Anda di halaman 1dari 26

GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA TINGKAT AKHIR

DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIA

AKPER RUMKIT T.K III MANADO

KARYA TULIS ILMIAH

DI SUSUN

OLEH :

KRISTIANI A. TIMBULENG

NIM : 19 18 0036

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

TAHUN AJARAN 2021-2022


GAMBARAN STRES MAHASISWA TINGKAT AKHIR

DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

AKPER RUMKIT T.K III MANADO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan

Untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian

pendidikan program Diploma III Keperawatan

OLEH :

KRISTIANI A. TIMBULENG

NIM: 19180036

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

TAHUN AJARAN 2021-2022


LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Tugas Akhir

Judul : Gambaran Sters Mahasiswa Tingkat Akhir dalam penyusunan karya tulis
ilmiah Akper Rumkit TK. Manado

Nama : Kristiani A. Timbuleng

Nim : 19180036

Telah diterima dan disetujui oleh pembimbing ujian akhir akademi

Keperawatan rumkit Tk. III Manado sebagai salah satu persyaratan

Menyelesaikan pendidikan diploma III

Telah di setujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes Ns. Leny Arini Manafe S.keM.kes
AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah ini telah diterimah dan di setujui oleh timpenguji ujian akhir

Akademi keperawatan rumkit Tk. III Manado

Pimpinan sidang

Ketua penguji

Ns. Heyni Fitje Kereh S.kep., M.M.kep

Anggota

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes Ns. Leny Arini Manafe S.kep M.kes

Manado, Oktober 2021

Direktur Akper Rumkit Tk. III manado

Dr. Bambang Setiawan M. KES

NUPN. 99099926477
AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

OKTOBER 2021

Akademi keperawatan rumkit tk.III manado

program studi Diploma keperawatan

Karya Tulis Ilmiah 2021

ABSTRAK

Kristiani A. Timbuleng

Gambaran Sters Mahasiswa Tingkat Akhir Akper Rumkit TK. Manado

Masalah yang banyak dialami oleh usia dewasa awal yaitu harus membuat
keputusan mengenai karir, stres pekerjaan & keluarga, ansietas, dan depresi.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stres yaitu faktor internal dan
eksternal, faktor eksternal terdiri dari keadaan fisik, konfik, emosional, dan
perilaku. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan
pekerjaan, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, masalah ekonomi, dan
masalah hukum. Beban stres yang dirasa berat dapat memicu seseorang untuk
berperilaku negatif, seperti merokok, alkohol, tawuran, seks bebas bahkan
penyalahgunaan napza. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik
mahasiswa tingkat akhir dan mengetahui tingkat stres pada mahasiswa tingkat
akhir di. Akper Rumkit TK. Manado Penelitian ini menggunakan desain deskritif
kualitatif dengan pendekatan, sampel sebanyak 81 mahasiswa. Instrument yang
digunakan adalah . Hasil penelitan menunjukkan bahwa rata-rata usia mahasiswa
20 sampai 23 tahun. Rata-rata masa studi untuk program Diploma III (D3) adalah
6,00. Tingkat stres pada mahasiswa menunjukkan stres ringan sebanyak 85%,
stres sedang 20%, dan stres berat sebanyak 0%. Tingkat stres tertinggi dialami
oleh jenis kelamin perempuan dan laki-laki dengan hasil stres sedang 33,6 %, dan
tingkat stres berat 0%. Gambaran tingkat stres pada mahasiswa di akademi
keperewatan rumkit Tk. III Manado. menunjukkan stres sedang sebanyak 20 %.

Kata kunci : mahasiswa stres


Academy of Nursing rumkit tk.III manado

Diploma of nursing study program

Scientific Paper 2021

ABSTRACT

Kristen A. Timbuleng

Overview of the Sters of the Final Year

Students of the Rumkit Kindergarten Academy. Manado

Many of the problems experienced by early adulthood are having to make


decisions about careers, work & family stress, anxiety, and depression. Factors
that cause stress are internal and external factors, external factors consist of
physical, conflict, emotional, and behavioral conditions. While the external factors
consist of the physical environment, work environment, community environment,
family environment, economic problems, and legal problems. The burden of stress
that is felt to be heavy can trigger a person to behave negatively, such as smoking,
alcohol, fighting, free sex and even drug abuse. This study aims to determine the
characteristics of final year students and determine the level of stress in final year
students at. TK Rumkit Akper. Manado This study used a qualitative descriptive
design with a sample of 81 students. The instrument used is . The results of the
study showed that the average age of students was 20 to 23 years. The average
study period for the Diploma III (D3) program is 6.00. The stress level of the
students showed that there was 85% mild stress, 20% moderate stress, and 0%
severe stress. The highest stress levels were experienced by female and male sex
with moderate stress results 33.6%, and severe stress levels 0%. Description of
stress levels in students at the complex nursing academy Tk. III Manado. showed
moderate stress as much as 20%.

