BAB 4.

PEMBAHASAN
4.1 Perhitungan MRP
Pada praktikum Material Requirement Planning (MRP) ini diketahui data permintaan
produk Obat Tampan dengan jumlah bahan baku yang sudah diketahui, harga bahan,
biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, dan lead time bahan baku. Praktikan diminta
menganalisa perencanaan bahan baku pada perusahaan menggunakan metode MRP
dengan data yang sudah ada. Data sebagai berikut :
Tabel 1. Data Permintaan Produk Obat Tampan
Periode Jumlah (kg)
1 106946
2 121899
3 110222
4 106103
5 109365
6 133280
7 147198
8 132026
9 75043
10 103028

Tabel 2. Bill Of MaterialProduk Obat Tampan

Level Komponen Jumlah Sumber
0 Obat Tampan 1 kg Buat
1 Bubuk 2 kg Buat
2 Gula 3 kg Beli
2 Menyan 2 kg Beli
1 Cairan 3 kg Buat
2 Kringat 5 kg Beli
2 Oli 2 kg Beli
2 ACU 1 kg Beli
Data pada Tabel 2. merupakan data bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan Obat
Tampan.
Tabel 3. Lead Time Struktur Produk Obat Tampan
Bahan Lead Time
Obat Tampan 1
Bubuk 2
Cairan 1
Gula 3
Menyan 1
Kringat 4
Oli 2
ACU 1
Data pada Tabel 3. merupakan data lead time atau waktu yang dibutuhkan untuk
pengadaan bahan baku.
Tabel 4. Harga Bahan
Bahan Harga per (Kg)
Gula Rp. 14.850
Menyan Rp. 5.400
Kringat Rp. 1.500
Oli Rp. 13.750
ACU Rp. 18.250

Tabel 5. BiayaBahan
Bahan Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan
Gula Rp. 13.750.000 Rp. 297
Menyan Rp. 5.650.000 Rp. 108
Kringat Rp. 875.000 Rp. 30
Oli Rp. 8.540.000 Rp. 275
ACU Rp. 4.780.000 Rp. 365

Perhitungan metode Material Requirement Planning (MRP) dilakukan menggunakan

aplikasi POM QM dengan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Membuka aplikasi POM QM – Klik Module – Klik Material Requirement Planning

(MRP)

2. Klik File – Klik New

Maka akan muncul seperti dibawah ini kemudian klik Ok

Number of BOM Lines disesuaikan dengan jumlah bahan baku yang digunakan untuk
produksi Obat Tampan jumlahnya yaitu tujuh (Bubuk, Gula, Menyan, Cairan,
Kringat, Oli, ACU) dan satu BOM Lines lagi pada baris pertama untuk Obat Tampan.
Number of Last Periode diisi dengan 16 karena menyesuaikan periode mulai
pengadaan bahan baku sampai akhir produksi menjadi Obat Tampan.
3. Isi tiap BOM line dengan bahan baku produk, kolom Level diisi dengan data level
yang sudah ada pada data komposisi produksi, isi kolom #per parent dengan jumlah
komposisi tiap bahan yang dibutuhkan, isi baris Obat Tampan pada pd7 asumsikan
pd7 yaitu periode 1 atau bulan Januari dengan data permintaan produk yang sudah ada
sampai periode 10. Kemudian klik Solve

4. Hasil dari MRP

 Baris Net Requirement adalah baris kebutuhan bersih dari tiap bahan baku, baris Plan
Requirement adalah persyaratan perencanaan bahan baku, Order Relative adalah periode
pengadaan bahan baku seperti pemesanan, Total Requirement adalah jumlah total bahan
baku mulai awal periode sampai akhir periode. Sehingga didapatkan data permintaan
bahan seperti pada tabel 6.

Period Produk Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Oli Bahan
e Obat Bubuk Gula Menyan Cairan Kringat ACU
 Tampan
-2 962514 641676
-1 1097091 731394 1604190 641676 320838
0 213892 991998 661332 320838 1828485 731394 365697
1 106946 243798 954927 636618 365697 1653330 661332 330666
2 121899 220444 984285 656190 330666 1591545 636618 318309
3 110222 212206 1199520 799680 318309 1640475 656190 328095
4 106103 218730 1324782 883188 328095 1999200 799680 399840
5 109365 266560 1188234 792156 399840 2207970 883188 441594
6 133280 294396 675387 450258 441594 1980390 792156 396078
7 147198 264052 927252 618168 396078 1125645 450258 225129
8 132026 150086 225129 1545420 618168 309084
9 75043 206056 309084
10 103028
Pada Tabel 6. didapatkan untuk produk Obat Tampan permintaan dimulai pada periode 1
dengan jumlah seperti pada tabel sesuai dengan periodenya. Untuk bahan baku Bubuk
permintaan kebutuhan bahan baku dimulai pada periode 0 yang sudah disesuaikan dengan
leadtimenya dengan jumlah bahan baku seperti pada tabel sesuai dengan periodenya.
Untuk Bahan Gula permintaan kebutuhan dimulai pada periode -2 yang telah disesuaikan
dengan leadtime bahan baku dengan jumlah yang ada pada tabel sesuai dengan
periodenya. Untuk Bahan Menyan permintaan kebutuhan dimulai pada periode -2 yang
telah disesuaikan dengan leadtime bahan baku dengan jumlah sesuai dengan periodenya.
Untuk Bahan Cairan permintaan kebutuhan dimulai pada periode 0 yang telah
disesuaikan dengan leadtime bahan baku dengan jumlah sesuai dengan periodenya.