DI SUSUN
OLEH :
KRISTIANI A. TIMBULENG
NIM : 19 18 0036
Diajukan
OLEH :
KRISTIANI A. TIMBULENG
NIM: 19180036
Judul : Gambaran Sters Mahasiswa Tingkat Akhir dalam penyusunan karya tulis
ilmiah Akper Rumkit TK. Manado
Nim : 19180036
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes Ns. Leny Arini Manafe S.keM.kes
AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini telah diterimah dan di setujui oleh timpenguji ujian akhir
Pimpinan sidang
Ketua penguji
Anggota
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes Ns. Leny Arini Manafe S.kep M.kes
NUPN. 99099926477
AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO
OKTOBER 2021
ABSTRAK
Kristiani A. Timbuleng
Masalah yang banyak dialami oleh usia dewasa awal yaitu harus membuat
keputusan mengenai karir, stres pekerjaan & keluarga, ansietas, dan depresi.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stres yaitu faktor internal dan
eksternal, faktor eksternal terdiri dari keadaan fisik, konfik, emosional, dan
perilaku. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan
pekerjaan, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, masalah ekonomi, dan
masalah hukum. Beban stres yang dirasa berat dapat memicu seseorang untuk
berperilaku negatif, seperti merokok, alkohol, tawuran, seks bebas bahkan
penyalahgunaan napza. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik
mahasiswa tingkat akhir dan mengetahui tingkat stres pada mahasiswa tingkat
akhir di. Akper Rumkit TK. Manado Penelitian ini menggunakan desain deskritif
kualitatif dengan pendekatan, sampel sebanyak 81 mahasiswa. Instrument yang
digunakan adalah . Hasil penelitan menunjukkan bahwa rata-rata usia mahasiswa
20 sampai 23 tahun. Rata-rata masa studi untuk program Diploma III (D3) adalah
6,00. Tingkat stres pada mahasiswa menunjukkan stres ringan sebanyak 85%,
stres sedang 20%, dan stres berat sebanyak 0%. Tingkat stres tertinggi dialami
oleh jenis kelamin perempuan dan laki-laki dengan hasil stres sedang 33,6 %, dan
tingkat stres berat 0%. Gambaran tingkat stres pada mahasiswa di akademi
keperewatan rumkit Tk. III Manado. menunjukkan stres sedang sebanyak 20 %.
ABSTRACT
Kristen A. Timbuleng
Nim : 191810036
Jurusan keperawatan
Menyatakan bahwa karya tulis ilmia ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua
sumber baik yang di kutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan
benar.
Apabila dikemudian hari ternyata karya tulis ilmiah merupakan hasil karya orang
lain baik sebagian maupun keseluruhan maka saya bersedia menerima saksi
berupa pencabutan gelar akademik.
Kristiani A. Timbuleng
KATA PENGANTAR
Puji syukur di panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
tuntunannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmia ini dengan
judul ‘Gambaran Sters Mahasiswa Tingkat Akhir dalam penyusunan karyatulis
ilmia, Akper Rumkit TK. III Manado’ Sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan D-III Keperawatan Di Akper Rumkit TK.III Manado.
Selama penyusunan karya tulis ilmia ini penulis mendapatkan bantuan dan
dukungan dari baerbagai pihak, sehingga karya tulis ilmia ini bisa di selesaikan
maka dari itu pada kesempatan ini, penilis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kolonel Ckm [purn] Budi setiawan SH. Amd,Kep, selaku ketua yayasan
wahana bhakti karya husada perwakilan sulawesi.
2. Dr. Bambang setiawan M.kes selaku direktur akademi keperawatan rumkit
Tk.III Manado yang telah membimbing dan mendidik penulis selama
mengikuti pendidikan.
3. Dr. Nahyun Trisnadi Sp Kj. M. Kes selaku pembimbing I yang sudah
memberikan arahan, pengetahuan serta bimbingan pada penilis dalam
menyususn karya tulis ilmia ini.
4. Ns. Leny Arini Manafe S.kep M.kes selaku pembimbing II yang telah
membantu juga dalam memberikan petunjuk dan arahan bagi penilis
dalam menyusun kerya tulis ilmia ini.
5. Ns. Heyni Fitje Kereh S.kep., M.M.kep selaku penguji I yang telah
memberikan masukan dan arahan demi menyempurnaan dalam
penyusunan karya tulis ilmia ini.
6. Seluruh dosen dan staf akademi keperawatan rumkit Tk.III manado yang
telah menyumbangkan berbagai ilmu pengetahuan selama penilisan
mengikuti pendidikan.
7. Keluarga yang tercinta, Orang tua ibu Oudry N. Manua dan ayah Jouke
Timbuleng tersayang yang tidak ada hentinya menyemangati,
memberikan perhatian kasih sayang serta dukungan baik material dan doa
untuk penilis selama mengikuti pendidikan di Akademi Keperawatan
Rumkit Tk. III Manado.
8. Almamater angkatan XVIII ‘CHY18ER’ sahabat-sahabat saya cila,
gloria, lian yang saling meenyemangati, menolong, memotivasi dan
mendukung serta menjadi inspirasi penulis dam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmia ini.
9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu memotivasi, menberikan saran dan semangat pada
penulis.
Penulis menyadari dalam penilis Karya Tulis Ilmia ini tidak
sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan, maka dari itu penilis
mengaharapkan saran dan kritik yang akhirnya dapat membawah
kesempurnaan dan perbaikan sehingga Karya Tulis Ilmia ini dapat
bermanfaat bagi banyak orang.
Kristiani A. Timbuleng
Nim. 19180036
DAFTAR
Halaman
LEMBAR
PENGESAHAN..........................................................................................................ii
ABSTARK ................................................................................................................iii
ABSTRACT...............................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Studi literatur................................................................................................12
B. Tahap literatur
reveiw...........................................................................................................12
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mahasiswa merupakan suatu nama yang disandang oleh seseorang yang sedang
menempuh suatu pendidikan pada suatu progam studi tertentun disuatu perguruan
tinggi. Sebutan mahasiswa yaitu seseorang yang menempuh pendidikan
khususnya program studi bimbingan dan konseling. Seorang mahasiswa memiliki
peranan penting dalam memperdalam dan mengembangangkan diri di dalam
bidang keilmuan yang ditekuninya Seorang mahasiswa dalam perguruan tinggi
dituntut untuk segera mungkin menyelesaikan masa studinya. Pada umumnya di
akhir masa studi, seorang mahasiswa di beri tugas akhir atau di sebut skripsi,
mengemukakan skripsi merupakan suatu karangan ilmiah yang wajib di tulis oleh
seorang mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademinya
Skripsi juga menjadi salah satu bukti kemampuan akademik mahasiswa. Skripsi
yang disusun mahasiswa di dalamnya membahas mengenai penelitian yang akan
di lakukan sesuai dengan bidang studi skripsi selain sebagai persyaratan akhir
pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa namun juga menjadi salah satu syarat
untuk mendapatkan suatu gelar sarjana. Pendidikan bagi mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi dituntut untuk menyeselaikan studinya
dalam jangaka waktu yang telah ditentukan. Baik itu tuntutan dari orang tua yang
ingin segera putra-putrinya memperoleh gelar yang dapat mereka banggakan
tuntuta dari pihak akademik. Dorongan dari teman teman, dosen maupun
keinginan dari diri sendiri. Tuntutan dorongan maupun keinginan dari pihak ini
akan mempengaruhi motovasi mahasiswa dalam memandang penyelesaian studi
sesuai batas waktu yang ditentukan.
