Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldi Gunawan

Nim : 1801035143

Matkul : Ilmu Alamiah Dasar (GAB G)

1. Jelaskan tentang penalaran deduktif dan induktifl Dan berikan contoh


masing2 2 contoh!
2. Jelaskan dengan contoh mengapa penalaran deduktif mempunyai kelemahan2!
3. Bagaîmana Saudara mengetahui bahwa suatu pengetahuan itu ilmiah
atau tidak?
4. Tunjukkan bahwa pada IPA pun terdapat keterbatasan2 dalam
memberikan suatu fenomena alaml
5. Uraikan langkah2 yg diperlukan dalam menerapkan metoda ilmiah?
6. Mengapa matematika tidak dimasukkan ke dalam salah satu kelompok
bidang ilmu pngetahuan?
7. Sebutkan kriteria yg dipergunakan sehingga suatu pengetahuan itu dapat
masuk katagori ilmu pengetahuanl
8. IPA bersifat obyektif. Ini berarti bahwa kesimpulan IPA sesuai dengan
obyeknya dan berlaku umum. Coba jelaskanl
9. IPA mempunyai sifat sistematik, artinya tersusun dalam sistem di mana
satu bagian dengan bagian lainnya saling berkaitan dan saling
menunjang. Apa maksudnya? Jelaskanl
10. IPA dapat membimbing kita kepada sikap ilmiah, yaitu antara lain menghargai
pendapat yg lebih benar dari pendapatnya. Jelaskanl
Jawab :
1. -Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa
prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat
umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi.
Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan
arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media
hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan
penanda status social.
-Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-
permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang
diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contoh : Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti
breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan lain sebagainya.

2. Contoh :
- Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
- DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk
beroperasi

kesimpulan —> semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk


beroperasi
Kelemahan penalaran secara deduktif yaitu dapat dilihat pada proses induksi atau
penalaran induktif akan didapatkan suatu pernyataan baru yang bersifat umum
(general) yang melebihi kasus-kasus khususnya (knowledge expanding), dan inilah
yang diidentifikasi sebagai suatu kelebihan dari induksi jika dibandingkan dengan
deduksi.

3. Pengetahuan dikatakan bersifat ilmiah apabila berdasarkan dari Penelitian yang


dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah, Sementara pengetahuan non ilmiah
berasal dari hasil serapan Indra terhadap pengalaman hidup atau gejala yang terjadi
pada kehidupan sehari-hari yang kemungkinan besar masih belum memiliki nilai
kebenaran yang mutlak. Intinya pengetahuan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan
nilai kebenarannya karena berasal dari penelitian yang sudah teruji, Sementara
pengetahuan non ilmiah masih harus dikaji lagi, karena belum terbukti
kebenarannya.

4. salah satu keterbatasan IPA dalam menjelaskan fenomena2 alam adalah segitiga
bermuda, dimana kompas menjadi tak tentu bila berada di Segitiga Bermuda. Selain
itu, kejadian balon udara yang hilang di segitiga bermuda dan muncul kembali
setelah beberapa tahun kemudian juga hanya dijelaskan bahwa balon udara tersebut
mengalami perjalanan waktu. Padahal IPA menjelaskan bahwa untuk mengalami
perjalanan waktu, sebuah objek harus berada di kecepatan lebih dari 3× kecepatan
cahaya. Jika balon udara tersebut mengalami kecepatan yang sangat cepat tsb, maka
sebelum mengalami perjalanan waktu, balon udara akan habis terbakar oleh gesekan
dengan partikel disekitarnya.

5. 1. Menemukan dan merumuskan masalah


2. Mengumpulkan informasi (data-data)
3. Menyusun hipotesis (dugaan sementara)
4. Melakukan eksperimen
5. Menganalisis data hasil eksperimen
6. Membuat kesimpulan
7. Mempublikasi hasil penelitian kepada masyarakat

6. Karena Matematika merupakan ibu dari ilmu pengetahuan lainnya. Matematika


tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia
alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah
ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti
metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam.
Matematika itu lebih tergolong dengan "ilmu pasti". Matematika pun menjadi alat
bantu buat ilmu pengetahuuan lain. seperti IPA , dan IPS.

7. 1. Logis atau Masuk Akal, sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang diakui
kebenarannya.
2.Objektif, sesuai berdasarkan objek yang dikaji dan didukung dari fakta empiris.
3.Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang dirancang, diamati dan
terkontrol.
4.Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling berkaitan dan
menjelaskan sehingga satu kesatuan.
5.Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan dimanapun, dengan tata
cara dan variabel
6.eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama.
7.Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah yang
hadir sebagai ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti
dengan yang benar disebut sifat tentatif.

8. Bersifat objektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan kenyataan dari objeknya
dan dapat dibuktikan dengan pengamatan dan pengamalan empirik. Adapun objek
studi IPA adalah benda-benda dan gejala-gejala kebendaan, baik benda hidup,
benda mati maupun tidak hidup.
9. IPA merupakan aspek ilmu yang belajar tentang alam, jika kita tidak memiliki
sistematika, maka penelitian – penelitian yang dilakukan pun berantakan dan ilmuan
ilmuan tidak dapat menghasilkan apapun.
10. Maksudnya ilmu pengetahuan alam bersifat rasional yang menyebabkan ilmu
tersebut dapat membimbing/ memberi manfaat kepada kita contohnya menerima
pendapat yang lebih benar dan koheren

Anda mungkin juga menyukai