Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DHIYA FAIRUZ ADAWIYAH

NIM : 2010412320022
KELAS : MANDIRI
PRODI : ADMINISTRASI BISNIS

STUDI KASUS TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN (UAS)

KASUS :

PT Globalflame adalah perusahaan yang memproduksiberbagai jenis barang kosmetik seperti


lipstik, bedak, catkuku,hair spray,dll. Semula lipstik Globalflae merupakanproduk yang menonjol.
Pada puncaknya, penjualan dapatmencapai 20% dari keseluruhan penjualan lipstik di
pasaran.Akhir-akhir ini penjualan turun tajam dan hanya menguasai7% saja. Melihat kondisi ini,
perusahaan mengadakansurvey yang menunjukkan rendahnya kualitas lipstick Globalflame
dibandingkan produk pesaing pada tingkatharga yang sama. Berdasarkan hasil survey
tersebutperusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu (1).Meningkatkan kualitas melalui
pengembangan produk,(2)meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahanapapun, dan (3)
menghentikan produksi secara keseluruhan
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan, maka perusahaan akan
dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkatpenjualan tinggi perusahaan memperoleh
keuntungan 50 juta. Tetapi jikatk penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila
hasilpengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidakmemasarkan produk baru
maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yangmerupakan biaya untuk proyek pengembangan
2. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyekpengembangan melainkan tetap
memasarkan produk lama makadiharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan
rendahperusahaan rugi 15 juta.
3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lamasetelah mengetahui bahwa
hasil proyek pengembangan negatif makayang akan diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi
dengan biayapenelitian.Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugianyang
diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan)
Tambahan :
1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembanagn akan berhasil,
perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahliperusahaan dan lembaga
penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnyapengembangan produk adalah 80%
sedangkan peluang gagal 20%
2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen marketing
untukmelakukanperkiraan terhadap tk penjualan. Hasilnya sbb:
• bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluanguntuk mencapai tk
penjualan tinggi adalah 90%sedangkan peluang tk penjulanrendah adalah 10%
• Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tk penjualantinggi adalah
30% sedangkan peluang tk penjualan rendah adalah 70%
Gambarkan Decision Tree untuk menentukan pilihan terbaik bagi Globalflame!!!

Penyelesaian Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti menggunakan metode


dengan Pohon Keputusan. (tulis tangan)
Kesimpulannya:

Dari semua perhitungan yang sudah di lakukan, PT Globalflame menunjukan nilai EMV-nya paling
tertinggi adalah melakukan proyek pengembangan dengan nominal 35,5 juta. Jadi, keputusan yang
diambil oelh PT Globalflame adalah melakukan proyek pengembangan.

Sumber Kasus : https://www.academia.edu/s/30f1d7da3f

Anda mungkin juga menyukai