Keywords: stressed student


PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : kristiani A. Timbuleng

Nim : 191810036

Jurusan keperawatan

Program studi : Diploma III

Menyatakan bahwa karya tulis ilmia ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua
sumber baik yang di kutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan
benar.

Apabila dikemudian hari ternyata karya tulis ilmiah merupakan hasil karya orang
lain baik sebagian maupun keseluruhan maka saya bersedia menerima saksi
berupa pencabutan gelar akademik.

Manado Oktober 2021

Yang Membuat Pernyataan

Kristiani A. Timbuleng

KATA PENGANTAR
Puji syukur di panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
tuntunannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmia ini dengan
judul ‘Gambaran Sters Mahasiswa Tingkat Akhir dalam penyusunan karyatulis
ilmia, Akper Rumkit TK. III Manado’ Sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan D-III Keperawatan Di Akper Rumkit TK.III Manado.

Selama penyusunan karya tulis ilmia ini penulis mendapatkan bantuan dan
dukungan dari baerbagai pihak, sehingga karya tulis ilmia ini bisa di selesaikan
maka dari itu pada kesempatan ini, penilis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kolonel Ckm [purn] Budi setiawan SH. Amd,Kep, selaku ketua yayasan
wahana bhakti karya husada perwakilan sulawesi.
2. Dr. Bambang setiawan M.kes selaku direktur akademi keperawatan rumkit
Tk.III Manado yang telah membimbing dan mendidik penulis selama
mengikuti pendidikan.
3. Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes selaku pembimbing I yang sudah
memberikan arahan, pengetahuan serta bimbingan pada penilis dalam
menyususn karya tulis ilmia ini.
4. Ns. Leny Arini Manafe S.kep M.kes selaku pembimbing II yang telah
membantu juga dalam memberikan petunjuk dan arahan bagi penilis
dalam menyusun kerya tulis ilmia ini.
5. Ns. Heyni Fitje Kereh S.kep., M.M.kep selaku penguji I yang telah
memberikan masukan dan arahan demi menyempurnaan dalam
penyusunan karya tulis ilmia ini.
6. Seluruh dosen dan staf akademi keperawatan rumkit Tk.III manado yang
telah menyumbangkan berbagai ilmu pengetahuan selama penilisan
mengikuti pendidikan.
7. Keluarga yang tercinta, Orang tua ibu Oudry N. Manua dan ayah Jouke
Timbuleng tersayang yang tidak ada hentinya menyemangati,
memberikan perhatian kasih sayang serta dukungan baik material dan doa
untuk penilis selama mengikuti pendidikan di Akademi Keperawatan
Rumkit Tk. III Manado.
8. Almamater angkatan XVIII ‘CHY18ER’ sahabat-sahabat saya cila,
gloria, lian yang saling meenyemangati, menolong, memotivasi dan
mendukung serta menjadi inspirasi penulis dam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmia ini.
9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu memotivasi, menberikan saran dan semangat pada
penulis.
Penulis menyadari dalam penilis Karya Tulis Ilmia ini tidak
sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan, maka dari itu penilis
mengaharapkan saran dan kritik yang akhirnya dapat membawah
kesempurnaan dan perbaikan sehingga Karya Tulis Ilmia ini dapat
bermanfaat bagi banyak orang.

