Anda di halaman 1dari 10

Makalah Studi Al-Qur’an

Kemu’jizatan Al-Qur’an
Dosen Pengampu : Anggi Darma, S.Pd I, M.Pd

Disusun Oleh :
Reena Pooja Hasyimi
12140323793
1E KOM

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2021
PEKANBARU
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kedudukan dan fungsi
Bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan,lambang identitas nasional,alat
perhubungan antar budaya dan alat penyatuan berbagai suku bangsa." dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang kedudukan dan fungsi
bahasa indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Anggi Darma, S.Pd I, M.Pd
selaku dosen pengampu. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 26 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 4

1.3 Tujuan................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 5
2.1 Pengertian Kemu’jizatan Al Qur’an ................................................................... 5
2.2 Aspek-Aspek Kemu’jizatan Al-Qur’an .............................................................. 6
2.3 Hikmah adanya Kemu’jizatan Al Qur’an ......................................................... 6
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al Quran al karim memilki kedudukan yang fundamental dalam agama


Islam. Al-Qur,an merupakan sumber hukum pertama dan yang paling utama bagi
umat islam. Semua hukum yang berlaku dalam islam tidak boleh bertentangn
dengan Al-Qu‟an untuk menurunkan hukum yang lainnya.

Di samping Al-quran sumber hukum islam, alquran juga merupakan


mukjizat nabi Muhammad saw yang terbesar dibandingkan dengan kemukjizatan
nabi Muhammad yang lainnya atau juga bila dibandinkan dengan kemukjizatan
nabinabi yang lain. Kemukjizatan Al-quran belaku sepanjan zaman tanpa dibatasi
oleh ruang dan waktu. Ini tentu berbeda dengan mukjizat-mukjizat yang lainnya.

Ada banyak aspek yang menjadikan al-Quran sebagai suatu mukjizat. Aspek
tersebut antara lain dari segi bahasa, isyarat-isyarat ilmu pengetahuan dan
teknologi pemberitaan yang gaib. Disamping aspek tersebut, banyak aspek lain
yang menunjukan kemukjizatan al-Quran antara lain tentang al-qur‟an sebagai
petunjuk bagi umat manusia dan juga pengaruh terhadap psikologis dan jiwa
manusia baik yang mendengar, membaca atau memahaminya.

Alqur‟an adalah mukjizat abadi nabi Muhammad saw yang dengannya


seluruh umat manusia dan jin ditantang untuk membuat yang serupa alqur‟an,
sebuah atau sepuluh surah yang sama dengan surah yang yang ada
didalamnya.Banyak orang-orang yang ragu terhadap kebenaran dan
kemukjizatan alquran dari zaman dahulu hingga sekarang. Banyak diantara
mereka yang mengira bahwa Alquran hanyalah bikinan nabi Muhammad saw
bukan sebagai wahyu Allah swt. Oleh karenanya itulah Allah swt memberikan
tantangan terhadap orang yang yang meragukan al-Qur‟an.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Kemu’jizatan Al Qur’an ?

2. Sebutkan Aspek-Aspek Kemu’jizatan Al-Qur’an.

3. Apa Hikmah adanya Kemu’jizatan Al Qur’an ?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui Pengertian Kemu’jizatan Al Qur’an.

2. Untuk mengetahui Aspek-Aspek Kemu’jizatan Al-Qur’an.

3. Untuk mengetahui Hikmah adanya Kemu’jizatan Al Qur’an.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kemu’jizatan Al-Qur’an

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa kata mukjizat


diartikan sebagai kejadian (peristiwa) yang sukar dijangkau oleh kemampuan
akal manusia . Kata mukjizat terambil dari bahasa Arab ‫( أعجز‬a’jaza) yang berarti
melemahkan atau menjadikan tidak mampu . Sedangkan kata ‫( أعجز‬a’jaza) itu
sendiri berasal dari kata ‫(’عجز‬ajaza) yang berarti tidak mempunyai kekuatan
(lemah) . Pelakunya (yang melemahkan) dinamai mukjiz, dan bila
kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu
membungkam lawan, maka dinamai‫زة‬FF‫( معج‬mu’jizat). Tambahan ta marbuthah
pada akhir kata itu mengandung makna mubalaghah (superlatif).

Sedangkan menurut Manna al-Qattan, I’jaz (kemukjizatan) adalah


menetapkan kelemahan. Kelemahan menurut pengertian umum adalah ketidak
mampuan mengerjakan sesuatu, lawan dari qudrah (potensi, power,
kemampuan). Apabila kemukjizatan muncul, maka nampaklah kemampuan
mu’jiz (sesuatu yang melemahkan. Yang dimaksud dengan i’jaz dalam
pembahasan ini ialah menampakkan kebenaran nabi dalam pengakuannya
sebagai seorang rasul, dengan menampakkan kelemahan orang Arab dalam
melawan mukjizat yang kekal yakni al-Quran.

Maka mukjizat adalah sebuah peristiwa, urusan, perkara yang luar biasa
yang dibarengi dengan tantangan dan tidak bisa dikalahkan. Al-Quran menantang
orang-orang Arab, mereka tidak kuasa melawan meskipun mereka merupakan
orang-orang yang fasih, hal ini tiada lain karena al-Quran adalah mukjizat.

