Anda di halaman 1dari 9

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS DAN KESEIMBANGAN JANGKA

PENDEK PADA PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu :
Dr. Retna Ngesti Sedyati, M.P.
Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd. M.Pd.

Disusun oleh kelompok 3


Kelas B :

Naufal Herlambang 200210301046


Novita Pungky Fardatul Komaria 200210301059
Elvira Tri Ainurrahma 200210301060
Zam Aditama 200210301068
Fatkhul Anjani Dwi Putri 200210301082

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
A. Pengertian Persaingan Monopolistik ............................................................................... 3
B. Ciri-Ciri Persaingan Monopolistik ................................................................................... 3
C. Permintaan Dari Persaingan Monopolistik ..................................................................... 3
D. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik .................................................. 5
a. Keseimbangan Jangka Pendek .......................................................................................... 5
E. Efek Persaingan Monopolistik .......................................................................................... 6
F. Pengaturan Pasar Monopolistik ........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Persaingan Monopolistik


Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen dalam
suatu industri yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Banyaknya
penjual dalam suatu industri menyebabkan pasar monopolistik lebih dekat pada analisis pasar
persaingan sempurna, sedangkan adanya perbedaan output dari masing-masing penjual
menyebabkan analisisnya lebih dekat pada pasar monopoli.
Pada hakikatnya pasar persaingan monopolistis berada di antara dua jenis pasar yang
ekstrim, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu, sifat-sifatnya mengandung
unsur pasar monopoli dan persaingan sempurna.

B. Ciri-Ciri Persaingan Monopolistik


Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan monopolistik tersebut sebagai berikut:
1. Terdapat banyak penjual.
2. Barangnya berbeda corak.
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
4. Keluar dan masuk ke dalam industri relatif mudah.
5. Persaingan melakukan promosi penjualan sangat aktif.

C. Permintaan Dari Persaingan Monopolistik

Dalam model pasar monopolistik ini terdapat dua bentuk permintaan yaitu:
1. Permintaan industri yang mempunyai kemiringan negatif.
2. Permintaan perusahaan yang lebih horizontal daripada permintaan industri.

Dua model permintaan ini dibangun dari anggapan bahwa satu produk dari suatu perusahaan
terkait erat dengan produk dari perusahaan lainnya, sehingga kebijaksanaan perusahaan
menurunkan harganya tidak akan mendapatkan imbalan kenaikan kuantitas seperti yang
diharapkan, begitu pula karena adanya anggapan bahwa produk suatu perusahaan merupakan
barang substitusi dari produk perusahaan lainnya maka kenaikan harganya seolah-olah akan
menurunkan kuantitas yang amat besar yang diperkirakan disebabkan oleh berpindahnya
konsumen pada prosdusen lainnya.

3
Gambar 1. Kurva Permintaan Pasar Monopolistik

Pada gambar DD, merupakan permintaan industri atau sering pula disebut permintaan
proporsional karena permintaan ni menunjkkan bahwa perbahn harga barang lain memberikan
kontribusi yang tidak sedikit terhadap perubahan kuantitas yang diminta dari suatu barang,
sedangkan dd merupakan permintaan yang dihadapi olehperusahaan, sering pula disebut
permintaan konvensional. Misalkan pada harga konstan P0 perusahaan mencapai situasi
keseimbangan dengan output sebesar Q0. Apabila ia melakukan penurunan harga dari produk yang
dijualnya, ia berharap akan daat melakukan ekspansi besar-besaran dalam penjualannya yang
diakibatkan oleh:
1. Penjualan kepada langganan yang sudah ada akan bertambah.
2. Apabila perusahaan lain tidak melakukan hal yagn sama, maka ia akan dapat menyerap
sebagian dari pangsa pasar mereka.

4
D. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik
a. Keseimbangan Jangka Pendek
Analisis harga dan output dalam jangka pendek pada pasar persaingan monopolistik sangat
mirip dengan keadaan pasar yang lain. Justru kelebihan analisis pasar monopolistik terletak pada
analisis jangka panjangnya.
Keseimbangan akan terjadi jika semua perusahaan dalam kelompok produk tertentu berada
dalam keadaan keseimbangan secara bersamaan. Setiap perusahaan akan memilih harga kuantitas
dan derajat diferensiasi produknya untuk memaksimumkan keuntungannya. Semua itu
diilustrasikan pada gambar berikut ini.

Gambar 2. Keseimbangan Jangka Pendek

Suatu perusahaan harus memilih tingkat harga pada kurva dd sama dengan DD, dan yang
sesuai dengan output yang menggambarkan MR = MC. Pada Gambar 2 terjadi pada Q*. Untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimum, maka harga untuk kuantitas Qx dapat ditentukan
dengan menarik sebuah garis vertikal melalui Qx tersebut menuju kurva dd. Keseimbangan
produsen terjadi pada titik P* dengan kuantitas sebesar Q*. Pada keseimbangan tersebut,
keuntungan per unit sebesar KL dan keuntungan total sebesar P*KLM. Untuk lebih jelasnya
perhatikan Gambar 2.
Sebagaimana pada pasar lainnya, keuntungan jangka pendek dapat negatif, nol atau positif.
Gambar 3 menunjukkan perusahaan yang memperoleh keuntungan positif karena harga yang
tercipta (P) berada di atas kurva biaya rata-ratanya (AC) sehingga menghasilkan keuntungan per
unit positif sebesar AB. Total penerimaan perusahaan sebesar OPAQ, sedangkan total biayanya
adalah OCBQ. Dengan demikian, keuntungan totalnya adalah sebesar PABC. Untuk lebih jelasnya
perhatikan Gambar 3 berikut.