Manado oktober 2021


Penulis

Kristiani A. Timbuleng
Nim. 19180036
DAFTAR

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................................i

LEMBAR
PENGESAHAN..........................................................................................................ii

ABSTARK ................................................................................................................iii

ABSTRACT...............................................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................v

KATA PENGANTAR ...............................................................................................vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ix

BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar belakang ..............................................................................................1


B. Rumusan masalah..........................................................................................2
C. Definisi ruang lingkup penelitian...................................................................3
D. Tujuan dan manfaat penelitian......................................................................4
E. Kaji pustaka ...................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................5

A. Tinjauan umum tentang stres ........................................................................5


B. Tinjauan umum tentang mahasiswa...............................................................6
C. Tinjauan umum tentang karya tulis ilmia.......................................................7
D. Kerangka teori................................................................................................7
E. Kerangka konsep............................................................................................8

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................12

A. Studi literatur................................................................................................12
B. Tahap literatur
reveiw...........................................................................................................12
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 analisa masalah ........................................................................5

Tabel 1.2 ringkasan hasil studi literatur ..................................................12


DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka teori ........................................................7

Bagan 2.2 Kerangka konsep .................................................... 8


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Mahasiswa merupakan suatu nama yang disandang oleh seseorang yang sedang
menempuh suatu pendidikan pada suatu progam studi tertentun disuatu perguruan
tinggi. Sebutan mahasiswa yaitu seseorang yang menempuh pendidikan
khususnya program studi bimbingan dan konseling. Seorang mahasiswa memiliki
peranan penting dalam memperdalam dan mengembangangkan diri di dalam
bidang keilmuan yang ditekuninya Seorang mahasiswa dalam perguruan tinggi
dituntut untuk segera mungkin menyelesaikan masa studinya. Pada umumnya di
akhir masa studi, seorang mahasiswa di beri tugas akhir atau di sebut skripsi,
mengemukakan skripsi merupakan suatu karangan ilmiah yang wajib di tulis oleh
seorang mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademinya
Skripsi juga menjadi salah satu bukti kemampuan akademik mahasiswa. Skripsi
yang disusun mahasiswa di dalamnya membahas mengenai penelitian yang akan
di lakukan sesuai dengan bidang studi skripsi selain sebagai persyaratan akhir
pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa namun juga menjadi salah satu syarat
untuk mendapatkan suatu gelar sarjana. Pendidikan bagi mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi dituntut untuk menyeselaikan studinya
dalam jangaka waktu yang telah ditentukan. Baik itu tuntutan dari orang tua yang
ingin segera putra-putrinya memperoleh gelar yang dapat mereka banggakan
tuntuta dari pihak akademik. Dorongan dari teman teman, dosen maupun
keinginan dari diri sendiri. Tuntutan dorongan maupun keinginan dari pihak ini
akan mempengaruhi motovasi mahasiswa dalam memandang penyelesaian studi
sesuai batas waktu yang ditentukan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas , maka rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah “ bagaimana tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir
dalam mengerjakan skripsi?”dalam Penelitian ini peniliti menggunakan
pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur diskritif yang berupa kalimat dan
kata–kata yang tertulis tentang subjek dan objek yang diteliti. Mengacu pada
rumusan masalah tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Stres pada Mahasiswa Tingkat Akhir.

Menurut who Kedudukan penyusunan skripsi sebagai salah satu sistem evaluasi
akhir di Pendidikan Tinggi telah ditetapkan dan diatur dalam Peraturan
Pemerintah No 30/1990 pasal 15 ayat (2) yaitu: Ujian dapat diselenggarakan
melalui ujian semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis dan
ujian disertasi. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali pada pasal 16 ayat (1)
yaitu ujian skripsi diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi
untuk memperoleh gelar sarjana. Peraturan Pemerintah No 30/ 1990 juga
mengandung pengertian. bahwa penyusunan skripsi sebagai tugas akhir bukanlah
syarat mutlak kelulusan namun diserahkan pihak perguruan tinggi, sehingga dapat
diartikan bahwa prasyarat penyusunan skripsi adalah salah satu ciri suatu
perguruan tinggi (Suhapti dan Wimbarti, 1999 dalam Faela Hanika Fachroza,
2013).

