SKRIPSI
Disusun oleh
1710201102
SKRIPSI
Disusun Oleh
1710201102
ii
PERAN PERAWAT TERHADAP MOTIVASI
KESEMBUHAN PASIEN KANKER PAYUDARA
STADIUM LOKAL-LANJUT:: LITERATURE REVIEW1
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara adalah penyakit malignansi yang dimulai pada sel-
sel payudara. Perawat kanker memiliki peran penting sebagai koordinator dalam
perawatan. Merencanakan tindakan pasa pasien, mendidik pasien dan keluarga tetang
kanker, memberikan reverensi dalam pengobatan yang efektif, berkoordinasi dengan
tenaga kesehatan terkait dan siap bersedia berkomunikasi dengan klien dan kelaurga.
Adapun hal yang terjadi apabila perawat memberikan edukasi dan pengajaran yaitu akan
memotivasi individu untuk mempertahankan kesehatannya dan memotivasi untuk
sembuh.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perawat terhadap
motivasi kesembuhan pasien kanker payudara stadium lokal-lanjut.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode literature
review atau studi pustaka. Bahan analisa terdiri dari tiga jurnal dalam bahasa
inggris dan bahasa indonesia yang dapat diakses full-text dengan menggunakan
database.
Hasil: Penelitian menggunakan 1 jurnal internasional dan 2 jurnal nasional
dengan mengetahui apasaja peran perawat yang dapat meningkatkan motivasi
kesembuhan pasien kanker payudara. dan hasil penelitian ini bahwa peran perawat
kepada pasien kanker adalah baik.
Kesimpulan: Perawat menunjukkan perilaku caring perawat maka semakin besar
pula nilai pada harapan sembuh pasien dan sebaliknya. Selain peran dan caring
perawat yang tak kalah penting lagi adalah dukungan dari keluarga pasien.
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
3
Dosen Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan
oleh pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak
jenis kelamin wanita, usia yang lebih dari 50 tahun, riwayat keluarga
dan genetik (pembawa mutasi gen BRCA1, BRCA2, ATM atau TP53
menstruasi dini (<12 tahun) atau menarche lambat (>55 tahun), riwayat
1
2
penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1.000 penduduk pada tahun
sebanyak 4,86 per 1.000 penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 per
2019).
payudara stadium IIB, IIIA, IIIB, atau IIIC (Rustogi et al, 2005).
Australia, 2016).
yang menemukan adanya kelainan atau benjolan adalah orang lain yaitu
suaminya. Keluhan timbul pada stadium lanjut atau jika kanker sudah
suatu kebutuhan.
memulihkan diri dari prosedur. Hal ini mungkin juga termasuk bekerja
ditetapkan dan instruksi dari ahli radiologi. Selain itu, perawat dapat
2015).
pasien merasa tidak nyaman, takut, cemas dan malas, bahkan bisa
tergerak, Stoner & Freeman (1995) dalam Suarli & Bahtiar (2015).
pasien dari penyakit yang dideritanya. Tidak hanya perawat saja yang
sakitnya. Persoalan ini bisa terjadi karena kurangnya kasih sayang dari
keluarga serta kemungkinan dari diri pasien sendiri yang sudah tidak
Perilaku caring perawat adalah hal yang sangat penting bagi pasien
membantu salah satu kesembuhan pasien itu sendiri. Peran perawat saat
ini lebih banyak terlibat aktif dan memusatkan diri terhadap cure
dan pengajaran kepada pasien yaitu pasien akan merasa cemas dengan
motivasi untuk sembuh dan pasien merasakan tidak ada kepedulian dari
(Bastable, 2002).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
lanjut ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perawat
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perawat
2. Bagi Pasien
3. Peneliti Selanjutnya
A. Tinjauan Teoritis
1. Definisi Motivasi
a. Pengertian
Pembentukan Motivasi
1) Motif biogenetis
2) Motif sosiogenetis
orang.
3) Motif teogenetis
c. Macam-macam Motivasi
1) Motivasi Intrinsik
2) Motivasi Ekstrinsik
diri meliputi :
needs)
memiliki.
pengakuan diri.
1) Faktor Internal
dan nasihat.
15
tujuan.
2) Faktor Eksternal
ekonomi rendah.
berbeda pula.
17
f) Dukungan Keluarga
motivasi.
secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu
titik yang benar-benar sakit dan titik yang benar-benar sehat. Sehat
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sembuh adalah hal yang baik
3. Kanker Payudara
b. Faktor Resiko
yang sama yaitu kanker payudara tetapi masih tahap awal dan
kanker payudara.
kanker payudara.
penyebaran ke aksila.
terdeteksi.
bening.
e. Etiologi
f. Manifestasi Klinis
g. Penatalaksanaan
kemoterapi.
