Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN 1

Nama Kelompok 1 :

 Kumaret rizky silalahi (4192441014)


 Kharisma Doli Sitinjak (4193341015)
 Mori haposan simamora (4193341013)
 Widya sari (4193341011)

Kelas : Pendidikan Biologi B 2019

Mata Kuliah : Biokimia

1. Jelaskan peranan Wohler pada awal timbulnya biokimia?

Jawab :

Biokimia memperoleh bentuk yang nyata sebagai suatu bidang studi pada awal Abad
XIX, oleh Friedrich Wohler. Sebelum itu orang percaya bahwa organisme hidup itu terdiri
atas zat-zat yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan zat yang terdapat pada benda-
benda mati, misalnya logam atau batu-batuan. Pada tahun 1828 Wohler menunjukkan bahwa
urea, suatu senyawa yang terdapat dalam urine, ternyata dapat dibuat dalam laboratorium
dengan jalan memanaskan alkali sianat dengan garam amonium. Mula-mula ia memang
mengharapkan akan terjadi garam amonium sianat, tetapi akhirnya ia memperoleh urea.
Meskipun telah ditunjukkan atau dibuktikan bahwa suatu senyawa yang berasal dari dalam
tubuh manusia atau organisme hidup dapat juga dibuat dalam laboratorium dari zat-zat yang
berasal dari benda mati, namun masih ada orang yang percaya bahwa suatu senyawa dalam
organisme hidup tentulah terbentuk dalam sel hidup melalui suatu proses yang melibatkan
"kekuatan hidup".

2. Penemuan DNA dan RNA merupakan salah satu tahap perkembangan biokimia yang
penting, jelaskan mengapa demikian?

Jawab :
Pada awal Abad XX kebanyakan ahli biokimia berpendapat bahwa hanya protein
dengan struktrur yang kompleks yang membawa informasi genetika, sedangkan asam nukleat
dipandang - sebagai senyawa yang sederhana dalam sel. Baru pada pertengahan Abad XX ini
terbukti bahwa asam deoksiribonukleat (DNA) adalah senyawa pembawa informasi genetika.
James Watson dan Francis Crick (1953) menjelaskan tentang struktur DNA yang berbentuk
heliks ganda. Dengan struktur DNA demikian dapat dijelaskan bagaimana informasi genetika
dapat dilangsungkan, sehingga makin bertambahlah pengetahuan tentang proses-proses yang
terjadi dalam sel hidup. Hal ini jelas merupakan sumbangan bagi kemajuan dalam bidang
biokimia.

Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam Abad XX ini biokimia mengalami
perkembangan yang pesat. Penelitian dalam masalah gizi telah menimbulkan penemuan
tentang vitamin yang dapat mencegah seseorang terkena penyakit tertentu. Dengan majunya
pengetahuan tentang struktur dan sifat protein, telah diketahui bahwa enzim yang merupakan
biokatalis bagi reaksi yang terjadi dalam tubuh adalah suatu protein. Di samping itu kemajuan
atau perkembangan metode analisis kromatografi, penemuan hasil antara dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein, penemuan struktur primer, sekunder, tersier dan kuarterner.

Protein serta struktur DNA dan RNA mempunyai arti yang sangat penting dalam
perkembangan biokimia. Selain itu perkembangan biokimia juga dapat terlihat dari
banyaknya publikasi baik berupa buku, majalah atau disertasi yang memuat hasil-hasil
penelitian dalam berbagai bidang biokimia serta penerapannya. Penerapan biokimia banyak
terdapat dalam bidang pertanian dan kedokteran. Sebagai contoh biokimia mempunyai
peranan dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari kurang gizi terutama
pada anak-anak. Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan
toksikologi karena dua bidang ini berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar
terhadap metabolisme. Dan lain-lain.

3. Bagaimana pendapat anda tentang manfaat mempelajari Biokimia?

Jawab :

Tujuan utama mempelajari biokimia adalah untuk mendapatkan pemahaman yang


komprehensif pada tataran molekuler, tentang berbagai proses kimia yang berlangsung di
dalam tubuh makhluk hidup. Saat ini biokimia menjadi dasar atau landasan penting bagi
berbagai ilmu pengetahuan hayati lainnya.
Menurut Pendapat kami sebagai mahasiswa jurusan biologi tujuan kami mempelajari
biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena biologis. Dalam
bahasannya, biokimia menyajikan proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan
kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Makhluk
hidup itu bernafas, bergerak, bereproduksi, makan dan minum dan juga dapat melakukan
berbagai aktivitas lainnya.

Biokimia mendeskripsikan stuktur, organisasi, dan fungsi dalam molekul makhluk


hidup. Adapun prinsip ilmu biokimia adalah mempelajari stuktur kimia dari komponen
mahluk hidup dan hubungan antara struktur kimia dengan fungsi biologis, mempelajari
metabolisme yaitu keseluruhan reaksi kimia dalam mahluk hidup, mempelajari proses kimia
dan substansi yang menyimpan dan mengirimkan informasi biologis, serta molekul genetis
(sifat keturunan).

Anda mungkin juga menyukai