Pada umumnya, mahasiswa mengalami kesulitan dalam tulis menulis,


kemampuan akademik yang tidak memadai, adanya kurang ketertarikan
mahasiswa pada penelitian, kegagalan mencari judul KTI Kesulitan mencari
literatur dan bahan bacaan, serta kesulitan menemui dosen pembimbing,
mahasiswa di tuntut pula untuk lebih dewasa dalam pemikiran, tindakan, serta
prilakunya karena semakin tinggi pendidikan semakin tinggi pula tekanan-tekanan
yang dihadapi dalam segalah aspek,

Pada tahun 2021 kristiani timbuleng melakukan penelitian langsung tentang,


gambaran stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan karya tulis
ilmia, dalam penelitian di Akper Rumkit Tk.III Manado.melaporkan bahwa tidak
terdapat samahasiswa yang sedang mengerjakan karya tulis ilmia mengalami stres
tinggi, kategori rendah berjumblah 81 orang, stres pada mahasiswa penulis karya
tulis ilmia tidak mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang di temui dalam proses
penyusunan karya tulia ilmia ini. Stres yang dialami terdiri atas dua faktor yaitu :

 faktor internal
 Faktor internal meliputi kemampuan atau kecerdasan seseorang

 faktor eksternal
 Sedangkan faktor eksternal meliputi tuntutan kampus, keluarga dan
keuangan

B. Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat di rumuskan
yang menjadi masalah penelitian adalah bagaimana tingkat stres
mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan karya tulis ilmia di Akper
Rumkit Tk.III Manado.

C. Definisi oprasional dan ruang lingkup penelitian


1. Definisi oprasional
Untuk menghindari terjadinya kekeliruan penafsiran terhadap fariabel-
feriabel yang dibahas dalam penelitian ini maka perlu di berikan,
definisi oprasional terhadap masing-masing fariabel yang akan di teliti
a. Stres yang di maksut adalah gejalah fisik, psikologi dan prilaku
berlebihan yang dirasakan akibat adanya ketidak seimbangan
antara masalah yang di hadapi dengan kemampuan kita mengatasi
masalah tersebut.

Kriteria objektif :
1). Stres ringan dengan 5 orang
2). Stres sedang dengan skor 29 orang
3). Stres berat dengan skor 0 orang

b. Gejalah fisik
Kondisi fisik yang di maksud adalah gejala sakit yang di rasakan
oleh seseorang pada tubuhnya seperti sakit kepala, sakit punggung,
mudah lelah dan hilang selerah makan.

Kriteria objektif :
Ringan : bila skor jawaban responden 27 orang
Berat : bila skor jawaban responden 0 orang

c. Gejalah psikologi
Gejalah psikologi yang dimaksut adalah gejalah perubahan emosi
seseorang seperti gelisa, mudah marah, mudah tersinggung, sering
merasa tidak aman, kurang bersemangat.

Kriteria : bila skor jawaban responden 10 orang


Ringan : bila skor jawaban responden 5 orang

d. Gejala prilaku
Gejalah prilaku yang di maksut adalah adanya perubahan tingka
laku yang di rasakan seperti mudah marah karena hal sepele.

Kriteria objektif :
Ringan : bila skor jawaban responden 5 orang
Berat : bila skor jawaban responden 0 orang

2. Ruang lingkup penelitian


a. Penelitian ini merupakan penelitian ilmu kesehatan dan
keselamatan krja
b. Masalah penelitian di batasi pada stres mahasiswa tingkat akhir
dalam menyusun karya tulis ilmia
c. Stres yang di teliti adalah stres mahasiswa tingkat akhir dalam
menyusun karya tulis ilmia ini di Akper Rumkit T k. III manado
d. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres pada
mahasiswa tingkat akhir

D. Tujua dan manfaat penelitian


 Tujuan agar supaya mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa
tingkat akhir dalam penyusunan KARYA TULIS ILMIAH

Manfaat dan penelitian


 Agar supaya penelitian ini dapat menanbah pengetahuan dan
memperluas peneliti dalam meneliti gambaran tingkat stres pada
mahasiswa semester akhir dalam penyesunan karya tulis ilmia.

E. Kaji pustaka
 Penelitian Tingkat Stres Mahasiswa dalam Proses Mengerjakan karya
tulis ilmiah dengan metode deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan angket untuk studi lapangan dalam rangka memperoleh
data dari responden yang telah dipilih, dan setelah dilakukan 8
pengujian hipootesis maka didapatkan bahwa persentase sedang
mencapai 84,90%. Artinya bahwa Mahasiswa Stres dalam
mengerjakan karya tulis ilmiah dengan gejala yang paling sering
muncul yaitu gejala urat tegang, mudah tersinggung, produktifitas
menurun, sulit membuat keputusan dan mendiamkan orang lain.
BAB II

TINJUAN TEORITIS

A. Tinjauan umum tentang stres


1. Definisi stres

Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh
perubahan dan tuntutan kehidupan (Vincent Cornelli, dalam Jenita DT
Donsu, 2017). Menurut Charles D. Speilberger, menyebutkan stres
adalah tuntutantuntutan eksternal yang mengenai seseorang misalnya
objek dalam lingkungan atau sesuatu stimulus yang secara obyektif
adalah berbahaya. Stres juga bias diartikan sebagai tekanan, ketegangan,
gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri
seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).

