Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL USAHA

Makanan Khas Daerah Yang Di Modifikasi


“ Klepon Pelangi Rawrr ”

Disusun Oleh :
1. Angelina Wulan Saputri
2. Siti Nurhasanah
3. Widhia Gustiyanti
4. Wina Br. Ginting
5. Yuliana Wulan Saputri

SMA Negeri 2 Rimbo Bujang


Kabupaten Tebo
Tahun Ajaran 2022/2023
1. Pemilihan Jenis Usaha
Klepon pelangi atau juga di kenal sebagai onde-onde pelangi merujuk kepada
sejenis kue yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, manisan, kelapa muda
parut, garam, air, dan daun pandan.
Klepon pelangi merupakan makanan khas daerah yang berasal dari pulau Jawa
lebih tepatnya adalah Jawa Tengah. Makanan khas daerah ini sudah tidak asing lagi di
lidah masyarakat Indonsia karena rasanya yang manis dan enak.
Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai klepon pelangi dikarenakan
varian rasanya yang beragam dan cara pembuatannya yang tidak membutuhkan waktu
lama sehingga masyarakat gemar membuat klepon pelangi.
Tidak hanya itu bahan baku yang digunakan untuk membuat klepon pelangi
sangatlah mudah didapatkan dan harganya terjangkau.

2. Nama Perusahaan
Nama perusahaan yang kami dirikan atas lima orang adalah “ Klepon Pelangi Rawrr “

3. Lokasi Perusahaan
Usaha yang kami dirikan berlokasi di Terobosan Jln. 28 Unit 1

4. Perizinan Usaha
Pada saat ingin berjualan kami meminta izin kepada masyarakat sekitar yang
bertempat tinggal di terobosan Jln. 28 Unit 1 dan kepada penjual setempat yang
membuka usaha di Terobosan Jln. 28 Unit 1.

5. Sumber Daya Manusia


Dalam mendirikan usaha ini kami terdiri dari 5 orang yang mempunyai tugas masing-
masing yaitu :
 Penanggung Jawab Produksi (2)
 Penanggung Jawab Pemasaran (2)
 Penanggung Jawab Administrasi dan Keuangan (1)

6. Aspek Produksi
Tabel 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi Klepon Pelangi Rawrr

No Jenis Alat Jumlah


1. Baskom Plastik 5
2. Sendok 1
3. Centong 1
4. Pisau 2
5. Panci 1
6. Piring 1
7. Talenan 1
8. Parutan 1
Tabel 2. Bahan Baku, BTP, dan Kemasan Klepon Pelangi Rawrr

No Bahan Baku BTP, dan Kemasan Klepon Pelangi Rawrr


1. Tepung beras
2. Tepung terigu
3. Coklat
4. Kelapa muda
5. Gula merah
6. Daun pandan
7. Mika
8. Pewarna makanan

7. Aspek Keuangan
a. Inventasi dan alat dan mesin

Jumlah
Harga
No Jenis Alat Jumlah Keseluruhan
barang
Harga Barang
1. Baskom Plastik 5 15.000,00 75.000,00
2. Sendok 1 3.000,00 3.000,00
3. Centong 1 10.000,00 10.000,00
4. Pisau 2 8.000,00 16.000,00
5. Panci 1 50.000,00 50.000,00
6. Piring 1 8.000,00 8.000,00
7. Talenan 1 10.000,00 10.000,00
8. Parutan 1 10.000,00 10.000,00
Jumlah 182.000,00
Biaya penyusutan / bulan = total investasi / umur
6.066,67
alat = (182.000,00/30)

b. Biaya Tidak Tetap (variabel)

Jumlah
Harga
No Bahan baku Jumlah Keseluruhan
barang
Harga Barang
1. Tepung beras 1 kg 6.000,00 6.000,00
2. Tepung terigu 1 kg 6.000,00 6.000,00
3. Coklat 2 Batang 12.000,00 24.000,00
4. Kelapa muda 1 Buah 5.000,00 5.000,00
5. Gula merah 1 kg 18.000,00 18.000,00
6. Daun pandan 1 Buah - -
Jumlah per satu kali produksi 59.000,000
Jumlah perbulan 1.770.000,00
c. Biaya Tetap

Items Jumlah harga


Listrik atau air 50.000,00
Gas 56.000,00
Tenaga kerja 3.000.000,00
Penyusutan alat 50.000,00
Biaya lainnya 50.000,00
Total biaya per bulan 3.206.000,00
Total biaya per hari 106.866,67

d. Total Biaya
Total biaya = biaya variabel + biaya tetap
Total biaya = 59.000,00 + 3.206.000,00
Total biaya = 3.265.000,00

e. Harga Pokok Produksi (HPP)


Total biaya / jumlah produksi
3.265.000,00 / 1000
= 3.265

No Satuan Harga satuan


1. Mika isi 4 5.000,00
2. Mika isi 10 12.500,00

f. Penerimaan Kotor.

Jenis kemasan Jumlah mika Satuan Total satuan


Mika 2 A 1000 5000 5.000.000,00
Total 5.000.000,00

g. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
Pendapatan Bersih = 5.000.000,00 – 3.265.000,00
Pendapatan Bersih = 1.735.000,00

Anda mungkin juga menyukai