4. Peran Perawat
a. Pengertian
2012).
b. Peran Perawat
berikut:
(Berman, 2010).
3) Pencegahan penyakit
(Wong, 2009).
4) Pendidik
2015).
5) Konseling
6) Kolaborasi
8) Peneliti
2012).
27
pasien, meliputi:
pasien.
memiliki makna.
keperawatannya.
berhakmengetahuinya.
pasien.
29
Dampak apabila
diberikan motivasi:
1. Aktualisasi diri Pasien menjalani
2. Pengetahuan kemoterapi serta
3. Lingkungan memiliki keinginan
4. Dukungan dan kualitas hidup
keluarga yang tinggi
5. Peran perawat Motivasi kesembuhan
Gambar 2 1.
Kerangka Konsep
Keterangan :
pengobatan.
C. Tinjaun Islami
Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin, yakni
pada sebab atau mengapa seseorang berprilaku. Dari kata motif ini
tujuan atau perangsang. Bila dipakai dalam arti ini, maka motivasi akan
motivasi.
atau beramal.
manusia dan jin kecuali hanya untuk beribadah, bukan untuk mencari
hidupnya pasti melenceng dari tujuan yang baik, ikhlas, dan murni.
dalam dirinya. Didalam sistem nafs juga terdapat naluri dan insting
sistem nafs dipaparkan dalam Al-Qur’an dalam surah yusuf ayat 53:
ِ ار ۢةٌ بِٱلس ُّٓو ِء إِاَّل َما َر ِح َم َرب ِّٓى ۚ إِ َّن َربِّى َغفُو ٌر َّر
ٌحيم َ س أَل َ َّم ُ َِّو َمٓا أُبَر
َ ئ نَ ْف ِس ٓى ۚ إِ َّن ٱلنَّ ْف
ٰۤ
ِ ْك لِ ْل َمل ِٕٕىِ• َك ِة ِانِّ ْي َجا ِع ٌل فِى ااْل َر
ض َخلِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َ َُّواِ ْذ قَا َل َرب
َك ۗ قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ ن َ ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد
َ َك َونُقَدِّسُ ل ُ َِويَ ْسف
teguh kepada tuntunan agama, dan tuntunan akhlak (moral). Jika hal itu
Tabel 3.2
Kata Kunci
Peran Perawat Motivasi Kanker Payudara
Kesembuhan
AND AND AND
b. Data Base
Data yang digunakan dalam peelitian ini adalah data sekunder yang
pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur
B. Kriteria Literature
1. Kriteria Inklusi
Inggris
2. Kriteria Eksklusi
C. Penilaian Kualitas/Kelayakan
prevalensi atau insiden, etiologi atau risiko, evaluasi ekonomi, teks atau
opini, akurasi tes diagnostik, metode campuran, ulasan payung, dan ulasan
JBI dengan desain metode Cross Sectional. Dimana penilaian berbentuk tabel
atau checklist yang berisi pertanyaan apakah jurnal atau artikel yang
digunakan dapat dikatakan layak atau tidak untuk digunakan sebagai studi
literature review. Penilaian kriteria diberi jawaban ‘ya’, ‘tidak’, ‘tidak jelas’,
atau ‘tidak berlaku’, dan setiap kriteria dengan skor ‘ya’ diberi satu poin dan
nilai lainnya adalah nol, setiap skor studi kemudian dihitung dan
skor <50% maka jurnal atau artikel dikatakan tidak layak untuk dijadikan
Diterima
Jumlah Artikel
yang diterima (3)
Gambar 3.1.
Hasil Pencarian
37
a. Identifikasi
di buat.
b. Skrinning
c. Kelayakan
lainnya dari uji kelayakan adalah uji kepatutan. Uji kelayakan yang
38
d. Diterima
Lanjut”
menggunakan PICOST.
scholar dan portal garuda dengan menggunakan kata kunci “Peran Perawat” DAN
dengan topik dan tujuan penelitian ini. 3 jurnal tersebut sebelumnya telah diseleksi
menggunakan uji kelayakan JBI Critical Appraisal Tools Study Cross Sectional,
dengan setiap jawaban ya diberikan skore 1 dan tidak diberikan skore 0, kemudian
hasil tersebut dijumlahkan dimana jurnal yang diterima harus memenuhi syarat
Hasil dari rangkuman jurnal yang sudah didapatkan dalam penelitian ini dapat
Tabel 4 1.