Istilah stres yang berarti reaksi non spesifik tubuh terhadap beberapa
tuntutan yang melebihi dari kemampuan. Dan merupakan seorang
pelajar tidak mampu menghadapi tuntutan akademik dan mempersepsi
tuntutan akademi yang diterima tersebut sebagai gangguan.

Penyebab dari timbulnya stres akademik adalah merupakan stres yang di


sebabkan oleh pembelajar atau hal yang berkaitan dengan pembelajar
yang meliputi: Tekanan banyak tugas keputusan mentukan banyak
adanya kurang ketertarikan mahasiswa pada penelitian, kegagalan
mencari judul KTI Kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan, serta
kesulitan menemui dosen pembimbing, mahasiswa di tuntut pula untuk
lebih dewasa dalam pemikiran, tindakan, serta prilakunya karena
semakin tinggi pendidikan semakin tinggi pula tekanan-tekanan yang
dihadapi dalam segalah aspek, dll.

Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau
sulit, stres membuat tubuh untuk memproduksi hormon adrenline yang
berfungsi untuk mempertahankan diri, stres merupakan bagian dari
kehidupan manusia.

Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir
dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga
dapat menjawab tantangan hidup sehari-hari.

Stres ringan biasanya merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah


dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stres
yang terlalu banyak atau terlalu tinggi akan berkelanjutan, bila tidak
ditanggulangi dan akan berbahaya bagi kesehatan.

Gejala-gejala stres :

 Mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega.


 Bertindak secara agresif dan defensif
 Merasa selalu lelah
 Palpasi atau jantung berdebar
 Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa
 Palpasi atau jantung berdebar-debar
 Otot-otot tegang
 Sakit kepala perut dan diare

Komplikasi stres :
 Tekanan darah tinggi dan serangan jantung
 Sakit mental
 Gangguan makanan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak
makan
 Tidak bisa tidur [insomia]
 Migren atau kepala pusing
 Sakit maag
 Ruam kulit

a. Stres ringan
Stres ringan adalah stresor yang dihadapi setiap orang secara teratur,
umumnya dirasakan oleh setiap orang misalnya: lupa, kebanyakan
tidur, kemcetan, dikritik. Situasi seperti ini biasanya berakhi dalam 16
beberapa menit atau beberapa jam dan biasanya tidak akan
menimbulkan berbahaya.

b. Stres sedang
Stres sedang umumnya lebih lama dari stres ringan. Biasanya
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Situasi seperti ini
dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang.

c. Stres berat
Stres berat merupakan stres kronis yang terjadi beberapa minggu
sampai beberapa tahun. Stres yang berat biasanya lebih cenderung
mengalami gangguan, misalnya pusing, mengalami ketegangan ketika
bekerja, peningkatan tekanan darah, jantung berdebar, nyeri leher dan
bahu serta berkeringat dingin. Mahasiswa yang mengalami stres berat
biasanya seringkali membolos atau tidak ikut aktif dalam masa
perkuliahan

2. Tinjauan umum tentang mahasiswa


1. Pengertian mahasiswa
Mahasisw a dalah seorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademi akper rumkit tk. III
Manado.
Menurut kamus besar bahasa indonesia [KBBI] mahasiswa adalah
mereka yang sedang belajar di perguruan tinggi mahasiswa dapat di
definisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain.
Seorang manusia dikategorikan pada pahap perkembangan yang
usianya 18 sampai 25 tahun ini dapat di golongkan pada masa remaja
akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan,
tugas perkembangan pada usia mahasiswa adalah
pemantapan/pendirian hidup.

