SLB B-YRTRW
Kelompok:
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Laporan
Survei Implementasi Pendidikan Inklusi SLB B-YRTRW” Ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pendidikan inklusi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai Pendidikan inklusi pada Sekolah Luar Biasa Bagian Tunarungu/ SLB B-YRTRW
Surakarta.
Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Efendi, selaku Dosen
mata kuliah Pendidikan inklusi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kami.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terimakasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................4
B. Metode..........................................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Profil Institusi Pendidikan Inklusi SLB-B YRTRW Surakarta.............................................................6
B. Deskripsi Data Survei.....................................................................................................................6
C. Analisis Data Survei........................................................................................................................9
KESIMPULAN........................................................................................10
DAFTAR PUSAKA...................................................................................11
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Luar Biasa (SLB) yaitu merupakan Pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dalam dunia Pendidikan,
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dilaksanakan dengan kurikulum khusus
yang dapat membantu mereka dalam belajar, bersosialisasi, berperilaku, hingga cara
mengembangkan diri.
Sekolah Luar Biasa (SLB) menampung anak disabilitas yang terdapat dalam beberapa
kategori disetiap sekolahnya, seperti kategori A (tunanetra), kategori B (tunarungu),
kategori C (tunagrahita), kategori D (tunadaksa), kategori E (tunalaras), dan autism
spectrum.
Dalam penelitian ini, kami akan melakukan suatu wawancara kepada salah satu sekolah
luar biasa bagain tunarungu SLB-B YRTRW yang merupakan salah satu sekolah luar
biasa khusus penyandang cacat tunarungu yang ada di kota Surakarta.
Pada umumnya intelegensi anak tunarungu secara potensial sama dengan anak
normal. Tetapi secara fungsional perkembangannya dipengaruhi oleh tingkat
kemampuan bahasanya. Akibatnya anak tunarungu sangat dipengaruhi oleh
perkembangan Bahasa, sehingga hambatan pada Bahasa akan menghambat
perkembangan intelektual anak tunarungu.
Oleh karena itu, kami tertarik untuk melakukan wawancara terhadap salah satu
sekolah tunarungu yaitu SLB-B YRTRW, guna mengetahui lebih lanjut bagaimana proses
pemberian Pendidikan yang diberikan terhadap anak berkebutuhan khusus tuna rungu.
B. Metode
Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan
wawancara kepada guru yang mengajar di sekolah SLB-B YRTRW.
C. Tujuan
Tujuan dari dilakukannya survey ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan inklusi.
2. Untuk mengetahui sistem Pendidikan pada SLB-B YRTRW ini.
3. Untuk mengetahui mekanisme pembelajarannya
4. Untuk menambah pengetahuan mengenai Pendidikan yang diberikan kepada anak
berkebutuhan khusus (ABK)
D. Manfaat
Manfaat dari dilakukannya survey ini adalah :
1. Dapat mengetahui sistem Pendidikan yang digunakan pada SLB-B YRTRW
2. Dapat mengetahui mekanisme proses pembelajarannya.
3. Menambah pengetahuan mengenai Pendidikan yang diberikan kepada anak
berkebutuhan khusus (ABK).
PEMBAHASAN
A. Profil Institusi Pendidikan Inklusi SLB-B YRTRW Surakarta
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SLB-B YRTRW Surakarta
Alamat Sekolah : Jl. Gumunggung, RT 01/II Gilingan, Banjarsari, Surakarta.
NSS : 822033105001
NIS :280870
Tahun Operasi Sekolah : 1981
No.Telp. dan Fax : (0271) 730909
E-mail Sekolah : slb_yrtrw@yahoo.co.id
Rekening Bank :
Status Sekolah : Swasta
Status Tanah : Hak Milik
Staus Bangunan : Hak Guna Bangunan (HGB)
Akreditasi Sekolah :B
Tahun akreditasi : 2006
Tahun berdiri Sekolah : 1981
Misi
1) Memberi pelayanan pendidikan akhlak dan budi pekerti sesuai dengan aqidah.
2) Memberi pelayanan pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan, ketrampilan,
kesehatan jasmani dan rohani.
3) Memberi pelayanan pendidikan berkomunikasi secara normal dan berbahasa
lisan dengan baik dan benar.
4) Memberi pembekalan kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi.
Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendidikan
inklusi memiliki ciri khas khusus dalam proses pembelajarannya bahkan sekolah satu
dengan yang lain bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan khusus anak didik yang
ditangani oleh sekolah tersebut. Namun walaupun ada perlakuan khusus yang diberikan
kepada peserta didik tidak akan membuat kualitas materi yang diajarkan berbeda dengan
siswa yang “normal” lainnya melainkan sama dan setara dengan sekolah pada umumnya
dengan kurikulum yang sudah ditetapkan dan diatur oleh kementrian pendidikan
sehingga anak berkebutuhan khusus di sekolah tidak mendapat diskriminasi dalam hal
materi pembelajaran.
DAFTAR PUSAKA
Abdul & Munawir. 2009. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus secara Inklusif.
Surakarta: Yuma Pustaka
Ishartiwi. 2013. Jurnal Pendidikan Khusus. Implementasi Pendidikan Inklusif Bagi Anak
Berkebutuhan Khusus dalam Sistem Persekolahan Nasional. Vol.6 No. 1 Mei.