Dari definisi di atas dapat dipahami bahwa mu’jizat merupakan ciptaan


Allah, kejadian luar biasa, yang diberikan kepada Nabi dan mengandung
tantangan. Tantangan ini merupakan salah satu pembeda antara mu’jizatdengan
karomah.
2.2 Aspek-Aspek Kemu’jizatan Al-Qur’an

Salah satu pembahasan kemukjizatan al-Qur’an adalah aspek-aspek


kemukjizatan al-Qur’an. Aspek-aspek kemukjizatan al-Qur’an dapat
diuraikan I’jaz al-Qur’an dan beberapa segi. Antara pakar islam yang satu
dengan pakar islam yang lain bebedapendapat dalam menguraikan segi-segi
kemukjizatan al-Qur’an. Menurut al-Zarqani menjelaskan segi-segi
kemukjizatan al-Qur’an sebagai berikut: a). Segi kebahasaan dan tata bahasa
atau uslubnya; b). Teknik penyusunan; c). Ilmu pengetahuan (al-‘ulum wa al-
mar’rifah) yang terkandung di dalamnya; d). Elastisitas pemenuhan
(penyesuaiannya) dengan berbagai kebutuhan manusia; e). Kedudukan al-
Qur’an terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; f). Al-
Qur’an tentang al-Islab (penyesuaian) dalam hal kepatutan ketetapan rangkaian
kata dan kalimat; g). Kebenaran berita-berita ghaib (anba’ul ghaib) yang ada di
dalamnya; h). Ayat-ayat tentang teguran dan celaan atau al-‘itah; i). Penurunan
berbagai berbagai informasi yang telah lama dinanti-nanti; j). Penampakkan
kenabian Muhammad saw ketika wahyu diturunkan kepadanya; k). Ayat-
ayat mubahalal (keadaan saling mendoakan supaya dilaknat Allah swt)
ketika silang pendapat; l). Ketidakmampuan rasulullah saw dari
kemungkinan mendatangkan ajaran lain sebagai pengganti al-Qur’an; m).
Ketidakterlibatan Rasulullah saw dengan pembuatan al-Qur’an; n). Dari
sisinya yang manapun (pengaruh) al-Qur’an tampak kesuksesannya.

2.3 Hikmah adanya Kemu’jizatan Al Qur’an

Setelah mempelajari apa itu kemukjizatan Al-Qur’an, kita dapat


memperoleh hikmah yang dapat dipelajari. Beberapa hikmah dengan adanya
kemukjizatan Al-Qur’an adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah


Dengan adanya Al-Qur’an sebagai mukjizat Allah, kita dapat lebih meyakini
kekusaan  Allah SWT  Juga memantapkan keimanan akan kebenaran Al-
Qur’an dan kenabian Nabi Muhammad SAW.

2. Meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an

Kecintaan Al-Qur’an dapat diwujudkan dengan meningkatkan intensitas


beribadah membaca Al-Qur’an.

3. Selalu menggunakan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup

Dengan meyakini kebenaran dan kemurnian Al-Qur’an sebagai firman Allah


SWT, maka semakin yakin menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam
menjalani hidup dan menyelesaikan masalah.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mukjizat adalah sebuah peristiwa, urusan, perkara yang luar biasa yang
dibarengi dengan tantangan dan tidak bisa dikalahkan. Al-Quran menantang
orang-orang Arab, mereka tidak kuasa melawan meskipun mereka merupakan
orang-orang yang fasih, hal ini tiada lain karena al-Quran adalah mukjizat.

Mukjizat Al-Qur’an sungguh tiada tandingannya. Kitab suci umat Islam ini
adalah kitab yang diturunkan dari langit dan menyempurnakan kitab-kitab
sebelumnya. Mukjizat ini menjadi tuntunan hidup umat Islam dalam
menjalankan kehidupan di dunia. Segala permasalahan dan solusi hidup manusia
tercantum dalam Al-Qur’an.

Mu’jizat berfungsi sebagai bukti kebenaran para nabi. Begitu juga Al


qura’an yang merupakan salah satu mu’jizat nabi Muhammad saw mempunyai
fungsi membuktikan kebenaran bahwa beliau adalah benar-benar rasul utusan
Allah.adapun hikmahnya yakni meningkatkan iman dan ketakwaan kepada
Allah, mencintai Al-qur’an dan menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman hidup
DAFTAR PUSTAKA

Abd al-Ghani Muhammad Sa‘ad Barakah. 1989. al-‘Ijaz al-Qur’an Wujuhuhu wa


‘Asraruhu, cet.1. Kaherah: Maktabah Wahbah

Al-Munawwar, Said Agil Husain.I’jaz al-Qur’an dan Metodologi Tafsir .

Ahmad Izzan,Ulumul Qur’an,(Bandung:Tatakut (kel humaniora),2011,)hlm.147

Shihab, M. Quraish. 1992. Membumikan Al-Qur’an. Bandung : Mizan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai