Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN RESPON KASUS

IDENTITAS ANAK

Nama : MELINDA
Tempat tanggal lahir : 8 Tahun
Alamat : Jalan Sidomulyo Dusun IV Desa Manunggal
Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli
Serdang
Pendidikan : Putus Sekolah
Akta lahir : -
Jenis Kasus : ANAK KORBAN KEKERASAN FISIK

IDENTITAS ORANGTUA

Nama ayah : SUPARTO ( Ayah Angkat)


Pekerjaan : WIRASWASTA
Alamat : Jalan Sidomulyo Dusun IV Desa Manunggal
Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli
Serdang
Nama ibu : YASMIN LAIA ( Ibu Angkat)
Pekerjaan : WIRASWASTA
Alamat : Jalan Sidomulyo Dusun IV Desa Manunggal
Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli
Serdang

A. Kronologis kejadian
Anak merupakan korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua angkat
dan juga saudara angkatnya. Anak berasal dari Nias, berada dalam
pengasuhan orang tua angkatnya sejak 3 tahun belakangan ini. Anak
mengalami kekerasan fisik berupa: pemukulaan baik dengan alat maupun
langsung yang dilakukan oleh kelima pelaku, badan anak disiram dengan air
panas oleh ibu angkatnya. Bahkan hampir sekujur tubuh anak mengalami
lebam bekas pukulan dan juga siraman air panas. Kondisi badannya sangat
kurus dan tidak terurus. Anak ditemukan dikurung didalam kamar, dalam
kondisi badan yang telah luka disiram air panas dan juga tidak menggunakan
pakaian. Anak hanya diiarkan tidur dilantai dengan alas seadanya. Bahkan
diantara jari tangan anak juga ada bekas sayatan pisau yang dilakukan oleh
ibu angkatnya beradsarkan penuturan anak. Kondisi yang sangat
memprihatinkan tersebut sudah dialami anak cukup lama. Anak hanya
diberikan makan sekali dalam sehari tanpa adanya ikan.
Berdasarkan penuturan warga, anak diselamatkan oleh warga yakni berawal
dari anak yang beberapa kali terlihat oleh tetangga meminta makanan kepada
warga di sebelah rumahnya dari jendela kamarnya. Setelah ada beberapa kali
meminta makanan, warga yang melihat kondisi anak segera melaporkan
kepada kepala desa. Sampai pada akhirnya ketika semua pelaku sedang tidak
ada dirumah, warga didampingi oleh pihak kepolisian hendak melakukan
penggerebekan kerumah tersebut guna untuk menyelamatkan anak. Namun
atas dasar perintah pihak desa agar warga pulang dulu untuk
mengkondusifkan suasana. Ketika kelima pelaku pulang barulah pihak desa
dan warga mendatangi tempat kejadian. Dengan kondisi anak yang sangat
memprihatinkan, anak segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk
mendapatkan perawatan. Ketika dilakukan penggerebekan,selain anak ada
juga seorang korban lainnya yang juga mengalami hal yang sama didalam
rumah tersebut. Seorang wanita berusia 28 tahun. Keduanya ditemukan
didalam kamar dalam kondisi sangat lemah.

B. Kondisi Psikososial awal anak


Awal kondisi psikologis anak ketika pertama sekali bertemu dengan Peksos
yakni dalam kondisi yang memprihatinkan. Anak terlihat mengalami trauma
atas kejadian yang dialaminya. Anak masih belum dapat berbicara dengan
lancar dan juga wajahnya terlihat masih ketakutan dan dalam keadaan
tertekan. Anak juga masih ketakutan jika disinggung mengenai pelaku yang
tak lain merupakan orang tua angkat dan saudara angkatnya tersebut.
Pada saat kunjungan kedua yang dilakukan oleh peksos bersama dengan
Dinas Sosial kabupaten Deli Serdang, kondisi anak sudah jauh lebih
membaik. Anak mendapat perawatan dan perhatian khusus dari pihak rumah
sakit. Yang pada kunjungan pertama wajah anak masih sangat pucat, kini
wajahnya sudah merona merah dan kelihatan lebih segar dan dehat.
Informasi yang diperoleh oleh peksos bahwa pada wal masuk HB anak 4
setelah dilakukan perawatan HB nya meningkat menjadi 9 dan leukositnya
juga bertambah baik. Bahkan ketika peksos dan Dinas Sosial datang
berkunjung anak telah dapat melakukan dongeng kancil kepada peksos.
Kondisi terakhir anak ketika dikunjungi oleh peksos yakni anak kini berada
didalam pengasuhan sementara oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Nias
Kota Medan. Kondisi luka fisik anak berangsur-angsur mulai pulih. Luka
disekujur tubuh telah membaik hanya luka dibagian belakang anak yang
belum kering sepenuhnya sehingga terkadang anak masih merasa sakit jika
perbannya diganti. Anak ketika bertemu dengan peksos sangat riang dan
telah dapat diajak berkomunikasi dua arah. Ketika peksos bertanya anak
terlihat tidak dapat fokus untuk melihat wajah orang yang diajak berbicara.
Anak juga sangat aktif bergerak walaupun telah diminta untuk duduk
sementara waktu. Penuturan orang tua asuh yang mengasuhnya setiap hari
anak aktif dalam melakukan sesuatu. Anak juga tergolong anak yang kritis,
karena setiap pertanyaan yang diajukannya harus ada jawaban dan akan
bertanya lagi ketika sudah diberikan jawaban dan begitu seterusnya. Cara
berjalan anak juga berbeda dengan anak seumuranya. Cara berbicara anak
juga masih belum lancar menggunakan bahasa Indonesia, apakah
disebabkan faktor anak berkebutuhan khusus atau karena selama ini anak
terbiasa menggunakan bahasa nias yang mana potongan kata yang
diucapkan menjadi disingkat, seperti makan menjadi maka. Oleh karena itu
peksos merasa anak perlu dilakukan pemeriksaan Psikologis oleh ahlinya
sebelum anak dititip sementara ke Panti/LKSA.

