PERCOBAAN VI
PREPARAT SEGAR MITOSIS
OLEH :
NAMA : SUHARNI
STAMBUK : F1D1 18 057
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : MIFTAHUL JANNAH
A. Latar Belakang
disebut pembelahan sel. Sel-sel jaringan tubuh (sel somatis), suatu sel induk akan
membelah menjadi dua sel anak yang komponen-komponennya sama dan identik
dengan sel induk, peristiwa pembelahan sel somatis semacam ini disebut sebagai
mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel
sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel (sitokinesis). Proses ini mempunyai
organisme.
Akar merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan yang berfungsi
makana dan respirasi. Akar sejatinya selalu terdapat dibawah dan tertancap
dibawah tanah, tapi pada beberapa tumbuhan ada yang akarnya bukan dibawah
tanah. Ujung akar terdapat suatu jaringan yakni maristem apikal, jaringan ini akan
terus menerus aktif membelah dan menghasilkan sel baru yang dapat menambah
ukuran tubuh tumbuhan. Akar utama atau akar pokok (radix primaria) adalah akar
yang tumbuh sebagai kelanjutan akar embrio (radicula) dan menjadi besar.
Tumbuhan yang berumbi lapis, berumbi batang dan yang memiliki rimpang, akar
utama ini segera terhenti pertumbuhannya atau mati biasanya terjadi pada
preparat yang dibuat dengan cara memejet sebuah objek diatas gelas objek atau
sel yang mana sel anakannya memiliki sifat yang sama dengan induk selnya.
dan telofase yang terjadi keempat tahapan tersebut terjadi dalam satu siklus saja.
karena terjadi hanya satu kali siklus pembelahan. Berdasarkan latar belakang di
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
D. Manfaat Praktikum
A. Mitosis
titik tumbuh (meristem), seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman. Proses
mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase.
Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Tujuan
pembelahan mitosis adalah mewariskan semua sifat induk kepada kedua sel
anaknya. Pewarisan sifat induk kepada kedua sel anaknya terjadi secara bertahap
fase demi fase. Mitosis terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan
dari pertumbuhan mitosis dan pembelahan sel. Siklus sel terdiri dari interfase dan
mitosis. Interfase itu sendiri terdiri dari tiga fase (G1, S dan G2). Sedangkan
mitosis terdiri dari 5 fase yaitu profase, prometafase, metafase, anafase dan
telofase. Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel
ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti
oleh sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini
menghasilkan dua sel anak yanzg identik, yang memiliki distribusi organel dan
mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang
hidup terutama sel-sel yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung batang)
(Abdullah, 2017).
Squash yang terdiri dari tahap fiksasi. Memotongan ujung akar yang masih muda
adalah dilakukan fiksasi dengan menggunakan larutan asam asetat glasial 45%
dengan waktu 15 menit pada suhu 4ºC. Potongan ujung akar tersebut dicuci
menggunakan larutan HCl 1N, kemudian potongan ujung akar tersebut dicuci
dengan aquades sebanyak 3 kali. Proses pewarnaan dilakukan pada bagian ujung
C. Pewarnaan Mitosis
menjadi dua yakni pewarna alami dan pewarna buatan. Pengamatan preparat di
yang sebelumnya tidak berwarna terlihat lebih menarik dan jelas. Pewarna yang
sering digunakan untuk pewarnaan preparat pada umumnya menggunakan zat
warna sintesis. Pewarnaan untuk preparat mitosis yang biasa dipakai adalah aceto
D. Metode Squash
suatu sediaan dengan cara memencet suatu potongan jaringan atau suatu
organisme secara keseluruhan, sehingga didapatkan suatu sediaan yang tipis yang
dapat diamati di bawah mikroskop. Pembuatan sediaan ini diusahakan agar sel-sel
terpisah satu sama lain, tetapi tidak kehilangan bentuk aslinya dan tersebar dalam
menggunakan ibu jari atau benda lain yang tumpul, misalnya pensil, untuk
mendapat sebaran sel yang bagus, sangat bergantung oleh tingkat kelunakan
obyek yang dibuat preparat, dengan demikian apabila obyek yang bersangkutan
E. Akar Bawang
ditemukan pada bagian ujung akar. Akar mudah tumbuh dan seragam,sel akar
tidak berklorofil serta mudah dipulas oleh pewarna. Ujung akar beberapa spesies
dari genus Allium diantaranya adalah bawang putih (Allium sativum), bawang
bombay (Allium cepa) dan bawang prei (Allium fistulosum) merupakan bahan