2. Karakteristik mahasiswa
mahasiswa memiliki tingkat tingkat intelektual yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dan perencanaan dalam bertindak dengan cepat dan
tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi,
karakteristik mahasiswa akper rumkit tk.III manado .
perkembangan prontal lobe tersebut sangat berpengaruh
terhadap kemampuan kognitif mahasiswa, sehingga mereka dapat
mengembangakan kemampuan penalaran yang memberinya suatu
tingkat pertimbangan moral dan kesadaran sosial yang baru. Menurut
myers, ketika kemampuan kognitif mereka mencapai kematangan,
kebanyakan diusia ini mulai memiliki tentang apa yang di harapkan
dan melakukan kritik terhadap masyarakat, orang tua mereka, dan
kekurangan diri sendiri

3. Tinjauan umum tentang karya tulis ilmia


KTI adalah karya tulis ilmia yang di susun oleh mahasiswa dalam
rangka menyelesaikan program studi D-III berdasarkan hasil penelitian
mandiri terhadap satu masalah aktual yang dilakukan secara saksama dan
terbimbing. Permasalahannya atau fenomenanya tersebut ditulis dalam
bentuk karya tulis ilmia berdasarkan kemampuan dan keterampilan dalam
ilmu atau bidang terentu
Penyusunan karya tulis ilmia di maksut untuk menilai kecakapan
mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmia dengan cara
mengadakan penelitian sendiri.
Oleh karena itu karya tulis ilmia bertujuan agar mahasiswa mampu
dan menulis karya tulis ilmia dengan mengatualisasikan teori-teori
akademik yang diperoleh sesuai dengan bidang ilmunya
Mahasiswa yang mampu meneliti karya tulis ilmia dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami,
menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang
berhubungan dengan keilmuan yang diambilnya.

4. Kerangka teori
S
P
F
G
t
o
js


e
k
ila
r
g
u
h
p
e
I
n
D
d
5. Kerangka konsep
Kerangka konsep pada penelitian ini adalah menjadi variabel independenya
yaitu stres sedangkan fariabel depedennya yaitu pada mahasiswa.

Fariabel dependen
Fariabel independen
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Studi literatur
Jenis penelitian gambaran tingkat stres mahasiswa tingkat akhir dalam
penyusunan karya tulis ilmia.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 oktober 2021
di kampus akper rumkit Tk.III manado

C. .Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pembelajar ada
yang mengerti, ada yang bingung-bingung, ada juga lagi yang kurang
paham sementara dalam proses pembelajaran. dari situ sudah terlihat
mana yang stres ringan, stres sedang, dan juga stres berat. Dalam
penelitian ini juga digunakan untuk pengambilan emosional individu
yang juga biasanya digambarkan sebagai stres seseorang.

D. Metode Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data sebagai bahan dalam penelitian digunakan
beberapa metode seperti sebagai berikut :
1. Data primer
Data primer adalah merupakan data yang di ambil sendiri secara
langsung oleh peneliti berupa data-data dan keluhan serta gangguan
kesehatan
di lokasi tempat penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran
yang dapat digunakan sebagai sumber data primer pada penelitian ini.

2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber berupa internet
dan catatan-catatan kejadian ataupun keluhan pada mahasiswa serta
data-data
lainnya yang dapat memperkuat keakuratan penelitian ini.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data
sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini yang digunakan
untuk pengambilan emosional individu yang biasanya digambarkan
sebagai stres.

1. Stres ringan dengan skor < 85% dari skor total


2. Stres sedang dengan skor <20% dari skor total
3. Stres berat dengan skor > 0% dari skor total
DAFTAR PUSTAKA

https://core.ac.uk/download/pdf/234037513.pdf

Carsita, W. N. (2018). Tingkat Stres Pada Mahasiswa Keperaw atan


Rahmayani,R,D,.Liza.R.G., Syah N.A.2017. Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan
Stressor Pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3582/4/chapter%202.pdf

Hamzah, B. & Hamzah, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres
Akademik Pada Mahasiswa STIKES Graha Medika Indonesian Journal for Health Sciences
Vol. 4, No. 2, September 2020, Hal. 59-67, ISSN 2549-2721 (Print), ISSN 2549-2748
(Online).

Adawiyah, Rabiatul. “Analisis Tingkat Stres Mahasiswa dalam Menghadapi Penyusunan


Skripsi”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
2017.

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3582/4/chapter%202.pdf
(2018). Gambaran Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Penyusunan Skripsi Di Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uin Alauddin Makassar. Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.

Anda mungkin juga menyukai