Hasil Penelitian
No. Judul/Penu Negara/ Bahasa Tujuan Jenis Metoed pengumpulan data Populasi dan Hasil
lis/Tahun tempat penelitian Penelitian/study/ jumlah sample
penelitian variabel
1
Caregiver burden Radiation Inggris Untuk menilai studi deskriptif Pengumpulan data 157 keluarga yang Pengasuhan dalam keluarga
and associated oncology pengasuhan dan cross-sectional dilakukan dengan cara memenuhi syarat wanita dengan kanker
factors amongst clinic in faktor yang mewawancarai pengasuh wanita payudara stadium lanjut
carers of women Nigeria terkait di antara kuesioner yang diberikan. dengan kanker mengalami beban yang cutup.
with advanced pengasuh Setiap kuesioner terdiri dari payudara stadium Pengakuan populasi rentan ini
breast cancer keluarga tiga bagian. Bagian A lanjut dan menerima perawatan
attending a wanita dengan mencari informasi tentang yang baik untuk mengurangi
radiation kanker sosial- beban dan kekhawatiran
oncology clinic in payudara karakteristik demografi mereka.
Nigeria stadium lanjut. responden. Bagian B
Ikechi et.al 2021 dirancang oleh peneliti dan
divalidasi wajah
oleh tiga rekan senior
(konsultan dokter keluarga)
untuk
membatasi ambiguitas dan
memastikan kesederhanaan
dan kejelasan. Ini
bagian mencari informasi
tentang proses pengasuhan.
Bagian C berisi ZBI
2 Anxiety Radiotera Inggris Untuk Menggunakan Sementara itu, pengasuh Dilakukan pada Setiap satu dari sepuluh
Disorders in pi dan mengetahui studi cross- dinilai menggunakan 130 pengasuh- pengasuh dalam penelitian ini
Family Caregivers Onkologi prevalensi dan sectional kuesioner sosio-demografis pasien, direkrut memiliki gangguan
of Breast Cancer Rumah faktor terkait dilakukan pada self-rated, The dengan kecemasan yang dapat
Patients Sakit gangguan pengasuh Skala Dukungan Sosial pengambilan didiagnosis, terkait dengan
41
Receiving Kuala kecemasan di keluarga yang Dirasakan Multi- sampel non-acak di pemberian perawatan tertentu
Oncologic Lumpur, antara pengasuh pasien rawat inap dimensi Rumah Sakit Kuala faktor dan pengobatan pasien.
Treatment in pasien kanker dan rawat jalan (MSPSS) dan Depresi Lumpur Ini harus mengingatkan
Malaysia payudara yang sedang Anxiety Stress Scale dokter untuk risiko tersebut
Siti Hazrah dkk, menerima menjalani (DASS-21) dan menunjukkan kebutuhan
2017 perawatan pengobatan (DASS). dukungan psikologis untuk:
onkologi di untuk kanker pasien dan
Rumah Sakit payudara. Para pengasuh atau keluarga.
Kuala Lumpur. pasien direkrut
dari semua
mereka yang
menghadiri
Institut
3 Hubungan Rumah Indonesia Untuk Penelitian ini Menggunakan teknik 112 responden Hasil menunjukkan terdapat
Perilaku Caring Sakit menganalisis menggunakan sampelpurposive sampling pasien kanker hubungan antara perilaku
Perawat Dengan Baladhika hubungan metode cross dengan payudara caring perawat dengan
Tingkat Harapan Husada perilaku caring sectional dan Data didapatkan melalui Tingkat harapan sembuh
Sembuh Pada Jember Perawat dengan didapatkan kuesioner CBI-24 dan pasien kanker yang menjalani
Pasien Kanker tingkat harapan Analisis pada kuesioner skala harapan. program kemoterapi di
Yang Menjalani sembuh pasien penelitian ini Rumah Sakit Baladhika
Program kanker yang Menggunakan uji Husada Jember
Kemoterapi Di menjalani korelasi Kendall (p value < 0,001; τ = 0,375).
Rumah Sakit program Tau B (τ). Perilaku caring perawat dapat
Baladhika Husada kemoterapi di meningkatkan kenyamanan
Jember Rumah Sakit pasien dan membuat pasien
Baladhika lebih
Alvinda Apriliatul Husada Jember. Semangat menjalankan terapi
Jannah, dkk yang dijalani.
(2020)
42
dan penelitian dilakukan secara global. Tujuan pada ketiga jurnal ini yaitu
yang digunakan pada kedua penelitian dari 3 jurnal adalah pasien dengan
responden tetapi dengan jumlah jurnal yang di dapat. Hasil dari ketiga
a. Karakteristik responden
pengangguran, dan 2 jurnal lagi penelitian dari Ikechi et.al (2021) dan
Tabel 4.2
Jenis Kelamin
- Laki-laki 0 0%
- Perempuan 1 33,3%
- Tidak menyebutkan 2 66,6%
Pekerjaan
- Bekerja 2 66,6%
- Pengangguran 1 33,3%
b. Pengobatan
kemoterapi.