yang baik untuk diproses menjadi preparat mitosis karena kromosom ketiga
spesies tersebut termasuk bertipe besar serta memiliki jumlah autosom sedikit
Abdullah, F.N., Adi, S. J dan Widayat, 2017, Penentuan Waktu Perendaman Sel
(Fase Mitosis) Akar Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Menggunakan Safranin untuk Mendukung Praktikum Biolog, Jurnal
Bioleuser, 1(3): 86-91
Abidin, A.Z., 2014, Studi Indeks Mitosis Bawang untuk Pembuatan Media
Pembelajaran Preparat Mitosis, Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan
Biologi, 3(3): 571-579
Anisa, C., 2017, Kualitas Preparat Mitosis Allium cepa Menggunakan Pewarna
Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas) dengan Variasi Pelarut
dan Lama Pewarnaan, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Ernawiati, E., Sri, W dan Yulianty., 2014, Efek Antimitosis Biomutagen dari
Tanaman Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.) pada Pembelahan
Sel Ujung Akar Kecambah Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.),
Jurnal Biosfera, 31(2): 56-60
Fauziah, A., 2015, Pengaruh Hidroksiquinolin pada Pembuatan Preparat
Kromosom Akar Bawang dan Kalus Bawang Putih (Allium sativum L.),
Jurnal Natural, 3(1): 65-68
Imaniar, E.F dan Made, P., 2014, Kerusakan Kromosom Bawang Merah
(Allium cepa L.) Akibat Perendaman dengan Etidium Bromida, Jurnal
Simbiosis, 2(2): 173- 183
Muhlisyah, N., Cut, M., Baiq, F.W dan Isna, R.A., 2014, Preparasi Kromosom
Fase Mitosis Markisa Ungu (Passiflora edulis) Varietas Edulis Sulawesi
Selata, Jurnal Ilmiah Biologi, 2(1): 48-55
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
3.
3. Tahap Prometafase
Awal metafase dimulai
dengan kromosom yang
semakin memadat dan
3 membrane inti menjadi
pecah, kromosom berada
dibidang equator.
bersifat embrio dalam tubuh tumbuhan dewasa, seperti pada bagian pucuk atau
ujung akar bawang terdapat jaringan meristem apikal, jaringan ini akan terus aktif
dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Fase mitosis
tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Mitosis terjadi proses
pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan organ tubuh makhluk hidup. Tujuan
pembelahan mitosis adalah mewariskan semua sifat induk kepada kedua sel
anaknya. Pewarisan sifat induk kepada kedua sel anaknya terjadi secara bertahap
squash. Metode pencet atau metode squash adalah metode untuk mendapatkan
suatu sediaan dengan cara memencet suatu potongan jaringan atau suatu
organisme secara keseluruhan, sehingga didapatkan suatu sediaan yang tipis yang
dapat diamati di bawah mikroskop. Pembuatan sediaan ini diusahakan agar sel-sel
terpisah satu sama lain, tetapi tidak kehilangan bentuk aslinya dan tersebar dalam
suatu lapisan di atas gelas benda. Tahapan dalam pembuatan preparat diawali
dengan pemotongan akar bawang dengan ukuran kurang lebih 2 mm, kemudian di
masukkan dalam botol ampul dan dicuci dengan air mengalir beberapa kali
fungsinya untuk membersihakn akar bawang, setelah itu diberikan larutan asam
larutan HCl dan asam asetat selam 10 menit hal ini bertujuan untuk melunakkan
jaringan pada akar bawang. Pemberian pewarnaan dengan larutan aceto arcein 1
mikroskop.
bawang yang didapatkan pada akar bawang merah (Allium cepa) fase profase dan
fase prometafase untuk bawang bombai (Allium ascolanicum) fase yang terlihat
dibawah mikroskop adalah tahap anafase. Tahap profase ditandai dengan benang
memadat dan membrane inti menjadi pecah, kemudian ketika metafase sungguh
sungguh berlangsung, sentrosom sudah berada dikutub sel dan dinding selnya
rapi dibidang equator sel. Tahap anafase ditandai dengan dimulainya pemisahan
kromatid dari bagian sentromer kromosom. Kromotid ini bisa bergerak karena ada
tarikan benang mikrotubulus yang melekat pada sentromer. Kromatid kromatid ini
lengkap yang memiliki sifat keturunan yang identik. Tahap yang tidak terlihat
pada akar bawang adalah telofase tahap ini merupakan tahap terbentuknya sel
A. Kesimpulan
segar mitosis adalah dengan memotong akar bawang kemudian dicuci dengan
air mengalir. Fiksasi dengan asam asetat dan maserasi dengan larutan HCl dan
dalam proses pembelahan mitosis terdiri atas tahap profase, metafase, anafase
dan telofase.
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah sebaiknya
praktikan lebih fokus pada apa yang dipraktikumkan dan lebih memperhatikan