Menurut who Kedudukan penyusunan skripsi sebagai salah satu sistem evaluasi
akhir di Pendidikan Tinggi telah ditetapkan dan diatur dalam Peraturan
Pemerintah No 30/1990 pasal 15 ayat (2) yaitu: Ujian dapat diselenggarakan
melalui ujian semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis dan
ujian disertasi. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali pada pasal 16 ayat (1)
yaitu ujian skripsi diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi
untuk memperoleh gelar sarjana. Peraturan Pemerintah No 30/ 1990 juga
mengandung pengertian. bahwa penyusunan skripsi sebagai tugas akhir bukanlah
syarat mutlak kelulusan namun diserahkan pihak perguruan tinggi, sehingga dapat
diartikan bahwa prasyarat penyusunan skripsi adalah salah satu ciri suatu
perguruan tinggi (Suhapti dan Wimbarti, 1999 dalam Faela Hanika Fachroza,
2013).
faktor internal
Faktor internal meliputi kemampuan atau kecerdasan seseorang
faktor eksternal
Sedangkan faktor eksternal meliputi tuntutan kampus, keluarga dan
keuangan
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat di rumuskan
yang menjadi masalah penelitian adalah bagaimana tingkat stres
mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan karya tulis ilmia di Akper
Rumkit Tk.III Manado.
Kriteria objektif :
1). Stres ringan dengan 5 orang
2). Stres sedang dengan skor 29 orang
3). Stres berat dengan skor 0 orang
b. Gejalah fisik
Kondisi fisik yang di maksud adalah gejala sakit yang di rasakan
oleh seseorang pada tubuhnya seperti sakit kepala, sakit punggung,
mudah lelah dan hilang selerah makan.
Kriteria objektif :
Ringan : bila skor jawaban responden 27 orang
Berat : bila skor jawaban responden 0 orang
c. Gejalah psikologi
Gejalah psikologi yang dimaksut adalah gejalah perubahan emosi
seseorang seperti gelisa, mudah marah, mudah tersinggung, sering
merasa tidak aman, kurang bersemangat.
d. Gejala prilaku
Gejalah prilaku yang di maksut adalah adanya perubahan tingka
laku yang di rasakan seperti mudah marah karena hal sepele.
Kriteria objektif :
Ringan : bila skor jawaban responden 5 orang
Berat : bila skor jawaban responden 0 orang
E. Kaji pustaka
Penelitian Tingkat Stres Mahasiswa dalam Proses Mengerjakan karya
tulis ilmiah dengan metode deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan angket untuk studi lapangan dalam rangka memperoleh
data dari responden yang telah dipilih, dan setelah dilakukan 8
pengujian hipootesis maka didapatkan bahwa persentase sedang
mencapai 84,90%. Artinya bahwa Mahasiswa Stres dalam
mengerjakan karya tulis ilmiah dengan gejala yang paling sering
muncul yaitu gejala urat tegang, mudah tersinggung, produktifitas
menurun, sulit membuat keputusan dan mendiamkan orang lain.
BAB II
TINJUAN TEORITIS
Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh
perubahan dan tuntutan kehidupan (Vincent Cornelli, dalam Jenita DT
Donsu, 2017). Menurut Charles D. Speilberger, menyebutkan stres
adalah tuntutantuntutan eksternal yang mengenai seseorang misalnya
objek dalam lingkungan atau sesuatu stimulus yang secara obyektif
adalah berbahaya. Stres juga bias diartikan sebagai tekanan, ketegangan,
gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri
seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).
Istilah stres yang berarti reaksi non spesifik tubuh terhadap beberapa
tuntutan yang melebihi dari kemampuan. Dan merupakan seorang
pelajar tidak mampu menghadapi tuntutan akademik dan mempersepsi
tuntutan akademi yang diterima tersebut sebagai gangguan.
Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau
sulit, stres membuat tubuh untuk memproduksi hormon adrenline yang
berfungsi untuk mempertahankan diri, stres merupakan bagian dari
kehidupan manusia.
Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir
dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga
dapat menjawab tantangan hidup sehari-hari.
Gejala-gejala stres :
Komplikasi stres :
Tekanan darah tinggi dan serangan jantung
Sakit mental
Gangguan makanan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak
makan
Tidak bisa tidur [insomia]
Migren atau kepala pusing
Sakit maag
Ruam kulit
a. Stres ringan
Stres ringan adalah stresor yang dihadapi setiap orang secara teratur,
umumnya dirasakan oleh setiap orang misalnya: lupa, kebanyakan
tidur, kemcetan, dikritik. Situasi seperti ini biasanya berakhi dalam 16
beberapa menit atau beberapa jam dan biasanya tidak akan
menimbulkan berbahaya.
b. Stres sedang
Stres sedang umumnya lebih lama dari stres ringan. Biasanya
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Situasi seperti ini
dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang.
c. Stres berat
Stres berat merupakan stres kronis yang terjadi beberapa minggu
sampai beberapa tahun. Stres yang berat biasanya lebih cenderung
mengalami gangguan, misalnya pusing, mengalami ketegangan ketika
bekerja, peningkatan tekanan darah, jantung berdebar, nyeri leher dan
bahu serta berkeringat dingin. Mahasiswa yang mengalami stres berat
biasanya seringkali membolos atau tidak ikut aktif dalam masa
perkuliahan
2. Karakteristik mahasiswa
mahasiswa memiliki tingkat tingkat intelektual yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dan perencanaan dalam bertindak dengan cepat dan
tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi,
karakteristik mahasiswa akper rumkit tk.III manado .
perkembangan prontal lobe tersebut sangat berpengaruh
terhadap kemampuan kognitif mahasiswa, sehingga mereka dapat
mengembangakan kemampuan penalaran yang memberinya suatu
tingkat pertimbangan moral dan kesadaran sosial yang baru. Menurut
myers, ketika kemampuan kognitif mereka mencapai kematangan,
kebanyakan diusia ini mulai memiliki tentang apa yang di harapkan
dan melakukan kritik terhadap masyarakat, orang tua mereka, dan
kekurangan diri sendiri
4. Kerangka teori
S
P
F
G
t
o
js
e
k
ila
r
g
u
h
p
e
I
n
D
d
5. Kerangka konsep
Kerangka konsep pada penelitian ini adalah menjadi variabel independenya
yaitu stres sedangkan fariabel depedennya yaitu pada mahasiswa.
Fariabel dependen
Fariabel independen
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Studi literatur
Jenis penelitian gambaran tingkat stres mahasiswa tingkat akhir dalam
penyusunan karya tulis ilmia.
C. .Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pembelajar ada
yang mengerti, ada yang bingung-bingung, ada juga lagi yang kurang
paham sementara dalam proses pembelajaran. dari situ sudah terlihat
mana yang stres ringan, stres sedang, dan juga stres berat. Dalam
penelitian ini juga digunakan untuk pengambilan emosional individu
yang juga biasanya digambarkan sebagai stres seseorang.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber berupa internet
dan catatan-catatan kejadian ataupun keluhan pada mahasiswa serta
data-data
lainnya yang dapat memperkuat keakuratan penelitian ini.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data
sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini yang digunakan
untuk pengambilan emosional individu yang biasanya digambarkan
sebagai stres.
https://core.ac.uk/download/pdf/234037513.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3582/4/chapter%202.pdf
Hamzah, B. & Hamzah, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres
Akademik Pada Mahasiswa STIKES Graha Medika Indonesian Journal for Health Sciences
Vol. 4, No. 2, September 2020, Hal. 59-67, ISSN 2549-2721 (Print), ISSN 2549-2748
(Online).
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3582/4/chapter%202.pdf
(2018). Gambaran Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Penyusunan Skripsi Di Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uin Alauddin Makassar. Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.