Tabel 4.3
Pengobatan
Jannah (2020) dan Ikachi, et.al (2021) mengatakan baik dan 1 jurnal
yang lain yaitu penelitian dari Siti H, et.al (2017) tidak menyebutkan.
Tabel 4 4
Caring Perawat
(66,6%).
kemoterapi
kemoterapi dari ketiga jurnal yaitu dari Siti H, et.al (2017). Ikechi,
kesembuhanya baik.
Tabel 4.5
45
Motivasi Kesembuhan
B. Pembahasan
meskipun berdasarkan penemuan terakhir kaum pria pun bisa terkena kanker
sosial dan spiritual yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Motivasi
merupakan usaha dan tenaga penggerak untuk memenuhi kebutuhan yang ada
a. Karakteristik Responden
payudara di usia lebih dari 40 tahun (33,3%) tapi tidak dipungkiri juga
oleh pasien yang berusia lebih dari 40 tahun. Hal ini sesuai dengan teori
mereka (Smeltzer & Bare, 2002). Sejalan dengan hasil penelitian Suranta
46
(2016) menemukan bahwa usia responden rentan terkena kanker pada tahap
dewasa akhir (41-60 tahun) dari 71 responden yang menjadi sampel terdapat
dengan penelian yang dilakukan oleh (Hardiano, Huda, & Jumaidi, 2015)
sel normal menjadi abnormal. Hal tersebut yang menurut asumsi peneliti
maka dengan status ekonomi yang tinggi yang dimiliki seseorang maka
b. Pengobatan
sesuai dengan kondisi pasien dan jenis obat antikanker yang digunakan
metode CAM ini masih diteliti untuk memastikan apakah CAM akan
pasien diminta untuk selalu control dan berkomunikasi kepada dokter dan
kanker payudara baik (66,6%). Hasil penelitian ini hampir sama dengan
bantuan atau tidak (Jannah, dkk. 2017). Perawat juga dapat memberikan
(2019).
pasien berupa masalah fisik, psikologis, social dan spiritual yang dapat
(Campell2013).
harus dijalani oleh pasien kanker. Pasien yang telah mengetahui manfaat
2012).
yang positif sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan akan saling
oleh kekuatan lain (dukungan keluarga) dan dengan adanya rasa percaya
diri dari dalam diri pasien itu sendiri. Penelitian dari Jannah, dkk (2020)
value < 0,05 (Sulisno dan Sari, 2016). Peneliti berpendapat bahwa
perawat nya juga berperan sebagai motivator disaat pasien dan keluarga
pasien mulai putus asa dalam menghadapi penyakit kanker tanpa harus
C. Keterbatasan Literature
keterbatasan yang selama ini peneliti temukan adalah proses pencarian jurnal
yang lumayan sulit karena jurnal yang sesuai dengan tipik penelitian hanya
A. Simpulan
sel normal menjadi sel abnormal yang tidak terkontrol dan dapat
perawat maka semakin besar pula nilai pada harapan sembuh pasien dan
sebaliknya. Selain peran dan caring perawat yang tak kalah penting lagi
keluarga sangat berperan bagi mereka yang sedang menghadapi atau yang
untuk sembuh.
2. Bagi Perawat
Simpulan:
√ diterima
ditolak
Simpulan:
√ diterima
ditolak
JAWABAN
N
PERTANYAAN TIDAK TIDAK
O
YA TIDAK JELAS ADA
Apakah pertanyaan penelitian dituliskan
1 secara jelas? √
Apakah terdapat kriteria inklusi pada
2 artikel yang akan direview? √
Apakah dijalaskan strategi penulusuran
3 artikel? √
Apakah dijelaskan database yang
4 digunakan? √
Apakah penilaian (kelayakan) studi
5 sudah dilakukan dengan tepat? √
Apakah uji kelayakan critical appraisal
6 dilakukan secara independent? √
Apakah dijelaskan metode yang
digunakan untuk
meminimalisir kesalahan dalam ekstraksi
7 data? √
Apakah metode yang digunakan untuk
menggabungkan berbagai studi sudah
8 tepat? √
9 Apakah terdapat bias publikasi? √
Apakah rekomendasi yang diberikan
10 didukung dengan data yang diperoleh? √
Apakah terdapat saran bagi penelitian
11 selanjutnya? √
Simpulan:
√ diterima
ditolak
Google scholar
PubMed
Mendeley
Cek duplikasi