merupakan cara Allah Swt menjaga kemurnian al-Qur’ān tersebut. Laporkan
dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan dalam bentuk table
seperti pada tabel 3.1.2 berikut:
Tabel 3.3.3.
Cara Allah SWT Menjaga Kemurnian al-Qur’an
No. Cara Uraian
membca buku referensi lainnya (selain buku paket PAI dan BP) yang terkait dengan
materi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Kalian juga dapat mengksplor melalui
browsing di internet. Selain itu, berdikusi dengan teman melalui berbagai media sosial
juga dapat menambah dan memperdalam pemahaman kalian. Jika kalian menemui
kesulitan, kalian dapat mengomunikasikannya dengan guru mata pelajaran PAI dan
Budi Pekerti kalian.
Kemauan belajar yang kuat adalah kunci keberhasilan kalian menguasai materi ini.
III. EVALUASI
1. Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1) Apa yang dimaksud dengan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT?
2) Apa yang kamu ketahui tentang kumpulan wahyu Allah SWT dalam bentuk kitab
dan shuhuf?
3) Sebutkan 4 cara efektif agar kitab suci dijadikan sebagai pedoman hidup manusia?