Pembelajaran bahasa asing di Indonesia bisa dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran bahasa yang memiliki tujuan untuk memperdalam mata kuliah umum dan pembelajaran bahasa yang memiliki tujuan sebagai sebuah bidang keilmuan. Perbedaan bahasa resmi dan bahasa non resmi yaitu : terletak pada sisi suara, gramatikal, kosakata dan juga arti kata. studi linguistik modern telah memberikan beberapa metode kepada pendidik saat mengajar bahasa nasional, metode tersebut yaitu: 1. Tidak membatasi metode pembelajaran dengan satu metode 2. Perlunya memahami bahasa lisan atau bahasa modern dan perbedaan diantara keduanya dan diantara bahasa tulisan 3. Perlunya aturan-aturan bahasa yang sebenarnya tidak ada pada aturan baku 4. Seorang pendidik diharuskan agar menambah wawasannya yang berkaitan dengan hal-hal metode pemerolehan bahasa anak pada usia prasekolah 5. Menjelaskan metode memahami kepada anak hubungan antara tatabahasa dan kosakata, 6. Munculnya nilai-nilai bahasa modern dalam pembelajaran pembuatan karya-karya Arab, sya’ir, dan lainnya. 7. Mengekspresikan diri dengan ekspresi bahasa masing-masing tanpa terpaku pada tatanan bahasa. Bahasa Ajnabiyyah merupakan bahasa yang tidak digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari oleh sebagian kelompok masyarakat. Atau sering disebut dengan Bahasa Asing. Sedangkan Bahasa yang digunakan seseorang dalam kehidupan sehari – hari dari lahir, disebut Bahasa ibu, atau lughatul um.