5
Gambar 3. Perusahaan Memperoleh Keuntungan

Namun, tidak semua perusahaan yang berada di pasar monopolistik akan memperoleh
keuntungan. Hal itu terjadi apabila harga yang tercipta berada di bawah kurva biaya rata-ratanya.
Pada Gambar 4 ditunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian sebesar PABC, karena total
penerimaannya hanya sebesar OCBQ sedangkan total biayanya sebesar OPAQ.
Perusahaan bisa berada pada keadaan normal profit apabila harga yang terbentuk berada pada
titik C yang menggambarkan total penerimaan sama dengan total biayanya.

Gambar 4. Perusahaan Mengalami Kerugian


E. Efek Persaingan Monopolistik
Apabila kita ungkapkan kembali analisis keseimbangan produsen dalam pasar persaingan
monopolistik jangka panjang, tampak terdapat dua efek penting yang patut untuk kita uraikan,
yaitu:
1. Terjadi ketidakefisienan produksi karena produsen-produsen tidak berproduksi pada AC
minimum. Hal ini merupakan akibat dari adanya kurva permintaan yang menurun harus
bersinggungan dengan AC, sehingga tidak mungkin terjadi pada AC minimum melainkan
pada saat AC menurun. Ini menunjuk¬kan bahwa perusahaan dalam jangka panjang masih

6
belum memanfaatkan adanya economies of scale secara penuh, sehingga terjadi
pemborosan sumber ekonomi masyarakat.
2. Konsumen masih hams membayar harga produk yang lebih tinggi dari ongkos marginal
untuk menghasilkan produk tersebut (P>MC). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
masih mengalami kerugian akibat adanya kekuasaan monopoli perusahaan.
Menurut penemunya (Chamberlin), sebenarnya tidak bekerjanya perusahaan pada AC
minimum tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, sebab masyarakat memperoleh
kompensasi berupa keanekaragaman barang yang sanggup meningkatkan kepuasan konsumen.
Masih menurut Chamberlin, keanekaragaman barang tidak hanya sekedar pada pembungkusnya,
melainkan lebih dari itu dan akan memberikan tambahan kepuasan bagi konsumen karena
bertambahnya barang yang dapat mereka pilih. Dengan kata lain, adanya kerugian karena tidak
dapat digunakannya sumber ekonomi sepenuhnya dapat dinetralisir dengan keanekaragaman
barang yang disediakan oleh perusahaan dalam pasar.

F. Pengaturan Pasar Monopolistik


Apabila keseimbangan pada harga dan kuantitas output keseimbangan dianggap timbul
ketidakadilan, karena perusahaan belum berada pada AC minimum dan harga yang harus dibayar
oleh konsumen melebihi biaya marjinalnya, maka terdapat dua tindakan yang mungkin untuk
dilakukan, yaitu:
1. Pemerintah membuat peraturan tentang kebijaksanaan harga; atau
2. Pemerintah memberikan subsidi.
Kedua tindakan tersebut dilakukan agar perusahaan bekerja pada MC=AC=P atau harga
ditentukan seolah-olah dalam pasar persaingan sempurna. Pada posisi ini dianggap mempunyai
tingkat kesejahteraan yang tinggi karena pada posisi ini berarti monopoli tidak sepenuhnya
menggunakan haknya untuk membuat harga dan konsumen membayar barang sesuai dengan biaya
marjinalnya.
Kalau di antara dua tindakan altrenatif di atas, alternatifpertama yang dipilih konsekuensinya
adalah perlunya sistem pengawasan baik fisik maupun administratif terhadap kegiatan produksi
setiap perusahaan. Hal ini tentunya akan memakan biaya dan tenaga yang tidak sedikit dari
pemerintah.

7
Kalau alternatif kedua yang dipilih, konsekuensinya pemerintah harus memberikan subsidi
paling tidak sebesar keuntungan produsen yang hilang. Ini berarti beban permanen pada anggaran
negara.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi dampak negatif adanya pasar
persaingan monopolistik memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga pembuatan kebijaksanaan
untuk mengatasi dampak negatif yang dapat dihilangkannya harus sesuai dengan biaya yang harus
dikeluarkannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/bisnis-ukm/pasar-persaingan-
monopolistik/#:~:text=Pasar%20persaingan%20monopolistik%20ini%20adalah,bentuk%2C%20
dan%20juga%20ukuran%20produk ( Di akses pada tanggal 30 November 2021 )
https://id.scribd.com/doc/96610086/Pasar-Persaingan-Monopolistik
( Di akses pada tanggal 30 November 2021 )

Anda mungkin juga menyukai