Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Tujuan utama dari model farmakoekonomi adalah untuk mengevaluasi biaya dan
outcome yang diharapkan dari suatu keputusan pada satu atau beberapa alternatif penggunaan
obat. Analisis keputusan merupakan pendekatan sistematik untuk membuat keputusan dalam
keadaan yang tidak pasti. Analisa ini dapat digunakan untuk membantu pengambil keputusan
untuk mengidentifikasi beberapa pilihan yang mungkin, memperirakan konsekuensi dan outcome
dari masing masing pilihan, menilai probalititas dari outcome yang mungkin terjadi, menetapkan
nilai untuk masing masing outcome, dan menentukan pilihan keputusan terbaik.

Ada enam langkah dalam proses analisis keputusan, yaitu :

a. Identifikasi keputusan

b. Disusun keputusan dan konsekuensi dari masing masing pilihan keputusan, dari waktu
kewaktu secara berurutan.

c. Menilai probabilitas dari masing masing konsekuensi yang akan terjadi.

d. Menetapkan nilai dari masing masing outcome

e. Menetukan pilihan dengan perkiraan outcome paling tinggi

f. Dilakukan analisis sensitivitas

Model keputusan memberikan kerangka untuk memperkirakan outcome dalam kerangka


analitik yang fleksibel dan dapat digunakan oleh peneliti untuk menguji beberapa alternatife dari
asumsi dan scenario. Dalam formularium Panitia Farmasi dan Terapi, harus memutuskan hanya
satu obat untuk diajukan dalam fomularium.
Outcome Jumlah Pasien No Path

Alphazorin (n=1000)

Pasien yang memberikan respon 850

Tanpa gejala toksisitas 680 1

Dengan gejala toksisitas 170

Toksisitas gastrointestinal 131

>COLt 81

Terkait obat 65 2

Tidak terkait obat 16 3

<COLt 50

Terkait obat 5 4

Tidak terkait obat 45 5

Hepatotoksisitas 35

>COLt 16

Terkait obat 13 6

Tidak terkait obat 3 7

<COLt 19

Terkait obat 2 8

Tidak terkait obat 17 9

Hematotoksisitas 4 10

Pasien yang tidak memberikan respon 150


>COLs 50

Subterapi 10 11

Resisten 40 12

<COLs 100

Subterapi 90 13

Resisten 10 14

COLs = subthetapeutic cutoff level; COLt = toxic cutoff level

Tabel 2. Outcome pasien yang mendapatkan Alphazorin

Outcome Jumlah Pasien No Path

Alphazorin (n=1000)

Pasien yang memberikan respon 730

Tanpa gejala toksisitas 495 15

Dengan gejala toksisitas 235

Toksisitas gastrointestinal 164

>COLt 102

Terkait obat 91 16

Tidak terkait obat 11 17

<COLt 62

Terkait obat 11 18

Tidak terkait obat 51 19


Hepatotoksisitas 56

>COLt 36

Terkait obat 32 20

Tidak terkait obat 4 21

<COLt 20

Terkait obat 3 22

Tidak terkait obat 17 23

Hematotoksisitas 15 24

Pasien yang tidak memberikan respon 270

>COLs 110

Subterapi 10 25

Resisten 100 26

<COLs 160

Subterapi 140 27

Resisten 20 28

COLs = subthetapeutic cutoff level; COLt = toxic cutoff level

Tabel 3. Outcome pasien yang mendapatkan Omegazorin

Anda mungkin juga menyukai