C. Penanganan yang telah dilakukan


Peksos telah bertemu dengan anak dan juga pihak desa yang telah menolong
anak untuk keluar dari rumah dan membawanya kerumah sakit. Peksos telah
melakukan assesmen awal terhadap anak untuk mencari tahu awal kejadian
dan juga kondisi anak selama tinggal dirumah. Peksos juga bertanya kepada
pihak desa dan juga tetangga mengenai pola asuh anak selama tinggal
dengan orang tua angkatnya. Proses adopsi yang dilakukan oleh orang tuanya
merupakan proses adopsi yang salah yang tidak sesuai dengan peraturan
unang-undang yang berlaku. Ditambah lagi ketika tinggal bersama dengan
orang tua angkatnya anak mengalami kekersan fisik.
Peksos juga melakukan pendampingan lanjutan ketika anak berada di dalam
pengasuhan Bapak Turunan Gulo. Anak berada didalam pengasuhan Bapak
turunan Guo untuk sementara sebelum dirujuk ke Panti Asuha untuk
kelanjutan pemenuhan hak-haknya sampai keberadaan orang tuanya
diketahui.

D. Intervensi yang dilakukan oleh sakti peksos

Intervensi yang dilakukan Sakti Peksos terkait permasalahan yang dialami


oleh anak yakni kami telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit mengenai
proses pemulihan kondisi fisik anak. Peksos juga telah berkoordinasi dengan
pihak Desa untuk melihat langsung kondisi rumah tempat tinggal dimana
anak mengalami kekerasan.

Peksos juga telah ikut serta dalam rapat koordinasi untuk membahas
mengenai kasus kekerasan yang dialami oleh anak. Rapat koordinasi tersebut
dihadiri oleh peksos, Badan Pemberdayaan Perempuan Propinsi, Dinas Sosial
kabupaten Deli Serdang, PKPA, KPAID, JPA dan Polisi untuk berdiskusi
mengenai proses hukum pembiayaan dan juga kedepannya anak setelah
selesai dilakukan perawatan.

E. Outcome

Anak telah medapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Peksos


juga telah melakukan pendampingan terhadap korban terkait assesmen
mengenai asal-usul keluarga anak. Pendampingan yang dilakukan peksos
juga untuk membantu menghilangkan rasa trauma anak atas kejadian yang
dialaminya. Hasil assesmen terhadap anak, dia berasal dari Teluk Dalam Nias.
Kedua orang tuanya masih hidup.
F. Rencana tindak lanjut

Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh peksos terkait permasalahan
yang dialami oleh anak tersebut yakni :

 Peksos akan mendampingi anak untuk proses pemulihan kesehatan di


Rumah Sakit Bhayangkara Medan
 Peksos akan melakukan pendampingan dan penguatan kepada anak untuk
dapat menghilangkan rasa traumanya atas kejadian tersebut
 Peksos akan mendampingi anak dalam proses hukum terkait perlakuan
kekerasan fisik yang dialaminya
 Peksos akan membantu dalam pendampingan psikologis terhadap anak.
Peksos juga akan membantu didalam tracing mengenai keberadaan
keluarga anak ada di Nias dengan melakukan Koordinasi dengan Peksos
dan Dinas Sosial setempat dari mana anak berasal
 Anak akan dirujuk ke Panti Asuhan SOS untuk kelanjutan pemenuhan hak
dasarnya sampai keberadaan orang tuanya diketahui

Mengetahui, Deli Serdang, 17 September 2016

Kepala Seksi Anak Dinas Sosial Deli Sakti Peksos Kab. Deli Serdang
Serdang

Masliana Saragih
Robby Hasudungan Silalahi, S.Sos

Anda mungkin juga menyukai